• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Sistem Agribisnis Beras Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Strategi Pengembangan Sistem Agribisnis Beras Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Faktor Internal

No Indikator Parameter Skor

1 Luas lahan > 2 Ha

2 Pengalaman bertani >5 tahun

3-2 tahun

3 Produksi padi organik >7,5 ton/Ha

7,5-6,25 ton/Ha 6,25-5 ton/Ha

<5 ton/Ha

4 3 2 1 4 Tahapan pelaksanaan

pertanian organik

Sangat baik Baik Cukup Kurang baik

4 3 2 1

5 Pencatatan kegiatan usahatani Sangat lengkap

Lengkap Cukup Lengkap Kurang lengkap

4 3 2 1

6 Ketersediaan modal Sangat tersedia

Tersedia Cukup tersedia Kurang Tersedia

4 3 2 1

7 Pendapatan Sangat tinggi

Tinggi Cukup tinggi

Rendah

4 3 2 1

Keterangan :

(2)

 Bibit organik  Pestisida nabati  Pupuk organik

 Meminimalkan kontaminasi dari lahan anorganik

Sangat tinggi : Meliputi 4 kriteria yang telah ditentukan

Tinggi : Meliputi 3 kriteria yang telah ditentukan

Cukup tinggi : Meliputi 2 kriteria yang telah ditentukan

Rendah : Meliputi 1 kriteria yang telah ditentukan

b. Indikator 5 (pencatatan kegiatan usahatani) :  Biaya usatahani

 Hasil produksi  Penjualan hasil  Harga

Sangat Lengkap : Meliputi 4 kriteria yang telah ditentukan

Lengkap : Meliputi 3 kriteria yang telah ditentukan

Cukup Lengkap : Meliputi 2 kriteria yang telah ditentukan

Kurang Lengkap : Meliputi 1 kriteria yang telah ditentukan

c. Indikator 6 (ketersediaan modal)  Modal Investasi

 Modal kerja

d. Indikator 7 (pendapatan)

 Biaya bibit lebih rendah dari biaya anorganik

 Biaya pupuk dan pestisida lebih rendah dari biaya anorganik  Jumlah produksi lebih tinggi dari anorganik

 Harga jual lebih tinggi dari anorganik

(3)

Lampiran 2. Indikator dan Parameter Faktor Eksternal

No Indikator Parameter Skor

1 Ketersediaan Sarana Produksi Pertanian

Sangat tersedia Cukup tersedia Kurang tersedia

Tidak tersedia

4 3 2 1

2 Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

Tersedia Cukup tersedia Kurang tersedia

Tidak tersedia

4 3

2

1

3 Mutu beras organik Sangat Baik

Baik Cukup Baik

Kurang

4 3 2 1

4 Jaringan pemasaran Sangat berkembang

Berkembang Kurang berkembang

Tidak berkembang

4 3 2 1

5 Permintaan Permintaan tidak kontiniu dan tetap

Permintaan kontiniu dan tetap

Permintaan tidak kontiniu dan meningkat

Permintaan kontiniu dan meningkat

4

3

2

1

6 Dukungan kelompok tani

Sangat Mendukung

Mendukung

Kurang mendukung

Tidak mendukung

4

3

2

1

7 Dukungan pemerintah Sangat Mendukung

Mendukung Kurang mendukung

(4)

Tidak mendukung 1

8 Dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Sangat Mendukung

Mendukung

Kurang mendukung

Tidak mendukug

4

3

2

1

9 Sarana irigasi Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

4

3

2

1

Keterangan :

a. Indikator 1 (ketersediaan sarana produksi pertanian)

1. Bibit organik

2. Pestisida nabati

3. Pupuk organik

4. Pupuk organik cair

Sangat tinggi : Meliputi 4 kriteria yang telah ditentukan

Tinggi : Meliputi 3 kriteria yang telah ditentukan

Cukup tinggi : Meliputi 2 kriteria yang telah ditentukan

Rendah : Meliputi 1 kriteria yang telah ditentukan

b. Indikator 2 (ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran)

1. Tersedia

2. Jumlahnya mencukupi

3. Kapasitas memadai

(5)

Tersedia : Meliputi 4 kriteria yang telah ditentukan

Cukup tersedia : Meliputi 3 kriteria yang telah ditentukan

Kurang tersedia : Meliputi 2 kriteria yang telah ditentukan

Tidak tersedia : Meliputi 1 kriteria yang telah ditentukan

c. Indikator 3 (mutu beras)

1. Sertifikasi produk

2. Rasa

3. Kandungan gizi

4. Tahan lama

Sangat tinggi : Meliputi 4 kriteria yang telah ditentukan

Tinggi : Meliputi 3 kriteria yang telah ditentukan

Cukup tinggi : Meliputi 2 kriteria yang telah ditentukan

Rendah : Meliputi 1 kriteria yang telah ditentukan

d. Indikator 4 (jaringan pemasaran)

4. Rantai pemasaran produk > 4 = Sangat berkembang

3. Rantai pemasaran produk 3-4 = Berkembang

2. Rantai Pemasaran produk 2-3 = Cukup berkembang

1. Rantai pemasaran produk < 2 = Tidak berkembang

e. Indikator 5 (Dukungan kelompok tani)

1. Adanya ajakan dari kelompok tani untuk bertani secara organik

2. Adanya pelatihan mengenai pertanian organik secara berkala

3. Melakukan kontrol secara berkala terhadap petani organik

4. Memberikan motivasi kepada petani yang melakukan pertanian organik

Sangat tinggi : Meliputi 4 kriteria yang telah ditentukan

(6)

Cukup tinggi : Meliputi 2 kriteria yang telah ditentukan

Rendah : Meliputi 1 kriteria yang telah ditentukan

f. Indikator 6 (Dukungan pemerintah)

1. Adanya insentif

2. Adanya Sertifikasi produk organik

3. Adanya Penyuluhan pertanian organik

4. Adanya Kebijakan pemerintah mengenai kontrol penggunaan pupuk dan pestisida kimia

Sangat tinggi : Meliputi 4 kriteria yang telah ditentukan

Tinggi : Meliputi 3 kriteria yang telah ditentukan

Cukup tinggi : Meliputi 2 kriteria yang telah ditentukan

Rendah : Meliputi 1 kriteria yang telah ditentukan

g. Indikator 7 (Dukungan lembaga swadaya masyarakat )

1. Adanya Penyuluhan pertanian organik

2. Adanya Pendampingan petani

3. Adanya Kontrol secara berkala

4. Adanya Bantuan (dana, bibit organik dan pupuk organik)

Sangat tinggi : Meliputi 4 kriteria yang telah ditentukan

Tinggi : Meliputi 3 kriteria yang telah ditentukan

Cukup tinggi : Meliputi 2 kriteria yang telah ditentukan

Rendah : Meliputi 1 kriteria yang telah ditentukan

h. Indikator 9 (Sarana irigasi)

1. Air tersedia dan cukup

2. Pembagian air sama rata di setiap lahan

3. Saluran irigasi terpisah

(7)

Sangat baik : Meliputi 4 kriteria yang telah ditentukan

Baik : Meliputi 3 kriteria yang telah ditentukan

Cukup baik : Meliputi 2 kriteria yang telah ditentukan

Kurang baik : Meliputi 1 kriteria yang telah ditentukan

Lampiran 3. Pembobotan Faktor Internal

No Faktor Skala Nilai Faktor

1 Luas lahan 3 2 1 2 3 Pengalaman bertani

2 Luas lahan 3 2 1 2 3 Produksi padi organik

3 Luas lahan 3 2 1 2 3 Tahapan Pelaksanaan

pertanian organik

4 Luas lahan 3 2 1 2 3 Pencatatan kegiatan

pertanian organik

9 Pengalaman bertani 3 2 1 2 3 Pencatatan kegiatan

pertanian organik 13 Produksi padi

16 Tahapan Pelaksanaan pertanian organik

3 2 1 2 3 Pencatatan kegiatan

usahatani 17 Tahapan Pelaksanaan

pertanian organik

3 2 1 2 3 Ketersediaan modal

18 Tahapan Pelaksanaan pertanian organik

3 2 1 2 3 Pendapatan

19 Pencatatan kegiatan usahatani

3 2 1 2 3 Ketersediaan modal

20 Pencatatan kegiatan usahatani

(8)

21 Ketersediaan modal 3 2 1 2 3 Pendapatan

Lampiran 4. Pembobotan Faktor Eksternal

No Faktor Skala Nilai Faktor

1 Ketersediaan Sarana produksi pertanian

3 2 1 2 3 Ketersediaan mesin

penggiling dan tempat penjemuran

2 Ketersediaan Sarana produksi pertanian

3 2 1 2 3 Mutu beras organik

3 Ketersediaan Sarana produksi pertanian

3 2 1 2 3 Jaringan pemasaran

4 Ketersediaan Sarana produksi pertanian

3 2 1 2 3 Permintaan

5 Ketersediaan Sarana produksi pertanian

3 2 1 2 3 Dukungan kelompok

tani 6 Ketersediaan Sarana

produksi pertanian

3 2 1 2 3 Dukungan pemerintah

7 Ketersediaan Sarana produksi pertanian

3 2 1 2 3 Dukungan Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM)

8 Ketersediaan Sarana produksi pertanian

3 2 1 2 3 Sarana irigasi

9 Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

3 2 1 2 3 Mutu beras organik

10 Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

3 2 1 2 3 Jaringan pemasaran

11 Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

(9)

12 Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

3 2 1 2 3 Dukungan kelompok

Tani

13 Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

3 2 1 2 3 Dukungan pemerintah

14 Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

3 2 1 2 3 Dukungan Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM)

15 Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

3 2 1 2 3 Sarana irigasi

16 Mutu beras organik 3 2 1 2 3 Jaringan pemasaran

Mutu beras organik 3 2 1 2 3 Permintaan

15 Mutu beras organik 3 2 1 2 3 Dukungan kelompok

tani

16 Mutu beras organik 3 2 1 2 3 Dukungan pemerintah

17 Mutu beras organik 3 2 1 2 3 Dukungan Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM)

18 Mutu beras organik 3 2 1 2 3 Sarana irigasi

Jaringan pemasaran 3 2 1 2 3 Permintaan

19 Jaringan pemasaran 3 2 1 2 3 Dukungan kelompok

tani

20 Jaringan pemasaran 3 2 1 2 3 Dukungan pemerintah

21 Jaringan pemasaran 3 2 1 2 3 Dukungan Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM)

22 Jaringan pemasaran 3 2 1 2 3 Sarana irigasi

23 Permintaan 3 2 1 2 3 Dukungan kelompok

tani

23 Permintaan 3 2 1 2 3 Dukungan pemerintah

24 Permintaan 3 2 1 2 3 Dukungan Lembaga

(10)

(LSM)

25 Permintaan 3 2 1 2 3 Sarana irigasi

26 Dukungan kelompok tani

3 2 1 2 3 Dukungan pemerintah

27 Dukungan kelompok tani

3 2 1 2 3 Dukungan Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM)

28 Dukungan kelompok tani

3 2 1 2 3 Sarana irigasi

29 Dukungan pemerintah 3 2 1 2 3 Dukungan Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM)

30 Dukungan pemerintah 3 2 1 2 3 Sarana irigasi

31 Dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

(11)

Lampiran 5. Parameter Penilaian Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Sistem Agribisnis Beras Organik (Studi Kasus Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

A B C D E F G A B C D E F G H I

1 1 4 2 3 1 4 3 4 2 2 2 3 4 2 4 2 43

2 2 3 2 3 4 4 3 4 2 2 2 3 4 2 4 2 46

3 2 4 2 2 1 3 2 4 2 2 2 3 4 2 4 2 41

4 2 3 3 2 1 4 2 4 2 2 2 3 4 2 4 2 42

5 1 3 2 2 1 4 2 4 2 2 2 3 4 2 4 2 40

6 1 3 1 2 1 4 2 3 2 2 2 3 4 2 4 2 38

7 1 3 2 2 1 4 2 3 2 2 2 3 4 2 3 36

8 1 3 2 2 1 3 2 3 2 2 2 3 4 2 4 2 38

9 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 4 2 4 2 39

10 1 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 36

11 4 4

12 2 2

13 2 2 3 7

14 2 2 3 7

15 3 3

16 2 2

17 4 4

18 2 2

19 2 2

20 2 2

Total 15 32 20 22 13 34 22 39 22 24 24 36 42 22 43 24 434

Rataan 1.5 3.2 2 2.2 1.3 3.4 2.2 3.5 2 2 2 3.0 3.8 2 3.9 2 21.7

Skor

Responden Faktor Internal Faktor Eksternal

(12)

Keterangan :

1. 1-10 adalah sample internal petani organik dan petani semi organik

11-20 adalah sample eksternal sistem agribisnis beras organik

2. Faktor Internal :

A =Luas lahan

B = Pengalaman bertani

C = Produksi padi organik

D = Tahapan pelaksanaan pertanian organik

E = Pencatatan kegiatan usahatani

F = Ketersediaan modal

G = Pendapatan

3. Faktor Eksternal :

A = Ketersediaa sarana produksi pertanian

B = Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

C = Mutu beras organik

D = Jaringan pemasaran

E = Permintaan

F = Dukungan kelompok tani

G = Dukungan pemerintah

H = Dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

(13)

Lampiran 6. Penentuan Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Sistem Agribisnis Beras Organik

No Uraian Skor Keterangan

1 Luas lahan 1,5 Kelemahan

2 Pengalaman bertani 3,2 Kekuatan

3 Produksi padi organik 2,0 Kelemahan

4 Tahapan pelaksanaan pertanian

organik

2,2 Kelemahan

5 Pencatatan kegiatan usahatani 1,3 Kelemahan

6 Ketersediaan modal 3,4 Kekuatan

(14)

Lampiran 7. Penentuan Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) Sistem Agribisnis Beras Organik

No Uraian Skor Keterangan

1 Ketersediaan sarana produksi pertanian 3,5 Peluang

2 Ketersediaan mesin penggiling dan

tempat penjemuran

2,0 Ancaman

3 Mutu beras organik 2,0 Ancaman

4 Jaringan pemasaran 2,0 Ancaman

5 Permintaan 3,0 Peluang

6 Dukungan kelompok tani 3,8 Peluang

7 Dukungan pemerintah 2,0 Ancaman

8 Dukungan Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM)

3,9 Peluang

(15)

Lampiran 8. Hasil Penilaian Faktor Internal (IFAS)

Responden 1 Responden 6

A B C D E F G A B C D E F G

A 1 2 1 1 3 1 1/3 A 1 1/2 1/3 1/3 1 1 1/2

B 1/2 1 1/3 1 3 1/3 1/3 B 2 1 2 1/3 2 1/3 1/3

C 1 3 1 2 3 1 1 C 3 1/2 1 1/2 3 1 1

D 1 1 1/2 1 2 2 1/3 D 3 3 2 1 3 1 1/2

E 1/3 1/3 1/3 1/2 1 1/3 1/3 E 1 1/2 1/3 1/3 1 1/2 1/2

F 1 3 1 1/2 3 1 1 F 1 3 1 1 2 1 1/2

G 3 3 1 3 3 1 1 G 2 3 1 2 2 2 1

Responden 2 Responden 7

A B C D E F G A B C D E F G

A 1 1 1/3 2 1 1 3 A 1 2 1/3 1/3 2 1/2 1/2

B 1 1 1/3 1 1 1/3 1/3 B 1/2 1 1/3 1 2 1/3 1/3

C 3 3 1 2 1 1 1 C 3 3 1 2 3 1 1

D 1/2 1 1/2 1 2 1 1/3 D 3 1 1/2 1 3 1 1/2

E 1 1 1 1/2 1 1 1 E 1/2 1/2 1/3 1/3 1 1/3 1/2

F 1 3 1 1 1 1 1/3 F 2 3 1 1 3 1 1/3

G 1/3 3 1 3 1 3 1 G 2 3 1 2 2 3 1

Responden 3 Responden 8

A B C D E F G A B C D E F G

A 1 3 1/3 2 3 1/3 1/3 A 1 3 1 1/3 2 1/2 1/2

B 1/3 1 1/3 1/2 1 1/3 1/3 B 1/3 1 1/2 1 2 1/3 1/3

C 3 3 1 2 3 1 1/3 C 1 2 1 1 3 2 1

D 1/2 2 1/2 1 2 1/2 1/3 D 3 1 1 1 2 1 1/3

E 1/3 1 1/3 1/2 1 1/3 1/3 E 1/2 1/2 1/3 1/2 1 1/3 1/3

F 3 3 1 2 3 1 1 F 2 3 1/2 1 3 1 1

(16)

Keterangan :

A =Luas lahan

B = Pengalaman bertani

C = Produksi padi organik

D = Tahapan pelaksanaan pertanian organik

E = Pencatatan kegiatan usahatani

F = Ketersediaan modal

G = Pendapatan

Responden 4 Responden 9

A B C D E F G A B C D E F G

A 1 3 1/2 2 2 1/2 1/3 A 1 2 1/3 3 2 1/2 1/2

B 1/3 1 1/2 1/2 2 1/2 1/2 B 1/2 1 1/3 1/2 2 1/3 1/3

C 2 2 1 3 2 1 1/2 C 3 3 1 2 3 1 1

D 1/2 2 1/3 1 2 1/2 1/3 D 1/3 2 1/2 1 3 1 1/2

E 1/2 1/2 1/2 1/2 1 1/2 1/2 E 1/2 1/2 1/3 1/3 1 1/3 1/2

F 2 2 1 2 2 1 1 F 2 3 1 1 3 1 1/3

G 3 2 2 3 2 1 1 G 2 3 1 2 2 3 1

Responden 5 Responden 10

A B C D E F G A B C D E F G

A 1 2 1 2 2 1/3 1/3 A 1 3 1 1/3 3 1/2 1/2

B 1/2 1 1/3 1 2 1/3 1/3 B 1/3 1 1/3 1/2 2 1/3 1/3

C 1 3 1 2 3 1 1/3 C 1 3 1 1 3 1 1

D 1/2 1 1/2 1 2 1 1/3 D 3 2 1 1 2 1 1/2

E 1/2 1/2 1/3 1/2 1 1/3 1/3 E 1/3 1/2 1/3 1/2 1 1/2 1/3

F 3 3 1 1 3 1 1/2 F 2 3 1 1 2 1 1/3

(17)

Lampiran 9. Hasil Penilaian Faktor Eksternal (EFAS)

Respoden 1 Respoden 6

A B C D E F G H I A B C D E F G H I

A 1 1/3 1/2 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 2 A 1 1/3 1/3 1/3 1/3 1 1 1 3

B 3 1 1 1 1 3 3 3 2 B 3 1 1 1 1 3 3 3 2

C 2 1 1 1 1 3 2 3 2 C 3 1 1 1 1 3 3 3 3

D 3 1 1 1 1 3 2 2 3 D 3 1 1 1 1 1 1 1 3

E 3 1 1 1 1 3 2 3 2 E 3 1 1 1 1 3 1 1 3

F 3 1/3 1/3 1/3 1/3 1 1/2 1 2 F 1 1/3 1/3 1 1/3 1 1/3 1 1

G 3 1/3 1/2 1/2 1/2 2 1 3 1 G 1 1/3 1/3 1 1 3 1 3 1

H 3 1/3 1/3 1/2 1/3 1 1/3 1 1/3 H 1 1/3 1/3 1 1 1 1/3 1 1/3

I 1/2 1/2 1/2 1/3 1/2 1/2 1 3 1 I 1/3 1/2 1/3 1/3 1/3 1 1 3 1

Respoden 2 Respoden 7

A B C D E F G H I A B C D E F G H I

A 1 1 3 1 1 3 3 3 3 A 1 1/3 1/2 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 2

B 1 1 3 1 1 3 3 3 3 B 3 1 1 1 1 3 3 3 2

C 1/3 1/3 1 1/3 1/3 1/3 3 1/3 3 C 2 1 1 1 1 3 2 3 2

D 1 1 3 1 1 1 3 1 3 D 3 1 1 1 1 3 2 2 3

E 1 1/3 3 1 1 1 3 1 3 E 3 1 1 1 1 3 2 3 2

F 1/3 1/3 3 1 1 1 1/3 1 1/2 F 3 1/3 1/3 1/3 1/3 1 1/2 1 2

G 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 3 1 3 1 G 3 1/3 1/2 1/2 1/2 2 1 3 1

H 1/3 1/3 3 1 1 1 1/3 1 3 H 3 1/3 1/3 1/2 1/3 1 1/3 1 1/3

I 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 2 1 1/3 1 I 1/2 1/2 1/2 1/3 1/2 1/2 1 3 1

Respoden 3 Respoden 8

A B C D E F G H I A B C D E F G H I

A 1 1 1/3 1/3 1/3 3 1/3 3 1 A 1 1/2 1/2 1/3 1/3 3 1/2 1/3 1

B 1 1 1/3 1 3 3 1/3 3 2 B 2 1 1 1 1 3 1 1 3

C 3 3 1 3 2 3 1 3 2 C 2 1 1 1 1 1 1 1 3

D 3 1 1/3 1 1 3 2 2 3 D 3 1 1 1 1 2 1 1 3

E 3 1/3 1/2 1 1 3 2 3 3 E 3 1 1 1 1 3 1 1 3

F 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 1 1/3 1 1 F 1/3 1/3 1 1/2 1/3 1 1 1 1

G 3 3 1 1/2 1/2 3 1 1 1 G 2 1 1 1 1 1 1 3 1

H 1/3 1/3 1/3 1/2 1/3 1 1 1 1 H 3 1 1 1 1 1 1/3 1 1/3

(18)

Keterangan :

A = Ketersediaa sarana produksi pertanian

B = Ketersediaan mesin penggiling dan tempat penjemuran

C = Mutu beras organik

D = Jaringan pemasaran

E = Permintaan

F = Dukungan kelompok tani

G = Dukungan pemerintah

H = Dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

I = Sarana Irigasi

Respoden 4 Respoden 9

A B C D E F G H I A B C D E F G H I

A 1 1 1 1/3 1/3 3 1/3 1/3 3 A 1 1 1/3 1 1 1/3 1 1 3

B 1 1 1 3 3 3 1 3 3 B 1 1 1/3 1/3 1/3 3 1 1 3

C 1 1 1 3 1 3 1 1 2 C 1/3 3 1 1 1 3 1 1 1

D 3 1/3 1/3 1 1 3 1 1 3 D 1 3 1 1 1 3 2 2 3

E 3 1/3 1 1 1 3 1 1 3 E 1 3 1 1 1 3 2 2 3

F 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 1 1/3 3 1 F 3 1/3 1 1/3 1/3 1 1/3 1 1/3

G 3 1 1 1 1 3 1 1 1 G 1 1 1/3 1/2 1/2 3 1 1 3

H 3 1/3 1 1 1 1/3 1 1 3 H 1 1 1 1/2 1/2 1 1 1 1/3

I 1/3 1/3 1/2 1/3 1/3 1 1 1/3 1 I 1/3 1/3 1 1/3 1/3 3 1/3 3 1

Respoden 5 Respoden 10

A B C D E F G H I A B C D E F G H I

A 1 1/3 1 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 A 1 1 1 1/3 1/3 3 1/3 1/3 3

B 3 1 1 1 1 3 1 3 1 B 1 1 1 1 1 3 1 1 3

C 1 1 1 1/3 1/3 1 1/3 1 1/3 C 1 1 1 1 1 3 2 2 3

D 3 1 3 1 1 3 1 1 1 D 3 1 1 1 1 3 1 1 3

E 3 1 3 1 1 3 1 1 1 E 3 1 1 1 1 1 1 1 3

F 3 1/3 1 1/3 1/3 1 1/3 1 1/3 F 1/3 1/3 1/3 1/3 1 1 1/3 1/3 1

G 3 1 3 1 1 3 1 3 1 G 3 1 1/2 1 1 3 1 1 1

H 3 1/3 1 1 1 1 1/3 1 1 H 3 1 1/2 1 1 3 1 1 3

(19)

Lampiran 10. Hasil Perhitungan Nilai Rata-Rata Geometris Faktor Internal (IFAS )

A B C D E F G

A 1 1.91 0.54 0.95 1.97 0.57 0.51

B 0.52 1 0.43 0.68 1.81 0.35 0.35

C 1.86 2.31 1 1.58 2.58 1.07 0.75

D 1.05 1.47 0.63 1 2.26 0.93 0.39

E 0.51 0.55 0.39 0.44 1 0.42 0.44

F 1.76 2.88 0.93 1.07 2.38 1 0.56

G 1.97 2.88 1.34 2.55 2.29 1.78 1

Total 9 13 5 8 14 6 4

Rumus :

G =

𝑋𝑋

√𝑋𝑋

1.

𝑋𝑋

2.

𝑋𝑋

3. …

𝑋𝑋𝑋𝑋

Keterangan :

X1 = Nilai untuk responden 1

X2 = Nilai untuk responden 2

X3 = Nilai untuk responden 3

Xn = Nilai untuk responden n

Contoh perhitungan mencari nilai rata-rata geometris :

𝐺𝐺

𝐴𝐴𝐴𝐴

=

2

1

3

2

1

2

2

3

2

3

10

(20)

Lampiran 11. Normalisasi Faktor Internal (IFAS)

A B C D E F G

Rata-Rata

A 0.12 0.15 0.10 0.11 0.14 0.09 0.13 0.12

B 0.06 0.08 0.08 0.08 0.13 0.06 0.09 0.08

C 0.21 0.18 0.19 0.19 0.18 0.18 0.19 0.19

D 0.12 0.11 0.12 0 0.16 0.15 0.10 0.13

E 0.06 0.04 0.07 0.05 0.07 0.07 0.11 0.07

F 0.20 0.22 0.18 0.13 0.17 0.16 0.14 0.17

G 0.23 0.22 0.25 0.31 0.16 0.29 0.25 0.24

Total 1 1 1 1 1 1 1 1

Contoh perhitungan normalisasi :

AA = 1

9 = 0,12

AB = 1,91

13 = 0,15

AC = 0,54

5 = 0,10

AD = 0,95

8 = 0,11

AE = 1,97

14 = 0,14

AF = 0,57

6 = 0,09

AG = 0,51

4 = 0,13

Contoh perhitungan mencari nilai rata-rata :

A = (0,12+0,15+0,10+0,11+0,14+0,09+0,13)/10

(21)

Lampiran 12. Hasil Perhitungan Nilai Rata-Rata Geometris Faktor Eksternal (EFAS)

Rumus :

G =

𝑋𝑋

√𝑋𝑋

1.

𝑋𝑋

2.

𝑋𝑋

3. …

𝑋𝑋𝑋𝑋

Keterangan :

X1 = Nilai untuk responden 1

X2 = Nilai untuk responden 2

X3 = Nilai untuk responden 3

Xn = Nilai untuk responden n

Contoh perhitungan mencari nilai rata-rata geometris :

𝐺𝐺

𝐴𝐴𝐴𝐴

=

1

3

1

1

1

1 3

1 3

1 3

1 2

1

10

1

= 0,60

A B C D E F G H I

A 1 0.60 0.65 0.42 0.42 1.12 0.54 0.64 1.78

B 1.66 1.00 0.90 1 1.12 3 1.39 2.16 2.29

C 1.53 1.12 1 1 0.86 1.93 1.37 1.49 1.83

D 2.41 1 1 1 1 2.31 1.47 1.32 2.69

E 2.41 0.90 1.16 1 1 2.69 1.47 1.49 2.48

F 0.90 0.33 0.52 0.43 0.37 1 0.40 1 1

G 1.86 0.72 0.73 0.68 0.68 2.48 1 1.93 1

H 1.55 0.46 0.67 0.76 0.67 1.00 0.52 1 0.80

I 0.56 0.44 0.55 0.37 0.40 1.08 1.00 1.25 1

(22)

Lampiran 13. Normalisasi Faktor Eksternal (EFAS)

Contoh perhitungan normalisasi :

AA = 1

13,88= 0,07

AB = 0,60

6,57 = 0,09

AC = 0,65

7,17 = 0,09

AD = 0,42

6,66 = 0,06

AE = 0,42

6,52 = 0,06

AF = 1,12

16,61= 0,07

AG = 0,54

9,17 = 0,06

AH = 0,64

12,28 = 0,05

AI = 1,28

14,79 = 0,12

Contoh perhitungan mencari nilai rata-rata :

A = 0,07+0,09+0,09+0,06+0,06+0,07+0,06+0,05+ 0,12

10 = 0,07

A B C D E F G H I Rata-rata

A 0.07 0.09 0.09 0.06 0.06 0.07 0.06 0.05 0.12 0.07

B 0.12 0.15 0.12 0.15 0.17 0.18 0.15 0.18 0.15 0.15

C 0.11 0.17 0.14 0.15 0.13 0.12 0.15 0.12 0.12 0.14

D 0.17 0.15 0.14 0.15 0.15 0.14 0.16 0.11 0.18 0.15

E 0.17 0.14 0.16 0.15 0.15 0.16 0.16 0.12 0.17 0.15

F 0.06 0.05 0.07 0.06 0.06 0.06 0.04 0.08 0.06 0.06

G 0.13 0.11 0.10 0.10 0.10 0.15 0.11 0.16 0.07 0.12

H 0.11 0.07 0.09 0.11 0.10 0.06 0.06 0.08 0.05 0.09

I 0.04 0.07 0.08 0.06 0.06 0.07 0.11 0.10 0.07 0.07

(23)

Lampiran 14. Pembobotan Faktor Internal (IFAS)

No Uraian Bobot

1 Luas lahan 0,12

2 Pengalaman bertani 0,08

3 Produksi padi organik 0,19

4 Tahapan pelaksanaan pertanian organik 0,13

5 Pencatatan kegiatan usahatani 0,07

6 Ketersediaan modal 0,17

7 Pendapatan 0,24

(24)

Lampiran 15. Pembobotan Faktor Eksternal (EFAS)

No Uraian Bobot

1 Ketersediaa sarana produksi pertanian 0,07

2 Ketersediaan mesin penggiling dan tempat

penjemuran

0,15

3 Mutu beras organik 0,14

4 Jaringan pemasaran 0.15

5 Permintaan 0.15

6 Dukungan kelompok tani 0,06

7 Dukungan pemerintah 0,12

8 Dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat

(LSM)

0,09

9 Sarana irigasi 0,07

(25)

Lampiran 16. Matriks Evaluasi Faktor Strategis Internal (IFAS)

Faktor-Faktor Strategis Internal Bobot Skor Bobot x Skor

KEKUATAN

1. Pengalaman bertani 0,08 3,2 0,26

2. Ketersediaan modal 0,17 3,4 0,58

KELEMAHAN

1. Luas lahan 0,12 1,5 0,18

2. Produksi padi organik 0,19 2,0 0,38

3. Tahapan pelaksanaan pertanian

organik

0,13 2,2 0,29

4. Pencatatan kegiatan usahatani 0,07 1,3 0,09

5. Pendapatan 0,24 2,2 0,53

(26)

Lampiran 17. Matriks Evaluasi Faktor Strategis Eksternal (EFAS)

Faktor-Faktor Strategis Eksternal Bobot Skor Bobot x Skor

PELUANG

1. Ketersediaa sarana produksi pertanian 0,07 3,5 0,25

2. Permintaan 0,15 3,0 0,45

3. Dukungan kelompok tani 0,06 3,8 0,23

4. Dukungan Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM)

0,09 3,9 0,35

ANCAMAN

1. Ketersediaan mesin penggiling dan

tempat penjemuran

0,15 2,0 0,30

2. Mutu beras 0,14 2,0 0,28

3. Jaringan pemasaran 0,15 2,0 0,30

4. Dukungan pemerintah 0,12 2,0 0,24

5. Sarana Irigasi 0,07 2,0 0,14

Referensi

Dokumen terkait

The MACS Micro prototype system (especially the 16 megapixel version) shows top-rated results which (possibly) indicates a connection between pixel size (photon effective area)

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logic merupakan struktur dua dimensi dari baris(row atau record) dan kolom(column atau field).

Kesimpulan : Di Indonesia ketersediaan ruangan pelayanan Puskesmas mayoritas adalah ruangan untuk upaya kesehatan perorangan, sedangkan ruangan pelayanan yang layak lebih banyak

Panjang lintasan dalam percobaan ialah jarak antara emitter ke cermin pantul dan jarak dari cermin pantul ke receiver dengan kondisi pantulan cahaya uang berasal dari emitter

Kedua kejadian ruptur perineum spontan pada ibu bersalin di Puskesmas Mlati II Sleman tahun 2008-2009 adalah 230 sampel (86,47%), dan yang tidak mengalami ruptur perineum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis protozoa, jumlah ookista dan prevalensi kukang sumatera (Nycticebus coucang) yang terinfeksi protozoa usus dengan menggunakan

Dari eksperimen sederhana pada tes penentuan posisi pada titik kontrol N0005 dan pengukuran detil planimetrik didapat dua hasil yang agak berbeda dimana pada tes

Klortalidon adalah merupakan suatu derivat tiazid yang bersifat seperti hidroklorotiazid. Memiliki ,asa kerja yang panjang dank arena itu sering digunakan untuk