70
DAFTAR PUSTAKA
Chalpin, J.P.,
Kamus Lengkap Psikologi
, terj.
Kartini Kartono, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2008.
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan
Agama
Islam
Departemen
Agama,
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,
Jakarta:
Direktorat
Pembinaan
Badan
Peradilan Agama, 1991/1992.
Echols, John M. dan Hassan Shadily,
Kamus
Inggeris Indonesia
, cet. xxi, Jakarta: PT.
Gramedia, 1995.
Hasbi, Indra. dkk,
Potret Wanita Shalehah
, cet.2,
Jakarta: Penamadani, 2004.
Indra, Hasbi. Dkk.
Potret Wanita Shalehah
. Cet.
2. Jakarta: PENAMADANI, 2004.
Kertamuda, Fatchiah E.
Konseling Pernikahan
untuk Keluarga Indonesia
. Jakarta: Salemba
Humaika, 2009.
King , Laura. A.
Psikologi Umum; sebuah
71
Kolibonso, Rita Serena.
Pemahaman
Bentuk-Bentuk
Tindak
Kekerasan
terhadap
Perempuan dan Alternatif Pemecahannya
.
Jakarta: PT Alumni, 2000.
Mashudi, Farid.
Psikologi Konseling
. Cet. 1.
Yogyakarta: IRCiSoD, 2012.
Mujib, Abdul & Jusuf Mudzakir.
Nuansa-nuansa Psikologi Islam
. Cet. 2. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2002.
Mustofa, Agus,
Poligami Yuuk!?,
Surabaya:
Padma Press, t. th.
An-Najar, Amir.
Ilmu Jiwa dalam Tasawuf.
Jakarta Selatan: Pustaka Azzam, 2000.
Nurhayati, Eti,
Psikologi Perempuan
, Jogjakarta:
Pustaka Pelajar, 2012
Papalia,
Diane
E.,
Human
Development
(Psikologi Perkembangan),
cet. 1, Jakarta:
Kencana, 2008
Paradnya,
Paramida,
Undang-Undang
72
dan Pelaksanaannya
, cet. 8, Jakarta: Prima
Karsa Utama, 1983.
Rahmadi,
Pengantar Metodologi Penelitian
,
cet.1, Banjarmasin: Antasari Press, 2011.
Sadli, Saparinah.
Psikologi Perkawinan dalam
Buku Membina Keluarga Bahagia.
Cet. 4.
Jakarta: Pustaka Antara, 1996.
Sahrazad, Sara,
Stres dan Coping Stres pada
Pecandu Narkoba Dewasa Awal yang
sedang menjalani Rehabilitasi
, Skripsi,
Jurusan
Psikologi
Fakultas
Psikologi
Universitas Tarumanagara, Jakarta, 2007.
http://www.scribd.com/doc/61982306/33/Co
ping-Stress-yang-Dipakai, 09 Maret 2015.
Shihab, M. Quraish,
Tafsir al-Mishbah pesan,
kesan dan keserasian Al-
Qur’an
, volume 11,
Jakarta: Lentera Hati, 2002.
---,
Tafsir al-Mishbah pesan, kesan dan
73
Subhan,
Zaitunah,
Menggagas
Fiqh
Pemberdayaan Perempuan, cet.II, Jakarta:
el-Kahfi, 2008.
Summa, Muhammad Amin,
Hukum Keluarga
Islam di Dunia Islam
, Jakarta: Rajawali
Press, 2004.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Kamus Besar Bahasa Indonesia
,
cet. ketiga,
Jakarta: Balai Pustaka, 1990
Tri Rahayu, Iin.
Psikoterapi Perspektif Islam &
Psikologi Kontemporer
. Malang:
UIN-Malang Press, 2009.
Qarni, Aidh.
Tafsir Muyassar
. jilid.4, Jakarta:
Qisthi Press, 2007.
Wibawanti, Ratna Sari,
Pengaruh Coping Stres
terhadap Penyesuaian diri Pecandu narkoba
yang sedang menjalani proses Rehabilitas,
Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas
Airlangga,
Surabaya,
2011.
74
Yuliantini, Fitri, Zainal Abidin dan Retno
Setyaningsih,
Konflik
Marital
pada
Perempuan dalam Pernikahan Poligami
yang Dilakukan Karena Alasan Agama
dalam Jurnal Psikologi, volume I, Nomor
2,Yogyakarta: Program Studi Psikologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
Universitas Sunan Kalijaga, 2008.
Dscape/bitstream/123456789/4496/BADRU%20
ZAMAN-FPS.PDF.(09 Mei 2014).
Keajaiban
Air,
https://votreesprit.wordpress.com/2011/12/27
. keajaiban-air/ (04-01-2015).
Komnas
perempuan,
Catatan
Tahunan
Kekerasan
terhadap
Perempuan
.
http://www.slideshare.net/vdikamilanisti/cata
tantahunankekerasanterhadapperempuan2007
-6726807( 29 November 2014).
Nasution, Hasan Maksum.
Membentuk Keluarga
75
Sahrazad, Sara. Stres dan Coping Stres pada
Pecandu Narkoba Dewasa Awal yang sedang
Menjalani Rehabilitasi. Skripsi, Jurusan
Psikologi Fakultas Psikologi Universitas
Tarumanagara,
Jakarta,
2007.
http://www.scribd.com/doc/61982306/33/Co
ping-Stress-yang-Dipakai. (09 Mei 2014).
Wangsadjaja,Reina
“Stres”
http://rumahbelajarpsi
kologi.com/index.php/stres.html
.
(03-12-2014).
Wibiksono,
Dio.
Membangun
Komitmen
.
76
Coping Stress Istri
Pertama dalam Pernikahan Poligami
Yesi Sevien Marita
ABSTRAK
Marita, Yesi Sevien. 2010. Coping Stress Istri Pertama dalam Pernikahan Poligami. Skripsi, Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (I) Drs. Fattah Hidayat,S.Psi, M.Si, (II) Ninik Setyowati S.Psi, M.Psi.
Kata Kunci : coping stress, istri pertama, pernikahan poligami
Poligami di indonesia akhir-akhir ini membuat kaum wanita semakin khawatir. Belum lagi pemberitaan mengenai masyarakat penganut poligami, mulai dari selebritis, pejabat pemerintah, hingga pemuka agama. Hal ini menyebabkan kasus poligami semakin banyak bermunculan.
Bird dan Melville (1994) juga mempertegasnya dengan mengatakan bahwa wanita lebih memiliki kecenderungan dibanding pria untuk mengalami stres akibat permasalahan pada pernikahan atau pengasuhan anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model penelitian basic and generic study yakni bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dan makna, kedudukan pen eliti
sebagai pengumpul data utama dan instrumen analisis, menggunakan catatan lapangan, menggunakan analisis induktif, dan menghasilkan temuan deskripif yang sangat jelas. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode snowball sampling. Partisipan dalamp enelitian ini berjumlah tiga orang, dengan kriteria 1.) Berstatus istri pertama dalam pernika hanpoligami 2.) Menyadari atau mengetahui bahwa suaminya memiliki istri selain dirinya da n
menimbulkan stres atau tekanan bagi partisipan3.)Telah menjalani kehidupan berpoligami minimal satu tahun. Alat pengumpul data yang digunakan adalah wawancara mendalam da n
observasi. Keseluruhan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, dan disusun menjadi kesimpulan penelitian.
77
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan (1) Kepada penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif agar dapat memperoleh data
yang lebih kaya mengenai topik penelitian, (2) Untuk hal yang sensitif seperti ini, peneliti menyarankan agar pembinaan rapport tidak hanya dengan partisipan saja, tetapi juga deng an keluarga agar wawancara dapat berjalan lancar (3) sebagai saran praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai gambaran coping stress istri pertama pa da
pernikahan poligami agar bagi pelaku poligami dapat lebih serius dalam mengatasi stres ya ng mungkin terjadi.
Oleh karena itu, remaja akan menghadapi stresnya dengan strategi coping yang berbeda-beda, ada yang menggunakan strategi coping yang berfokus pada permasalahan yang sedang dihadapi (problem – focused coping), misalnya, mencoba merubah pikiran seseorang, merencanakan tindakan dan melaksanakannya, menceritakan masalahnya kepada orang lain dan sebagainya. Namun sebagian remaja menggunakan strategi coping dengan cara yang berorientasi pada emosi (emotional – 5 focused coping), seperti menyembunyikan perasaan, melarikan diri dengan cara merokok, minuman-minuman keras, menggunakan obat-obat terlarang, merasa diri semakin dewasa dan merasa diri menjadi lebih baik. Selain itu, ada juga remaja yang menggunakan kedua coping tersebut, yakni coping secara emosional sekaligus menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi (emotional – focused coping dan problem
– focused coping), misalnya menceritakan masalah kepada orang lain dan meminta
saran dari mereka. Strategi yang digunakan bergantung pada kepribadian dan karakteristik remaja tersebut.
78
79
80