• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi Antara Kemampuan Siswa Dalam Menjelaskan Soal Cerita dangan Kemampuan Siswa dalam Mengerjakan Soal Cerita Materi Lingkaran pada Siswa Kelas VIII di MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB III roko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Korelasi Antara Kemampuan Siswa Dalam Menjelaskan Soal Cerita dangan Kemampuan Siswa dalam Mengerjakan Soal Cerita Materi Lingkaran pada Siswa Kelas VIII di MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB III roko"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pola atau Jenis Penelitian

Dilihat dari sudut rancangannya penelitian ini termasuk penelitian

deskriptif yaitu “penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi

mengenai status suatu gejala yang ada yaitu keadaan gejala menurut apa adanya

pada saat dilakukan”.1 Peneliti mengemukakan bahwa penelitian ini adalah

penelitian deskritif karena berdasarkan ciri yang telah disebutkan yaitu penelitian

ini menggambarkan keadaan suatu daerah tertentu.

Pola yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasional dengan

pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang

melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan

dan tingkat hubungan antara dua variable atau lebih.2 Penelitian ini dapat

memberikan gambaran secara mendalam mengenai kemampuan siswa terkait

dengan pencapaian prestasi siswa dalam proses mengerjakan soal cerita materi

lingkaran.

1. Popuasi, Sampling dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, apabila seseorang

ingin peneleiti seluruh elemen yang ada dalam wilayah penelitian. Maka

1 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hal. 309 2 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003), hal. 166

(2)

penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus.3 Populasi

merupakan kelompok besar sebagai sarana generalisasi kita. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 147

siswa di MTsN pulosari Ngunut Tulungagung yang terdiri dari empat

kelas, yaitu kelas (A, B, C, dan D).

b. Sampling

Sampling adalah suatu teknik yang dilakukan oleh peneliti di dalam

mengambil atau menentukan sampel penelitian.4 Dalam pengambilan

sample penelitian tidak dapat dihindari untuk memperhatikan waktu, biaya

dan tenaga, selanjutnya untuk melakukan studi pada semua anggota

populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan

data secara purposive sampling dimana pengambilan elemen-elemen yang

dimasukkan dalam sampel tersebut representative dan mewakili populasi.

Disini peneliti mengambil satu kelas yaitu kelas VIII-D, karena kelas ini

merupakan kelas yang cukup sebagai objek penelitian dan mereka

mempunyai kemampuan yang berbeda, disamping itu mereka berasal dari

lapisan masyarakat yang berbeda pula. Kelas ini kelas yang khusus yaitu

terletak diantara kantor guru dan perpustakaan. Selain itu berdasarkan

pengamatan, guru mata pelajaran matematikanya adalah guru yang lebih

disukai daripada guru matamatika yang lain. Sehingga kemungkinan besar

3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan dan Praktik, (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2006), hal. 130

(3)

pelajaran yang diberikan oleh guru dapat terserap lebih optimal oleh

siswa.

c. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas yaitu kelas VIII-D

yang berjumlah 38 siswa dari populasi yang ada, karena sudah dianggap

mewakili. Suharsimi Arikunto telah menjelaskan batasan batasan

pengambilan sampel, yaitu apabila populasi kurang dari 100 orang maka

boleh diambil seluruhnya karena tidak terlalu banyak. Apabila

populasinya besar, dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% dari jumlah

populasi yang ada.5

B. Sumber Data, Variabel, Data dan Pengukurannya

a. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber dimana data diperoleh.6

sumber data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi:

1) Person, yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa

jawaban lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket.

Yang termasuk sumber data ini adalah kepala sekolah, guru, siswa serta

semua pihak yang terkait dengan kegiatan pembelajaran di MTsN

Pulosari.

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur.…, hal.134

(4)

2) Place, yaitu sumber data yang menyajikan tampilan keadaan

diam dan bergerak. Sumber data ini dapat memberikan gambaran situasi,

kondisi yang ada di MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung yang berkaitan

dengan masalah yang dibahas dalam penelitian.

3) Paper, yaitu sumber data yang menyajikan data-data berupa

huruf, angka, gambar dan simbol-simbol yang lain. Data yang diperoleh

melalui dokumen, daftar guru dan arsip yang relevan dengan penelitian

ini.

b. Variabel

Variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek

pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian sebagai

faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa yang akan diteliti.7 Dilihat dari

sebab dan akibatnya, variable dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu

variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel perlakuan

atau sengaja dimanipulasi untuk diketahui intensitasnya atau pengaruhnya

terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah

kemampuan dalam menjelaskan soal cerita. Variabel terikat adalah variabel

yang timbul akibat variabel bebas atau respon dari variabel bebas dalam

penelitian ini variabel terikatnya adalah prestasi siswa dalam mengerjakan

(5)

soal cerita.8 Penelitian ini menggunakan dua variabel yang kemudian

dikorelasikan untuk mengetahui hubungan yang terjadi diantara keduanya.

c. Data

Data merupakan unit informasi yang direkam media yang dapat

dibedakan dengan data lain, dapat dianalisa dan relevan dengan problem

tertentu. Adapun data penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu:9

1) Data interen adalah data yang diperoleh dari suatu instansi

(lembaga, organisasi).

2) Data eksteren adalah data yang diperoleh dari luar instansi. Data

ini dibedakan manjadi dua yaitu:

a) Data primer, data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti atau

petugas dari pertama. Data ini diperoleh melalui wawancara atau

kuesioner.

b) Data skunder, data yang sudah tersusun dan biasanya berbentuk

dokumen. Data ini misalnya adalah letak geografis, sejarah berdirinya

sekolah dan lain-lain.

d. Pengukuran

Pengukuran adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk

mengidentifikasi besar kecilnya objek atau gejala.10 Biasanya pengukuran

kuantitatif menggunakan pengukuran skala nominal, ordinal, interval dan

8 Nana Sujana, Tuntuna Penyusuna Karya Ilmiah, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1999), hal. 54

(6)

ratio. Peneliti mengukur tentang prestasi siswa dengan alat ukur kemampuan

siswa. Data yang ingin diperoleh adalah mengetahui hubungan dari sampel

yang ada. Pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan skala interval, yaitu

suatu skala yang didasarkan atas unit-unit pengukuran yang sama, yang

menunjukkan besar kecilnya suatu karakteristik atau sifat tertentu.11 Lebih

jelasnya, data interval adalah data yang berasal dari objek atau kategori yang

berdasarkan suatu atribut tertentu. Dimana jarak antara tiap objek atau

kategori adalah sama. Pada data ini tidak terdapat angka nol mutlak. Data ini

memberikan informasi tentang interval antara tiap objek atau kategori sama.12

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Tes

Tes adalah cara atau prosedur dalam rangka pengukuran dan penilaian

di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas

berupa petanyaan-pertanyaan atau perintah-perintah kepada teste, sehingga

dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi teste,

nilai mana yang dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh teste

lainnya, atau dibandingkan dengan nilai standart tertentu.13 Batasan

11 Sanafiah Faisal, dkk., Metodologi apenelitian dan Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hal. 250

12 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004), hal. 21

(7)

operasional mengenai pengertian suatu tes menurut Ary, dkk., adalah satu set

stimuli yang diberikan kepada subjek atau yang hendak diteliti.14

Tes yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah post-test.

Post-test atau tes akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah

materi pelajaran yang telah diajarkan dapat dikuasai dengan baik. Tes

disesuaikan dengan prosedur penyelesaian masalah yang telah dipelajari

bersama. Sebelum pengujian tes pada objek penelitian terlebih dahulu

dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas tes. Guna diketahui apakah tes

ini sudah layak untuk dilakukan pengambilan data.

2. Teknik Observasi

Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang

dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis

terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.15

Maka dalam penelitian ini penulis menggunakan pengamatan langsung

terhadap lokasi penelitian khususnya di kelas VIII-D dan keadaan guru, siswa,

sarana dan prasarana belajar di MTsN Pulosari. Observasi dalam istilah

sederhana adalah proses dimana peneliti atau pengamat melihat situasi

pendidikan yang meliputi observasi kondisi atau interaksi belajar mengajar,

tingkah laku bermain anak dan interaksi kelompok.16

3. Teknik Interview

14 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hal. 158

15 Anas Sudijono, Pengantar…,hal. 76

(8)

Interview disebut juga wawancara, wawancara merupakan cara untuk

mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka secara langsung antara

orang yang bertugas mengumpulkan data dengan orang yang menjadi sumber

data atau objek penelitian.17 Secara garis besar ada dua macam pedoman

wawancara:18

a. Pedoman wawancara tidak terstruktur,

yaitu pedoman wawancara yang hannya memuat garis besar yang akan

ditanyakan.

b. Pedoman wawancara terstruktur, yaitu

pedoman wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai

check-list.

Pada umumnya para peneliti menggunakan tehnik interview

campuran “semi structured”., yaitu peneliti mula-mula menanyakan

serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur kemudian satu persatu

diperdalam dengan mengorek keterangan lebih lanjut.

4. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan melihat data

mencatat suatu laporan yang sudah tersedia. Metode ini dilakukan dengan

melihat dokumen-dokumen resmi seperti monografi, catatan-catatan serta

buku-buku peraturan yang ada.19 Peneliti melakukan pencatatn terhadap

(9)

hal yang dianggap penting dan berkaitan dengan fokus penelitian yang

kemudian peneliti menyusunnya untuk keperluan analisis data.

D. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data. Perlu segera digarap

oleh peneliti. Analisis menggunakan SPSS 16 dan cara manual dengan

menggunakan rumus-rumus yang telah ditetapkan. Secara garis besar pekerjaan

analisis data meliputi tiga langkah, yaitu:20

a. Persiapan

Dalam langkah persiapan ini peneliti memilih atau menyortir data

sedemikian rupa sehingga hanya data yang terpakai saja yang tinggal. Dengan

maksud merapikan data agar bersih, rapi dan tinggal mengadakan pengolahan

lanjutan.

b. Tabulasi

Data-data hasil penelitian yang diperoleh digolongkan kategori

jawabannya berdasarkan variabel dan sub-sub variabel yang diteliti kemudian

dimasukkan ke dalam tabel.21 Pengolahan data yang berbentuk tabel ini

biasanya mengarah pada analisa data kuantitatif.

c. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

(10)

Pada langkah ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian

kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang bertujuan untuk

menemukan ada tidaknya hubungan. Dan apabila ada, seberapa erat hubungan

serta berarti atau tidaknya hubungan itu. Sebelum melakukan uji statistik

korelasi, digunakan dahulu pengujian data sebagai berikut:

1. Uji Normalitas data dengan menggunakan rumus Chi

f : frekuensi harapan dari observasi

2. Uji Homogenitas sampel.23

)

selanjutnya, yaitu uji korelasi. Maka dapat dilanjutkan.

22 Suharsimi Arikunto, Prosedur…,hal. 286

(11)

Setelah dilakukan uji diatas kemudian dilanjutkan dengan

menggunakan analisis korelasi product moment. Rumus korelasi product

moment,24 sebagai berikut:

xy

r : koefisien korelasi product moment

N : jumlah subyek yang diteliti

XY : jumlah dari perkalian X dan Y

: hasil dari jumlah Y yang di kuadratkan

Kemudian setelah diketahui hasil uji korelasi dapat dilanjutkan dengan

uji regresi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara kemampuan

siswa dalam menjelaskan soal cerita dengan prestasi siswa dalam

mengerjakan soal cerita. Rumus regresi sebagai berikut:25

Y = a + bX

(12)

Keterangan:

Y : Kriterium

X : Prediktor

a : Intersep (konstanta regresi) atau harga yang memotong sumbu X.

rumus:

Dan dilanjutkan sampai uji F.

E. Prosedur Penelitian

Adapun keterangan dari prosedur penelitian tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Persiapan penelitian

Dalam tahap ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:

1) Mengadakan observasi di MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung

untuk meminta izin penelitian.

2) Meminta surat permohonan izin penelitian kepada pihak

(13)

3) Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada kepala

sekolah MTsN Polosari Ngunut Tulungagung.

4) Berkonsultasi dengan guru bidang studi matematika.

b. Pelaksanaan penelitian

Memberikan pembelajaran dan tes kepada siswa kelas VIII-D mengenai

pelajaran matematika yang telah ditetapkan peneliti.

c. Mengumpulkan data

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data yang ada di lapangan baik

berupa dokumen maupun pengamatan langsung terhadap objek penelitian.

d. Analisis data

Pada tahap ini peneliti menggunakan analisis data yang telah dipilih.

Analisis tersebut untuk mengetahui apakah hipotesisnya signifikan atau tidak.

e. Interpretasi

Dari hasil analisa data di atas dapat diketahui interpretasinya apakah

hipotesisnya diterima atau tidak.

f. Kesimpulan

Kesimpulan didapat setelah peneliti mengetahui hasil dari interpretasi

data. Dari data tersebut akhirnya dapat disimpulkan bagaimana hubungan

kemampuan siswa dalam menjelaskan dengan prestasi siswa dalam

Referensi

Dokumen terkait

Pokja Barang/Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya akan melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit

Clean Process Technology for Separation & Recycle Systems Waste from the separation and recycle system can be minimized in five ways:.. Recycling waste

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta evaluasi formulir isian kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan

 Bila dalam pemeriksaan kepolisian terdapat bukti bukti otentik yang mengarah bahwa bondet sebagai pengguna maka akan Merujuk pada Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang

Oleh karena itu dengan sangat menyesal kami tidak dapat memenuhi harapan Saudara... Para pemirsa, kami saat ini berada di

penitrasi berdasarkan data tabel Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 MA. Percobaan Volume HCl

Sesuai dengan hasil evaluasi kelompok kerja, maka perusahaan Saudara merupakan salah satu penyedia Barang/jasa untuk diusulkan sebagai calon pemenang pada paket tersebut di

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui nilai peubah batasan fuzzy yang paling optimal untuk merubah titik pada batasan grafik fuzzy agar menghasilkan