• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Limbah Botol Plastik dan Abu Batu Sebagai Bahan Substitusi Dalam Pembuatan Batako

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Limbah Botol Plastik dan Abu Batu Sebagai Bahan Substitusi Dalam Pembuatan Batako"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Lingkungan menjadi isu utama dalam melakukan pengujian ini. Bahan alternatife yang digunakan untuk mengganti sebagian pasir dalam pembuatan batako adalah abu batu dan cacahan plastik tipe PET, yang kedua bahan tersebut merupakan bahan limbah organik dan non-organik yang sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Penelitian menggunakan empat macam komposisi campuran dengan jumlah sampel tiap komposisi sebanyak tiga sampel untuk penelitian kuat tekan dan kuat tarik belah, serta lima buah sampel untuk pengujian visual dan penyerapan. Analisis data menggunakan ketentuan SNI 03-0349-1989. Setelah melalui masa perawatan selama 28 hari, batako diuji secara mekanik dan fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan abu batu dan plastik PET sebagai pengganti sebagian berat pasir dalam pembuatan batako dengan komposisi 0%, 25%, 30% dan 35% telah memenuhi syarat besar penyerapan air bata beton pejal mutu I menurut ketentuan SNI 03-0349-1989, yaitu mempunyai penyerapan rata-rata di bawah 25%. Dalam penggunaannya, batako dengan penambahan campuran tersebut dapat digunakan untuk pasangan dinding. Menurut SNI 03-0349-1989, campuran batako 0% masuk dalam batako tingkat mutu I dengan kuat tekan rata-rata sebesar 6,98 Mpa, dan batako komposisi substitusi 25% dan 30% termasuk dalam batako tingkat mutu II, dengan kuat tekan rata-rata masing-masing sebesar 4,64 Mpa dan 6 Mpa. Sedangkan batako dengan komposisi substitusi 35% mempunyai kuat tekan rata-rata terendah yaitu sebesar 3,05 Mpa. Apabila ditinjau dari hasil pengujian visual dan nilai kuat tarik belah, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Nilai kuat tarik terbesar terdapat pada komposisi batako 0% yaitu sebesar 1,24Mpa. Sedangkan nilai kuat tarik belah terendah adalah batako komposisi 35%, yaitu 0,83 Mpa. Pengujian daya serap, kuat tekan dan kuat tarik belah dapat disimpulkan bahwa campuran yang paling optimum adalah batako dengan komposisi 0%, yaitu tanpa tambahan abu batu dan cacahan plastik PET. Namun demikian, semua komposisi campuran batako yang dilakukan pada penelitian ini masuk dalam kriteria batako yang aman menurut SNI 03-0349-1989.

Kata kunci: cacahan plastik PET, batako, kuat tekan, daya serap, kuat tarik belah, SNI 03-0349-1989.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel kupon berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan harga obligasi koporasi yang terdaftar di

Untuk mendapatkan lebih rinci tentang komponen kognitif sikap peternak sapi potong pada pemanfaatan teknologi pengolahan pakan fermentasi jerami padi di Kelurahan

sahabat itu dikenal dari riwayat-riwayat yang disampaikan oleh sejumlah banyak sahabat yang.. tidak mungkin mereka sepakat untuk berdusta, seperti sahabat yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kinerja kader (keikutsertaan, penghargaan, umur kader, pekerjaan kader) Community TB care ‘Aisyiyah Kota Surakarta yang

Penelitian dengan menggunakan strategi pemetaan pikiran untuk meningkatkan kemampuan berbicara ini dinyatakan berhasil jika: (1) keterlaksanaan pembelajaran yang

Bangunan yang memiliki fungsi sebagai ruang publik harus memiliki sistem penanggulangan terhadap kebakaran, terutama pada bangunan yang memiliki lebih dari satu

Rahmadini Suryani, D1215070, KOMUNIKASI DAN TRANSFORMASI SOSIOKULTURAL MITOS: Studi Keterkaitan Komunikasi dengan Perubahan Sosiokultural tentang Mitos Larangan di

Rekrutmen dosen menurut Wakil Ketua III dilakukan berdasarkan kebutuhan. Bahkan, bisa dikatakan rekrutmen dosen belum tertib karena masih mendahulukan rasa