• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP SMK Mata Pelajaran Dasar dan Penguku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP SMK Mata Pelajaran Dasar dan Penguku"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RPP SMK: RANGKAIAN PARALEL

Sekolah : SMK Negeri 5 Surabaya

Mata Pelajaran : Dasar dan Pengukuran Listrik

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Rangkaian Resistif Arus Searah

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

I. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (Sikap Spiritual).

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (Sikap Sosial).

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah (Pengetahuan).

4. Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung (Keterampilan).

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntutan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik (Sikap Spiritual).

Indikator

Mengembangkan sikap spiritual berdasarkan ajaran agama yang meliputi jujur, disiplin, dan tidak mudah putus asa.

II.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik (Sikap Sosial).

(2)

Mengembangkan sikap sosial yang meliputi bertanggungjawab, bekerja sama, dan saling menghargai.

3.3 Mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah (Pengetahuan). Indikator

1. Menuliskan rumus arus total (IT) pada rangkaian paralel. 2. Menjelaskan karakteristik rangkaian paralel.

3. Menghitung besar arus total yang mengalir pada rangkaian paralel.

4.3 Menggunakan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah (Keterampilan). Indikator

1. Keterampilan Proses

Merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel manipulasi, mengidentifikasi variabel respon, mengidentifikasi variabel kontrol, merumuskan definisi operasional variabel, melaksanakan eksperimen, membuat tabel pengamatan, melakukan analisis data, menarik kesimpulan. 2. Keterampilan Psikomotor

Merakit rangkaian paralel dengan menggunakan program PhET.

III. Tujuan Pembelajaran

3.2.1 Terlibat dalam proses belajar yang menerapkan MPL, diamati dengan LP 1: Sikap Spiritual paling tidak siswa dinilai baik dalam menunjukkan sikap jujur, disiplin, tidak mudah putus asa.

2.1.1 Terlibat dalam proses belajar yang menerapkan MPL, diamati dengan LP 2: Sikap Sosial paling tidak siswa dinilai baik dalam menunjukkan sikap bertanggungjawab, bekerja sama, dan saling menghargai (Sikap Sosial).

3.3.1 Secara mandiri siswa dapat menuliskan rumus arus total (IT) pada rangkaian paralel dengan mengerjakan soal-soal terkait pada LP 3: Pengetahuan sesuai dengan kunci jawaban (Pengetahuan).

3.3.2 Secara madiri siswa dapat menjelaskan karakteristik rangkaian paralel pada rangkaian paralel dengan mengerjakan soal-soal terkait pada LP 3: Produk sesuai dengan kunci jawaban (Pengetahuan).

3.3.3 Secara mandiri siswa dapat menghitung besar arus total yang mengalir pada rangkaian paralel dengan mengerjakan soal-soal terkait pada LP 3: Pengetahuan sesuai dengan kunci jawaban (Pengetahuan).

(3)

4.3.2 Disediakan komputer dan program PhET, siswa dapat merakit rangkaian paralel dengan menggunakan software PhET sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP 5: Keterampilan Psikomotor (Keterampilan Psikomotor). IV. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientific) Model Pembelajaran : Model Pengajaran Langsung Metode Pembelajaran : Diskusi dan pemberian tugas V. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Materi Rangkaian Paralel. 2. LKS SMK: Rangkaian Paralel. 3. Kunci LKS SMK: Rangkaian Paralel.

4. LKS SMK LP 4 Keterampilan Proses: Rangkaian Paralel. 5. Kunci LKS SMK LP 4 Keterampilan Proses: Rangkaian Paralel. 6. Silabus.

7. Program PhET. 8. Komputer.

VI. Kegiatan Pembelajaran: A. Pendahuluan (± 15 menit)

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

Klarifikasi tujuan dan memotivasi siswa (Fase 1)

1. Memotivasi siswa dengan cara meminta siswa untuk mengamatisambil bertanya apakah yang terjadi pada besar arus yang mengalir jika jumlah bohlam ditambah pada rangkaian tersebut?

2. Mengkomunikasikan garis besar indikator sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang akan dipelajari.

B. Inti (± 155 menit)

(4)

1 2 3 4 Penggalan 1

Mempresentasikan pengetahuan atau mendemonstrasikan keterampilan (Fase 2)

1. Meminta salah seorang siswa untuk bertanggungjawab membagikan materi rangkaian paralel kepada seluruh siswa. 2. Setelah seluruh siswa mendapatkan materi, guru meminta seluruh siswa untuk mencari informasi melalui materi tersebut bagaimana rumus arus total (IT) pada rangkaian paralel, karakteristik rangkaian paralel, cara menghitung besar arus total yang mengalir pada rangkaian paralel. Siswa diminta untuk tidak mudah putus asa dalam mencari informasi tersebut.

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

3. Setelah siswa memperoleh seluruh informasi tersebut, guru mempresentasikan pengetahuan tentang rumus arus total (IT) pada rangkaian paralel, karakteristik rangkaian paralel, cara menghitung besar arus total yang mengalir pada rangkaian paralel.

Membimbing pelatihan (Fase 3)

4. Guru membimbing siswa belatih mengerjakan soal-soal latihan yang ada pada materi rangkaian paralel. Siswa diminta untuk jujur dan tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan soal-soal tersebut.

Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik (Fase 4) 5. Guru meminta satu dua orang siswa untuk maju ke depan

(5)

presentasi dari temannya. Guru memberikan umpan balik berupa pujian dan mengajak siswa yang lain bertepuk tangan bersama-sama apabila pekerjaan siswa telah benar dan memberi masukan serta menjelaskan ulang apabila pekerjaan siswa masih belum benar.

Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan (Fase 5)

6. Guru memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan dengan cara meminta siswa untuk menyelesaikan soal-soal yang ada dalam materi rangkaian paralel. Siswa ditekankan untuk jujur, bertanggung jawab, dan tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Kegiatan Penilaian oleh pengamat

1 2 3 4

Penggalan 2

Mempresentasikan pengetahuan atau mendemonstrasikan keterampilan (Fase 2)

7. Sebelum mendemonstrasikan keterampilan, guru terlebih dahulu mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif dengan meminta salah satu siswa maju ke depan dan membacakan nama-nama setiap anggota kelompok. Guru memberikan waktu pada seluruh siswa untuk segera berkelompok, siswa ditekankan untuk disiplin dan bertanggungjawab.

8. Guru membagikan LKS SMK: Rangkaian Paralel pada setiap kelompok. Setelah seluruh kelompok mendapatkan LKS SMK, guru mengajarkan keterampilan menanya dengan mendemonstrasikan cara merumuskan masalah.

(6)

9. Mengacu pada kunci LKS SMK, guru membimbing pelatihan keterampilan menanya dengan meminta setiap kelompok merumuskan masalah pada LKS SMK. Setiap anggota kelompok ditekankan untuk disiplin, bertanggungjawab, bekerja sama, tidak mudah putus asa dan saling menghargai pendapat sesama anggota kelompok.

Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik (Fase 4) 10. Guru meminta salah satu kelompok mengkomunikasikan

hasil pekerjaannya. Siswa yang lain diminta untuk tetap tenang dan menghargai presentasi dari temannya. Guru memberikan umpan balik berupa pujian pekerjaan siswa telah benar dan memberi masukan serta menjelaskan ulang apabila pekerjaan siswa masih belum benar.

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan (Fase 5)

11. Guru memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan dengan cara meminta setiap kelompok untuk mencari rumusan masalah lain yang terkait dengan rangkaian paralel. Siswa ditekankan untuk jujur, bertanggungjawab, dan tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Mempresentasikan pengetahuan atau mendemonstrasikan keterampilan (Fase 2)

12. Guru mengajarkan keterampilan

(7)

Membimbing pelatihan (Fase 3)

13. Mengacu pada Kunci LKS SMK, guru membimbing pelatihan keterampilan mengeksplorasi/eksperimen dengan meminta setiap kelompok merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel-variabel, merumuskan definisi operasional variabel pada LKS SMK. Setiap anggota kelompok ditekankan untuk disiplin, bertanggungjawab, bekerja sama, tidak mudah putus asa dan saling menghargai pendapat sesama anggota kelompok.

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik (Fase 4) 14. Guru meminta salah satu kelompok mengkomunikasi hasil

pekerjaanya. Siswa yang lain diminta untuk tetap tenang dan menghargai presentasi dari temaannya. Guru memberikan umpan balik berupa pujian pekerjaan siswa telah benar dan memberi masukan serta menjelaskan ulang apabila pekerjaan siswa masih belum benar.

Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan (Fase 5)

15. Guru memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan dengan cara meminta setiap kelompok untuk merumuskan hipotesis, mengidentifikasikan variable-variabel, dan merumuskan definisi operasional lain yang terkait dengan rangkaian paralel. Siswa ditekankan untuk jujur, bertanggungjawab, dan tidak mudah putus asa dan dalam menyelesaikan tugas tersebut.

(8)

Mempresentasikan pengetahuan dan mendemonstrasikan keterampilan (Fase 2)

16. Guru mengajarkan keterampilan mengeksplorasi / eksperimen dengan mendemonstrasikan langkah-langkah melaksanakan eksperimen dengan merakit rangkaian paralel dan mengukur besar arus total yang mengalir pada rangkaian paralel menggunakan program PhET . siswa ditekankan untuk memperhatikan dengan baik, tidak berbicara sendiri untuk menghargai guru yang sedang berbicara di kelas.

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

Membimbing pelatihan (Fase 3)

17. Mengacu pada kunci LKS SMK, Guru membimbing pelatihan keterampilan mengeksplorasi /eksperimen dengan meminta setiap kelompok melaksanakan eksperimen dengan merakit rangkaian paralel menggunakan program program PhET. Sesuai dengan rangkaian yang pada LKS SMK. Setiap anggota kelompok ditekankan untuk disiplin, bertanggungjawab, bekerja sama, tidak mudah putus asa dan saling menghargai pendapat sesame anggota kelompok.

Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik (Fase 4) 18. Guru meminta salah satu kelompok mengkomunikasikan

hasil pekerjaaannya. Siswa yang lain diminta untuk tetap tenang dan menghargai presentasi dari temannya. Guru memberikan umpan balik berupa pujian pekerjaan siswa telah benar dan memberi masukan serta menjelaskan ulang apabila pekerjaan siswa masih belum benar.

(9)

penerapan (Fase 5)

19. Guru memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan dengan cara meminta setiap kelompok untuk merakit rangkaian paralel yang lain menggunakan program PhET. Siswa ditekankan untuk jujur, bertanggungjawab, dan tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

Mempresentasikan pengetahuan atau mendemonstrasikan keterampilan (Fase 2)

20. Guru mengajarkan keterampilan mengeksplorasi /

eksperimen dengan mendemonstrasikan langkah-langkah membuat tabel pengamatan dan mencatat hasil-hasil eksperimen. Siswa ditekankan untuk memperhatikan dengan baik, tidak berbicara sendiri untuk menghargai guru yang sedang berbicara di depan kelas.

Membimbing pelatihan (Fase 3)

(10)

Mengecek pemahaman dan member umpan balik (Fase4) 22. Guru meminta salah satu kelompok mengkomunikasikan

hasil pekerjaanya. Siswa yang lain diminta untuk tetap tenang dan menghargai presentasi dari temannya. Guru memberikan umpan balik berupa pujian pekerjaan siswa telah benar dan memberi masukan serta menjelaskan ulang apabila pekerjaan siswa masih belum benar.

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan (Fase 5)

23. Guru memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjut dan penerapan dengan cara meminta setiap kelompok untuk langkah-langkah membuat tabel pengamatan lain yang berkaitan dengan rangkaian paralel. Siswa ditekankan untuk jujur, bertanggungjawab, dan tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan tugas

Penggalan 4

Mempresentasikan pengetahuan atau mendemonstrasikan keterampilan (Fase 2)

24. Guru mengajarkan keterampilan mengasosiasi dengan mendemonstrasikan langkah-langkah melakukan analisis data dan menarik kesimpulan. Siswa ditekankan untuk memperhatikan dengan baik, tidak berbicar sendiri untuk menghargai guru yang sedang berbicara didepan kelas.

Membimbing pelatihan (Fase 3)

(11)

keterampilan mengasosiasi dengan meminta setiap kelompok melakukan analisis data dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dan dituliskan pada LKS SMK. Setiap anggota kelompok ditekankan untuk jujur, disiplin, bertanggung jawab, bekerja sama, tidak mudah putus asa dan saling menghargai pendapat sesama anggota kelompok.

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

Mengecek pemahaman dan member umpan balik (Fase 4) 26. Guru meminta salah satu kelompok mengkomunikasikan

hasil pekerjaannya. Siswa yang lain diminta untuk tetap tenang dan menghargai presentasi dari temannya. Guru memberikan umpan balik berupa pujian pekerjaan siswa telah benar dan member masukan serta menjelaskan ulang apabila pekerjaan siswa masih belum benar.

Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjut dan penerapan (Fase 5)

27. Guru memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjut dan penerapan dengan cara meminta setiap kelompok untuk melakukan analisis data dan menarik kesimpulan lain yang berkaitan dengan rangkaian paralel. Siswa ditekankan untuk jujur, bertanggungjawab, dan tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Mempresentasikan pengetahuan atau mendemonstrasikan keterampilan (Fase 2)

(12)

membuat poster untuk menyajikan hasil percobaan. Siswa ditekankan untuk memperhatikan dengan baik, tidak berbicara sendiri untuk menghargai guru yang sedang berbicara di depan kelas.

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

Membimbing pelatihan (Fase 3)

29. Guru membimbing pelatihan keterampilan mengkomunikasikan hasil pekerjaan dengan meminta setiap kelompok membuat poster. Setiap anggota kelompok ditekankan untuk jujur, disiplin, bertanggungjawab, bekerja sama, tidak mudah putus asa dan saling menghargai pendapat sesama anggota kelompok.

Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik (Fase 4) 30. Guru meminta salah satu kelompok mengkomunikasikan

hasil pekerjaan. Siswa yang lain diminta untuk tetap tenang dan menghargai presentasi dari temannya. Guru memberikan umpan balik berupa pujian pekerjaaan siswa telah benar dan memberi masukan serta menjelaskan ulang apabila pekerjaan siswa masih belum benar.

Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan (Fase 5)

(13)

dibuat. Siswa ditekankan untuk jujur, bertanggungjawab, dan tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan tugas tersebut.

C. Penutup

Kegiatan Penilaian oleh pengamat1 2 3 4

1. Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran dan member PR mengerjakan LKS SMK LP 4 keterampilan proses,yaitu mencari tahu bagaimana hubungan antara jumlah lampu yang dirangkai paralel terhadap besar arus total yang mengalir dengan menggunakan software PhET.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Nama Instrumen Sikap Spiritual Observasi Lembar pengamatan LP 1 : Sikap Spiritual Sikap Sosial Observasi Lembar pengamatan LP 2 : Sikap Sosial

Pengetahuan Tes Tes uraian LP 3 : Pengetahuan

dilengkapi Kunci LP 3.

Keterampilan proses

Tes Tes kinerja LP 4 : Keterampilan

Proses Keterampilan

psikomotor

Tes Tes kinerja LP 5 : Keterampilan

(14)

Daftar Pustaka

Gates, Earl D. 2007. Introduction to electronics Fifth Edition. New York: Delmar Cengage Learning. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Teknologi dan Rekayasa Teknik Ketenagalistrikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Schultz, Mitchel E. 2007. Grob’s Basic Electronics Tenth Edition. New York: McGraw-Hill.

FreeDownloadPhET Software Interactive Simulations dari University Of Colorado at Boulder Simulation: Circuit Construction Kit (DC Only). Didownload Pada 15 Maret 2014 dari http://PhET.colorado.edu.

Referensi

Dokumen terkait

Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Kemampuan merupakan dimensi

Uap dari boiler pada kondisi 3 berada pada temperatur dan tekanan yang Uap dari boiler pada kondisi 3 berada pada temperatur dan tekanan yang sudah dinaikkan, berekspansi melalui

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti efektifitas penambahan therapy penguatan otot pektoralis mayor dan minor pada massase payudara terhadap produksi ASI ibu

JAKARTA: Emiten tambang batu bara PT Garda Tujuh Buana Tbk menyiapkan dana investasi sekitar US$30 juta-US$50 juta atau setara Rp270 miliar-Rp450 miliar (kurs Rp9.000)

– The earliest and latest start times for each activity which will not alter the earliest completion time of the project. – The earliest finish times for each activity which will

Merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Dikenal juga dengan

Melihat adanya teripang yang matang gonad pada tiap pengamatan serta pendeknya waktu pengamatan (Juni-Juli), maka penelitian ini belum bisa menyimpulkan bahwa teripang di

a) Model Jembatan Bentang Panjang (Jembatan Busur) pejalan kaki adalah replika dari Jembatan Busur dengan skala 1:100 yang terbuat dari Rotan dan Tripleks atau kombinasi