Riska Novia Sari, 2014
Peningkatan kemampuan penalaran, komunikasi matematis dan keyakinan kemandirian belajar siswa SMP melalui pembelajaran penemuan terbimbing
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ansari, B. (2003). Menumbuhkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-Write. (Disertasi), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Baig, S., & Halai, A. (2006). “Learning Mathematical Rules with Reasoning”. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education. 2 (2), hlm. 15-39.
Bani, A. (2011). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing. (Tesis), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Brenner, M. E. (1998). Delevopment of Mathematical Communication in Problem Solving Groups by Language Minority Students. Bilingual Research Journal, 22:2, 3 & 4 Spring, Summer, & Fall 1998.
Dahar, R. W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Darr, C. & Fisher, J. (2004). Self-Regulated Learning in the Mathematics Class [Online]. Tersedia: http://www.nzcer.org.nz//pdfs/13903.pdf. [10 Februari 2014].
Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Goodman & Smart. (1999). Emotional Intelegence. New York: Bantam Books.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores [Online]. Tersedia: http://www.physicsIndiana.edu/sdi/AnalyzingChangeGain.pdf. [13 Maret 2014].
Riska Novia Sari, 2014
Peningkatan kemampuan penalaran, komunikasi matematis dan keyakinan kemandirian belajar siswa SMP melalui pembelajaran penemuan terbimbing
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hidayati, K & Listyani, E. Improving Instruments of SStudents’ Self-Regulated Learnig. [Online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pdf. [10 Februari 2014]
Hulukati, E. (2005). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Generatif. (Disertasi), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hutapea, N. M. (2012). Peningkatan Kemampuan Penalaran, Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMA Melalui Pembelajar an Generatif. (Disertasi), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Joet, et.al. (2011). Sources of Self-Efficacy: An Investigation of Elementary School Students in France. Journal of Educational Psychology. 103(3), hlm. 649-663.
Joo, et.al. (2000). Efficacy for Regulated Learning, Academic Self-Efficacy, and Internet Self-Efficacy in Web Based Instruction. Educational Technology Research and Development. 48(2), hlm 5-17.
Kosko, K.W & Wilkins, J.L.M. (2010). “Mathematical Communication and Its
Relation to the Frequency of Manipulative Use”. International Electronic
Journal of Mathematics Education. 5, (2), 79-90.
Kusumah, Y. (2008). Konsep pengembangan dan Implementasi Computer Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan High Order Mathematical Thinking. Pidato pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Pendidikan Mathematika pada FPMIPA UPI. Bandung.
Lie, A. (2002). Cooperative Learning Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Markman, A. & Getner, D (2001). Learning and reasoning. Annual review of psychology (Vol.51). Palo Alto, CA: Annuar review
Markaban. (2006). Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing. Depdiknas: Yogyakarta.
Riska Novia Sari, 2014
Peningkatan kemampuan penalaran, komunikasi matematis dan keyakinan kemandirian belajar siswa SMP melalui pembelajaran penemuan terbimbing
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mullis, dkk. (2000). TIMSS 1999: International Mathematics Report. Boston: ISC.
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). (2000). Principles and Standards of Mathematics Education. [Online]. Tersedia di: http://www.nctm.org. [24 Februari 2014].
Offirstson, T. (2013). Pembelajaran Geometri dengan Pendekatan Inkuiri Berbantuan Software Cinderella untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika: Sigma Didaktika. Bandung: APMI FPMIPA UPI.
Pape, S.J, et.al. (2003). “Developing Mathematical Thinking and Self-Regulated Learning: A Teaching Experimen in A Seventh-Grade Mathematics
Classroom”. Educational Studies in Mathematics. 53 ( 2), hlm. 179-202.
Prabawanto, S. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi dan Self-Efficacy Matematis Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Metacognitif Scaffolding. (Disertasi), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Qahar, A. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Koneksi dan Komunikasi Matematis serta Kemandirian Belajar Siswa SMP melalui Reciprocal Teaching. (Disertasi), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Robert Ronger. (1990). The 10 Habits of Highly Successful People: Powerful Strategies for Personal Triumphs. Malaysia: Wynwood Press.
Rohaeti, E. E. (2003). Pembelajaran dengan Metode IMPROVE untuk meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SLTP. (Tesis), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. (Disertasi), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Rooney, C. (2009). How am I Using Inquiry-Based Learning to Improve My Practice and to Encourage higher Order Thinking Among My Students of Mathematics?. Education Journal of Living Theories. 5 (2), hlm. 99-127.
Rusefendi, E. T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Riska Novia Sari, 2014
Peningkatan kemampuan penalaran, komunikasi matematis dan keyakinan kemandirian belajar siswa SMP melalui pembelajaran penemuan terbimbing
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta. Bandung.
Scristia. (2014). Meningkatkan Kemampuan Mathematical Visual Thinking dan Self-Efficacy Siswa SMP Melalui Metode Discovery Learning. (Tesis), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Shadiq, Fadjar. (2004). “Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi”. Makalah pada PPPG, Yogyakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Suherman, E., Turmudi, Suryadi, D., Herman, T., Suhendra, Prabawanto, S., Nurjanah., & Rahayati, A. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.
Sumarmo, U. (2013). Kumpulan Makalah: Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya. FPMIPA UPI: Bandung.
Sumintono & Widhiarso. (2014). Aplikasi Model Rasch untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Tim Komunikata Publishing House: Bandung.
Tilmam, K.J & Weiss, M (2000). Self-Regulated Learning as cross-Curriculer Conpetence (PISA) [Online]. Tersedia: http://www.pisa.no/pdf/ turmoionste2004.pdf. [4 Maret 2014].
Trianto. (2007). Model – Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Usher, et.al. (2011). Sources of Self-Efficacy: An Investigation of Elementary School Students in France. Journal of Educational Psychology. 103 (3), hlm 649-663.
Usher, E. L & Pajares Frank. (2008). Self-Efficacy for Self-Regulated Learning: a Validation Study. Educational and Psychological Measurement. 68(3), hlm 443-463.
Riska Novia Sari, 2014
Peningkatan kemampuan penalaran, komunikasi matematis dan keyakinan kemandirian belajar siswa SMP melalui pembelajaran penemuan terbimbing
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran (Pelengkap untuk Meningkatkan Kompetensi Pendagogis Para Guru dan calon Guru Profesional). Jakarta: CV. Ipa Abong.
Wihatma, U. (2004). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SLTP melalui Cooperatif Learning Tipe STAD. (Tesis), Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.