• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kesesuaian Ekowisata Mangrove di Pantai Putra Deli Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Kesesuaian Ekowisata Mangrove di Pantai Putra Deli Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ekosistem wilayah pantai berkarakter unik dan khas karena merupakan

pertemuan antara ekosistem daratan dan ekosistem lautan. Ekosistem wilayah itu

memiliki arti strategis karena memiliki potensi kekayaan hayati baik dari segi

biologi, ekonomi bahkan pariwisata. Hal itu mengakibatkan berbagai pihak ingin

memanfaatkan secara maksimal potensi tersebut.

Perkembangan wilayah pesisir tidak terlepas dari berbagai potensi yang

dapat membentuk suatu karakteristik tersendiri sebagai kawasan yang menunjang

keseimbangan kehidupan di wilayah pesisir. Namun pada kenyataannya wilayah

tersebut merupakan wilayah paling banyak menerima tekanan pencemaran dan

rentan terhadap penurunan kualitas lingkungan yang dipengaruhi oleh trend

perkembangan yang mengarah pada proses industrialisasi untuk dikembangkan,

perbaikan infrakstruktur serta pemukiman warga telah menyebabkan

keseimbangan ekologi lingkungan pesisir terganggu.

Mangrove merupakan ekosistem yang sangat produktif. Berbagai produk

dari mangrove dapat dihasilkan baik secara langsung maupun tidak langsung,

diantaranya: kayu bakar, bahan bangunan, keperluan rumah tangga, kertas, kulit,

obat-obatan dan perikanan. Melihat beragamnya manfaat mangrove, maka tingkat

dan laju perekonomian pedesaan yang berada di kawasan pesisir seringkali sangat

bergantung pada habitat mangrove yang ada di sekitarnya. Contohnya, perikanan

(2)

yang secara tidak langsung mempengaruhi taraf hidup dan perekonomian

desa-desa nelayan.

Pantai Putra Deli merupakan satu diantara beberapa pantai yang memiliki

potensi ekonomis yang cukup besar, khususnya dalam sektor pariwisata di sekitar

Kecamatan Pantai Labu. Pantai Putra Deli dimanfaatkan sebagai daerah wisata

yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dari kota Medan maupun luar kota Medan

untuk berwisata pantai seperti berenang, memancing dan melihat pemandangan

yang terdapat di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Provinsi

Sumatera Utara.

Penelitian ini akan dilakukan di Pantai Putra Deli karena pantai ini

memiliki kawasan mangrove yang masih alami. Menyadari pentingnya peran

ekosistem mangrove terhadap kawasan psisir dan areal pemukiman warga sekitar

untuk itu perlu dilakukan penelitian mengenai sebaran vegetasi mangrove di

Pantai Putra Deli Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan potensi dan sebaran

mangrove tersebut dapat diketahui kondisi ekologi mangrove yang ada di Pantai

Putra Deli Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang mengingat masih

sangat sedikit penelitian tentang kawasan mangrove di Kabupaten Deli Serdang.

Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, maka

kebutuhan hidup manusia akan semakin meningkat. Dengan meningkatnya

kebutuhan ini akan menimbulkan tekanan terhadap sumberdaya alam, dimana

pemanfaatan belum banyak memperhitungkan kerugian yang berdampak ekologis.

Demikian juga dengan pembangunan wilayah pesisir sekitar kawasan hutan

mangrove, pemanfaatan wilayahnya biasanya tidak dilakukan dengan bijaksana

(3)

Perumusan Permasalahan

Penelitian tentang pengembangan kawasan ekowisata pesisir di perairan

Pantai Putra Deli Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang berdasarkan

kesesuaian ekowisata mangrove belum pernah dilakukan, sehingga dipandang

sangat perlu dilakukan untuk mewujudkan pembangunan pariwisata

berkelanjutan. Keanekaragaman flora dan fauan yang terdapat di Pantai Putra Deli

sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai ekowisata khususnya ekowisata

mangrove.

Oleh sebab itu, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Bagaimana potensi ekowisata mangrove di Pantai Putra Deli?

2. Bagaimana analisis kesesuaian dan daya dukung ekosistem mangrove sebagai

kawasan wisata di Pantai Putra Deli ?

3. Bagaimana mengiventarisasikan sarana dan prasarana pendukung ?

4. Bagaimana pola pengelolaan wisata mangrove di Pantai Putra Deli ?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk:

1. Mengetahui potensi ekosistem mangrove di Pantai Putra Deli sebagai objek

ekowisata.

2. Mengetahui Indeks Kesesuaian Ekosistem dan Daya Dukung Kawasan

3. Menginventarisasi sarana dan prasarana pendukung di Pantai Putra Deli yang

dapat menunjang pengembangan ekowisata mangrove.

(4)

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Memberikan informasi kepada pengelola kawasan atau pemerintah setempat

tentang adanya kemungkinan-kemungkinan untuk melakukan kegiatan

ekowisata mangrove.

2. Menjadi masukan bagi instansi-instansi terkait dalam upaya pengelolaan wisata

mangrove di Pantai Putra Deli secara berkelanjutan.

Kerangka Pemikiran

Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi potensi sumberdaya alam

dan sumberdaya manusia di kawasan mangrove di Pantai Putra Deli. Sumberdaya

alam meliputi fisik lingkungan, lingkungan sosial dan lingkungan biologi perairan

(termasuk keindahan alam dan kualitas perairannya). Sumberdaya manusia

meliputi masyarakat sekitar, pengunjung dan instansi-instansi yang terkait dalam

pengelolaan kawasan wisata mangrove di Pantai Putra Deli. Selanjutnya

dilakukan analisis kesesuaian dengan potensi sumberdaya dan peruntukannya.

Upaya pengembangan kawasan wisata mangrove di Pantai Putra Deli

dapat menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap kondisi lingkungan fisik,

biologi perairan, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar Pantai Putra

Deli. Dampak positif dari pengembangan wisata di Pantai Putra Deli diantaranya

meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membuka kesempatan usaha,

menciptakan lapangan pekerjaan serat adanya penataan wilayah di sekitarnya

menjadi lebih indah sehingga menarik bagi wisatawan. Namun pengembangan

(5)

bagi lingkungan seperti terjadinya pencemaran air dan dapat menyebabkan

kerusakan ekosistem mangrove

Selain itu, dampak negatif ini dapat meluas hingga kepada terjadinya

perubahan bentang alam, degradasi dan pencemaran lingkungan yang pada

akhirnya menurunkan jumlah wisatawan yang datang dan bahkan menurunkan

pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, untuk menekan berbagai dampak negatif,

perlu diketahui daya dukung kawasan Pantai Putra Deli dan sekitarnya yang (telah

dan/atau akan) dikembangkan sebagai objek pariwisata. Suatu kawasan wisata

yang berpotensi baik memiliki aturan pengelolaan yang baik pula. Sehingga untuk

mencapai pengelolaan dan kelestarian sumberdaya yang berkelanjutan perlu

ditetapkannya pola pengembangan kawasan wisata mangrove di Pantai Putra Deli.

Kerangka pemikiran dari penelitian yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada

Gambar 1.

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Ekosistem

Mangrove

Indeks Kesesuaian Ekosistem

Responden Masyarakat

Kenyamanan Kesejahteraan

Daya Dukung Kawasan

Pola Pengelolaan dan Kelestarian Kawasan Wisata Mangrove di Pantai

Gambar

Gambar 1. Ekosistem

Referensi

Dokumen terkait

terhadap jumlah penduduk memperlihatkan bahwa, pengaruh variabel luas lahan pertanian dan jumlah penduduk di Kabupaten Deli Serdang dari tahun ke tahun membentuk pola

Melihat air sumur bor di Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang memiliki tingkat Daya Hantar Listrik yang melewati batas standar kualitas

Kondisi Kawasan Hutan Mangrove di Kabupaten

Statistik Kabupaten Deli Serdang, 2005 dalam Sembiring, 2008). Daerah pesisir Pantai Labu merupakan daerah yang telah mengalami. eksploitasi dikarenakan kawasan Pantai Labu

Judul : Dekomposisi Serasah daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera

“Dekomposisi Serasah Daun Rhizophora apiculata Pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kawasan Hutan Mangrove Desa Bagan Percut Kabupaten Deli Serdang”.. Dibimbing oleh YUNASFI dan

Kabupaten Deli Serdang itu salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang banyak budayanya salah satunya itu Melayu. Melayu salah satu budaya yang banyak

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan beberapa upaya konservasi mangrove yang ada di Pantai Muara Indah Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang adalah pembibitan