• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tanda Dan Gejala Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tanda Dan Gejala Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 Kode:

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tanda Dan Gejala halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu

Saya Siti Eni Sahpitri, mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara. Saat ini sedang melakukan penelitian tentang

pengaruh terapi musik terhadap tanda dan gejala halusinasi pendengaran pada

pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu. Penelitian ini merupakan

salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi

Keperawatan Fakultas Kedokteran USU. Penelitian ini bertujuan untuk

mengobservasi pengaruh terapi musik terhadap halusinasi pendengaran pada

pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu .

Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaannya untuk menjadi

responden dalam penelitian ini. Jika bersedia dimohon untuk mengisi lembar

persetujuan dan menjawab pertanyaan yang telah disediakan. Penelitian ini tidak

berdampak negatif terhadap ibu/bapak sebagai responden. Semua informasi yang

Ibu/bapak berikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan dalam penelitian ini.

Atas partisipasi yang telah Ibu/bapak berikan dalam penelitian ini saya ucapkan

(2)

Medan, 2014

Peneliti Responden

(3)
(4)

TAKSASI DANA

1. Biaya Proposal

a. Print dan jilid Proposal : Rp 100.000

b. Internet : Rp 100.000

c. Fotocopy dan membeli sumber tinjauan Pustaka : Rp 200.000

d. Perbanyak proposal : Rp 50.000

2. Pengumpulan data

a. Ijin penelitian : Rp 100.000

b. Transportasi Penelitian : Rp 200.000

c. Biaya tak terduga : Rp 100.000

d. Mp3 dan Walk man : Rp 200.000

(5)

Kuisioner Identitas Responden

Petunjuk Pengisian:

1. Isilah pertanyaan pada tempat yang telah disediakan

2. Beri tanda (√) pada kotak yang tersedia 3. Isilah pertanyaan sesuai dengan keadaan anda

---

1. Nama:………..

2. Usia:………..Tahun

3. Jenis Kelamin:

Laki-laki Perempuan

4. Status Perkawinan:

Kawin Belum Kawin Janda Duda

5. Pendidikan Terakhir:

SD SMP SMA PT

6. Pekerjaan Terakhir:

Pegawai Negeri Wiraswasta

Pegawai swasta Lainnya sebutkan………

7. Terapi Medik Saat ini:………..

8. Lama Rawat Saat ini:………..

9. Lama Sakit:……….……….…………

(6)

Kuisioner Tanda dan Gejala Halusinasi Pendengaran

Petunjuk Pengisian:

1. Kuisioner diisi oleh perawat atau peneliti berdasarkan hasil wawancara

terhadap responden

2. Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban yang sesuai dengan kondisi yang

anda alami pada saat ini

---

1. Seberapa sering saudara mengalami halusinasi pendengaran

Suara-suara tidak ada atau hanya sekali dalam seminggu

Suara-suara terjadi kurang dari seminngu

Suara-suara terjadi kurang dari satu hari

Suara-suara terjadi kurang dari satu jam

Suara-suara terjadi secara terus menerus atau hanya berhenti dalam

beberapa menit atau detik

2. Berapa lama halusinasi itu terjadi ?

Suara-suara ada selama kurang dari 3 detik

Suara-suara ada selama beberapa detik

Suara-suara ada selama beberapa menit

Suara-suara ada selama beberapa jam

Suara-suara ada selama seharian penuh

3. Seberapa kuat halusinasi yang saudara dengar berisikan hal-hal yang tidak

menyenangkan?

(7)

Sepertiga suara-suara yang muncul berisikan hal-hal yang tidak

menyenangkan

Separuh suara-suara yang muncul berisikan hal-hal yang tidak

menyenangkan

Tiga perempat dari suara-suara yang muncul berisikan hal-hal yang

tidak menyenangkan

Semua suara-suara yang muncul berisikan hal-hal yang tidak

menyenangkan

4. Seperti apa isi halusinasi yang tidak menyenangkan saudara dengar?

Suara-suara tidak menyenangkan tidak ada

Suara-suara berisi komentar tentang orang lain contoh perawat itu

jelek

Suara-suara berisi komentar terhadap prilaku saudara sendiri

contoh kamu jangan melakukan kativitas

Suara-suara memberi komentar terhadap konsep diri saudara

contoh kamu gila, bodoh dan malas

Suara-suara memeritah melakukan tindakan kekerasan seperti

perintah untuk menyakiti diri sendiri, keluarga ataupun orang lain

5. Bagaimana perasaan saudara ketika mendengar halusinasi

Tidak menyebabkan gangguan pikiran

Sepertiga suara-suara menyebabkan gangguan pikiran

Setengah dari suara-suara yang didengar menyebabkan gangguan

(8)

Tiga perempat suara-suara yang didengar menyebabkan gangguan

pikiran

Keseluruhan suara-suara yang didengar menyebabkan gangguan

pikiran

6. Bagaimana pengaruh halusinasi terhadap diri saudara?

Tidak menyebabkan gangguan pikiran

gangguan pikiran kecil, mengganggu pikiran tapi masih dapat

melakukan aktivitas

gangguan pikiran sedang, mengganggu pikiran tapi masi dapat

melakukan sebagian aktivitas

Sangat mengganggu tetapi tidak merasa buruk

Sangat mengganggu dan pasien merasa paling buruk

7. Apakah halusinasi tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari saudara?

Tidak mengganggu

Suara-suara halusinasi mengganggu kehidupan pasien seperti

ganggan konsentrasi tetapi pasien masih mampu melakukan

aktivitas sehari-hari, berhubungan social dengan oranglain dan

keluarga secara mandiri

suara-suara halusinasi menyebabkan akibat yang sedang terhadap

aktivitas sehari-hari, hubungan sosial dengan orang lain dan

(9)

Suara-suara halusinasi menyebabkan akibat yang berat terhadap

aktivitas sehari-hari, hubungan sosial dengan oranglain dan

keluarga, perlu dibimbing dalam melakukan perawatan diri

Suara-suara menyebabkan akibat yang kompleks,pasien tidak

mampu melakukan aktivitas sehari-hari, hubungan sosial dengan

oranglain dan keluarga, perlu bantusan untuk melakukan perawatan

diri

8. Bagaimana kemampuan saudara dalam mengontrol halusinasi

Pasien percaya bahwa ia bisa mengontrol halusinasi dengar nya

Pasien percaya bahwa hampir setiap waktu ia dapat mengontrol

halusinasi dengar nya

Pasien percaya bahwa kadang-kadang ia dapat mengontrol

halusinasi dengar nya

Pasien percaya bahwa ia dapat mengontrol halusinasi dengarnya,

tetapi hampir keseluruhan waktu tidak dapat mengontrol halusinasi

dengar tersebut

Pasien tidak mampu mengontrol halusinasi dengarnya dan tidak

(10)

RIWAYAT HIDUP

Data Diri

Nama : Siti Eni Sahpitri

Tempat/Tanggal lahir : Medan, 5 Mei 1992

Alamat : Jl. Puskesmas No.32 Medan Tembung

e-mail

Data Keluarga

Nama orang tua

a. Ayah : Sutiono

b. Ibu : Nursriana

Alamat : Jl. Puskesmas No.32 Medan Tembung

Riwayat Pendidikan

1. SDNegeri 104203 Tamat 2004

2. SMPNegeri 29 Medan Tamat 2007

3. SMA Swasta Islam Al-Ulum Terpadu Medan Tamat 2010

(11)

MODUL

IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK DAPA PASIEN HALUSINASI

PENDENGARAN

Sesi I Terapi Musik

Tujuan:

Pasien mampu:

1. Mengikuti proses terapi musik dengan tenang dan nyaman

2. Pasien mampu mengurangi tanda dan gejala halusinasi pendengaran

Setting:

a. Pertemuan dilakukan di salah satu ruangan yang ada di rumah sakit

b. Suasana harus tenang dan nyaman

c. Pasien berbaring rileks atau duduk bersandar

Alat

1. Buku raport pasien

2. Alat tulis

3. Mp3

4. Head set

Metode

1. Mendengarkan musik dengan tenang

2. Diskusi Tanya jawab

Langkah-langkah kegiatan

6.1.1.1Persiapan

1. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

6.1.1.2Pelaksanaan

a. Orientasi

a). Salam terapeutik

1) Salam dari terapis

(12)

2) Perkenalan nama dan panggilan terapis

“Perkenalkan nama saya siti eni sahpitri, ibu bisa memanggil saya

dengan panggilan ‘eni’. Saya mahasiswa USU yang sedang

melakukan penelitian mengenai pengaruh terapi musik terhadap

halusinasi pendengaran di rumah sakit ini bu.

3) Menanyakan nama dan panggilan pasien

“kalau saya boleh tau nama ibu siapa?, ibu senang nya di panggil

apa bu?

4) Membuat kontrak tempat dan waktu dengan pasien bahwa terapi

akan dilaksanakan secara individual dalam satu sesi dengan durasi

waktu 10 menit

“ib maunya mendengarkan musik dimana bu?

“ibu punya waktu berapa menit untuk kita mendengarkan musik

bu?

b). Evaluasi/validasi

1) Menanyakan bagaimana perasaan pasien saat ini

“Bagaimana perasaan ibu hari ini?

“bagaimana dengan halusinasi ibu hari ini?

“Sudah berapa kali ibu mendengarkan suara halusinaasi ibu pada

hari ini bu?

2) Mengevaluasi cara generalis yang telah diketahui pasien dalam

mengontrol halusinasi

“mengenai suara dari halusinasi yang ibu dengar, apa saja yang

sudah diajarkan oleh perawat di rumah sakit ini untuk

menghilangkanya bu?

“apakah cara-cara yang ibu katakan tadi sudah ibu lakukan ketika

suara itu datang?

c). Kontrak

1) Menjelaskan tujuan pertemuan yaitu:

(13)

“hari ini saya akan memberikan terapi musik kepada ibu tujuan

nya agar ibu merasa lebih nyaman dan rileks sehingga

b. Mengurangi tanda dan gejala halusinasi pendengaran

“tujuan terapi musik ini disamping untuk membuat ibu rileks

juga tujuannya untuk mengurangi tanda dan gejala dari

halusinasi yang ibu rasakan

2) Terapis menjelaskan aturan sebagai berikut:

a. Terapi dilakukan dalam satu sesi dengan durasi waktu 10

menit, terapi dilakukan sebanyak 3 kali dengan jarak

pertemuan 2 hari sekali selama 2 minggu

“sekarang saya akan menjelaskan mengenai aturan dari

kegiatan terapi kita ini ya bu, terapi musik ini akan kita

lakukan sebanyak 3 kali dengan jarak pertemuan 2 hari

sekali selama 2 minggu

b. Lama kegiatan 10 menit

“adapun lama waktu ibu untuk mendengarkan musik setiap

kali terapi adalah 10 menit

c. Pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

“saya harapkan ibu dapat mengikuti kegiatan ini dari awal

hingga akhir

d. Pasien mendengarkan musik dengan tenang dan nyaman

“dan saya harap ibu juga dapat mendengarkan musik yang

akan saya berikan dengan rileks dan tenang karena musik

yang saya berikan adalah musik klasik yang memiliki alunan

menenangkan

6.1.1.3Fase kerja

a. Terapis mendiskusikan tentang:

1. Kejadian halusinasi

“ sekarang kalau boleh saya tahu apa bunyi suara halusinasi yang

ibu dengar”

(14)

“akibat dari halusinasi tadi, hal-hal jelek apa yang sudah ibu

lakukan

3. Memperdengarkan musik klasik ketelinga pasien dibantu dengan

head set selama 10 menit

“nanti saya akan memasukkan alat ini bu namanya earphone /

headset ke telinga ibu, dari sini lah nantinya suara musik akan

keluar bu

4. Terapis memberikan pujian atas ketersediaan pasien dalam

mengikuti proses terapi musik

“bagaimana ibu, sekarang apakah ibu bersedia untuk

mendengarkan musik yang akan saya berikan?

“bagus sekali ibu, ibu sudah bersedia mendengarkan musik yang

akan saya berikan

6.1.1.4Terminasi

a. Evaluasi

1)Menanyakan perasaan pasien setelah latihan

“bagaimana sekarang perasaan ibu setelah ibu mendengarkan musik

yang saya berikan?

2) Memberikan umpan balik positif atas kerjasama pasien yang baik

“ibu bagus sekali sudah mau mengikuti kegiatan ini dengan baik dari

awal hingga akhir ya bu, terima kasih ya bu

b. Kontrak yang akan datang

1). Menyepakati pertemuan yang akan datang

“ibu masih mau mendengarkan musik seperti hari ni lagi kan bu?

“untuk dua hari yang akan datang ibu mau nya kita melakukan kegiatan

ini lagi jam berapa, dimana dan berapa lama bu?

c. Evaluasi dan Dokumentasi

1. Evaluasi dilakukan pada saat proses terapi berlangsung, khusunya

pada saat tahap fase kerja, aspek yang dievaluasi adalah kemampuan

pasien memperkenalkan diri, mengungkapan kejadian halusinasi yang

(15)

2. Dokumentasikan kemampuan pasien dalam mengikuti proses terapi

musik.

Buku raport pasien

No Aspek yang dinilai Tanggal Ya/tidak

1 Memperkenalkan diri dengan baik

2 Mengungkapkan kejadian

halusinasi

3 Mengikuti proses terapi musik

(16)

PROSES PELAKSANAAN TERAPI MUSIK TERHADAP HALUSINASI

PENDENGARAN PADA KELOMPOK INTERVENSI

MINGGU I

Kelompok Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

I Pre test SP 1,2 SP 3,4

II Pre test SP 1,2 SP 3,4

MINGGU II

Kelompok Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

I Pertem

uan I

Pertem

uan II

Pertemuan

III dan

post test

II Pertem

uan I

Pertem

uan II

Pertemua

n III dan

(17)

PROSES PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN GENERALIS

HALUSINASI PENDENGARAN PADA KELOMPOK KONTROL

MINGGU I

Kelompok Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

I Pre test SP 1,2 SP 3,4

II Pre test SP 1,2 SP 3,4

MINGGU II

Kelompok Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

I Post test

(18)

Reliabilitas

No Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8

1 1 2 0 0 0 0 1 1

2 2 1 4 3 4 2 4 3

3 3 2 2 4 2 3 3 0

4 4 3 3 3 3 4 4 4

5 2 2 2 4 4 2 0 0

6 2 3 4 2 0 0 3 3

7 3 2 3 3 1 4 4 4

8 4 3 2 3 0 1 0 2

9 3 2 4 4 4 3 2 1

10 2 0 0 0 2 2 3 2

11 3 1 2 3 2 3 0 0

12 2 0 0 0 0 1 2 1

13 1 3 1 3 4 4 4 4

14 3 2 2 2 2 3 3 3

15 4 4 4 3 4 2 1 1

16 2 2 3 0 2 0 2 0

17 3 3 4 4 2 3 0 0

18 1 2 3 3 3 1 4 4

19 4 3 2 3 4 2 2 3

(19)

RELIABILITY

/VARIABLES=Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA.

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.725 8

(20)

Sebelum intervensi kelompok kontrol

no Usia Jenis Kelamin Status Perkawinan Pendidikan Terakhir Pekerjaan Terakhir

1 33 perempuan kawin SMP wiraswasta

2 29 perempuan kawin SMA wiraswasta

3 21 perempuan kawin SMP pengangguran

4 43 perempuan belum kawin SD pengangguran

5 50 perempuan belum kawin SD pengangguran

6 28 laki-laki belum kawin SMA wiraswasta

7 32 laki-laki belum kawin SMP wiraswasta

8 30 laki-laki kawin SMP wiraswastsa

Terapi Medik Saat ini Lama Rawat saat Ini Lama Sakit Diagnosa Medik Saat Ini

THP, CPZ,HPD 3 bulan 8 bulan halusinasi pendengaran

THP, CPZ,HPD 1 bulan 1 tahun halusinasi pendengaran

THP, CPZ,HPD 1 tahun 1 tahun halusinasi pendengaran

THP, CPZ,HPD 7 tahun 7 tahun halusinasi pendengaran

THP, CPZ,HPD 1 tahun 3 tahun halusinasi pendengaran

THP, CPZ,HPD 1 bulan 5 bulan halusinasi pendengaran

THP, CPZ,HPD 6 bulan 1 tahun halusinasi pendengaran

THP, CPZ,HPD 1 bulan 6 bulan halusinasi pendengaran

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Total

2 2 2 1 2 2 2 1 14

3 1 4 2 4 3 2 3 22

3 2 4 2 4 3 2 4 24

2 4 4 1 4 4 1 2 22

1 2 4 2 4 2 1 2 18

2 2 3 2 3 3 2 2 19

3 2 3 1 3 2 2 2 18

(21)

Sesudah intervensi kelompok kontrol

no Usia Jenis Kelamin Status Perkawinan

Pendidikan

Pengangguran THP, CPZ,HPD 1 tahun 1 tahun

Pengangguran THP, CPZ,HPD 7 tahun 7 tahun

Pengangguran THP, CPZ,HPD 1 tahun 3 tahun

Wiraswasta THP, CPZ,HPD 1 bulan 5 bulan

Wiraswasta THP, CPZ,HPD 6 bulan 1 tahun

Wiraswastsa THP, CPZ,HPD 1 bulan 6 bulan

Diagnosa Medik Saat

(22)

Sebelum intervensi pada kelompok intervensi

Pekerjaan Terakhir Terapi Medik Saat ini Lama Rawat saat Ini Lama Sakit

wiraswasta THP, CPZ,HPD 1 bulan 1 tahun

pegawai swasta THP, CPZ,HPD 2 bulan 6 bulan

wiraswasta THP, CPZ,HPD 3 tahun 4 tahun

pengangguran THP, CPZ,HPD 3 tahun 20 tahun pengangguran THP, CPZ,HPD 5 bulan 3 tahun pengangguran THP, CPZ,HPD 47 hari 4 bulan

wiraswasta THP, CPZ,HPD 1 bulan 2 bulan

Perkawinan Pendidikan Terakhir

(23)

Sesudah intervensi pada kelompok intervensi

No Usia Jenis Kelamin Status Perkawinan Pendidikan Terakhir

1 30 laki-laki kawin SMP

2 28 perempuan kawin SMP

3 50 perempuan kawin SMP

4 45 perempuan kawin SD

5 34 laki-laki belum kawin SD

6 23 laki-laki belum kawin SD

7 22 laki-laki belum kawin SMA

8 38 laki-laki kawin SMP

Pekerjaan Terakhir Terapi Medik Saat ini Lama Rawat saat Ini Lama Sakit

wiraswasta THP, CPZ,HPD 1 bulan 1 tahun

pegawai swasta THP, CPZ,HPD 2 bulan 6 bulan

wiraswasta THP, CPZ,HPD 3 tahun 4 tahun

pengangguran THP, CPZ,HPD 3 tahun 20 tahun pengangguran THP, CPZ,HPD 1 tahun 3 tahun pengangguran THP, CPZ,HPD 47 hari 4 bulan

wiraswasta THP, CPZ,HPD 1 bulan 2 bulan

wiraswasta THP, CPZ,HPD 1 bulan 3 bulan

(24)

T-TEST GROUPS=kelompok(1 2) /MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=jeniskelamin perkawinan pendidikan pekerjaan lamarawat lamas akit

/CRITERIA=CI(.9500).

T-Test

Group Statistics

kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

jeniskelamin kontrol 8 1.62 .518 .183

intervensi 8 1.38 .518 .183

perkawinan kontrol 8 1.50 .535 .189

intervensi 8 1.38 .518 .183

pendidikan kontrol 8 1.75 .463 .164

intervensi 8 1.62 .518 .183

pekerjaan kontrol 8 1.25 .463 .164

intervensi 8 1.38 .518 .183

lamarawat kontrol 8 1.62 .518 .183

intervensi 8 1.50 .535 .189

lamasakit kontrol 8 1.25 .463 .164

(25)

Independent Samples Test

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality

of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

jeniskelamin Equal variances

assumed .000 1.000 .966 14 .350 .250 .259 -.305 .805

Equal variances

not assumed .966 14.000 .350 .250 .259 -.305 .805

perkawinan Equal variances

assumed .467 .506 .475 14 .642 .125 .263 -.439 .689

Equal variances

not assumed .475 13.985 .642 .125 .263 -.439 .689

pendidikan Equal variances

assumed 1.000 .334 .509 14 .619 .125 .245 -.402 .652

Equal variances

not assumed .509 13.829 .619 .125 .245 -.402 .652

pekerjaan Equal variances

assumed 1.000 .334 -.509 14 .619 -.125 .245 -.652 .402

Equal variances

(26)

lamarawat Equal variances

assumed .467 .506 .475 14 .642 .125 .263 -.439 .689

Equal variances

not assumed .475 13.985 .642 .125 .263 -.439 .689

lamasakit Equal variances

assumed 1.000 .334 -.509 14 .619 -.125 .245 -.652 .402

Equal variances

not assumed -.509 13.829 .619 -.125 .245 -.652 .402

Statistics

jeniskelamin

perkawin

an pendidikan pekerjaan lamarawat lamasakit kelompok

N Valid 16 16 16 16 16 16 16

Missing 0 0 0 0 0 0 0

Mean 1.50 1.44 1.69 1.31 1.56 1.31 1.50

Median 1.50 1.00 2.00 1.00 2.00 1.00 1.50

Mode 1a 1 2 1 2 1 1a

Std. Deviation .516 .512 .479 .479 .512 .479 .516

(27)

jeniskelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 8 50.0 50.0 50.0

perempuan 8 50.0 50.0 100.0

Total 16 100.0 100.0

perkawinan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid kawin 9 56.2 56.2 56.2

tidakkawin 7 43.8 43.8 100.0

Total 16 100.0 100.0

pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid rendah 5 31.2 31.2 31.2

tinggi 11 68.8 68.8 100.0

Total 16 100.0 100.0

ekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid bekerja 11 68.8 68.8 68.8

tidakbekerja 5 31.2 31.2 100.0

(28)

lamarawat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid dibawahsatubulan 7 43.8 43.8 43.8

diatassatubulan 9 56.2 56.2 100.0

Total 16 100.0 100.0

lamasakit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid dibawahsatutahun 11 68.8 68.8 68.8

diatassatutahun 5 31.2 31.2 100.0

Total 16 100.0 100.0

kelompok

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid kontrol 8 50.0 50.0 50.0

intervensi 8 50.0 50.0 100.0

(29)

T-TEST GROUPS=kelompok(1 2) /MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=sebelumterapi /CRITERIA=CI(.9500).

T-Test

sebelum intervensi pada kelompok kontrol dan intervensi

Group Statistics

kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

sebelumterapi kontrol 8 20.12 3.482 1.231

intervensi 8 16.00 5.264 1.861

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Interval of the

Difference

Lower Uppe

r

sebelumterapi Equal

(30)

NEW FILE.

DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT. T-TEST GROUPS=kelompok(1 2)

/MISSING=ANALYSIS /VARIABLES=sesudah /CRITERIA=CI(.9500).

T-Test

sesudah intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi

Group Statistics

kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Sesudah kontrol 8 19.25 2.816 .996

intervensi 8 12.50 3.625 1.282

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Interval of the

Difference

Lower Upper

Sesudah Equal

(31)

T-TEST PAIRS=sebelum WITH ssesudah (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

T-Test

sebelum dan sesudah intervensi untuk kelompok kontrol

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 20.12 8 3.482 1.231

ssesudah 19.25 8 2.816 .996

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & ssesudah 8 .943 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-tailed) Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum -

(32)

T-TEST PAIRS=sebelum WITH sesudah (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

T-Test

sebelum dan sesudah intervensi untuk kelompok intervensi

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sebelum 16.00 8 5.264 1.861

sesudah 12.50 8 3.625 1.282

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 8 .921 .001

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-tailed) Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 sebelum -

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi berat bayi lahir yang berasal dari faktor ibu (maternal) serta membandingkan antara

Suara Merdeka, dalam hal ini sebagai media cetak yang memberitakan kasus dugaan korupsi terhadap mantan bupati karanganyar Rina Iriani, menjadi sorotan dalam memberitakan

Dengan menggunakan sistem e – voting Pemilu dapat dilaksanakan dengan hemat dan dalam waktu yang cepat dan adanya enkripsi data pada e-voting diyakini mampu

Pada Gambar 6 peneliti melakukan filter pada flag kosong dapat dilihat sama seperti serangan FIN dan XMAS serangan NULL memiliki beberapa pola yang berbeda yang terletak

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah yang menjadi dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana mati terhadap pelaku tindak pidana narkotika oleh

Seda ngkan dalam Undang-undang Perikanan tidak mengatur nelayan tradisional yang ada adalah nelayan kecil (dengan ukuran kapal di bawah 5 GT) dan dalam kenyataannya menggunakan

Result of runway rigid pavement design thickness using CBR, LCN and FAA method at Ahmad Yani International Airport of.

Kemudian yang menjadi faktor penghambat dalam meningkatkan pembangunan desa adalah sumber dana (sarana dan prasarana) serta rendahnya kualitas (SDM) dan tekhnologi yang