KOMUNIKASI SOSIAL (Makalah Pengembangan Masyarakat)
Oleh Kelompok 8
1. Fitri Rofiqoh 1314131042
2. Kuantan Dwi Saputra 1314131056
3. Mera Epriani 1314131067
4. Rahmi Eka Putri 1314131080
JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
I. PENDAULUAN
I.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan peristiwa sosial yang paling dominan terjadi dalam kehidupan manusia. Komunikasi berperan sangat penting manakala manusia ingin berinteraksi dengan manusia lainnya dan terus berkembang menjadi komunikasi yang sangat modern dan canggih. Perkembangan dan pentingnya komunikasi pada saat ini dapat dibuktikan dengan perangkat-perangkat komunikasi yang sudah semakin canggih dan relatif sudah menyebar di setiap lapisan masyarakat.
Selain dalam kehidupan bermasyarakat, komunikasi juga sangat berperan dalam kehidupan berorganisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil, dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, komunikasi diharapkan efektif sesuai dengan tujuan organisasi yang direncanakan.
Efektifitas komunikasi dapat dinilai dari kinerja sumber daya manusia dalam organisasi. Unsur penting dalam peningkatan kinerja dalam organisasi adalah
I.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah:
II. TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi sosial adalah suatu proses sosial yang saling memberikan tafsiran kepada atau dari perilaku pihak lain. Melalui tafsiran perilaku pihak lain, seseorang
mewujudkan perilaku sebagai reaksi terhadap maksud atau peran yang ingin
disampaikan oleh pihak lain itu. Dalam hidup bermasyarakat komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk mewujudkan hubungan yang baik dalam keakraban dan kerja sama guna mencapai tujuan yang diharapkan (Basrowi, (2005) .
lebih dengan menggunakan usaha-usaha yang dilakukan secara sadar untuk
berhubungan dengan orang lain secara lisan dalam menggunakan bahasa yang dapat di mengerti karena bahasa merupakan sebagai suatu sistem kode verbal.
Bahasa non verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam presentasi, dimana penyampaiannya bukan dengan kata-kata ataupun suara tetapi melalui gerakan-gerakan anggota tubuh yang sering dikenal dengan istilah bahasa isyarat atau body language. Selain itu juga, penggunaan bahasa non verbal dapat melalui kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan penggunaan simbol-simbol (Wiryanto, 2005).
Macam-macam komunikasi sosial ada dua yaitu komunikasi persona dan komunikasi
kelompok.
1. Komunikasi Persona (Personal Communication) dibagi menjadi 2 yaitu: a. Komunikasi intrapersona (intrapersonal communication)
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau
tidak. Karena sebelum dengan komunikasi dengan orang lain kita biasanya
berkomunikasi dengan diri-sendiri.
b. Komunikasi Antarpersona (antrapersonal communication)
2. Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok adalah sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat.
John F. Cragan dan David W. Wright (1980) membagi kelompok menjadi dua bentuk kelompok sosialyaitu deskriptif dan peskriptif.
a. Kelompok deskriptif
Kategori deskriptif menunjukkan klasifikasi kelompok dengan melihat proses pembentukannya secara alamiah. Berdasarkan tujuan, ukuran, dan pola komunikasi, kelompok deskriptif dibedakan menjadi tiga: a. kelompok tugas; b. kelompok pertemuan; dan c. kelompok penyadar.
b. Kelompok preskriptif