• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbanyakan Trichogramma spp (Hymenoptera: Trichogrammatidae) dengan Perbandingan Jumlah Pias Inang Dan Penyinaran di Laboratorium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbanyakan Trichogramma spp (Hymenoptera: Trichogrammatidae) dengan Perbandingan Jumlah Pias Inang Dan Penyinaran di Laboratorium"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Maman K S Silaban. 2017. “Perbanyakan Trichogramma spp. (Hymenoptera: Trichogrammatidae) dengan Perbandingan Jumlah Pias Inang dan Lama Penyinaran di Laboratorium”, dibawah bimbingan Suzanna Fitriany Sitepu dan Syahrial Oemry. Trichogramma merupakan parasitoid telur dari hama penggerek batang bergaris (Chilo sacchariphagusBojh.) yang merupakan hama utama pada tanaman tebu. Penelitian ini bertujuan untuk perbanyakan dan mendapatkan perbandingan jumlah pias dan lama penyinaran yang efektif dalam perbanyakan Trichogramma spp. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Riset dan PengembanganTanaman Tebu PTPN II Sei Semayang, Medan pada April sampai dengan Mei 2017. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial 2 faktor, yaitu perbandingan jumlah pias inang terdiri dari : 1 (pias starter) : 6 (pias inang), 1 (pias starter) : 7 (pias inang), 1 (pias starter) : 8 (pias

inang), dan 1 (pias starter) : 9 (pias inang) dan lama penyinaran (15 menit, 25 menit, dan 35 menit) dengan 36 perlakuan kombinasi dan 3 ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan persentase parasitisasi tertinggi terdapat pada P3T2 (0,54%), rataan persentase tertinggi larva menetas menjadi imago terdapat pada perlakuan T0 (0,11%), rataan persentase tertinggi imago yang muncul dari telur inang yang terparasit terdapat pada perlakuan T1 (0,97%), dan lama muncul (hari) imago dari telur inang yang terparasit terbaik adalah 3 hari setelah pembongkaran (3 HSP). Perbandingan pias starter dan inang terbaik dengan lama penyinaran yang terbaik pula terdapat pada perlakuan P3 (1 pias satarter : 9 pias inang) dan lama waktu penyinaran T2 (35 menit) ditunjukkan dari persentase parasitisasi yang tinggi.

Kata Kunci :inang alternatif, lama penyinaran, Trichogrammaspp.

(2)

ii ABSTRACT

Maman K S Silaban. 2017. “Mass Rearing of Trichogramma spp (Hymenoptera Trichogrammatidae) with the comparison amount of host piece and photoperiod in the laboratory, under the guidance of Suzanna Fitriany Sitepu and Syahrial Oemry. The purpose of this study is to multiply and get amount comparison in Trichogramma mass rearing. This research was conducted at Research and Development Center of Sugarcane Plantation of PTPN II Sei Semayang, Medan in April until May 2017. The method used was completely randomized design factorial 2 factors, ie. comparison number of host piece consist of: 1 (starter piece) : 6 (host piece), 1 (starter piece) : 8 (host piece), and 1 (starter piece) : 9 (host piece) and photoperiod (15 minutes, 25 minutes, and 35 minutes) with 36 combination treatments and 3 replications.

The results showed the highest mean percentage of parasites on P3T2 (0.54%), the highest mean percentage of larvae hatching to imago on the T0 treatment (0.11%), the highest percentage of imago emerging from the host egg which has beenparasiteeggs on T1 treatment (0.97 %), and the emerge time (days) imago of the best parasites host egg is 3 days after disassembly (3HSP). Comparison of starter piece and the best host with the best photoperiod also showed on treatment P3 (1 starter piece : 9 host piece) and T2photoperiod time (for 35 minutes) showed from the highest percentage of parasites.

Key Words : host pieces, photoperiod, Trichogramma spp.

Referensi

Dokumen terkait

tertinggi terdapat pada perlakuan A7B1 (diinokulasikan 14 pasang Tetrastichus sp. castaneae ) sebanyak 171.50 ekor sedangkan yang terendah pada perlakuan A4B2 (diinokulasikan

Dari Grafik dapat dilihat bahwa rataan jumlah larva tertinggi terdapat pada pengamatan minggu ke-8 dan 9 dengan perlakuan T4 (kadar air daun tembakau 19 karena kadar air yang tinggi

Cara aplikasi terhadap persentase berat kering akar yang menunjukkan tidak berbeda nyata, rataan persentase berat kering akar tertinggi terdapat pada perlakuan A1

Dari Grafik dapat dilihat bahwa rataan jumlah larva tertinggi terdapat pada pengamatan minggu ke-8 dan 9 dengan perlakuan T4 (kadar air daun tembakau 19 karena kadar air yang tinggi

Hasil tertinggi pada rataan durasi waktu ketertarikan imago lalat buah betina pada beberapa limbah terdapat pada perlakuan A3 (limbah kakao) sebesar 60.48 menit dan terendah

Li (1994) menyatakan bahwa kebutuhan nutrisi dalam perkembangbiakan massal dari telur inang alternatif ( C. cephalonica ) tidak sesuai dengan kebutuhan Trichogramma untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parasitisasi dan kapasitas reproduksi Cotesia flavipes (Hymenoptera: Braconidae) pada n beberapa n jumlah dan ukuran larva

Persentase parasitasi parasitoid pada setiap perlakuan menunjukkan bahwa rataan persentase parasitasi tertinggi 28,32% terdapat pada perlakuan tumpangsari jagung varietas Pioneer 32