• Tidak ada hasil yang ditemukan

NTT Membangun 11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NTT Membangun 11"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

EDISI II/TAHUN 2014

11

masyarakat dan Pemerintah

Kabupaten TTU, untuk terus mengupayakan Pembangunan di NTT. “Dalam kehidupan bernegara yang telah menginjak usia 69 tahun ini, tentu telah banyak hal yang kita pelajari bersama. Tentu pula, masih banyak persoalan yang belum tuntas diselesaikan Pemerintah. Saya berharap agar Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten TTU dapat turut berkontribusi menyelesaikan berbagai persoalaan kemasyarakatan dewasa ini. Momen Perayaan Hari Ulang Tahun Kota Kefamenanu ini janganlah dimaknai sebagai seremoni rutin untuk melestarikan “Budaya Pesta.” Momen Perayaan seperti ini haruslah menjadi momen relektif bagi setiap anak Swapraja, Kefetoran, Ketemukungan hingga rakyat biasa untuk tampil menjadi igur solusi, aktor penggerak partisipasi dan peredam konlik,” kata Mikhael.

Kabupaten yang dikenal dengan Program “Sari Tani” itu mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Provinsi NTT, karena juga melakukan replikasi dari Program Desa/ Kelurahan Mandiri Anggur Merah. Seperti diketahui, program ini menjawab sulitnya akses masyarakat akan modal usaha, melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan bantuan dana segar sebesar Rp 300 juta/desa, diharapkan kelompok-kelompok masyarakat desa dapat mengelola langsung berbagai bentuk usaha ekonomi produktif. Memasuki tahun ke-3 pelaksanaan Program Sari Tani, setidaknya sudah lebih dari 60 desa mendapatkan sentuhan program ini. Diharapkan agar target pengguliran dana ini tuntas pada tahun 2015, untuk 193 Desa/Kelurahan di Kabupaten TTU.

Menyimak sejarahnya, Kota Kefamenanu adalah sebuah kota kecil di Lembah Bikomi, yang didirikan Belanda pada tanggal

22 September 1922. Dalam penuturan orang tua, Noetoko di Kecamatan Miomafo Barat Kabupaten Timor Tengat Utara yang berjarak sekitar 20 Kilo Meter dari Kota Kefamenanu diyakini sebagai kota tua, yang dibangun Pemerintahan Kolonial Belanda, tahun 1850-an. Walaupun harus diteliti lebih lanjut, Neotoko pernah dipilih sebagai ibu kota pertama Kabupaten TTU waktu itu.

Noetoko adalah salah satu lokasi penting pada zaman Belanda. Namun ketika Portugis masuk wilayah Timor Bagian Timur dan menguasai sebagian wilayah TTU yang saat itu disebut Ambeno atau Oequsi, Timor Leste, maka Noetoko dipindahkan ke Oequsi.

Sementara Belanda saat itu berpindah ke arah timur yang sekarang disebut Kecamatan Miomaffo Timur. Sekitar 50 tahun lebih Belanda menetap di sana. Tetapi lokasi ini kurang strategis dari sisi pertahanan dan keamanan, sehingga Belanda berpindah tempat ke arah selatan pada tahun 1922 yang kini disebut Kefamenanu. Seiring perjalanan waktu, Kefamenanu sebagai Ibu Kota Kabupaten TTU saat ini telah memasuki Era Millenium Baru. Dalam usia yang tidak lagi belia, panitia mengadakan aneka kegiatan untuk memeriahkan Perayaan HUT Kota Sari yang ke 92 itu. Berikut rentetan kegiatan dimaksud.

22

22

kebutuhan mereka akan berbagai informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mendirikan taman bacaan atau sejenisnya yang menyediakan bahan bacaan yang dapat diakses secara mudah dan murah. Meskipun sudah ada upaya sebagian kecil masyarakat untuk mengakses informasi berupa ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, namun belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan. Untuk itu dilakukan berbagai terbosan dalam rangka percepatan pengembangan dan pembinaan perpustakaan, minat dan budaya baca masyarakat sehingga tujuan pemerataan pembangunan perpustakaan baik di tingkat kabupaten/ kota, kecamatan maupun desa/kelurahan dapat terwujud sesuai harapan kita. Hal yang sama juga terhadap minat dan kegemaran membaca masyarakat semakin baik. Untuk itu diperlukan juga kerjasama yang baik di antara perpustakaan dan toko buku maupun penerbit sebagai mitra yang dapat menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka maupun masyarakat pada umumnya.“ tegas Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Klemens Meba,MM.

Tak lupa pada kesempatan itu, Asisten III Sekda Provinsi NTT menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan jajarannya yang telah memprogramkan kegiatan promosi minat baca dalam bentuk road show di Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Ucapan terima kasih yang sama saya ditujukan kepada Kepada Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai penyelenggara kegiatan lomba minat baca dan pameran buku, kepada penerbit, toko buku, perpustakaan komunitas, taman bacaan masyarakat, Perguruan Tinggi dan perpustakaan Dinas/ Instansi yang turut mengambil bagian dalam kegiatan pameran buku ini. Secara khusus kepada peserta lomba minat baca baik lomba bercerita dan penyusunan synopsis bagi siswa SMP/ MTS, lomba mewarnai gambar tingkat taman kanak-kanak se-kota kupang,” lanjut Meba.

Referensi

Dokumen terkait

Mendukung dan menghormati umat Islam di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menjalankan Ibadah Puasa dan Ibadah-ibadah lainnya selama Bulan Suci Ramadhan.. Menciptakan suasana

Dari Lembata jadi yang Terbaik Putra daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Yosep Uran memboyong predikat lulusan terbaik dalam wisuda Unitri.. Mahasiswa asal Kabupaten Lembata

“Kita memiliki komitmen yang sama untuk memajukan pendidikan di Nusa Tenggara Timur, melahirkan anak-anak yang berpendidikan serta berkarakter yang mampu menciptakan

Frans Lebu Raya, selaku Inspektur pada Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur, bertempat di Lapangan Parkir Halaman Depan Terminal

Di Nusa Tenggara Timur tidak jarang manakala Ada anak muslim yang melakukan Hitan, justru yang mendampingi adalah seorang Imam dari dari agama lain, karena darah yang mengalir

Frans Lebu Raya, selaku Inspektur pada Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur, bertempat di Lapangan Parkir Halaman Depan Terminal

Diharapkan agar hasil rapat koordinasi ini sejalan dengan tekad pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam pengelolaan wilayah perbatasan serta mendukung Agenda

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada dosen-dosen yang telah mengajar penulis saat melaksanakan studi di Sistem Informasi, terima kasih telah memberikan ilmu yang