DAFTAR PUSTAKA
Alfira, R. 2014. Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove pada Kawasan Suaka Margasatwa Mampie di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. [Skripsi]. Jurusan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Armos, N.H. 2013. Studi Kesesuaian Lahan Pantai Wisata Boe Desa Mappakalompo Kecamatan Galesong Ditinjau Berdasarkan Biogeofisik. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Azkia, F. A. 2013. Kesesuaian Ekosistem Mangrove dan Strategi Pengembangan Ekowisata di Dukuh Tambaksari Desa Bedono, Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. [Tesis]. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro, Semarang.
Fadrika, T.M., Rahmawaty dan Z. A. Harahap. 2014. Kajian Potensi untuk Ekowisata di Pantai Lestari Indah Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jurnal. Jurnal Aquacoastmarine Vol. 7 (2).
Hutabarat, S dan Stewart, M.E. 2008. Pengantar Oseanografi. UI-Press, Jakarta.
Irwanto. 2006. Keanekaragaman Fauna pada Habitat Mangrove. Dikutip dari
Jaya, I. 2007. Pengelolaan Lingkungan Kawasan Wisata Danau Lebo Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. [Tesis]. Program Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro, Semarang.
Kawaroe, M. 2001. Kontribusi Ekosistem Mangrove Terhadap Struktur Komunitas Ikan di Pantai Utara Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jurnal Pesisir dan lautan.Vol 3 (3).
Krebs, C. J. 1989. Ecologycal Methodology. University of British Colombia. Harper Collians Publisher, New York.
Lapoo. A., A. Fahrudin, D. G. Bengen dan A. Damar. 2010. Kajian Karakteristik dan Kesesuaian Kawasan Mangrove untuk Kegiatan Ekowisata Mangrove di Gugus Pulau Togean, Taman Nasional Kepulauan Togean. Vol 33 (4).
Muhaerin, M. 2008. Kajian Sumberdaya Ekosistem Mangrove Untuk Pengelolaan Ekowisata di Estuari Perancak, Jembrana, Bali. [Skripsi]. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Musrifin. 2011. Analisis Pasang Surut Perairan Muara Sungai Mesjid Dumai. Vol 16 (1).
Ningsih, S. S. 2008. Investarisasi Hutan Mangrove Sebagai Bagian dari Upaya Pengelolaan Wilayah Pesisir Kabupaten Deli Serdang. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara, Medan
Noor, Y.K., M. Khazali., dan I. N. N. Suryadiputra. 2006. Panduan pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor.
Romimohtarto, K dan S, Juwana. 2001. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut. Djambatan, Jakarta.
Rozalina, N., A. Pratomo dan D. Apdillah. 2014. Kesesuaian Kawasan Untuk Pengembangan Ekowisata Mangrove Berdasarkan Biofisik di Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. [Jurnal]. Jurnal Umrah Vol 9 (8).
Ruddle, A. 1998. Traditional Community – Based Coastal Marine Fisheries Management in Viet Nam. Ocean and Coastal Management. Elsevier Science.
Sawitri, R., M. Bismark dan E. Karlina. 2013. Ekosistem Mangrove sebagai Obyek Wisata Alam di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan di Kota Tarakan. Vol 10 (3).
Setiawan, N. 2007. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya. Universitas Padjajaran, Bandung.
Siagian, M., M. Basyuni dan R. Leidonald. 2014. Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jurnal. Jurnal Aquacoastmarine Vol. 7 (2).
Sitohang, P. S., Yunasfi dan A. M. Rangkuti. 2014. Kajian Kesesuaian Ekowisata Mangrove di Pantai Bali Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Jurnal. Jurnal Aquacoastmarine Vol. 4 (3).
Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan.