ABSTRAK
Kegiatan Anode Changing (AC) memegang peranan yang sangat penting untuk keberhasilan proses elektrolisa pada industri aluminium. Anode Changing atau penukaran anoda dilakukan dengan alat material handling berupa ACC (Anode Changing Crane). ACC dioperasikan oleh operator yang berada dalam kabin dengan mengoperasikan berbagai tombol dan panel untuk melakukan operasi penukaran Anoda ataupun pengambilan metal. Desain tata letak tombol yang tidak memenuhi kaedah ergonomis yaitu jarak jangkauan yang membentuk sudut gerakan yang tidak aman dan tidak nyaman serta desain kursi yang tidak mempertimbangkan ukuran antropometri menjadi penyebab operator tidak nyaman dan tidak aman dalam bekerja sehingga menimbulkan kesalahan operasi. Analisis Range of Motion (ROM) menunjukkan bahwa 53% gerakan pada tubuh bagian kiri dan 29% gerakan pada tubuh bagian kanan berada pada Zona 2 (Hati-hati). Desain tata letak tombol yang sesuai dengan kaedah ergonomis dan mempertimbangkan aspek teknis dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam mengoperasikan crane. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak tombol panel dan kursi kendali dengan pendekatan anthropometri dan metode Quality Function Deployment. (QFD). Pengukuran anthropometri dilakukan terhadap 32 operator ACC dengan mengukur dimensi-dimensi tubuh yang berhubungan dengan fasilitas kerja yang dirancang yaitu penempatan tombol panel dan kursi kendali. Sedangkan metode QFD berfungsi untuk melihat karakteristik teknis fasilitas yang dirancang. Dengan rancangan tata letak tombol dan kursi kendali usulan, dapat diketahui dengan simulasi ROM yang dilakukan bahwa terjadi peningkatan kenyamanan kerja dari 22% menjadi 65% (Zona 0) serta penurunan gerakan kerja yang hati-hati dari 29% menjadi 5% (Zona 2). Hal ini menunjukkan bahwa rancangan usulan sudah cukup efektif.
Kata Kunci : Anthropometri, QFD, Anode Changing Crane, Rancangan Perbaikan