EVA LATIFAH, 2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN METODE SPALDING MELALUI MEDIA GAMBAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
115 BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Dalam penelitian ini, hasil dari pelaksanaan pembelajaran menulis
puisi bebas dengan metode spalding melalui media gambar telah
menghasilkan beberapa hal yang dapat ditarik kesimpulannya.
1. Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi bebas dengan metode
spalding melalui media gambar, sesuai dengan tujuan pelaksanaan
pembelajaran yang ingin dicapai, telah dapat dilaksanakan dalam dua
siklus, siswa dapat menemukan ide, gagasan dan pemikirannya serta
dapat mengembangkannya ke dalam kalimat yang dijadikan sebuah
puisi bebas. Hal ini tergambar dari kemampuan siswa yang meningkat
dari sebelum dan setelah dilaksanaan pembelajaran dengan metode
spalding melalui media gambar. Guru sebagai pengelola kegiatan
pembelajaran telah mampu membuat suasana pembelajaran menjadi
lebih menyenangkan bagi siswa, dalam pengelolaan kelasnya guru
selalu melibatkan siswa pada setiap langkah-langkah pembelajaran,
sehingga siswa dapat terlihat aktif serta komunikatif berjalan dengan
baik, dalam penyajian media pembelajaran yang bervariatif membuat
siswa terbantu untuk menuangkan gagasan, ide ataupun
skemata-skematanya, sehingga siswa cukup antusias dalam menerima
pembelajaran menulis puisi bebas.
2. Aktivitas siswa secara keseluruhan, pada kegiatan pembelajaran telah
tampak antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini ditunjukkan
dengan adanya kegiatan siswa, yang selalu terlibat dalam setiap
langkah pelaksanaan pembelajaran, siswa percayaan diri, leluasa
menuangkan serta mengembangkan idenya secara optimal sehingga
116
EVA LATIFAH, 2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN METODE SPALDING MELALUI MEDIA GAMBAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Secara keseluruhan proses kegiatan pembelajaran menulis puisi bebas
dengan metode spalding melalui media gambar dapat meningkatkan
kemampuan menulis puisi bagi siswa kelas V SDN Babakan Ciparay 1
Kota Bandung. Hal ini terbukti dengan keberhasilan nilai yang
diperoleh siswa meningkat dalam setiap siklusnya hingga mencapai
nilai rata-rata yang cukup memuaskan yakni ada dalam kategori sangat
baik. Hal ini menggambarkan bahwa pembelajaran menulis puisi bebas
dengan metode spalding melalui media gambar dapat mengembangkan
kreativitas siswa dalam mengapresiasi sebuah karya sastra yaitu
menulis puisi bebas.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian tersebut dapat dikemukakan
rekomendasi sebagai berikut.
1. Bagi guru
Guru dapat mempertimbangkan penggunaan metode pembelajaran
dengan metode spalding melalui media gambar dalam upaya
meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas. Beberapa alasan yang
dapat dijadikan pertimbangan penerapan metode spalding, selain dapat
meningkatkan hasil belajar berupa produk tulisan/ hasil karya puisi,
dengan metode spalding melalui media gambar setidaknya akan
tercipta sebuah situasi belajar yang bervariasi dan menyenangkan,
tidak monoton dan tidak membosankan dalam pembelajaran menulis
puisi bebas, pembelajaran akan menjadi lebih efektif di dalam kelas,
terjadinya pembelajaran yang bergairah, merangsang kreativitas siswa,
menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat terhadap hasil karya siswa
serta memperbaiki pencapaian akademik.
Namun dalam hal ini guru harus mempertimbangkan aspek
mobilisasi untuk membagi konsentrasi pada setiap tahapan
pelaksanaan pembelajaran menulis puisi, serta harus senantiasa
mempertimbangkan alokasi waktu yang sudah direncanakan, jika hal
117
EVA LATIFAH, 2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN METODE SPALDING MELALUI MEDIA GAMBAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran yang telah ditetapkan akan sulit tercapai. Selain dari itu
pembelajaran menulis puisi bebas hendaknya digunakan secara
berkelanjutan dengan latihan yang konsisten sehingga dapat
menciptakan situasi belajar yang terus dapat menggali kompetensi
siswa. Untuk itu guru harus dapat lebih berperan sebagai fasilitator,
motivator dan membimbing siswa dengan sebaik-baiknya.
2. Bagi siswa
Metode spalding melalui media gambar dapat membantu
mengembangkan kemampuan menulis puisi bebas. Pembelajaran
dengan metode spalding melalui media gambar, siswa akan mengalami
tahap demi tahap proses pembelajaran menulis puisi bebas dan dapat
merefleksikan kekurangan pembelajarannya pada tahap selanjutnya.
Selain itu melaui media gambar siswa akan terbantu untuk menemukan
ide ataupun gagasan untuk dituangkannya ke dalam sebuah karya
puisi, hal lain yang perlu diperhatikan lagi adalah siswa dapat saling
berbagi, saling bantu, saling mengomentari dan saling memberi
masukan terhadap hasil karyanya sehingga dapat menumbuhkan rasa
percaya diri yang kuat demi terciptanya hasil karya puisi yang baik.
Untuk itu bagi para siswa perlu adanya latihan-latihan yang
berkesinambungan serta memupuk rasa toleransi terhadap teman
sehingga terciptanya situasi pembelajaran yang menyenangkan.
3. Bagi peneliti.
Penelitian ini dapat mengisi kekosongan referensi penelitian
tindakan kelas yang ada di program studi pendidikan dasar dan dapat
bermanfaat serta memberikan masukan bagi guru sekolah dasar dalam
mengembangkan pembelajaran menulis khususnya pembelajaran untuk
meningkatkan apresiasi siswa terhadap sastra. Penelitian ini dapat
memberikan solusi tentang pembelajaran menulis puisi bebas yang
lebih menyenangkan. Lebih lanjut, metode spalding melalui media
gambar sangat memungkinkan untuk digunakan dalam pembelajaran
menulis pada kelompok-kelompok belajar non formal dan pada
118
EVA LATIFAH, 2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN METODE SPALDING MELALUI MEDIA GAMBAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lingkungan sekitar. Untuk itu peneliti selanjutnya harus dapat memilih
serta mencari referensi lain yang sesuai dan dapat menunjang pada
penelitian yang akan di lakukan.
4. bagi lembag pendidikan.
Bagi sekolah penelitian ini dapat dijadikan salah satu bahan referensi
untuk menyusun program pada kurikulum tingkat satuan pendidikan,
untuk itu hendaknya sekolah turut berperan dalam upaya
meningkatkan motivasi pada kegiatan belajar dan mengajar pada siswa
maupun guru yaitu dengan menciptakan situsi pembelajaran yang
kondusif dan menyenangkan dengan memberikan fasilitas sarana dan