• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian PPN Bappenas :: Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kementerian PPN Bappenas :: Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 ACEH 5,62 5,30 4,05 1,72 2,30 2,59 2,45 0,19 3,23 3,35 2,90 0,62 SUMATERA UTARA 7,82 7,73 5,42 4,46 1,60 1,86 2,11 0,25 4,64 4,71 3,70 2,30 SUMATERA BARAT 12,73 9,52 9,29 5,89 3,08 2,54 2,37 0,88 6,80 5,24 5,06 2,85 RIAU 6,86 5,99 5,27 4,96 1,71 2,21 2,52 0,88 3,72 3,66 3,60 2,47 JAMBI 8,50 9,17 8,85 7,42 1,94 2,00 1,25 0,54 3,86 4,11 3,48 2,53 SUMATERA SELATAN 10,25 9,88 10,58 9,44 2,44 2,01 1,99 0,33 5,11 4,69 4,93 3,44 BENGKULU 9,77 10,73 8,98 7,61 1,36 2,28 2,26 0,47 3,94 4,82 4,34 2,61 LAMPUNG 8,91 7,22 8,40 5,54 2,01 2,36 1,99 0,55 3,71 3,55 3,56 1,77 KEP. BANGKA BELITUNG 5,23 5,94 5,88 3,12 1,25 2,02 1,44 1,98 3,21 3,92 3,60 2,53 KEP. RIAU 8,17 8,96 7,81 4,89 0,59 2,09 2,57 0,36 6,90 7,86 7,01 4,16 DKI JAKARTA 21,64 19,97 18,78 18,36 - - - - 21,64 19,97 18,78 18,36 JAWA BARAT 9,31 8,59 8,64 6,23 2,19 2,36 2,09 0,26 6,78 6,39 6,31 4,18 JAWA TENGAH 9,04 9,28 8,07 7,15 2,01 2,12 1,86 0,45 5,16 5,34 4,67 3,48 DI YOGYAKARTA 11,81 11,41 10,79 10,01 3,13 2,08 1,82 0,48 9,06 8,47 7,94 6,99 JAWA TIMUR 9,93 9,25 8,19 6,83 2,08 2,52 2,01 0,89 5,74 5,67 4,92 3,70 BANTEN 12,29 10,63 10,80 7,75 1,86 1,86 1,34 0,30 8,99 7,85 7,84 5,40 BALI 16,64 15,45 13,78 12,20 2,46 2,62 3,45 2,07 11,12 10,53 9,88 8,34 NUSA TENGGARA BARAT 4,63 3,46 3,39 2,17 2,24 1,73 1,78 0,25 3,22 2,44 2,46 1,05 NUSA TENGGARA TIMUR 7,75 7,66 7,17 5,90 1,20 1,50 1,48 0,15 2,48 2,70 2,60 1,33 KALIMANTAN BARAT 11,98 11,42 9,70 5,82 1,92 1,15 1,28 0,62 4,84 4,13 3,72 2,15 KALIMANTAN TENGAH 8,91 7,86 5,96 4,41 1,38 1,72 1,41 0,42 3,87 3,77 2,94 1,76 KALIMANTAN SELATAN 10,00 8,36 6,86 5,24 1,78 1,97 1,64 0,35 5,22 4,67 3,85 2,43 KALIMANTAN TIMUR 13,19 10,87 10,41 9,69 1,97 2,80 2,26 1,60 8,87 7,82 7,28 6,67

KALIMANTAN UTARA - - - 5,14 - - - 1,24 - - - 3,38

SULAWESI UTARA 10,93 9,05 6,47 5,78 2,01 2,78 2,04 0,36 6,09 5,62 4,07 2,86 SULAWESI TENGAH 9,84 9,18 9,39 6,75 1,56 2,03 1,40 0,32 3,50 3,76 3,30 1,87 SULAWESI SELATAN 12,82 10,12 9,94 6,98 2,27 1,93 1,77 0,30 6,10 4,87 4,76 2,72 SULAWESI TENGGARA 8,26 6,24 6,32 3,72 1,77 2,47 1,85 0,08 3,55 3,52 3,09 1,13 GORONTALO 5,61 4,18 3,95 2,98 1,94 1,47 1,44 - 3,20 2,38 2,31 1,03 SULAWESI BARAT 5,46 2,28 2,90 1,36 1,37 1,60 2,49 0,40 2,26 1,75 2,58 0,58 MALUKU 7,88 6,52 5,99 3,76 0,94 2,17 1,38 0,58 3,60 3,85 3,21 1,85 MALUKU UTARA 6,15 3,41 3,53 3,46 2,30 2,12 2,35 0,16 3,36 2,49 2,69 1,07 PAPUA BARAT 6,94 5,03 3,58 2,89 2,23 2,54 1,14 0,25 3,90 3,29 1,89 1,22 PAPUA 8,66 7,13 5,57 4,52 0,85 0,88 0,48 0,09 2,76 2,37 1,71 1,18 INDONESIA 10,69 9,88 9,19 7,28 2,00 2,16 1,92 0,51 6,31 6,00 5,54 4,01

Subjek, Subject

Keterangan Notes

("Persentase Rumah Tangga yang Memiliki/Menguasai Telepon Tetap Kabel Menurut Provinsi dan Klasifikasi Daerah","Households with

Sumber : Berdasarkan data Susenas Source: Based on National Socio Economic Survey (Susenas)

Tautan Sumber: http://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/981 Provinsi

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki/Menguasai Telepon Tetap Kabel Menurut Provinsi dan Klasifikasi Daerah

Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan

Referensi

Dokumen terkait

"Kedua informasi itu dikategorikan informasi yang material dan dapat mempengaruhi harga saham di bursa efek, hal tersebut tercermin dari penurunan harga saham PGAS pada 12

[r]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka pasar modal dapat diartikan sebagai pasar tempat bertemunya pemilik dana yang akan menyerahkan sejumlah dana kepada

Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Petreski (2006) manfaat yang diperoleh dari pengadopsian IFRS terbagi menjadi dua manfaat, yaitu manfaat yang terkait dengan

Kreativitas telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan organisasi, jika konflik fungsional dikelola dengan baik, organisasi akan dimungkinkan untuk menemukan cara yang baru

Jadi diharapkan dengan adanya pasar modal aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk

Metode penalaran deduktif dalam akuntansi adalah proses yang bermula dengan tujuan dan postulat, yang dari sini diturunkan prinsip-prinsip logis

Dalam pelajaran Analisis di Kawasan s, kita akan melakukan transformasi pernyataan fungsi dari kawasan t ke kawasan s melalui Transformasi Laplace, yang secara matematis