Tesis Akhir
HUBUNGAN DAN BESAR RISIKO KADAR LIPID SERUM
TERHADAP GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF
PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DAN NON STROKE
OLEH
HAMIDA PUTRI
117112007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
HUBUNGAN DAN BESAR RISIKO KADAR LIPID SERUM
TERHADAP GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF
PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DAN NON STROKE
T E S I S
Untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis Saraf Pada Program Pendidikan Dokter Spesialis
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
HAMIDA PUTRI
117112007
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK
HUBUNGAN DAN BESAR RISIKO KADAR LIPID SERUM
TERHADAP GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF
PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DAN NON STROKE
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 25 Oktober 2016
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis : HUBUNGAN DAN BESAR RISIKO KADAR LIPID SERUM TERHADAP GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DAN NON STROKE Nama : Hamida Putri
NIM :117112007 Program Studi : Neurologi
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) dr. Khairul P.Surbakti, Sp.S NIP 19660524 199203 1 002 NIP 19621221 199012 1 001
Mengetahui / mengesahkan
Ketua Departemen/SMF Neurologi Ketua Program Studi Neurologi FK- FK-USU /RSUP HAM Medan USU
dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K)
Diuji pada
Selasa, 25 Oktober 2016
PANITIA TESIS AKHIR
1. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K) (Penguji) 2. dr. Darlan Djali Chan, Sp.S
3. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K)
4. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K) (Penguji)
5. Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)
6. Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K) (Penguji) 7. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S
8. dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S 9. dr. Cut Aria Arina, Sp.S
10. dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S 11. dr. Alfansuri Kadri, Sp.S 12. dr. Aida Fithrie, Sp.S
13. dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked(Neu) Sp.S 14. dr. Haflin Soraya Hutagalung, M.Ked(Neu), Sp.S 15. dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), Sp.S
16. dr. Iskandar Nasution, Sp.S, FINS 17. dr.R.A.D Pujiastuti, M.Ked(Neu), Sp.S
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis akhirini.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada : 1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kepada penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S (K), selaku Guru Besar Tetap Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H.Adam Malik Medan yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.
3. Alm, Prof. dr. Darulkutni Nasution, Sp.S (K), selaku Guru Besar Tetap Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H.Adam Malik Medan.
5. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S (K), Ketua Program Studi Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat penulis melakukan penelitian dan saat tesis ini selesai disusun yang banyak memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
6. Dr. dr. Aldy S Rambe ,Sp.S (K), selaku pembimbing penulis yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.
7. dr, Khairul P Surbakti, Sp.S, selaku pembimbing penulis yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.
8. Guru-guru penulis: dr. Darlan Djali Chan, Sp.S; Dr. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S (K); dr. Irsan NHN Lubis, Sp.S; dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S; dr. Cut Aria Arina, Sp.S; dr. S. Irwansyah, Sp.S (alm); dr, Kiki M. Iqbal, Sp.S; dr. Alfansuri Kadri, Sp.S; dr. Aida Fithrie, Sp.S; dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked (Neu), Sp.S; dr.Haflin Soraya Hutagalung,M.Ked (Neu), Sp.S; dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked (Neu), Sp.S; dr. Iskandar Nasution, Sp.S, FINS; dr. R.A.D Pujiastuti, M.Ked (Neu), Sp.S; dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked (Neu), Sp.S; dr. M. Yusuf, Sp.S, FINS dan guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf
9. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf.
11. Rekan-rekan sejawat peserta PPDS-I Departemen Neurologi FK-USU/RSUP. H. Adam Malik Medanyang banyak memberikan masukan berharga kepada penulis melalui diskusi-diskusi kritis dalam berbagai pertemuan formal maupun informal, serta selalu memberikan dorongan-dorongan yang membangkitkan semangat kepada penulis menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf.
12. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah bertugas selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf ini, serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf.
13. Semua pasien yang berobat ke Departemen Neurologi RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Jejaring yang telah bersedia berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini
14. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus saya ucapkan kepada kedua orang tua saya, Alm. Hamdan, BA dan Nurhawani, Spd yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang, dan senantiasa memberi dukungan moril dan materi, bimbingan dan nasehat serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan ini sampai selesai.
15. Ucapan terima kasih kepada kedua Bapak/Ibu mertua saya, Ir. Soegilmulyo dan Lies Faizah, SE yang selalu memberikan dorongan, semangat dan nasehat serta doa yang tulus agar tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan sampai selesai.
17. Kepada seluruh keluarga yang senantiasa membantu, memberi dorongan, pengertian, kasih sayang dan doa dalam menyelesaikan pendidikan ini, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 18. Kepada semua rekan dan sahabat yang tidak mungkin saya sebutkan
satu persatu yang telah membantu saya sekecil apapun, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya
Semoga Allah SWT membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu saya tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita penulis. Akhirnya saya mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 25 Oktober 2016
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap :dr. Hamida Putri, M. Ked (neu) Tempat/tgl lahir : Medan, 18 September 1986
Agama : Islam
Nama Ayah : Alm. Hamdan, BA
Nama Ibu : Nurhawani, Spd
Nama Suami : M. Rifki Adzani, ST Nama Anak : Khanza Arifa Nabilla
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Sekolah Dasar di SD Pertiwi Medan tamat tahun 1997.
2. Sekolah Menengah Pertama di SMP Pertiwi Medan tamat tahun 2000. 3. Sekolah Menengah Atas di SMA Negri 3 Medan tamat tahun 2004. 4. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tamat tahun 2009. 5. Magister Kedokteran Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN IV
KATA PENGANTAR VI
DAFTAR ISI XI
DAFTAR SINGKATAN XVII
DAFTAR LAMBANG XIX
DAFTAR TABEL XX
DAFTAR GAMBAR XXIII
DAFTAR LAMPIRAN XXIV
II.1.2. Epidemiologi
10 10 II.1.3. Faktor Risiko
II.1.4. Klasifikasi
II.2.2.Domain Fungsi Kognitif II.2.3.Anatomi Fungsi Kognitif
II.2.5. Tes Menilai Fungsi Kognitif
22 25 II.2.5.1. Mini Mental State Examination (MMSE)
II.2.5.2. Clock Drawing Test (CDT)
II.3. Lipid
II.3.1. Definisi
26 27 II.3.2. Klasifikasi
II.3.3. Lipid Plasma
28 28 II.3.4. Metabolisme Lipid
II.3.4.1. Jalur Eksogen II.3.5. Hubungan Lipid Serum dengan fungsi kognitif
II.3.5.1.Kolesterol Total dengan Fungsi Kognitif
34 34 II.3.5.2.Trigliserida dengan Fungsi Kognitif 35 II.3.5.3. High Dense Lipoprotein (HDL) dengan Fungsi
Kognitif 36 II.3.5.4. Low Dense Lipoprotein (LDL) dengan Fungsi
kognitif
II.3.5.5. Lipoprotein (a) dengan Fungsi Kognitif
39 40
II.4.Kerangka Teori 42
II.5.Kerangka Konsep 43
BAB III. METODE PENELITIAN 44
III.1. Tempat dan Waktu 44
III.2. Subjek Penelitian 44
III.2.1. Populasi Sasaran 44
III.2.2. Populasi Terjangkau 44
III.2.3. Besar Sampel 45
III.2.4. Kriteria Inklusi 46
III.2.4.1. Penderita Stroke Iskemik Akut 46 III.2.4.2. Penderita Non Stroke 46
III.2.5. Kriteria Eksklusi 46
III.3. Batasan Operasional 47
III.4. Rancangan Penelitian 50
III.5. Pelaksanaan Penelitian 50
III.5.1. Instrumen 50
III.5.2. Pengambilan Sampel 51
III.5.3. Kerangka Operasional 52
III.5.4. Variabel yang diamati 52
III.5.5. Analisa Statistik 53
III.5.6. Jadwal Penelitian 55
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 56
IV.1. Hasil Penelitian 56
IV.1.2. Hubungan dan besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik 64 IV.1.2.1. Hubungan dan besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
IV.1.2.1.1.Hubungan kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
IV.1.2.1.2.Besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
64
64
64 IV.1.2.2. Hubungan dan besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
IV.1.2.2.1.Hubungan kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
IV.1.2.2.2.Besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
67
67
68 IV.1.2.3. Hubungan dan besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
IV.1.2.3.1. Hubungan kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
IV.1.2.3.2. Besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
69
69
70 IV.1.3. Hubungan dan besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
IV.1.3.1. Hubungan kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
IV.1.3.2. Besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
71
71 73 IV.1.4. Hubungan dan besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik
IV.1.4.1.Hubungan dan besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
IV.1.4.1.1.Hubungan kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
IV.1.4.1.2.Besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
74
74
74
IV.1.4.2.Hubungan dan besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
IV.1.4.2.1.Hubungan kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
IV.1.4.2.2.Besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
76
76
78 IV.1.4.3.Hubungan dan besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
IV.1.4.3.1.Hubungan kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
IV.1.4.3.2.Besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
79
79
80 IV.1.5.Hubungan dan besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
IV.1.5.1.Hubungan kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
IV.1.5.2.Besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
81 81
83 IV.1.6. Hubungan dan besar risiko kadar K-HDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik 84
IV.1.6.1.Hubungan dan besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
IV.1.6.1.1.Hubungan kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
IV.1.6.1.2.Besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
84
84
85 IV.1.6.2.Hubungan dan besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
IV.1.6.2.1.Hubungan kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
IV.1.6.2.2.Besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
86
86
IV.1.6.3.Hubungan dan besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
IV.1.6.3.1.Hubungan kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
IV.1.6.3.2Besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
88
88
89 IV.1.7.Hubungan dan besar risiko kadar K-HDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
IV.1.7.1.Hubungan kadar K-HDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
IV.1.7.2.Besar risiko kadar K-HDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
89
89 91 IV.1.8.Hubungan dan besar risiko kadar K-LDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik 92
IV.1.8.1.Hubungan dan besar risiko kadar K-LDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
IV.1.8.1.1.Hubungan kadar K-LDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
IV.1.8.1.2.Besar risiko kadar K-LDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus
92
92
93 IV.1.8.2.Hubungan dan besar risiko kadar K-LDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
IV.1.8.2.1.Hubungan kadar K-LDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
IV.1.8.2.2.Besar risiko kadar K-LDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi
94
94
96 IV.1.8.3.Hubungan dan besar risiko kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
IV.1.8.3.1.Hubungan dan besar risiko kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
IV.1.8.3.2.Hubungan dan besar risiko kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
96
96
IV.1.9.1.Hubungan kadar K-LDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
IV.1.9.2.Besar risiko kadar K-LDL terhadap ganguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
99
101
` IV. 2. Pembahasan 102
IV.2.1. Karakteristik Subjek Penelitian 103 IV.2.2. Hubungan dan besar risiko kadar lipid serum terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik 105
IV.2.2.1.Hubungan dan besar risiko kadar K-total terhadap terjadinya gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke
iskemik 105
IV.2.2.2.Hubungan dan besar risiko paparan kadar trigliserida terhadap terjadinya gangguan fungsi kognitif
pada pasien stroke iskemik 109
IV.2.2.3.Hubungan dan besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik
113 IV.2.2.4.Besar risiko kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik
117
IV.2.3. Hubungan dan besar risiko kadar lipid serum terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke
120
IV.2.4.Keterbatasan Penelitian 128
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 129
V.1.Kesimpulan 129
V.2. Saran 130
DAFTAR PUSTAKA 131
DAFTAR SINGKATAN
5 HT : 5-hydroxytryptamine
AF : Atrial Fibrilasi
ABC-1 : Adenosin triphosphate- binding cassette transporter-1
AGE : advanced glycation end- products AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
APOE :
Apo : Apolipoprotein
Apolipoprotein E
APP :
Aβ : amiloid β
Amyloid Precursor Protein
CDT : Clock Drawing Test
CHD : Coronary Heart Disease
CETP : Cholesterol ester transfer protein
CI : Confidence Interval CSF : Cerebrospinal fluid CT : Computed Tomography DM : Diabetes melitus
FK USU : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara FFA : Free Fatty Acid
HNP : Hernia Nukleus Pulposus HR : Hazard Ratio
HT : Hipertensi
HVLT-R : Hopkins Verbal Learning Test-Revised
IL : Interleukin
IDL : Intermediate Dense Lipoprotein
IRT : Ibu Rumah Tangga
K-HDL : Kolesterol High Density Lipoprotein K-LDL : Kolesterol Low Density Lipoprotein K-total : Kolesterol Total
LASA : Longitudinal Aging Study Amsterdam LCAT : Lecithin cholesterol acyltransferase
MMSE : Mini Mental State Examination Lp : Lipoprotein
MRI : Magnetic Resonance Imaging
NFT : neurofibrillary tangles NEFA : Non-Esterified Fatty Acid
NP : neuritic plaque OR : Odds Ratio
PACI : Partial Anterior Circulation Infarct PNS : Pegawai Negeri Sipil
POCI : Posterior Circulation Infarct RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
SPSS : Statistical Product and Science Service SR-A : Scavenger Receptor-A
SR-B : Scavenger Receptor-B SSP : Susunan Saraf Pusat
TACI : Total Anterior Circulation Infarcy TG : Trigliserida
TIA : Transient Ischemic Attack TMT-A : Trail Making Test A
TMT-B : Trail Making Test A
TNF-α : Tumor Necrosis Factor Alpha
TOAST : Trial of Org 10172 in Acute Stroke Treatment VLDL : Very Low Density Lipoprotein
DAFTAR ISTILAH / LAMBANG
α :alfa
β :beta
ε :epsilon
n :besar sampel p :tingkat kemaknaan
) 2 / 1 (−α
Z :deviat baku alpha. utkα= 0,05 maka nilai baku normalnya 1,96
) 1 (−β
DAFTAR TABEL
Tabel 2. Komposisi lipoprotein plasma 29
Tabel 3. Karakteristik subjek penelitian stroke iskemik 62
Tabel 4. Karakteristik subjek penelitian non stroke 63
Tabel 5. Skor MMSE dan CDT pada pasien stroke iskemik 64
Tabel 6. Skor MMSE dan CDT pada pasien non stroke 64
Tabel 7. Hubungan kadar K-total terhadapgangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT
65
Tabel 8. Besar risiko paparan kadar K-total terhadap gangguan
fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT 66
Tabel 9. Hubungan kadar K-total terhadapgangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi berdasarkan skor MMSE dan CDT
68
Tabel 10. Besar risiko kadar K-total terhadapgangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi berdasarkan skor MMSE dan CDT
69
Tabel 11. Hubungan kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
berdasarkan skor MMSE dan CDT 70
Tabel 12. Besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
berdasarkan skor MMSE dan CDT 71
Tabel 13. Hubungan kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor MMSE
72
Tabel 15. Besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor MMSE 73
Tabel 16. Besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor CDT 74
Tabel 17. Hubungan kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT
75
Tabel 18. Besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT 76
Tabel 19. Hubungan kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi berdasarkan skor MMSE dan CDT
77
Tabel 20. Besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi berdasarkan skor MMSE dan CDT
78
Tabel 21. Hubungan kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT
80
Tabel 22. Besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT
81
Tabel 23. Hubungan kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor MMSE 82
Tabel 24. Hubungan kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor CDT 82
Tabel 25. Besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor MMSE 83
Tabel 26. Besar risiko kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor CDT 83
Tabel 27. Hubungan kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT
Tabel 28. Besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT
85
Tabel 29. Hubungan kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi berdasarkan skor MMSE dan CDT
87
Tabel 30. Besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi berdasarkan skor MMSE dan CDT
87
Tabel 31. Hubungan kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
berdasarkan skor MMSE dan CDT 88
Tabel 32. Besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
berdasarkan skor MMSE dan CDT 89
Tabel 33. Hubungan kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor MMSE
90
Tabel 34. Hubungan kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor CDT
91
Tabel 35. Besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor MMSE
91
Tabel 36. Besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor CDT
92
Tabel 37. Hubungan kadar K-LDL terhadapgangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT
93
Tabel 38. Besar risiko kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus berdasarkan skor MMSE dan CDT
94
Tabel 39. Hubungan kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi berdasarkan skor MMSE dan CDT
95
skor MMSE dan CDT 96
Tabel 41. Hubungan kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
berdasarkan skor MMSE dan CDT 97
Tabel 42. Besar risiko kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus
berdasarkan skor MMSE dan CDT 98
Tabel 43. Hubungan kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor MMSE 100
Tabel 44. Hubungan kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor CDT 100
Tabel 45. Besar risiko kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor MMSE 101
Tabel 46. Besar risiko kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien non stroke berdasarkan skor CDT 102
Tabel 47.a.Perbandingan data demografi subjek penelitian
stroke iskemik
105
Tabel 47.b.Perbandingan data demografi subjek penelitian
non stroke
105
Tabel 48. Perbandingan hubungan dan besar risiko kadar K-total terhadap gangguan fungsi kognitif
pada pasien stroke iskemik 107
Tabel 49. Perbandingan hubungan dan besar risiko
kadar trigliserida terhadap gangguan fungsi kognitif
pada pasien stroke iskemik 111
Tabel 50. Perbandingan hubungan dan besar risiko kadar K-HDL terhadap gangguan fungsi kognitif
pada pasien stroke iskemik 115
Tabel 51. Perbandingan hubungan dan besar risiko kadar K-LDL terhadap gangguan fungsi kognitif
pada pasien stroke iskemik 119
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Jalur Metabolisme Lipid
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
LAMPIRAN 2 PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) LAMPIRAN 3 LEMBAR PENGUMPULAN DATA
LAMPIRAN 4 MINI MENTAL STATUS EXAMINATION (MMSE) LAMPIRAN 5 CLOCK DRAWING TEST (CDT)
ABSTRAK
Latar Belakang : Fraksi lipid yang utama adalah kolesterol total (K-total), kolesterol- low density lipoprotein (K-LDL), trigliserida (TG), serta kolesterol-high density lipoprotein (K-HDL). Kadar lipid serum dapat mempengaruhi fungsi kognitif, namun data yang ditemukan masih jarang dan kontroversial. Pada orang dewasa yang relatif muda, kadar K-total dan K-LDL yang lebih tinggi berhubungan dengan kinerja yang baik pada beberapa fungsi kognitif. Peningkatan kolesterol juga merupakan faktor risiko yang diketahui untuk pembentukan plak aterosklerosis yang akhirnya menyebabkan gangguan fungsi kognitif.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan dan besar risiko paparan kadar lipid serum terhadap terjadinya gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dan non stroke.
Metode : Studi potong lintang dengan 76 subjek (terdiri atas 19 pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus, 19 pasien stroke iskemik dengan hipertensi, 19 pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus dan 19 pasien non stroke) diperiksa fungsi kognitif berdasarkan Mini-Mental State Examination (MMSE) dan Clock Drawing Test (CDT).
Hasil : Ditemukan hubungan kadar K-HDL yang bermakna dengan kekuatan hubungan sedang terhadap gangguan fungsi kognitif serta besar risiko yang bermakna dari paparan kadar K-HDL yang lebih tinggi terhadap penurunan terjadinya gangguan fungsi kognitif pada kelompok stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes melitus (p=0,01, r=-0,09; OR=0,06, IK 95% 0,01-0,67 pada MMSE dan CDT), sedangkan pada ketiga fraksi lipid lainnya tidak ditemukan hubungan dan besar risiko yang bermakna terhadap terjadinya gangguan fungsi kognitif baik pada stroke iskemik ataupun non stroke.
Kesimpulan : Ditemukan hubungan dan besar risiko yang bermakna dari paparan kadar K-HDL yang lebih tinggi terhadap penurunan terjadinya gangguan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi dan diabetes.
ABSTRACT
Background : The main lipid fraction are total cholesterol (total-C), low density lipoprotein cholesterol (LDL-C), triglycerides (TG), and high-density lipoprotein-cholesterol (HDL-C). Serum lipid levels can affect cognitive function, but the data are still rare and controversial. At a relatively young adults, levels of total-C and LDL-C are associated with better performance on cognitive function. Elevated cholesterol is also a known risk factor for atherosclerotic plaque formation which in turn may lead to cognitive impairment.
.
Objective: To determine the risk exposure of serum lipid levels to cognitive impairment in ischemic stroke and non stroke patients.
Methods : This cross-sectional study with 76 subjects (they are 19 ischemic stroke patients with hypertension and diabetes mellitus, 19 patients with ischemic stroke with hypertension, 19 patients with ischemic stroke with diabetes mellitus and 19 patients with non stroke) are examined cognitive function based on the Mini-Mental State Examination (MMSE) and Clock Drawing Test (CDT).
Results : It is found a significant corelation with moderate of the strength corelation of HDL-C level to cognitive impairment and higher HDL-C is associated with a decreased risk of cognitive impairment in ischemic stroke group with hypertension and diabetes mellitus ((p=0,01, r=-0,09; OR=0,06, IK 95% 0,01-0,67 on the MMSE and CDT) whereas three other lipid fractions are found no significant risk of the incident of cognitive impairment either ischemic stroke or non stroke.
Conclusion : Higher levels of HDL-C is associated with a decreased risk of cognitive impairment in ischemic stroke patients with hypertension and diabetes.