• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1008026 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1008026 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

76

Ali Syahbana, 2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V ini penulis akan membahas keseluruhan mengenai kesimpulan dan

saran dari penelitian, yaitu dengan judul “Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Materi “Perubahan Wujud Benda”.

A. Simpulan

1. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual ini

meliputi penyusunan RPP dengan melaksanakan ketujuh komponen

pendekatan kontekstual yang meliputi: konstruktivisme (constructivism),

menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar

(learning community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), dan

penilaian yang sebenarnya (authentic assesment). Dalam perencanaan juga

disusun Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar observasi terbuka guru dan siswa,

serta angket siswa. Pada siklus I, perencanaan masih jauh dari sempurna dan

belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa. sedangkan perencanaan

tindakan siklus II dapat mengefektifkan waktu dan dapat memberikan

konstribusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual

mencakup tujuh komponen yaitu: a) konstruktivisme (constructivism)

dilakukan dengan cara menggali pengetahuan awal siswa untuk mengaitkan

pengetahuan sebelumnya yang terkait dengan materi yang akan dipelajari

untuk membangun sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya; b)

menemukan (inquiry) dilakukan dengan cara mendorong siswa untuk dapat

menemukan permasalahan dan pemecahan masalah itu sendiri melalui

kegiatan LKS; c) bertanya (questioning) dilakukan dengan memfasilitasi dan

memberikan kesempatan kepada siswa agar berani bertanya, baik pada teman

(2)

77

Ali Syahbana, 2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan dengan menerapkan pembentukan kelompok selama proses

pembelajaran untuk berdiskusi; e) pemodelan (modelling) dilakukan dengan

membimbing dan memfasilitasi siswa cara mengamati bagian-bagian dari

batang tumbuhan; f) refleksi (reflection) dilakukan dengan membimbing

siswa siswa untuk merenungkan kembali, bertanya, selanjutnya meminta

saran dan masukan siswa berkaitan dengan pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk memperkuat pemahaman perubahan wujud benda; dan g)

penilaian yang sebenarnya (authentic assesment) dilakukan dengan

Melakukan penilaian secara menyeluruh kepada siswa dari segi proses belajar

dan juga hasil belajar, yaitu untuk semua aspek pengetahuan (kognitif), sikap

(afektif), dan keterampilan (psikomotor).

3. Hasil pembelajaran dengan penerapan pendekatan Kontekstual mampu

meningkatan nilai siswa untuk mencapai KKM yaitu 70, pada siklus 1

rata-rata siswa mencapai 59,33 dengan ketuntasan belajar 43% dan pada Siklus 2

rata-rata siswa mencapai 77,33 dengan ketuntasan belajar mencapai 100%.

B. Rekomendasi

Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan saran yang

diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan

kualitas pembelajaran IPA di SD, khususnya dalam menerapkan dan

mengembangkan pendekatan kontekstual.

1. Guru-guru SDN Padasuka khususnya dan guru-guru sekolah dasar pada

umumnya diharapkan dalam menerapkan pendekatan kontekstual dapat

melaksanakannya sesuai dengan komponen-komponen pada pendekatan

kontekstual yang meliputi: konstruktivisme (constructivism), menemukan

(inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning

community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), dan penilaian

yang sebenarnya (authentic assesment).

2. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini ternyata hasil belajar siswa

(3)

78

Ali Syahbana, 2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

senang dan tertarik pada pembelajaran sehingga pemahaman dan hasil belajar

siswa meningkat cukup bagus. Hal ini sejalan dengan pernyataan Suyanto,

(dalam Wanti Rohani, 2002, hlm. 2) ”Pengajaran dan pembelajaran

kontekstual merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan isi materi pelajaran dengan keadaan dunia nyata”. Pembelajaran ini memotivasi siswa untuk menghubungkan pengetahuan yang diperoleh dikelas dan

menerapkannya dalam kehidupan siswa sebagai anggota keluarga, sebagai

warga masyarakat, dan nantinya sebagai tenaga kerja. Untuk itu diharapkan

kepada guru-guru untuk selalu menggunakan benda konkret atau media yang

dekat dengan siswa pada saat kegiatan pembelajaran supaya membuat siswa

semangat dalam belajar.

3. Disarankan untuk tahap berikutnya kepada peneliti atau guru yang bertugas

sebagai fasilitator dan pemberi inspirasi bagi siswa hendaknya lebih kreatif

dalam merancang kegiatan pembelajaran dan memiliki multi metode yang

menarik agar pembelajaran lebih bermakna dan dapat membuat siswa aktif,

kreatif, efektif dan menyenangkan, terlebih agar melanjutkan dan

mengembangkan pendekatan kontekstual melalui berbagai variasi metode

Referensi

Dokumen terkait

dampak aktivitas jasmani (sepakbola dan boxing) terhadap kepercayaan diri dengan HIV positif di rumah cemara bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Performance & Budgeting – Kantor Wilayah I Medan telah melaksanakan sistem kepemimpinan yang baik dengan memberikan kepuasan kerja yang

Persepsi karyawan terhadap pekerjaan dapat dilihat dari kebebasan karyawan mengambil keputusan sesuai kebutuhan, kepedulian pimpinan terhadap pekerjaan karyawaan, keseimbangan

Telah dilakukan Penelitian tentang Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti dalam Pembuatan Bioetanol dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa

Dalam Penulisan Ilmiah ini, penulis berharap jika mendisain tiket konser musik dengan menggunakan Adobe Photoshop versi 5.5 dengan bagus dan menarik nantinya akan dapat

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Asep Dedy Sutrisno 2014

Telah dilakukan Penelitian tentang Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti dalam Pembuatan Bioetanol dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa

Perpustakaan secara tradisional memang lebih mudah untuk dikelola, dan memerlukan biaya yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan perpustakaan yang berbasiskan komputer, akan