• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 1102114 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 1102114 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

88 Indah Sulistiyaning Tias, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN BOUSTE HOUDER (BH) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Simpulan penelitian mengenai pengembangan multimedia video

pembelajaran pembuatan bouste houder (BH) disusun berdasarkan tujuan

penelitian sebagai berikut:

1. Membuat desain multimedia video pembelajaran pembuatan bouste houder

(BH). Pembuatan multimedia video pembelajaran pembuatan bouste houder

dilakukan dengan beberapa tahap, Pertama merumuskan konsep yang menjadi

dasar pemikiran dan garis besar dikembangkannya materi dan hal-hal lain untuk

membuat multimedia video pembelajaran. Kedua tahap desain diawali dengan

pembuatan flowchart yang dikembangkan menjadi storyboard dengan

mendeskripsikan setiap tampilan (scene) dilengkapi dengan skenario dan naskah.

Desain yang terakhir adalah rancangan tampilan frame dari multimedia video

pembelajaran. Ketiga tahap pengumpulan bahan yang meliputi semua perangkat

keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan selama proses

produksi multimedia video pembelajaran. Keempat tahap pembuatan yang

dilakukan dengan shooting untuk pengambilan gambar dan dubbing untuk

rekaman suara, editing video dilakukan dengan memasukkan beberapa caption

dan mengatur video agar menjadi satu kesatuan video pembelajaran yang baik.

Tahap kelima tes untuk melihat tampilan multimedia video pembelajaran sesuai

dengan rancangan atau tidak. Tahap keenam yaitu distribusi dengan publishing

video dan packaging video ke dalam DVD.

2. Mendapatkan hasil validasi multimedia video pembelajaran pembuatan

bouste houder (BH) dari ahli multimedia dan ahli materi. Validasi produk

multimedia video pembelajaran dilakukan sebagai penilaian kelayakan

multimedia video pembelajaran. Temuan hasil validasi menunjukkan tingkat

kelayakan penggunaan multimedia video pembelajaran pembuatan bouste houder.

Validasi yang telah dilakukan menunjukkan hasil, bahwa multimedia video

pembelajaran pembuatan bouste houder dikategorikan Layak untuk dapat

(2)

89

Indah Sulistiyaning Tias, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN BOUSTE HOUDER (BH) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Menganalisis hasil validasi multimedia video pembelajaran pembuatan bouste

houder dari ahli multimedia dan ahli materi. Analisis hasil validasi dari para ahli

berupa saran dan masukan yang dijadikan sebagai bahan penyempurnaan

multimedia video pembelajaran. Validator memberikan masukan untuk

penyempurnaan tampilan multimedia video pada beberapa bagian meliputi

penggunaan teks, music instrument, dan dubbing suara agar dapat lebih

dikembangkan. Penulis telah memperbaiki bagian dari multimedia video yang

merupakan hasil validasi dari para ahli sebagai bentuk penyempurnaan

multimedia video pembelajaran pembuatan bouste houder.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Implikasi dan rekomendasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah sebagai berikut:

1. Bagi pembaca dan pengguna, pengembangan multimedia video pembelajaran

pembuatan bouste houder ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam

pembuatan bouste houder dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran

untuk membantu tenaga pengajar dalam menyampaikan materi pembuatan bouste

houder.

2. Bagi peneliti berikutnya yang akan melakukan pengembangan multimedia

video pembelajaran pembuatan bouste houder dapat melakukan pengembangan

multimedia dalam langkah-langkah pembuatan pola bouste houder dimulai dari

pola dasar, teknik membuka mungkum, sampai pembuatan pola sesuai dengan

Referensi

Dokumen terkait

, yaitu kompresi dengan citra hasil decoding tidak identik pixel per pixel dengan citra asal. Kompresi ini melakukan proses pengkodean, dan ketika didekodekan,

Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Kalijudan

Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggraran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Persepsi Aparatur Pemerintah Daerah Atas Akuntabilitas Kinerja Instansi

[r]

High concentration of lanthanum in analysis sample was removed by using a cation exchange resins before determination of oxo-anion forming elements by ICP-MS. The removal rate

Fraksi pasir umumnya didominasi oleh mineral kuarsa yang sangat tahan terhadap pelapukan, sedangkan fraksi debu biasanya berasal dari mineral yang cepat lapuk, pada saat

Berdasarkan BAHP Pekerjaan Pengadaan Ternak Sapi Untuk Penggemukan (Lelang Ulang) Nomor : BA.03/PB.014/ULP-LPSE-POKJA II/LMD/VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014, kami Kelompok

Siswa bertugas untuk mencari setiap pasangan materi yang terpisah dan menyatukannya menjadi materi pembelajaran yang memiliki kartu dengan kategori sama sehingga siswa