• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1202766 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1202766 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

62

Nia Zikrina, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Bedasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe time token terbukti dapat meningkatkan percaya

diri siswa kelas IV di salah satu SD di kecamatan sukasari pada pembelajaran

tematik.

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab IV maka dapat ditarik

simpulan:

1. Perencanaan pembelajaran pada mata pelajaran tematik dengan

menerapkan model pembelajaran kooperatif tife time token untuk

menigkatkan percaya diri siswa di kelas IV SD S disusun dengan

sistematika RPP yang sama dengan RPP guru, namun perbedaanya

terletak pada kegiatan inti. Kegiatan inti memiliki tahap tahap yaitu :

mengkondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi klasikal terkait materi

yang dipelajari, memberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu 30

detik/kupon pada siswa untuk setiap pertanyaan, jawaban, pendapat dan

mempresentasikan, memberi tugas kepada siswa dengan mengisi LKS

dan meminta siswa memberikan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan

mengemukakan pendapat serta mempresentasikannya di depan kelas

dengan menggunakan kupon tersebut. RPP yang disusun peneliti pada

setiap siklus selalu mengalami perbaikan sesuai hasil refleksi yang telah

dilakukan pda siklus sebelumnya.

2. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

time token ternyata lebih baik disbanding pembelajaran kegiatan

observasi sebelum pelaksanaan siklus. Jika pada kegiatan observasi siswa

hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatatnya, namun

setelah menerapkan model kooperatif tipe time token membuat siswa

(2)

63

Nia Zikrina, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengetahui dan mampu menjelaskan materi, mengajukan pertanyaan,

aspek emosional, tenang dalam menjawab pertanyaan dan menemukakan

pendapat, dapat membangun suasana hangat didalam kelas, dan aspek

performance, mampu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan guru

dengan baik dan mampu berdiri di depan kelas. Dalam pembelajaran ini

guru lebih berperan sebagai fasilitator agar pembelajaran sesuai dengan

model yang diterapkan.

3. Penerapan model kooperatif tipe time token dapat meningkatkan percaya

diri siswa kelas IV di salah satu SD yanga ada di kecamatan sukasari

pada pembelajaran tematik. Hal ini dapat dilihat dari persentase respon

siswa pada siklus 1 sebesar 67%, kemudian pada siklus 2 menjadi 87%

dan pada siklus 3 meningkat menjadi 92%. Hal ini dilihat dari

terlaksananya indikator-indikator dari percaya diri dengan

memperlihatkan semua aspek yang diteliti semakin meningkat di setiap

siklusnya serta temuan-temuan negatif dari siklus I ke siklus II

mengalami penurunan.

B. Rekomendasi

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe time token pada

pembelajaran tematik sebagimana telah diuraikan mengimplikasikan adanya

beberapa rekomendasi yang disampaikan kepada :

1. Dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe time token, agar RPP

dapat disusunn dengan baik terlebih dahulu guru harus menguasai teori

tentang pembelajaran kooperatif tipe time token.

2. Hendaknya sekolah memfasilitasi ketersediaan media pembelajaran yang

menunjang terhadap kelancaran kegiatan pembelajaran. Karena minimnya

fasilitas yang tersedia dapat menghambat proses pembelajaran.

3. Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut tentang penerapan model

Referensi

Dokumen terkait

Topik : Reading Comprehension Dalam kalimat pertama paragraph terakhir disebutkan bahwa Tindakan Pemerintah Cina yang cepat untuk mendukung ekonominya

Terhadap permohonan hak atas tanah yang telah terlanjur diajukan kepada Menteri Dalam Negeri sedang berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.6 Tahun.

Hasil penelitian responden dengan status gizi normal yang tidak memiliki gangguan tidur yaitu sebanyak 36 orang (67,9%) sedangkan yang memiliki masalah gangguan tidur

Seperti halnya dengan pelimpahan wewenang tentang pemberian hak atas tanah yang hinbgga kini berlaku, maka dalam Peraturan ini pelimpahan wewenang pemberian hak atas tanah yang

Bahwa pemberian Hak Guna Bangunan yang timbul/berasal dari Undang-Undang No.3 Prp tahun 1960 dan Peraturan Presidium Kabinet Republik Indonesia No.5/Prk/1965

ANALISIS PENGETAHUAN HIGIENE DAN SANITASI SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai “Bagaimana Pengetahuan Higiene dan Sanitasi pada Mahasiswa Manajemen Tata Boga Sekolah Tinggi