• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS MATA KULIAH (5). doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SILABUS MATA KULIAH (5). doc"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Program Studi : Teknik Arsitektur

Kode Mata Kuliah : TKA 472

Nama Mata Kuliah :

Fisika Bangunan II

Jumlah SKS : 2 SKS

Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah :

Perancangan arsitektur sangat menekankan aspek kenyamanan hunian. Keberhasilan disain arsitektur salah satunya ditentukan oleh bagaimana ruang dan bangunan dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi penghuni di dalamnya. Kenyamanan penghunian meliputi aspek visual dan psikis, yaitu kenyamanan pencahayaan ruang (lighting), kenyamanan penghawaan ruang (thermal comfort) dan kenyamanan akustik ruang (room acoustic). Mata kuliah ini disajikan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan mahasiswa mengimplementasikan teori fisika bangunan ke dalam perancangan arsitektur, terutama perancangan interior ruang dan selubung bangunan (atap dan dinding), yang menekankan kenyamanan ruang dalam, melalui perhitungan dan acuan standar yang berlaku. Materi mata kuliah ini diikuti dengan praktikum di Laboratorium Fisika Bangunan, guna memberikan pengalaman dan pemahaman kepada mahasiswa terkait teori yang telah diberikan. Melalui praktikum diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah dimilikinya melalui penelitian bidang fisika bangunan dan disain.

Standar Kompetensi :

(2)

Dasar Pembelajaran Ajar Sumber Belajar

Mampu

menjelaskan arti penting fisika bangunan dalam menunjang kenyamanan penghunian ruang, dalam kehidupan sehari-hari dan mampu menjelaskan prinsip-prinsip kuantitas dan kualitas pencahayaan buatan (ruang dalam)

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan arti penting fisika bangunan dalam menunjang kenyamanan penghunian ruang

2. Menjelaskan dan membandingkan prinsip kuantitas dan kualitas pencahayaan ruang dalam tujuannya menciptakan kenyamanan penghunian

1. Mengkaji arti penting fisika bangunan dalam menunjang kenyamanan penghunian ruang, dalam kehidupan sehari-hari 2. Mengkaji dan

membandingkan prinsip kuantitas dan kualitas pencahayaan ruang dalam tujuannya menciptakan kenyamanan penghunian 3. Mendiskusikan dan

membuat kesimpulan dalam kalimat kunci tentang materi yang telah diberikan

2.

1. Arti penting fisika bangunan dalam menunjang kenyamanan penghunian ruang 2. Prinsip2 kuantitas dan kualitas

pencahayaan buatan (ruang dalam)

: fungsi ruang, sumber cahaya, elemen dan karakteristik ruang, penghuni

100 menit

Komputer, LCD, whiteboard / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II/ Egan,M David, 1988, Concepts in

Architectural Lighting/ Thomas, Randall, 1986, Environment Design /Robbins,C.L, 1986, Daylighting : Design and Analysis

Postest, test essay, porto polio

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan arti dan maksud dari istilah-istilah dalam pencahayaan buatan

2. Mengaplikasikan dengan contoh disain dari beberapa istilah

pencahayaan buatan

1. Memahami istilah-istilah dalam pencahayaan buatan : luminasi, iluminasi, arus cahaya,luminan,luminer,kon tras,kepadatan cahaya, glare

2. Mendiskusikan materi disertai contoh aplikasi disain

1. Istilah dalam pencahayaan buatan:luminasi,ilumi nasi, arus

cahaya,luminan,lumi ner,kontras,kepadata n cahaya, glare 2. Aplikasi /

penerapan istilah (tsb di atas) dalam contoh disain

100 menit

Komputer, LCD, whiteboard / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II/ Egan,M David, 1988, Concepts in

Architectural Lighting/ Thomas, Randall, 1986, Environment Design /Robbins,C.L, 1986, Daylighting : Design and Analysis

Pre test/ refresh ment / portopolio

(3)

Dasar Pembelajaran Ajar Sumber Belajar

Mampu menjelaskan prinsip-prinsip sistem pencahayaan (general lighting, local lighting, local general lighting, accent lighting, task-lighting), dan teknik

pencahayaan ( direct, indirect, semi direct, semi indirect, direct-indirect, diffuse lighting), sehingga dapat

meng-aplikasikannya dalam

perancangan arsitektur

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan macam sumber cahaya dan spesifikasinya

2. Menjelaskan sistem pencahayaan (general lighting, local lighting, local general lighting, accent lighting, task-lighting) 3. Mendiskusikan materi dengan contoh kasus

1. Memahami macam sumber cahaya dan spesifikasinya

2. Mengkaji dan memahami sistem pencahayaan (general lighting, local lighting, local general lighting, accent lighting, task-lighting) dengan contoh kasus

3. Mendiskusikan materi

1. Macam sumber cahaya dan spesifikasinya 2. Sistem pencahayaan (general lighting, local lighting, local general lighting, accent lighting, task-lighting)

100

menit Komputer, LCD, whiteboard / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II/ Egan,M David, 1988, Concepts in

Architectural Lighting/ Thomas, Randall, 1986, Environment Design /Robbins,C.L, 1986, Daylighting : Design and Analysis

Porto Polio, post test, presentasi

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan prinsip reduksi cahaya 2. Menjelaskan prinsip teknik pencahayaan ( direct, indirect, semi direct, semi indirect, direct-indirect, diffuse lighting)

3. Mendiskusikan teknik pencahayaan dengan contoh kasus

1. Memahami prinsip dalam reduksi cahaya

2. Mengkaji prinsip teknik pencahayaan ( direct, indirect, semi direct, semi indirect, direct-indirect, diffuse lighting)

3. Mendiskusikan materi dngan beberapa contoh kasus

1. Reduksi cahaya 2. Prinsip prinsip teknik pencahayaan ( direct, indirect, semi direct, semi indirect, direct-indirect, diffuse lighting)

100

menit Komputer, LCD, whiteboard / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II/ Egan,M David, 1988, Concepts in

Architectural Lighting/ Thomas, Randall, 1986, Environment Design /Robbins,C.L, 1986, Daylighting : Design and Analysis

Refresh Ment/ Porto Polio/ presentasi

Mampu menjelaskan hitungan

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Melatih hitungan kalkulasi jumlah lampu 2. Mengkaji prinsip kerja

1. Kalkulasi jumlah lampu dan aplikasi luminer

100

menit Komputer, LCD, whiteboard / Mangunwijaya, YB.,

(4)

Dasar Pembelajaran Ajar Sumber Belajar

lumen, titik lampu

dan PSALI titik lampu 2. Menjelaskan prinsip kerja pencahayaan dengan metode PSALI 3. Mendiskusikan materi dengan contoh kasus

3. Mengkaji dan

menganalisa melalui contoh kasus

contoh kampus dengan penekanan PSALI

II/ Egan,M David, 1988, Concepts in

Architectural Lighting/ Thomas, Randall, 1986, Environment Design /Robbins,C.L, 1986, Daylighting : Design and Analysis Mampu

menjelaskan prinsip-prinsip kenyamanan termal atau penyegaran udara ruang, sehingga dapat

meng-aplikasikannya dalam

perancangan arsitektur

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan prinsip kenyamanan termal atau penyegaran udara ruang 2. Menjelaskan istilah dalam sistem penghawaan ruang dan aplikasi dalam ruang

1. Mengkaji kualitas udara/ penghawaan di daerah beriklim tropis

2. Mengkaji prinsip kenyamanan termal atau penyegaran udara ruang 3. Memahami istilah beban kalor (laten dan sensibel), konduksi, konveksi, radiasi, transmisi, eksfiltrasi, infiltrasi

4. Mendiskusikan dan menyusun rumusan materi dalam kalimat kunci

1. Kualitas udara/ penghawaan di daerah beriklim tropis 2. Prinsip

kenyamanan termal atau penyegaran udara ruang

3. Istilah beban kalor (laten/ sensibel), konduksi, konveksi, radiasi, transmisi, eksfiltrasi, infiltrasi

100 menit

Komputer, LCD, whiteboard /

Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II, / Thomas Randell, Enviromental Design / Egan,M David,1975, Concepts in Thermal Comfort / Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan

Postest, test essay, porto polio

(5)

Dasar Pembelajaran Ajar Sumber Belajar

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan macam alat pendingin ruang /AC beserta spesifikasinya 2. Menjelaskan prinsip kerja mesin pendingin ruang/ penyegaran udara 3. Menghitung beban pendinginan

ruang/kapasitas mesin AC dengan metode

keseimbangan termal (suhu efektif ruang)

1. Menjelaskan macam alat pendingin ruang beserta spesifikasinya

2. Mengkaji prinsip kerja mesin pendingin ruang/ penyegaran udara

3. Melatih hitungan beban pendinginan

ruang/kapasitas AC dengan metode keseimbangan termal (suhu efektif ruang) 4. Aplikasi materi dengan simulasi CFD, Ecotect

1. Macam alat pendingin ruang beserta

spesifikasinya 2. Prinsip kerja mesin pendingin ruang 3. Rumus hitungan beban pendinginan ruang/kapasitas AC dengan metode keseimbangan termal (suhu efektif ruang) 4. Aplikasi materi dengan contoh simulasi CFD, Ecotect

100

menit Komputer, LCD, whiteboard Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II / Thomas Randell, Enviromental Design / Egan,M David,1975, Concepts in Thermal Comfort /

Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan / Beberapa tesis S1-S2 tentang simulasi kenyamanan termal melalui CFD, Ecotect

porto polio/ postest

Mampu menjelaskan perhitungan standar kenyamanan termal ruang dari aspek

konduktivitas panas melalui metode OTTV dan

keterkaitannya

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan perhitungan standar kenyamanan termal ruang dari aspek konduktivitas panas melalui metode OTTV

2. Mendiskusikan materi dengan contoh kasus

2. Menghitung dengan rumus standar kenyamanan termal ruang dari aspek konduktivitas panas melalui metode OTTV

2. Rumus dan analisis perhitungan standar kenyamanan termal ruang dari aspek konduktivitas panas melalui metode OTTV

100

menit Komputer, LCD, whiteboard / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II/ Egan,M David,1975, Concepts in Thermal Comfort / Tesis S1 contoh aplikasi perhitungan OTTV

(6)

Dasar Pembelajaran Ajar Sumber Belajar

dengan

konservasi energi dan energi alternatif

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan

pengertian, manfaat upaya dan langkah-langkah konservasi energi dan energi alternatif 2. Menjelaskan

sustainable architecture dalam kaitannya dengan upaya konservasi

1. Mengkaji pengertian, manfaat upaya dan

langkah-langkah konservasi energi dan energi alternatif 2. Mengkaji sustainable architecture

3. Menganalisis beberapa disain arsitektur terkait penerapan konservasi energi

1. Konservasi energi dan energi alternatif 2. Sustainable architecture 3. Analisis studi kasus terkait penerapan disain konservasi energi

100

menit Komputer, LCD, whiteboard / Satwiko, 2005, Arsitektur Sadar Energi/ Koenigsberger, 1973, Manual of Tropical Housing and Building Part One Climatic Design/ Givoni,B,1998, Climate Consideration in Building and Urban Design/ Thomas Randell, Enviromental Design /

Refresh Ment/ Porto Polio/ presentasi

Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip dalam

kenyamanan akustik ruang dalam, dan penerapan tata suara pada beberapa bangunan/gedun g, baik public maupun private building

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan tentang bunyi, sifat serta sistem perambatannya di dalam ruang

2. Menjelaskan sifat dan karakteristik bunyi, noise (structure borne dan airborne) dan kebisingan ruang dalam

1. Mengkaji pengertian bunyi, sifat bunyi dan sistem perambatannya di dalam ruang

2. Mengkaji sifat dan karakteristik bunyi, noise (structure borne dan airborne) dan kebisingan ruang dalam

3. Mendiskusikan materi dengan mengambil kasus disekitar

1. Bunyi, sifat dan sistem

perambatannya di dalam ruang 2. Sifat dan karakteristik bunyi, noise (structure borne dan airborne) dan kebisingan ruang dalam

100

menit Komputer, LCD, whiteboard / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II / Doelie, L, 1972, Environmental Accoustics,/

Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan/ Mediastika, 2005, Akustika

Bangunan / Egan, 1988 Architectural

Acoustics / Harris, 1979, Handbook Of Noise Control / Knudsen, 1950, Acoustical Designing in Architectural

Refreshmen t/ Post test/ presentasi

(7)

Dasar Pembelajaran Ajar Sumber Belajar

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan tentang frekwensi, resonansi, interferensi gelombang, intensitas bunyi, desibel dan foon, isolasi bunyi, cacat akustik

2. Menjelaskan aplikasi materi dalam kehidupan sehari-hari

1. Mengkaji tentang frekwensi, resonansi, interferensi gelombang, intensitas bunyi, desibel dan foon, isolasi bunyi, cacat akustik

2. Mengkaji dan menganalisis beberapa contoh disain/kasus disain dengan tinjauan teori tentang frekwensi, resonansi, interferensi gelombang, intensitas bunyi, desibel dan foon, isolasi bunyi, cacat akustik

1. Frekwensi, resonansi, interferensi gelombang, intensitas bunyi, desibel dan foon, isolasi bunyi, cacat akustik

2. Aplikasi teori tersebut di atas terhadap disain arsitektur

100

menit Komputer, LCD, whiteboard / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II / Doelie, L, 1972, Environmental Accoustics,/

Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan/ Mediastika, 2005, Akustika

Bangunan / Egan, 1988 Architectural

Acoustics / Harris, 1979, Handbook Of Noise Control / Knudsen, 1950, Acoustical Designing in Architectural

(8)

Dasar Pembelajaran Ajar Sumber Belajar

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan kenyamanan akustik dengan metode

perhitungan waktu kerdam 2. Menjelaskan daya isolasi material terhadap bunyi bising melalui perhitungan

3. Menjelaskan tata layout loudspeaker dalam ruang melalui perhitungan

1. Mengkaji dan melatih hitungan kenyamanan akustik dengan metode perhitungan waktu kerdam 2. Mengkaji dan melatih hitungan daya isolasi material terhadap bunyi bising

3. Mengkaji dan

menganalisis tata layout loudspeaker dalam ruang melalui perhitungan

1. Rumus

perhitungan waktu kerdam

2. Rumus

perhitungan daya isolasi bunyi 3. Rumus perhitungan tata layout loudspeaker

100

menit Komputer, LCD, whiteboard / Satwiko, 2004, Fisika Bangunan II / Doelie, L, 1972, Environmental Accoustics,/

Mangunwijaya, YB., 1988, Pasal-pasal Pengantar Fisika Bangunan/ Mediastika, 2005, Akustika

Bangunan / Egan, 1988 Architectural

Acoustics / Harris, 1979, Handbook Of Noise Control / Knudsen, 1950, Acoustical Designing in Architectural

Portopolio / post test/ presentasi

Referensi

Dokumen terkait

Dengan sistem pembelajaran daringnya, SPADA Indonesia memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah

Penilaian terhadap penerimaan konsumen pada abon ikan patin dengan penambahan nangka dilakukan dengan menggunakan uji kesukaan yang terdiri dari 80 panelis tidak

Sebuah NIU untuk sebuah perangkat pendukung seperti sebuah printer lebih kompleks karena tidak bisa meneruskan pada proses dan sumber penyimpanan

4 subjek pada kelompok eksperimen yang mengalami peningkatan kualitas tidur, 4 subjek pada kelompok eksperimen yang mengalami tingkat kualitas tidur yang tetap.. 148

Dokter Hewan adalah orang yang memiliki profesi di bidang kedokteran hewan, orang yang memiliki profesi di bidang kedokteran hewan, sertifikat kompetensi, dan kewenangan medik

Sebagai suatu kenyataan, efisiensi dari konversi pada modul surya tidak terpengaruh oleh iradiasi yang bervariasi asalkan masih dalam batas standar operasi dari modul surya,

Sembari memimpin pemberian nilai pada matrik, jelaskan bahwa mereka bisa memilih berapa banyak keping (batu, biji-bijian, tutup botol dan sebagainya) yang mereka tempatkan di

Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta tematik dengan memanfaatkan Data Monografi Kecamatan Pesisir Selatan berupa data tentang letak dan jumlah SMA dan SMP Negeri, letak