• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan dan Promosi Jabatan Terhadap Peningkatan Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan dan Promosi Jabatan Terhadap Peningkatan Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara merupakan suatu tempat dimana manusia hidup, melakukan

segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan taraf hidup.

Keberhasilan suatu negara dapat diukur dengan kesejahteraan penduduknya

yang memiliki berbagai macam pekerjaan. Perusahaan juga merupakan faktor

yang mendukung keberhasilan suatu negara yang mana perusahaan tersebut

memiliki sumber daya yang bagus dan memiliki kredibilitas tinggi terhadap

perusahaannya.

Sumber daya manusia adalah salah satu sumber daya yang sangat

potensial untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sehingga banyak perusahaan

yang mengubah sistem manajemen sumber daya manusianya dari sistem yang

tergantung peraturan dan prosedur menjadi suatu sistem yang mengacu pada

kebutuhan karyawan, sehingga dapat memberdayakan karyawan dalam rangka

(2)

ditawarkan oleh kebanyakan perusahaan adalah dengan kompensasi, promosi,

gaji, program pelayanan kesejahteraan dan pelatihan. Namun semua hal

tersebut kembali lagi kepada diri karyawan itu sendiri, yakni mengenai

bagaimana tanggapan karyawan terhadap upaya-upaya perusahaan untuk

meningkatkan semangat kerja, kinerja dan prestasi mereka.

Menurut Hasibuan (2000:182), program kesejahteraan karyawan adalah

balas jasa pelengkap (material dan nonmaterial) yang diberikan berdasarkan

kebijaksanaan. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik

dan mental karyawan agar produktivitas kerjanya meningkat. Faktor

kesejahteraan karyawan dan hubungan karyawan dengan atasan yang baik

tentunya merupakan faktor yang harus diperhatikan untuk mendorong semangat

kerja karyawan dalam suatu perusahaan. Program kesejahteraan merupakan hal

yang dapat memacu semangat kerja karyawan untuk dapat meluangkan seluruh

tenaga dan pikirannya dalam melakukan pekerjaan.

Tingkat kebutuhan sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat

mempengaruhi seberapa besar kesejahteraan yang akan diberikan oleh

perusahaan. . Faktor kesejahteraan karyawan itu sendiri merupakan faktor yang

harus diperhatikan untuk mendorong semangat kerja karyawan dalam suatu

perusahaan. Program kesejahteraan merupakan hal yang dapat memacu

semangat kerja karyawan untuk dapat meluangkan seluruh tenaga dan

(3)

oleh perusahaan dapat berupa tunjangan dan fasilitas yang dapat meningkatkan

semangat kerja karyawan dan kredibilitas karyawan itu sendiri.

Menurut Rivai (2004:211), promosi adalah apabila seorang karyawan

dipindahkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih tinggi dalam

pembayaran, tanggung jawab dan atau level. Umumnya diberikan sebagai

penghargaan, hadiah (reward system) atas usaha dan prestasinya di masa

lampau. Menurut Manullang (2001:153), promosi berarti penaikan jabatan, yakni

menerima kekuasaan dan tanggung jawab lebih besar dari kekuasaan dan

tanggung jawab sebelumnya.

Menurut pendapat Mulia (2000:141), promosi adalah kenaikan jabatan

seseorang (karyawan) dari tingkat yang lebih rendah ketingkat yang lebih tinggi,

dan disertai kenaikan gaji, wewenang dan tanggung jawab. Promosi jabatan

diberikan bagi kepada karyawan yang mampu memberikan prestasi kerja lebih di

satu bidang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keputusan promosi

dibutuhkan berbagai pertimbangan, apabila terdapat keputusan yang salah

dalam melaksanakan promosi jabatan, maka akan menimbulkan efek yang tidak

baik bagi karyawan dan perusahaan, yang semuanya akan mengakibatkan

semangat kerja karyawan menurun sehingga harapan perusahaan untuk

meningkatkan produktivitas tidak akan tercapai. Untuk tidak terjadinya efek

negatif diatas pimpinan perusahaan hendaknya dalam melakukan penilaian

(4)

Menurut Nitisemito (2001:160) “semangat kerja adalah melakukan

pekerjaan secara giat sehingga dengan demikian pekerjaan secara lebih giat,

sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan

lebih baik”. Menurut Hesley dan Davis dalam Westra (2000:81) “Semangat kerja

merupakan perasaan yang memungkinkan seseorang bekerja untuk

menghasilkan yang lebih baik banyak dan lebih baik serta kesediaan perasaan

maupun perilaku yang memungkinkan seseorang menghasilkan kerja lebih baik

banyak dan lebih baik”.

Melalui PP No.36/1995 ditetapkannya PT. Jamsostek sebagai badan

penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Program Jamsostek memberikan

perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan minimal bagi tenaga kerja dan

keluarganya, dengan memberikan kepastian berlangsungnya arus penerimaan

penghasilan keluarga sebagai pengganti sebagian atau seluruhnya penghasilan

yang hilang, akibat resiko sosial.

Di Indonesia, PT. Jamsostek memiliki beberapa Kanwil (Kantor Wilayah)

yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya yaitu Kanwil I (Sumabagut)

yang meliputi cabang Medan, cabang Binjai, cabang Pematang Siantar, cabang

Kisaran, cabang Sibolga, cabang Sumatera Barat, cabang Solok, cabang Bukit

Tinggi, cabang Lhokseumawe, cabang NAD, cabang Meulaboh, cabang Langsa,

cabang Belawan, cabang Tanjung Morawa.

Program kesejahteraan yang diberikan oleh PT. Jamsostek (Persero)

(5)

(bonus) dan kesejahteraan tidak langsung yang terdiri dari tunjangan hari raya,

dana pensiun, uang duka kematian, pakaian dinas, jaminan kesehatan dan rumah

dinas bagi pejabat setempat. PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan

menerapkan adanya promosi untuk kenaikan jabatan pada setiap karyawan yang

seharusnya dilakukan per 3 (tiga) tahun. Promosi jabatan tersebut didasarkan

peniaian dari jabatan lama dan jabatan baru secara proporsional dengan

mengedepankan azas keterbukaan, keadilan dan objektivitas. Namun belakangan

ini perusahaan memberlakukan promosi menjadi 4 tahun sekali, dan juga tidak

sesuai dengan Job Description yang tidak sesuai dengan yang diberikan

perusahaan dan kemampuan karyawan tersebut. Hal ini dapat berakibat

semangat kerja karyawan menjadi menurun dan membawa dampak juga pada

kinerja karyawan itu sendiri dan sering terjadi keterlambatan penerimaan hasil

yang telah dikerjakan oleh karyawan tersebut.

Penilaian kinerja karyawan pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan

pada kantor Kantor Wilayah (Kanwil) I dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1

Standar Evaluasi Kinerja PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan Standar Evaluasi Kinerja

(6)

Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa kinerja karyawan pada PT.

Jamsostek (Persero) cabang Medan mengalami penilaian yang menurun. Pada

tahun 2011 terdapat 1 orang karyawan yang mendapatkan nilai kurang baik.

Pada tahun 2012 terdapat 2 orang karyawan yang mendapatkan nilai cukup baik.

Semangat kerja dapat dilihat dari tingkat kehadiran karyawan di dalam

perusahaan. Data ketidakhadiran karyawan pada tahun 2010 sampai dengan

2012 disajikan pada Tabel 1.2 sebagai berikut:

Tabel 1.2

Laporan Tingkat Kehadiran (Alpha, Cuti dan Sakit) Karyawan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan

Tahun 2010-2012 Tahun Kehadiran

(%)

Alpha (%) Cuti (%) Sakit (%) Total (%)

2010 95 2 1 2 5

2011 93 2 3 2 7

2012 93 3 2 2 7

Rata-rata 93.6 2.4 2 2 6.4

Sumber : PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan Tahun 2013

Dapat dilihat pada Tabel 1.2 tingkat ketidakhadiran karyawan pada tahun

2010 sampai 2012 mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 terjadi

(7)

semangat kerja karyawan pada PT. Jamsostek (Persero) Cabanag Medan

menurun.

PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan dapat menerapkan disiplin bagi

karyawan melalui adanya kesadaran dan kesediaan dari masing-masing

karyawan. Pemimpin cabang harus melakukan pengawasan agar penerapan

disiplin dapat berjalan dengan baik.

Berdasarkan latar belakang maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan

Kesejahteraan Karyawan dan Promosi Jabatan Terhadap Semangat Kerja

Karyawan pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

Perumusan masalah penelitian ini adalah : “Apakah pelaksanaan program

pelayanan kesejahteraan karyawan dan promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan?”.

(8)

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pelaksanaan

program pelayanan kesejahteraan karyawan dan promosi jabatan terhadap

semangat kerja karyawan pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Dapat memberikan saran dan masukan yang bermanfaat mengenai

pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan karyawan dan promosi

jabatan serta pengaruhnya terhadap peningkatan semangat kerja karyawan

pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan.

2. Bagi Pihak Lain

Dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan penelitian ke depannya.

Menambah pengetahuan khususnya manajemen sumber daya manusia,

yang berkaitan dengan pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan

karyawan dan promosi jabatan dalam meningkatkan semangat kerja

karyawan khususnya di perusahaan jaminan sosial dan perusahaan

dibidang lainnya.

3. Bagi Penulis

Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pelaksanaan

program pelayanan kesejahteraan karyawan dan promosi jabatan serta

pengaruhnya terhadap meningkatnya semangat kerja karyawan pada

Gambar

Tabel 1.1 Standar Evaluasi Kinerja PT. Jamsostek (Persero) Cabang Medan

Referensi

Dokumen terkait

neurons, indicating an increase in [Ca ] sensitivity after ischemia; and (4) BK i Ca channels had a longer open time and a shorter closed time after ischemia without

On the Notably, cells in the contralateral sensory cortex of ani- other hand, a shift in the potential of half-maximal mals with a severe infarction showed also only

[r]

Effect of electroconvulsive seizures (ECS), sham ECS, forced swimming (swim) and no swim on TRH–Gly levels in hypothalamus and three limbic regions of male Wistar rats.. back to

Dari 5 (lima) penyedia barang yang memenuhi syarat teknis kemudian dilakukan evaluasi harga sebagaimana dimaksud dalam dokumen pengadaan berdasarkan hasil koreksi aritmatik

ebon Sirih No.14 Jakarta Pusat dan melalui situs ww Penjelasan (Aanwijzing) Pelelangan Umum ulang kerjaan Sewa Tenda dan Kelengkapannya di Sekr 12.

Atas kejadian ini Pokja mohon maaf atas kelalaian dan ketidaknyamanan pihak pihak yang berkepentingan didalam penyelengaraan pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pekerjaan

12.00 WIB, Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara Tahun Anggaran 2012 telah mengadakan Rapat Pemberian