• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIV KEBIDANAN EKSTENSI EKSTENSI SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DIV KEBIDANAN EKSTENSI EKSTENSI SEKOLAH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP)

MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI

Disusun Oleh Dosen

Amelda Agustin Am.Keb Npm : 07160200026 Destriani Perasmita Sari Am.Keb Npm : 07150200166 Suprihatin Am.Keb Npm : 07160200038 Pitriah Am.Keb Npm : 07160200117

DIV KEBIDANAN EKSTENSI EKSTENSI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

JAKARTA

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

Mata kuliah : Kesehatan Reproduksi Semester/sks : 5 SKS (T:3, P:2) Pertemuan ke : 2

Alokasi waktu : 200 menit Standar Kompetensi

Kesehatan Reproduksi dirancang untuk mempelajari dan memahami siklus kehidupan manusia dan permasalahannya khusunya tentang reproduksi dari mulai masa kandungan sampai lanjut usia, dalam materi ini yang akan dibahas yaitu masalah kesehatan pada masa lanjut usia.

Kompetensi Dasar.

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian masa lanjut usia, perkebangan masa lanjut usia, masalah kesehatan pada masa lanjut usia, dan solusi permasalahan kesehatan pada masa lanjut usia.

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar

Mahasiswa dapat memahami masalah kesehatan yang terjadi pada masa lanjut usia, dan solusi peermasalahan kesehatan pada masa lanjut usia

Tujuan Pembelajaran

a. Tujuan Umum

Untuk memahami masalah kesehatan pada masa lanjut usia b. Tujuan khusus

1. Untuk memahami pengertian masa lanjut usia 2. Untuk memahami perkembangan masa lanjut usia

3. Untuk memahami masalah kesehatan yang sering dialami oleh masa lanjut usia

(3)

Materi Pokok

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masa lanjut usia

2. Mahasiswa dapat menjelaskan masalah kesehatan pada masa lanjut usia

3. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami solusi permasalahan ksehatan pada masa lanjut usia

Metode pembelajaran

Menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan kuis.

Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan 1

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Bahan Pustaka

1 Pendahuluan

 Menjelaskan deskripsi, tujuan

dan manfaat mata kuliah

 Menjelaskan kompetensi

dasar yang harus dicapai dalam pertemuan

 Menjelaskan cakupan materi

25 menit

2 Kegiatan inti

 Menjelaskan pengertian masa

lanjut usia, pekermbangan masa lanjut usia

 Menjelaskan masalah

kesehatan pada masa lanjut usia.

 Menjelaskan solusi

permasalahan kesehatan pada masa lanjut usia

 Menjelaskan upaya kesehatan

terhadap lansia

 Menjelaskan peran bidan

125 menit -evaluasi pembelajaran

3 Penutup

 Menyimpulkan materi

(4)

perkuliahan yang telah dijelaskan

 Melakukan tanya jawab

 Melakuka kuis

Alat Dan Sumber Belajar

Alat : Laptop. LCD

Sumber Belajar : Buku Referensi, Internet

Penilaian :

Nilai Teori : UTS (10%) UAS (15%) Nilai Praktik : Tugas (15%) Latihan (20%) Studi Kasus (40%) Bentuk Soal : Uraian

Soal

1) Jelaskan pengertian masa lanjut usia?

(5)

Jakarta, 5 Oktober 2016

Dosen Pengajar

Referensi

Dokumen terkait

(1) Data LBBU berupa profil maturitas, batas maksimum pemberian kredit, restrukturisasi kredit, kewajiban penyediaan modal minimum dengan memperhitungkan risiko

Mereka mungkin takut kalau informasi yang mereka berikan akan membahayakan mereka, organisasi mereka, atau orang yang penting bagi mereka, membahayakan mereka, organisasi

In collecting data the writer takes some advertisement “English Slogan” on Television to analyze in semantic aspect like lexical meaning and grammatical

[r]

Pemeliharaan ternak dilakukan selama 30 hari. 80 ekor burung puyuh ditempatkan dalam kandang dengan kepadatan empat ekor tiap petak. 20 petak kandang yang

Format MARC 21 ini merupakan standar internasional untuk pembuatan katalog terbacakan mesin untuk semua jenis bahan perpustakaan termasuk sumber

Karena bantalan gelinding merupakan standar pabrik dengan baris tunggal, maka bantalan bola didapat kapasitas nominal dinamis spesifik C = 1000 kg, kapasitas nominal

Hitung kadar dalam persen ekstrak yang larut dalam etanol (95%), hitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara. 6.5.5 Cara