RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
MATA KULIAH
: PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
KODE MATA KULIAH
: DU11013
BEBAN KREDIT
: 2 sks
TAHUN AKADEMIK
: 2017/2018 (SEMESTER GENAP)
Umum : Mahasiswa mampu memahami asal usul dan tujuan hidupnya sebagai citra Allah yang beriman kepada Yesus Kristus dan dipersatukan dalam Gereja Katolik yang dipanggil untuk melanjutkan karya penyelamatan Allah di tengah masyarakat.
Khusus :
1. Mahasiswa memahami asal usul, hakikat, dan tujuan manusia sehingga dapat membangun hidup yang lebih bermartabat.
2. Mahasiswa memahami makna hidup beragama serta bersedia membangun dialog dan kerja sama dengan umat beragama lain dalam menanggapi masalah-masalah actual dewasa ini.
3. Mahasiswa memahami hidup, karya, sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus sebagaimana ditulis dalam Alkitab dan diwartakan oleh Gereja sehingga mampu menghayati hidup Yesus dalam kehidupan
sehari-Media :
a. Papan Tulis/White Board. b. Over Head Projector/OHP c. Infocus
d. Foto Copy
e. Buku Cetak
Evaluasi : a. Hasil Ujian b. Kehadiran
c. Penilaian Terhadap Hasil Penugasan d. Diskusi / Partisipasi
1 1
Manusia dan
Asal Usulnya
Mahasiswa mampu memahami asal-asul, hakikat, dan tujuan hidup manusia sehingga dapat
membangun hidup yang lebih bermartabat serta dapat menggunakan kebebasan dan hati nuraninya sesuai dengan Ajaran Gereja Katolik.
1.Mahasiswa mampu
menjelaskan asal dan tujuan hidup manusia
2.Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian martabat manusia, sebagai ciptaan yang secitra dengan Allah
3.Mahasiswa mampu
menjelaskan martabat manusia sebagai ciptaan yang memiliki kebebasan
4.Mahasiswa mampu
menggunakan kebebasan secara bertanggung jawab
5.Mahasiswa mampu
menjelaskan arti dan peran hati nurani
6.Mahasiswa mampu
bertindak sesuai dengan hati nurani
Asal dan tujuan
hidup manusia
Manusia sebagai
Citra Allah
Kebebasan
Manusia
Hati Nurani
Informasi
Diskusi
Tanya jawab
Penugasan
Kej 1:1-26
Konsili Vatikan II,
1993, Gaudium et
Spes No.16, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Paus Yohanes
Paulus II, 1995,
Ensiklik
Evangelium Vita , tentang “ Nilai Hidup Manusiawi yang tak Dapat Diganggu gugat, Jakarta: Dokpen KWI.
Komisi Kepausan
untuk Keadilan dan Perdamaian,
1994. Hak Asasi
Manusia dan Gereja, Jakarta: Obor.
Leahy Louis,
2001. Siapakah
Manusia?, Yogyakarta: Kanisius .
Snijders
Adelbert, 2004.
Tes tertuli/ lisan
Unjuk kerja
Manusia Paradox dan Seruan, Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I., SJ,
1993. Kuliah
Agama Katolik di Perguruan Tinggi
Umum, Jakarta:
Obor.
Magnis Suseno,
Frans, 1987.
Etika Dasar, Yogyakarta: Kanisius.
Bertens,K., 1999.
Etika, Jakarta: Gramedia.
2 2
Panggilan
Hidup Manusia
Mahasiswa mampu memahami panggilan hidupnya untuk memuliakan Allah melalui profesi, hidup berkeluarga, imamat, atau hidup bakti
Mahasiswa dapat
menjelaskan makna panggilan hidup manusia
Mahasiswa dapat
menjelaskan peran manusia sebagai rekan kerja Allah
Mahasiswa dapat
menjelaskan profesi sebagai
Manusia dipanggil
untuk memuliakan Allah: memuji, menghormati dan mengabdi Allah
Manusia dipanggil
menjadi rekan kerja Allah
Panggilan profesi
Panggilan Keluarga
Panggilan Imamat
Informasi
Diskusi
Studi Kasus
Nonton Film
sesuai tema
Penugasan
Rom 12:1-8
Kej 1:26-28
Ef 5:22-33
Paus Yohanes
Paulus II,
Laborem Exercens
Paus Yohanes
Paulus II, 1990.
Vita Consecrata,
Jakarta:Dokpen
Tes tertulis
Tes lisan
Unjuk kerja
sarana untuk memuliakan Allah
Mahasiswa mampu
memilih profesi sesuai
kemampuannya
Mahasiswa dapat
menjelaskan berkeluarga sebagai panggilan hidup
Mahasiswa mampu
hidup sebagai anggota keluarga yang baik
Mahasiswa dapat
menjelaskan imamat dan hidup bakti sebagai panggilan hidup
Panggilan Hidup
bakti
KWI.
Konsili Vatikan II,
1993. Perfectae Caritatis, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Paus Fransiskus,
2016. Amoris Laetitia, Jakarta: Dokpen KWI.
Paus Yohanes
Paulus II, 1981.
Familiaris Consortio, Jakarta: Dokpen KWI.
Paus Yohanes
Paulus II,1994.
Surat kepada Keluarga-keluarga, Jakarta: Dokpen KWI.
Paus Yohanes
Paulus II, 2006.
Keluarga dan Hak-hak Asasi,
Jakarta:Dokpen
KWI.
Biasa para Uskup ke XIV, 4 – 25 Okt 2015) tentang Panggilan dan Perutusan Keluarga dalam Gereja dan Dunia Zaman
Sekarang),
Jakarta:Dokpen
KWI .
Paus Fransiskus,
2015. Tahun
Hidup Bakti,
Jakarta:Dokpen
KWI.
Paus Fransiskus,
2014. Evangelii
Gaudium ,
Jakarta:Dokpen
KWI.
Paus Yohanes
Paulus II, 1994.
Kedamaian dan Keluarga.
Jakarta:Dokpen
KWI.
Mardiatmadja
Panggilan Kristen, Yogyakarta: Kanisius.
KWI, 1997. Kasih
Setia dalam Suka dan Duka: Pedoman Persiapan Perkawinan di Lingkungan Katolik, Jakarta: KWI.
3 3
Pluralitas Agama
dan Dialog Umat
Beragama
Mahasiswa dapat memahami
makna hidup beragama dan
mampu berdialog serta bekerja sama
dengan umat beragama lain.
Mahasiswa dapat
menjelaskan berbagai macam pengalaman religius
Mahasiswa dapat
menjelaskan arti agama
Mahasiswa dapat
menjelaskan motivasi beragama
Mahasiswa dapat
menjelaskan hubungan wahyu, iman, dan agama
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian dialog
Kitab Suci PL danPB sebagai sumber utama pengenalan Yesus Kristus.
Informasi
Diskusi
Tanya jawab
Sharing
Penugasan
Pengamatan/
observasi
Ef 4:1-6
Dokumen Konsili
Vatikan II, 1996.
Nostra Aetate Jakarta: Dokpen KWI dan Obor
Riyanto,
Armada , 2010,
Dialog Interreligius, Historis, Tesis, Pergumulan,
Wajah.
Yogyakarta: Kanisius
Riyanto,
Armada .2004.
Tes tertulis
Unjuk kerja
antarumat beragama
Mahasiswa mampu
menjelaskan pentingnya dialog antarumat beragama
Mahasiswa mampu
menjelaskan bentuk-bentuk dialog antarumat beragama
Mahasiswa mampu
melaksanakan dialog dengan umat beragama lain
“Membongkar
Eksklusivisme Hidup
Beragama”
dalam Agama
Kekerasan, Malang: Dioma.
Keene, Michael.
2006. World
Religions, dalam F.A. Soeprapto (Penerj.),
Agama-Agama Dunia.
Yogyakarta: Kanisius
Coward, Harold.
2003. Pluralisme
Tantangan Bagi Agama–Agama. Yogyakarta: Kanisius
Kliping-kliping
KWI, 1996. Iman Katolik; Buku Informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta: Kanisius
4 4
Yesus
Mewartakan
Kerajaan Allah
Mahasiswa dapat memahami hidup dan karya Yesus yang ditulis dalam
Kitab Suci dan diwartakan oleh Gereja sehingga mampu menghayati pola hidup Yesus dalam kehidupan nyata.
Mahasiswa dapat
menjelaskan karya dan pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah
Mahasiswa dapat ikut
mewartakan Kerajaan Allah dalam
kehidupan konkret
Kitab Suci PL dan
PB sebagai sumber utama pengenalan Yesus Kristus.
Yesus Kristus
mewartakan Kerajaan Allah melalui sabda dan Karya
Dialog
Diskusi
Informasi
Sharing
Penugasan
Kitab Suci
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Dokumen Konsili
Vatikan II, 1996,
Dei Verbum, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Ratzinger
Joseph (Paus Benediktus XVI),
Yesus dari Nasaret, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008
Kirchberger
George, 2007.
Allah menggugat, Maumere:
Tes Tertulis
Unjuk kerja
Ledalero,
Dister, Nico
Syukur, 1987
Kristologi sebuah sketsa, Yogyakarta : Kanisius,
Tom Jacobs.
1988. Siapa
Yesus Kristus Menurut Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius.
Lalu, Josep,
Mewartakan kabar baik KA, Jakarta: Komkat KWI 2000
5 5
Yesus
Menyelesikan
Karya
Penyelamatan-Nya
Mahasiswa dapat memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus serta dapat merefleksikan untuk hidupnya
Mahasiswa dapat
menjelaskan sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus
Mahasiswa membuat
refleksi tentang sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus
Mahasiswa dapat
menjelaskan Yesus
Sengsara, wafat,
dan kebangkitan Kristus
Yesus Kristus
sungguh Allah sungguh manusia.
Makna hidup Yesus
bagi manusia
Dialog
Diskusi
Informasi
Sharing
Nonton film
Kitab Suci
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
B.S.
Mardiatmadja SJ, 1986, Beriman Dengan Radikal.
Yogyakarta:
Tes Tertulis
Unjuk kerja
sungguh Allah dan sungguh manusia.
Mahasiswa dapat
menjelaskan makna hidup Yesus bagi manusia
Mahasiswa
merefleksikan makna hidup Yesus bagi dirinya.
Kanisius
B.S.
Mardiatmadja SJ. 1986,
Beriman Dengan Bertanggungjaw
ab. Yogyakarta:
Kanisius.
Film “The
Passion King of
Kings”
Kliping dari
media tentang potret krisis multi dimensi di Indonesia
6 6
Allah Tritunggal
Mahasiswa mampu memahami dan mengimani Allah Tri Tunggal dan relasi-NyaMahasiswa dapat
menjelaskan keesaan Allah yang memiliki tiga Pribadi
Mahasiswa dapat
menjelaskan Allah Bapa sebagai Pencipta
Mahasiswa dapat
menjelaskan Allah Putra sebagai Penebus
Mahasiswa dapat
menjelaskan Allah
Allah yang Esa
dalam tiga Pribadi
Allah Bapa
Allah Putra
Allah Roh Kudus
Relasi pribadi Allah
Tritunggal
Informasi
Diskusi
Sharing
Refleksi
Penugasan
Mat . 28:19-20;
Yoh 14:1-14;
KWI, 1996.
Iman Katolik Buku informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta: Kanisius.
JB Banawiratma,
ed. 1986.
Kristologi dan Allah Tritunggal. Yogyakarta
Tes tertulis/
lisan
Unjuk karya
Roh Kudus sebagai Penolong
Mahasiswa dapat
menjelaskan relasi tiga Pribadi Allah Tritunggal
Mahasiswa dapat
membuat refleksi tentang Allah Tritunggal
Kanisius.
B.S.
Mardiatmadja SJ.1986,
Beriman Dengan Taqwa.
Yogyakarta: Kanisius.
B.S.
Mardiatmadja SJ. 1986,
Beriman Dengan Tanggap.
Yogyakarta: Kanisius.
KGK;
Kompendium; Youcat;
Situs Internet
yang dapat diakses:
http://ekaristi.org/ http://yesaya.indo cell.net/
7 7
Gereja berasal
dari Yesus Kristus
Mahasiswa mampu asal usul Gereja
Mahasiswa dapat
menjelaskan hubungan Gereja dengan Yesus Kristus
Pentakosta
Cara hidup Gereja
Perdana
Informasi
Diskusi
Kis . 2:1-13
Kis. 2: 41-47
Tes tertulis /lisan
8 8
Tugas Perutusan
Gereja
Mahasiswa mampu
memahami dan
mengambil bagian
dalam tugas perutusan Gereja
Mahasiswa dapat
menjelaskan makna koinonia
Mahasiswa terlibat
aktif dalam persekutuan
Mahasiswa dapat
menjelaskan makna diakonia
Mahasiswa terlibat
aktif dalam pelayanan
Mahasiswa dapat
menjelaskan makna kerygma
Terlibat aktif dalam
pewartaan
Mahasiswa dapat
menjelaskan makna liturgia
Mahasiswa terlibat
aktif dalam perayaan
Mahasiswa dapat
menjelaskan makna martiria
Mahasiswa terlibat
Koinonia
Diakonia
Kerygma
Liturgia
Martyria
Informasi
Diskusi
Penugasan
Sharing
Kis . 2:41-47
KWI, 1996.
Iman Katolik Buku informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta: Kanisius
B.S.
Mardiatmadja SJ. 1986,
Eklesiologi, Makna dan Sejarahnya. Yogyakarta: Kanisius
Ketekismus
Gereja Katolik.
Situs internet
yang dapat dikunjungi:
http://ekaristi.org/ http://yesaya.indo cell.net/
http://www.iman. katolik.or.id/
Tes tertulis /lisan
Unjuk karya
aktif dalam kesaksian http://www.katolis
Maria dalam
Sejarah
Keselamatan
Mahasiswa mampu memahami peran Maria dalam karya
keselamatan
Mahasiswa dapat
menemukan teks-teks Alkitab tentang Maria
Mahasiswa dapat
menjelaskan peranan Maria dalam karya keselamatan
Mahasiswa dapat
menjelaskan ajaran-ajaran Gereja tentang Maria
Mahasiswa dapat
menjelaskan devosi kepada Maria
Mahasiswa
melaksanakan devosi kepada Maria
Maria dalam Alkitab
Peranan Maria
dalam karya keselamatan
Ajaran Gereja
tentang Maria
Devosi kepada
Maria
Informasi
Diskusi
Sharing
Penugasan
Luk .1:26-38,
Luk 1:39-56, Yoh 19:25-27
KWI, 1996.
Iman Katolik Buku informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta: Kanisius
Edy Kristiyanto,
A. OFM, Maria
dalam Gereja
P.M. Handoko,
CM, Santa Perawan Maria Bunda Allah dalam Misteri Kristus dan Gereja
YB. Haryono
MSF, Rosario,
Angelus, Devosi
Tes tertulis /lisan
Unjuk karya
Bulan Mei dan Oktober, Skapulir, Sejarah, Makna, Manfaat dan Bahayanya.
C. Groenen,
OFM, 1988.
Mariologi, Teologi dan Devosi ,
Yogyakarta: Kanisius
Katekismus
Gereja Katolik
10 10
Beriman dalam
Konteks NKRI
Mahasiswa mampu memahami peran umat Katolik dalam hidup berbangsa dan bernegara Indonesia
Mahasiswa dapat
menjelaskan empat pilar dalam hidup berbangsa dan bernegara
Mahasiswa dapat
menjelaskan makna hidup beriman dalam konteks berbangsa
(relasi antarsuku, golongan, ras)
Mahasiswa
mengamalkan hidup beriman dalam berbangsa
Empat Pilar ( NKRI,
Pancasila, UUD’45
dan Bhinneka Tunggal Ika) sebagai landasan hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Beriman dalam
hidup berbangsa
Beriman dalam
hidup bernegara
Informasi
Diskusi
Refleksi
Penugasan
Mat, 22: 15-22
dan paralelnya
KWI, 1996.
Iman Katolik Buku informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta: Kanisius.
KWI, 1985,
Umat katolik dalam masyarakat Pancasila,
Jakarta: Dokpen
Tes tertulis /lisan
Unjuk karya
Mahasiswa dapat menjelaskan makna hidup beriman dalam bernegara
(Keterlibatan dalam IPOLEKSOSBUDHA NKAM)
Mahasiswa
mengamalkan hidup beriman dalam bernegara
KWI
MPR R.I., Empat
Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
J. Riberu, Gereja
dan Dunia
Hefner,
Wawasan Kebangsaan,
Multikulturalisme
Edy Kristianto,
Sakramen Politik Yogyakarta: Lamalera
Edy Kristiyanto,
A. OFM , ed.
2011. Semakin
Mengindonesia, 50 tahun Hierarki. Jakarta: Komisi Teologi KWI ,
Yogyakarta: Kanisius.
B.S.
Mardiatmadja SJ. 1986,
Yogyakarta: Kanisius.
Mikael Dua,dkk
ed 2008, Politik
Katolik; Politik Kebaikan Bersama,
Jakarta: ISKA, PPE Atma Jaya dan Obor.
11 11
Beriman dalam
Konteks
Masyarakat
Jakarta
Mahasiswa mampu memahami peran umat Katolik dalam hidup bermasyarakat di Jakarta.
Mahasiswa dapat
menjelaskan makna hidup beriman dalam masyarakat
Mahasiswa
mengamalkan hidup beriman dalam konteks masyarakat Jakarta
Beriman dalam
hidup
bermasyarakat
Informasi
Diskusi
Refleksi
Penugasan
Mgr Suharyo,
2009. The
Chatolic Way, Yogyakarta: Kanisius
Arah Pastoral
Keuskupan Agung Jakarta
Tes tertulis /lisan
Unjuk karya
Unjuk kerja
12 12
Beriman di tengah
Kemajuan Iptek
Mahasiswa memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bijaksana dalam memanfaatkannya untuk kesejahteraan manusia, kemuliaan Tuhan dan keutuhan ciptaan.
Mahasiswa dapat
menjelaskan arti IPTEK
Mahasiswa dapat
menjelaskan
perkembangan IPTEK
Mahasiswa dapat
menjelaskan dampak perkembangan IPTEK
Mahasiswa dapat
Pengertian Iptek
Pelbagai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dampak
perkem-bangan ilmu pengetahuandan teknologi bagi manusia
Nonton Film
sesuai tema
Diskusi
Penugasan
Refleksi
Proyek
Konsili Vatikan
II, 1996,
Gaudeum et
Spes (no. 33 &
34,), Jakarta: Dokpen KWI dan Obor
Paus Yohanes
XXIII, 1961,
Mater et Magistra (bahas
Tes tertulis /lisan
Unjuk karya
menjelaskan hubungan iman dan IPTEK
Mahasiswa dapat
menjelaskan upaya-upaya mencegah dampak negatif IPTEK
Mahasiswa dapat
menggunakan IPTEK secara bertanggung jawab.
Hubungan antara
iman dan IPTEK
Upaya mencegah
dampak IPTEK
tentang Iman Kristiani dan Perkembangan Sosial.) art. 196 dan 197,
Paus Yohanes
Paulus II, 1979, Redemptor Hominis, (penyelamat manusia = Apa yang ditakuti oleh umat manusia modern berkaitan dengan ekologi), Jakarta: Dokpen KWI
Paus Yohanes
Paulus II, 1987,
“gambar Allah”),
Jakarta: Dokpen KWI.
Paus Yohanes
Paulus II, 1991,
Ensiklik Centesimus Annus
peringatan tahun keseratus
Rerum Novarum, Jakarta: Dokpen.
Paus Benediktus
XVI, 2014,
Ensikllik Caritas in Veritate (Kasih dalam kebenaran),
Jakarta:Dokpen
KWI
KWI, 1996.
Iman Katolik; Buku informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta: Kanisius
Franz
Pijar Peradaban Manusia, Yogyakarta: Kanisius
Paus Yohanes
Paulus II, 1999
Fides et Ratio,
Jakarta, Dokpen KWI
Berita Media
Massa yang berkaitan dengan tema
13 13
Kerusakan
Ekologi sebagai
Tantangan Iman
Mahasiswa dapat
menjelaskan arti ekologi
Mahasiswa dapat
menjelaskan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup
Mahasiswa dapat
menjelaskan pentingnya penghormatan terhadap keutuhan ciptaan
Mahasiswa dapat
menjelaskan hubungan iman dan ekologi
Pengertian
ekologi
Pelbagai bentuk
kerusakan lingkungan hidup
Penghormatan
dan penghargaan keutuhan ciptaan demi
kesejahteraan bersama
Hubungan iman
dan ekologi
Upaya mencegah
kerusakan ekologi
Nonton Film
sesuai tema
Diskusi
Penugasan
Refleksi
Fransiskus,
2015, Ensiklik
Laudato Si, Jakarta: Dokpen KWI
Berita Media
Massa yang berkaitan
Tes tertulis /lisan
Unjuk karya
Mahasiswa dapat menjelaskan upaya mencegah kerusakan lingkungan hidup
Mahasiswa terlibat
memperbaiki
kerusakan lingkungan di sekitarnya
dengan tema
Film Global
Warming
14 14
Masalah Moral
sebagai Tantangan
Iman
Mahasiswa mampu memahami dan bersikap kritis serta ikut ambil bagian dalam mencegah dan mengatasi masalah-masalah moral yang berkembang dalam masyarakat sebagai perwujudan imannya.
Mahasiswa dapat
menjelaskan
permasalahan moral
Mahasiswa dapat
menjelaskan pandangan moral Kristiani terhadap permasalahan moral aktual
Mahasiswa menjaga
tubuh sebagai Bait Allah
Koropsi
Pornografi
Free Sex
Aborsi
Informasi
Sharing
Studi kasus
Nonton film
sesuai tema
Diskusi
Penugasan
Kel. 20:2-17; Ul.
5:6-21
Konferensi
Waligereja Indonesia, 2005,
Kumpulan Ajaran Gereja tentang Aborsi,
Jakarta:Dokpen
KWI
William Chang,
2000,
Pengantar Teologi Moral, Yogyakarta: Kanisius
KWI, 2017 Nota
Pastoral KWI
Mencegah dan Memberantas Korupsi. Jakarta: KWI
Tes tertulis /lisan
Unjuk karya
Kieser Bernhard, SJ, Dr. 1987.
Moral Dasar; Kaitan Iman dan Perbuatan. Yogyakarta: Kanisius.
Kieser Bernhard
1991. Paguyuban
Manusia dengan Dasar Firman.
Yogyakarta: Kanisius.
15 15
Masalah Sosial
sebagai Tantangan
Iman
Mahasiswa mampu memahami dan bersikap kritis serta ikut ambil bagian dalam mencegah dan mengatasi masalah-masalah sosial yang berkembang dalam masyarakat sebagai perwujudan imannya.
Mahasiswa dapat
menjelaskan
permasalahan sosial
Mahasiswa dapat
menjelaskan Ajaran Sosial Gereja dalam menghadapi permasalahan sosial
Mahasiswa bersikap
adil
Narkoba
HIV / AIDS
Kemiskinan
Ketidakadilan
Kekerasan
Human traficking
Informasi
Studi kasus
Nonton film
sesuai tema
Diskusi
Penugasan
Konferensi
waligereja Indonesia, 2011,
Kumpulan Ajaran Gereja tentang HIV/AIDS,
Jakarta:Dokpen
KWI
Kieser Bernhard
1992. Moral
Sosial; Keterlibatan Umat dalam Hidup
Bermasyarakat.
Tes tertulis /lisan
Unjuk karya
Yogyakarta: Kanisius.
Dewan
Kepausan untuk Komunikasi Sosial, 1998,
Pornografi dan Kekerasan dalam Media Komunikasi: Sebuah Jawaban pastoral.
Jakarta:Dokpen
KWI dan Obor
16 16
Perkawinan
Katolik
Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip perkawinan menurut Gereja Katolik
Mahasiswa dapat
menjelaskan hakikat perkawinan Katolik
Mahasiswa dapat
menjelaskan tujuan perkawinan Katolik
Mahasiswa dapat
menjelaskan sifat perkawinan Katolik
Mahasiswa dapat
menjelaskan
halangan perkawinan Katolik
Hakikat
perkawinan Katolik
Tujuan
perkawinan Katolik
Sifat perkawinan
Katolik
Halangan
perkawinan Katolik
Informasi
Studi kasus
Diskusi
Robertus
Rubiyatmoko, PR. 2011.
Perkawinan Katolik menurut Kitab Hukum Kanonik.
Yogyakarta: Kanisius.
Dr. Al. Purwa
Hadiwardoyo MSF.1988.
Perkawinan Dalam Tradisi
Katolik.Yogyakar ta: Kanisius.
UAS Lembar Soal
UAS
Jakarta, 15 Januari 2018
Mengetahui:
Koordinator Mata Kuliah Kepala UPT MKU