• Tidak ada hasil yang ditemukan

e5f93 sistem berkas materi 4 dan 5 organisasi berkas primer dan sekunder

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "e5f93 sistem berkas materi 4 dan 5 organisasi berkas primer dan sekunder"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ORGANISASI

BERKAS

PRIMER &

SEKUNDER

(2)

TERDAPAT TIGA ORGANISASI

BERKAS PRIMER

2

No

Organisasi

Akses

1

Sekuensial

Berurutan/sekuensial

2

Langsung

langsung

3

Sekuensial

berindeks

(3)

ORGANISASI BERKAS

SEKUENSIAL

Record-record direkam secara berurutan pada

waktu berkas ini dibuat dan harus diakses secara

berurutan pada waktu berkas ini digunakan sebagai

input.

Berkas sekuensial sangat cocok untuk akses yang

sekuensial, misalnya dalam aplikasi dimana

sebagian besar atau semua rekaman akan diproses.

Pencarian secara sekuensial adalah memproses

(4)

Berikut ini adalah contoh berkas

tentang mahasiswa di universitas:

Nama

Mahasiswa Nomor Mahasiswa Jenjang Program Studi Dosen Wali SPP

Dian Kartika 17.50.001 S1 Sistem Informasi Made 1.500.000

Syda Arlin 17.50.011 S1 Sistem Informasi Sugeng 1.500.000

Yuniati 17.30.012 DIII Manajemen Informatika Made 1.000.000

Sunaryono 17.30.013 DIII Manajemen Informatika Made 1.000.000

Zainul 17.55.024 S1 Teknik Informatika Sugeng 1.500.000

Yenny Noorma 17.50.021 S1 Sistem Informasi Sugeng 1.500.000

Mustafa 17.50.025 S1 Sistem Informasi Sugeng 1.500.000

Kusmiyati 17.55.024 S1 Teknik Informatika Made 1.500.000

Susiana 17.55.024 S1 Teknik Informatika Made 1.500.000

Dewi Dwi 17.30.014 DIII Manajemen Informatika Made 1.000.000

(5)

Berkas sekuensial juga dapat diproses secara

tunggal dan langsung, jika diketahui

subskripnya.

Tetapi bagaimana kalau subskrip yang dimiliki

bukan identitas utama rekaman, misal “Nama

Mahasiswa” pada file di slide sebelumnya.

Yang harus dilakukan agar kinerja pembacaan

(6)

Hasil pengurutannya

adalah sbb :

Nama

Mahasiswa Nomor Mahasiswa Jenjang Program Studi Dosen Wali SPP

Yuniati 17.30.012 DIII Manajemen Informatika Made 1.000.000

Sunaryono 17.30.013 DIII Manajemen Informatika Made 1.000.000

Dewi Dwi 17.30.014 DIII Manajemen Informatika Made 1.000.000

Dian Kartika 17.50.001 S1 Sistem Informasi Made 1.500.000

Syda Arlin 17.50.011 S1 Sistem Informasi Sugeng 1.500.000

Yenny Noorma 17.50.021 S1 Sistem Informasi Sugeng 1.500.000

Mustafa 17.50.025 S1 Sistem Informasi Sugeng 1.500.000

Zainul 17.55.024 S1 Teknik Informatika Sugeng 1.500.000

Kusmiyati 17.55.024 S1 Teknik Informatika Made 1.500.000

Susiana 17.55.024 S1 Teknik Informatika Made 1.500.000

(7)

TERDAPAT DUA ORGANISASI

BERKAS SEKUNDER

Pencarian Biner

(8)

PENCARIAN BINER

(BINARY SEARCH)

Pencarian Biner dalah membandingkan kunci yang

dicari dengan rekaman pada posisi tengah dari

berkas. Bila sama (Kasus 1) rekaman yang diinginkan

sudah ditemukan. Jika tidak sama (kasus 2), berarti

separuh rekaman-rekaman dalam berkas akan

dieliminasi dari perbandingan yang selanjutnya. Bila

yang terjadi pada kasus 2, maka proses perbandingan

terhadap rekaman pada posisi di tengah dilanjutkan

menggunakan rekaman-rekaman yang tersisa.

Jumlah probe (yang diperlukan untuk membaca

sebuah rekaman) pada sebuah berkas dengan

rekaman yang sudah diurutkan, dapat diperkecil

dengan menggunakan teknik pencarian biner.

Catatan: hasil nilai tengah yang berupa nilai decimal,

(9)
(10)

Soal latihan

1.

Diketahui rekaman-rekaman dengan kunci 21, 25, 28,

33, 38, 39, 48, 49, dan 69. Berapa probe yang

diperlukan untuk mencari rekaman dengan kunci 28

bila pencarian menggunakan metode biner?

2.

Diketahui rekaman-rekaman dengan kunci 21, 25, 28,

33, 38, 39, 48, 49, dan 69. Berapa probe yang

diperlukan untuk mencari rekaman dengan kunci 50

bila pencarian menggunakan metode biner?

3.

Temukan bulan “April” pada data urutan bulan di

kalender dalam satu tahun, berapa probe yang

dibutuhkan bila menggunakan metode biner?

4.

Temukan hari “Selasa” pada data hari dalam satu

(11)

PENCARIAN

INTERPOLASI

Pencarian interpolasi (asumsinya kunci rekaman

numeris) menentukan posisi yang akan

dibandingkan berikutnya berdasar posisi yang di

estimasi dari sisa rekaman yang belum diperiksa.

Pencarian interpolasi tidak mencari posisi tengah,

seperti algoritma pencarian biner, melainkan

menentukan posisi berikutnya.

Catatan: hasil nilai tengah yang berupa nilai

(12)
(13)

Soal latihan

5.

Diketahui rekaman-rekaman dengan

kunci 21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, 49,

dan 69. Berapa probe yang

diperlukan untuk mencari rekaman

dengan kunci 25 bila pencarian

menggunakan metode interpolasi?

6.

Diketahui rekaman-rekaman dengan

kunci 21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, 49,

dan 69. Berapa probe yang

diperlukan untuk mencari rekaman

dengan kunci 50 bila pencarian

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Pegang pemegang elektroda yang sudah ada elektrodanya dan mulailah dengan las catat pada bagian ujung kiri, bila posisi pelat belum pas, betulkan dengan palu,

 NORA dapat memperoleh informasi mengenai seseorang dari berbagai sumber yang berbeda, seperti lamaran pekerjaan, rekaman telepon, daftar pelanggan, serta daftar orang

Bila diperlukan, anda dapat mengatur tampilan data yang tersimpan pada suatu sel atau range tertentu agar posisinya ditampilkan rata kanan, kiri, di tengah sel atau

Anjing ras Pitbull yang termasuk dalam kelas ukuran besar duduk ditengah – tengah diapit oleh ukuran sedang dan kecil dengan ras yang berbeda menunjukkan bahwa dia merupakan

Tugas dan wewenang pada masing – masing posisi tersebut (gambar 3.1) di dalam suatu pelaksanaan proyek sangat diperlukan sebagai bagian dari manajemen suatu proyek yang sesuai

Selain itu bila ditinjau dari jumlah kasus gigi nekrosis pulpa yang banyak terjadi pada pasien gigi karies, maka masih diperlukan penelitian yang mendalam tentang

PERUBAHAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SEBAGAI CIRI-CIRI PUBERTAS Ada dua jenis perubahan yang terjadi pada masa pubertas, yaitu perubahan primer dan perubahan

Bila dicurigai terjadi hypdisplasia pada seekor anjing, maka posisi pemeriksaan yang Sering dilakukan adalah: A.. Radang ginjal