PERANGKAT MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI
KELOMPOK KOMPETENSI - B
DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh
perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan
Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib fasilitasi untuk Program PKB bagi Guru.
Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015
dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
mata pelajaran yang diampunya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan
mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional
yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.
Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan
bagi para Instruktur nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di
seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah
mengijinkan Penulis maupun Pengembang perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini.
Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara,
Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang
terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.
Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu
meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita
Jakarta, Mei 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I. PENDAHULUAN ... 4
A. Rasional ... 4
B. Dasar Hukum ... 5
C. Tujuan ... 5
D. Sasaran ... 6
BAB II PERANGKAT MODUL PKB ... 7
A. Katalog Modul ... 7
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi B ... 8
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi B ... 21
1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 21
2. Silabus IN-1 ... 21
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 30
4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 33
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 33
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 35
BAB III. PENUTUP ... 36
BAB I PENDAHULUAN
A.
Rasional
Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang
baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru
profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang
akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan
umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan negara
di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai
pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang
berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi
kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.
Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh
jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan
pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai
tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah
(Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara
berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat
Pasca-UKG).
Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi
pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk
meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/
Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai
dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul
ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam
dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan
keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan
mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
terdapat dalam modul.
B.
Dasar Hukum
Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa
peraturan sebagai berikut.
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5.
Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012
tentang Uji Kompetensi Guru.
C.
Tujuan
Tujuan umum perangkat modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan
keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Dasar Tinggi untuk
kompetensi profesional.
1.
Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu
memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas teori belajar dan prinsip-prinsip
2.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam materi
bilangan (khususnya bilangan asli, cacah, bulat, pecahan), dan materi statistika (khususnya
terkait interpretasi data dan ukuran pemusatan: rata-rata, median, modus), dengan
mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter.
.
D.
Sasaran
Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas tinggi kelompok
BAB II PERANGKAT MODUL PKB
A.
Katalog Modul
Jenjang
: SD KELAS TINGGI
Program Keahlian
: GURU KELAS
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian
: PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL
KK Judul Materi
B
P
e
d
a
g
o
g
ik Teori Belajar dan
Prinsip-prinsip Pembelajaran
1. Teori Belajar: Hakikat belajar
Teori belajar dengan aliran behaviorisme Teori belajar dengan aliran kognitivisme Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, Teori belajar dengan aliran humanisme 2. Prinsip-prinsip Pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran
Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru
P
ro
fe
si
o
n
a
l
Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Topik I: Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat
A. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
1. Bilangan Bulat Dalam Kehidupan Sehari-Hari 2. Operasi Hitung Dua Bilangan Bulat
3. Aturan Operasi Hitung Campuran
4. Operasi Hitung Campuran Melibatkan Tiga Atau Lebih Bilangan Bulat
B. FPB dan KPK
1. FPB dari Dua Bilangan atau Lebih 2. KPK dari Dua Bilangan atau Lebih C. Pangkat dan Akar
1. Akar Bilangan Pangkat Dua
2. Akar Bilangan Pangkat Tiga Sederhana
Topik II: Pecahan
A. Operasi Hitung Pecahan 1. Penjumlahan Pecahan 2. Pengurangan Pecahan’ 3. Perkalian Pecahan 4. Pembagian Pecahan
B. Pecahan sebagai Perbandingan
1. Konsep Pecahan Sebagai Perbandingan (Rasio)
Jumlahnya atau Selisihnya
3. Pecahan Sebagai Perbandingan dalam Pengukuran
Topik III: Statistika
A. Menginterpretasikan Data 1. Bentuk tabel
2. Diagram Batang 3. Diagram Lingkaran
B. Menentukan Ukuran Pemusatan: 1. Rata-rata
2. Median 3. Modus
B.
Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi B
1.
Struktur.
SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi B
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran 9
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi B
Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar 18 Total 27
2.
Silabus
a.
Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Mapel/Kelompok Kompetensi : SD kelas tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Alokasi Waktu
: 9 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat
:
Modul ini membahas teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. Teori belajar meliputi:
Hakekat teori belajar, Teori belajar dengan aliran behaviorisme, Teori belajar dengan aliran,
kognitivisme, Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, Teori belajar dengan aliran
humanism. Prinsip-prinsip pembelajaran membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran,
implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi
Kompetensi
a)
Kompetensi Inti:
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
b)
Kompetensi Guru:
2. 1.
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI.
2. 2.
Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI.
2. 3.
Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal
SD/MI.
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA
ESTIMASI WAKTU
1. Memahami hakikat teori belajar 2. Memahami teori belajar dengan
aliran behaviorisme
3. Memahami teori belajar dengan aliran kognitivisme
4. Memahami teori belajar dengan aliran konstruktivisme,
5. Memahami teori belajar dengan aliran humanism
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip pembelajaran
• Teori belajar dengan aliran behaviorisme
• Teori belajar dengan aliran kognitivisme
• Teori belajar dengan aliran konstruktivis-me
• Teori belajar dengan aliran humanisme Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector/ LCD Modul PPT LK ATK 9 jp
1. Memahami prinsi-prinsip pembelajaran
2. Memahami implikasi prinsip pembelajaran bagi siswa SD/MI 3. Memahami prinsip-prinsip
pembelajaran bagi guru
• Prinsip-prinsip pembelajaran
• Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa
Referensi
Baharuddin dan Esa Nur Wahyun (2015) Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Cruickshank, Jenkins & Metcalf (2012) The Act of Teaching 6th ed. Singapore: McGraw Hill Education
Degeng, N.S. (2013) Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk pengembangan Teori dan
Penelitian. Bandung: Kalam Hidup & Aras Media
Eggen & Kauchak (2007) Educational Psychology: Windows on Classrooms 7th Ed. Upper Sadle River,
NJ: Pearson
Herman Hudoyo (1988) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK
Karso., dkk (2013) Pendidikan Matematika 1. Tangerang Selatan: Penerbit UT
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhari (2014) Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi
Pustakarya
Rusman (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa Beta
Slavin, R.E (2009) Educational Pshycology: Theory into Practice 9th ed. Engelwood: Prentice Hall
Suranto (2015) Teori Belajar & Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: LaksBang Pressindo
Suyono dan Haryanto (2014) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Udin S. Winataputra, dkk (2007) Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka
b.
Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat :
Modul ini membahas tentang:
1) Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat: operasi hitung campuran bilangan bulat, FPB dan KPK, pangkat
dan akar
2) Pecahan: operasi hitung pecahan dan pecahan sebagai perbandingan
3) Statistika: interprestasi data dan ukuran pemusatan serta penerapannya dalam permasalahan
sehari-hari.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
b) Kompetensi Guru:
1) Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks
materi aritmatika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika.
2) Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah
matematika dan masalah dalam dunia nyata.
3) Mampu menggunakan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK SUBMATERI POKOK
METODE ALAT BANTU/MEDIA ESTIMASI WAKTU TOPIK I 1. Menyebutkan konsep bilangan
bulat dengan benar
2. Menjumlahkan dua
bilangan bulat
dengan benar
3. Mengurangkan dua
bilangan bulat
dengan benar
4. Mengalikan dua
bilangan bulat
dengan tepat
5. Membagi dua
bilangan bulat
dengan benar
6. Menyebutkan aturan
operasi hitung
campuran dengan
benar
7. Menentukan hasil
operasi hitung
campuran yang
melibatkan tiga atau
lebih pada bilangan
bulat dengan benar.
Operasi Hitung
Campuran
Bilangan Bulat
1. Bilangan Bulat
Dalam Kehidupan
Sehari-Hari
2. Operasi Hitung
Dua Bilangan
Bulat
3. Aturan Operasi
Hitung Campuran
4. Operasi Hitung
Campuran Melibatkan Tiga Atau Lebih Bilangan Bulat Ceramah, brainstor-ming, tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker, danLaser Pointer. 45 menit 1. Menggunakan faktorisasi prima untuk menyelesaikan
masalah KPK atau
FPB dua bilangan
cacah atau lebih.
2. Menyelesaikan
FPB dan KPK 1. FPB dari Dua
Bilangan atau
Lebih
2. KPK dari Dua
Bilangan atau Lebih Ceramah, brainstor-ming, tanya jawab, diskusi, penuga-san,
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
Pointer.
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan
sehari-hari yang melibatkan
FPB
3. Menyelesaikan
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan
sehari-hari yang melibatkan
KPK.
penguatan
1. Menentukan hasil
penarikan akar
bilangan pangkat
dua
2. Menentukan hasil
penarikan akar
bilangan pangkat
tiga sederhana
3. Menyelesaikan
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan
sehari-hari yang melibatkan
bilangan berpangkat
dan akar
Pangkat dan Akar 1. Akar Bilangan
Pangkat Dua
2. Akar Bilangan
Pangkat Tiga Sederhana Ceramah, brainstor-ming, tanya jawab, diskusi, penugasan ,penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
Pointer.
90 menit
Topik II:
1. Menentukan hasil
penjumlahan
pecahan
2. Menentukan hasil
pengurangan
pecahan
3. Menentukan hasil
perkalian pecahan biasa Operasi Hitung Pecahan 1. Penjumlahan Pecahan 2. Pengurangan Pecahan’ 3. Perkalian Pecahan 4. Pembagian Pecahan Ceramah, brainstormi ng, tanya jawab, diskusi, penugasan , penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
Pointer.
4. Menentukan hasil
perkalian pecahan
campuran
5. Menentukan hasil
perkalian pecahan
desimal
6. Menentukan hasil
pembagian Pecahan
Menyelesaikan masalah
matematika atau
masalah dalam
kehidupan sehari-hari
yang terkait dengan
perbandingan Pecahan sebagai Perbandingan 1. Konsep Pecahan Sebagai Perbandingan (Rasio) 2. Pecahan Sebagai Perbandingan Jika Diketahui Jumlahnya atau Selisihnya 3. Pecahan Sebagai Perbandingan dalam Pengukuran Ceramah, brainstormi ng, tanya jawab, diskusi, penugasan , penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker, danLaser Pointer. 180 menit Topik III: 1. Menginterpretasikan
data yang disajikan
dalam bentuk tabel
2. Menginterpretasikan
data yang disajikan
dalam bentuk
diagram batang
3. Menginterpretasikan
data yang disajikan
dalam bentuk
diagram lingkaran
Menginterpretasik
an Data dalam
Bentuk Tabel,
Diagram Batang,
dan Diagram
Lingkaran
1. menginterpreta
sikan data yang
disajikan dalam
bentuk tabel
2. menginterpretas
ikan data yang
disajikan dalam
bentuk diagram
batang
3. menginterpretas ikan data yang
Ceramah, brainstormi ng, tanya jawab, diskusi, penugasan , penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
Pointer.
disajikan dalam
bentuk diagram
lingkaran
1. Menentukan rata-rata
suatu kumpulan data
menggunakan
statistik sederhana
2. Menentukan median
suatu kumpulan data
menggunakan
statistik sederhana
3. Menentukan modus
suatu kumpulan data
menggunakan
statistik sederhana
Menentukan
Rata-rata,
Median, atau
Modus Suatu
Kumpulan Data
Menggunakan
Statistik
Sederhana
1. Menentukan
Rata-rata
2. Menentukan
Median
3. Menentukan
Modus
Ceramah,
brainstormi
ng, tanya
jawab,
diskusi,
penugasan
,
penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
Pointer.
135 menit
Referensi
Topik I
Akbar Sutawidjaja, Gatot Muhsetyo, Mukhtar A. Karim, Soewito. (1993). Pendidikan Matematika 3, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Bird, John. (2002). Matematika teori dan Aplikasi Praktis. England :PT. Gelora Aksara Pratama.
Clara Ika Sari Budhayanti.(2008). Pemecahan Masalah Matematika. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan Nasional.
Deboys. Mary, Pitt. Eunice, Line of Development in Primary Mathematics. (1996). London: The Blaackstaff Press
Freudenthal. (2002). REVISITING MATHEMATICS EDUCATION China Lecture. London: Kluwer Academic Publishers.
Gravemeijer, Koeno. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Freudenthal institute, Utrecht.
Max A.Sobel, Evan M.Maletsky. (2004). Mengajar Matematika. Yogyakarta : PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.
Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.
Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.
Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Matematika.
Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.
Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.
Topik II
Adi Wijaya. (2008). Permasalahan Pembelajaran Bilangan Kelas VII SMP/MTs dan Alternatif Pemecahannya. Yogyakarta: PPPPTK Matematika
Ahmad Muchlis, dkk. (2006). Olimpiade Matematika (Buku Referensi). Jakarta: Karya Duta Wahana.
Bell, Frederick H. (1978).Teaching and Learning Mathematics.Iowa: Wm.C.Brown Company Publisher.
Cholik. (1995). Matematika SLTP 2 A. Jakarta : Penerbit Erlangga.
D’Augustine, Charks. (1992). Teaching Elementary School Mathematics.New York: Harper Collins Plublishers.
Dedi J. (1997). Penuntun Belajar Matematika SLTP 2. Bandung : Mizan.
Ganung, A. (1997). Soal Cerita yang Mengandung Perbandingan. Yogyakarta : PPPG Matematika.
Husein Tampomas. Dkk. (2004). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika. Jakarta: Grasindo.
Husein Tampomas. (2004). Langkah Cerdas Menuju Olimpiade Matematika 1, 2, 3. Jakarta: Grasindo.
Kennedy, Leonard. (1994). Guiding Children’s Learning of Mathematics.California: Wadsworth Publishing Company.
Kurniawan. (2005). Fokus Matematika untuk SMP dan MTs. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Marsudi, R. (1999). Mengajarkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai di SLTP. Yogyakarta : PPPG Matematika.
Ridwan Hasan Saputra, dkk. (2007). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika 1,2, 3. PT. JePe Press Media Utama
Sukayati. (2012). Pembelajaran Pecahan di Sekolah Dasar (Buku Panduan Mengajar). Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.
Sukayati. (2009). Penggunaan Alat Peraga Matematika (Program BERMUTU). Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Sukino, dkk. (2006). Matematika SMP Jilid 1 Untuk Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tim.(2000). Matematika Untuk Kelas 2 SLTP. Jakarta: Penerbit Yudhistira.
Troutman, Andria. (1991). Mathematics: A Good Beginning, Strategies for Teaching Children. California: Brooks/Cole Publishing Company.
Topik III
Anas Sudijono. (2005). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Bailey, et al. (2006). Mathematics: Applications and concepts. New York: Glencoe McGraw-Hill, Companies Inc.
Djarwanto Ps. (2001). Mengenal beberapa uji statistik dalam penelitian. Yogyakarta: Liberty.
Larson, R & Farber, B. (2012). Elementary statistics: Picturing the world 5th edition. Boston: Prentice Hall.
Th. Widyantini. (2010). Statistika Sekolah Dasar. Bahan ajar Diklat Guru SD/MI. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Tim penyusun. Soal OSN SD Tingkat Nasional Tahun 2006-2013.
Tim Penyusun. Pembelajaran Statistika di SD: Bahan Belajar Diklat Pasca UKA bagi Guru Kelas Tahun 2013.
3.
Skenario Pembelajaran
a.
Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD kelas tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Alokasi Waktu
: 9 JP @ 45 menit = 405 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
5 Menit
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu,
dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Teori Belajar dan
Prinsip-prinsip Pembelajaran
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal,
serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Pembelajaran
Penanyangan video pembelajaran.
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait teori
belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
Diskusi dan identifikasi prinsip-prinsip pembelajaran
25 Menit
Tugas LK 1.1 s.d. 1.3
Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.3. LK 1 yaitu memahami
teori belajar, LK. 2 membuat kegiatan pembelajaran, LK. 3 melakukan
analisis kegiatan pembelajaran. Setiap kelompok mengerjakan semua LK.
45 Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari
fasilitator.
45 Menit
Tugas LK 2.1 dan LK 2.2
Kerja kelompok melaksanakan LK 2.1 dan. 2.1 yaitu mendiskusikan
prinsip-prinsip pembelajarn dan implikasinya bagi siswa dan bagi guru, dan
menyusun scenario pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Setiap kelompok menyusun skenario pembelajaran untuk mata pelajaran
tertentu dalam balutan tematik terpadu..
45 Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari
fasilitator.
3 x 45 menit
Kuis 35 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi pelatihan Teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran 15 menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 405 menit
b.
Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi
: Profesional
Judul Modul
: Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran
lainnya.
5 menit
KEGIATAN PENDAHULUAN
Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.
10 menit
KEGIATAN INTI Topik I
Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung campuran Bilangan Bulat Brainstorming
Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab) Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok Presentasi
Penguatan dari Fasilitator
Kegiatan Pembelajaran 2: FPB dan KPK Brainstorming
Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab) Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok Presentasi
Penguatan dari Fasilitator
Kegiatan Pembelajaran 3: Pangkat dan Akar Brainstorming
Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab) Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok Presentasi
Penguatan dari Fasilitator
Topik II:
90 menit
90 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung Pecahan Brainstorming
Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab) Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok Presentasi
Penguatan dari Fasilitator
Kegiatan Pembelajaran 2: Pecahan sebagai Perbandingan Brainstorming
Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab) Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok Presentasi
Penguatan dari Fasilitator
Topik III
Kegiatan Pembelajaran 1: Menginterpretasikan Data dalam Bentuk tabel,
Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran Brainstorming
Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab) Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok Presentasi
Penguatan dari Fasilitator
Kegiatan Pembelajaran 2: Menentukan Rata-rata, Median, atau Modus
Suatu Kumpulan Data Menggunakan Statistika Sederhana Brainstorming
Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab) Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok Presentasi
90 menit
180 menit
90 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Penguatan dari Fasilitator
Mengerjakan LK. 15. Pengembangan soal
KEGIATAN PENUTUP
Mereview materi pelatihan
Refleksi dan umpan balik terkait proses pembelajaran Fasilitator menutup kegiatan
30 menit
Jumlah alokasi waktu 810 menit
C.
Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi B
Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP
Variasi In-1 On In-2 Keterangan
1 20 JP, selama 2 hari
20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)
20 JP, selama 2 hari
1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2
hari
30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)
10 JP, selama 1 hari
1.
Struktur Tatap Muka IN-1
SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal JP
1
Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi B
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter
3
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi B
Genre dan Apresiasi - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6
Total 9
2.
Silabus IN-1
a.
Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Alokasi Waktu
: 3 JP @ 45 menit = 135 menit
Modul ini membahas teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. Teori belajar meliputi:
Hakekat teori belajar, Teori belajar dengan aliran behaviorisme, Teori belajar dengan aliran,
kognitivisme, Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, Teori belajar dengan aliran
humanism. Prinsip-prinsip pembelajaran membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran,
implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi
guru.
Kompetensi
a)
Kompetensi Inti:
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
b)
Kompetensi Guru:
2. 4.
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI.
2. 5.
Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI.
2. 6.
Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal
SD/MI
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA
ESTIMASI WAKTU
1. Memahami hakikat teori belajar 2. Memahami teori belajar dengan
aliran behaviorisme
3. Memahami teori belajar dengan aliran kognitivisme
4. Memahami teori belajar dengan aliran konstruktivisme,
5. Memahami teori belajar dengan aliran humanism
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip pembelajaran
• Teori belajar dengan aliran behaviorisme
• Teori belajar dengan aliran kognitivisme
• Teori belajar dengan aliran konstruktivis-me
• Teori belajar dengan aliran humanisme Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector/ LCD Modul PPT LK ATK 75 menit
1. Memahami prinsi-prinsip pembelajaran
2. Memahami implikasi prinsip pembelajaran bagi siswa SD/MI 3. Memahami prinsip-prinsip
pembelajaran bagi guru
• Prinsip-prinsip pembelajaran
bagi siswa
• Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru
PPT
LK
ATK
Referensi
Baharuddin dan Esa Nur Wahyun (2015) Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media
Cruickshank, Jenkins & Metcalf (2012) The Act of Teaching 6th ed. Singapore: McGraw Hill
Education
Degeng, N.S. (2013) Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk pengembangan Teori dan
Penelitian. Bandung: Kalam Hidup & Aras Media
Eggen & Kauchak (2007) Educational Psychology: Windows on Classrooms 7th Ed. Upper
Sadle River, NJ: Pearson
Herman Hudoyo (1988) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti,
PPLPTK
Karso., dkk (2013) Pendidikan Matematika 1. Tangerang Selatan: Penerbit UT
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhari (2014) Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta:
Prestasi Pustakarya
Rusman (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa Beta
Slavin, R.E (2009) Educational Pshycology: Theory into Practice 9th ed. Engelwood: Prentice
Hall
Suranto (2015) Teori Belajar & Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: LaksBang Pressindo
Suyono dan Haryanto (2014) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Udin S. Winataputra, dkk (2007) Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka
b.
Profesional
Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah DasarMapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi Kompetensi B
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
Modul ini membahas tentang:
1) Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat: operasi hitung bilangan bulat, FPB dan KPK, pangkat dan akar
2) Pecahan: operasi hitung pecahan dan pecahan sebagai perbandingan
3) Statistika: interprestasi data dan ukuran pemusatan serta penerapannya dalam permasalahan
sehari-hari.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu (Matematika).
b) Kompetensi Guru:
1) Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks
materi aritmatika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika.
2) Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah
matematika dan masalah dalam dunia nyata.
3) Mampu menggunakan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK SUBMATERI POKOK
METODE ALAT BANTU/MEDIA
ESTIMASI WAKTU
TOPIK I 90 menit
1. Menyebutkan
konsep bilangan
bulat dengan benar
2. Menjumlahkan dua
bilangan bulat
dengan benar
3. Mengurangkan dua
bilangan bulat
dengan benar
4. Mengalikan dua
bilangan bulat
dengan tepat
5. Membagi dua
bilangan bulat
dengan benar
6. Menyebutkan aturan
operasi hitung
campuran dengan
benar
7. Menentukan hasil
operasi hitung
campuran yang
melibatkan tiga atau
lebih pada bilangan
bulat dengan benar.
Operasi Hitung
Campuran
Bilangan Bulat
1. Bilangan Bulat
Dalam
Kehidupan
Sehari-Hari
2. Operasi Hitung
Dua Bilangan
Bulat
3. Aturan Operasi
Hitung
Campuran
4. Operasi Hitung
Campuran Melibatkan Tiga Atau Lebih Bilangan Bulat Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker, danLaser Pointer. 1. Menggunakan faktorisasi prima untuk menyelesaikan
masalah KPK atau
FPB dua bilangan
cacah atau lebih.
2. Menyelesaikan
FPB dan KPK 1. FPB dari Dua
Bilangan atau
Lebih
2. KPK dari Dua
Bilangan atau Lebih Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
Pointer.
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan
sehari-hari yang melibatkan
FPB
3. Menyelesaikan
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan
sehari-hari yang melibatkan
KPK.
1. Menentukan hasil
penarikan akar
bilangan pangkat
dua
2. Menentukan hasil
penarikan akar
bilangan pangkat
tiga sederhana
3. Menyelesaikan
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan
sehari-hari yang melibatkan
bilangan berpangkat
dan akar
Pangkat dan Akar 1. Akar Bilangan
Pangkat Dua
2. Akar Bilangan
Pangkat Tiga Sederhana Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
Pointer.
40 menit
Topik II: 90 menit
1. Menentukan hasil
penjumlahan
pecahan
2. Menentukan hasil
pengurangan
pecahan
3. Menentukan hasil
perkalian pecahan biasa Operasi Hitung Pecahan 1. Penjumlahan Pecahan 2. Pengurangan Pecahan’ 3. Perkalian Pecahan 4. Pembagian Pecahan Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
4. Menentukan hasil
perkalian pecahan
campuran
5. Menentukan hasil
perkalian pecahan
desimal
6. Menentukan hasil
pembagian Pecahan
Menyelesaikan masalah
matematika atau
masalah dalam
kehidupan sehari-hari
yang terkait dengan
perbandingan Pecahan sebagai Perbandingan 1. Konsep Pecahan Sebagai Perbandingan (Rasio) 2. Pecahan Sebagai Perbandingan Jika Diketahui Jumlahnya atau Selisihnya 3. Pecahan Sebagai Perbandingan dalam Pengukuran Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
Pointer.
45 menit
Topik III: 55 menit
1. Menginterpretasikan
data yang disajikan
dalam bentuk tabel
2. Menginterpretasikan
data yang disajikan
dalam bentuk
diagram batang
3. Menginterpretasikan
data yang disajikan
dalam bentuk
diagram lingkaran
Menginterpretasik
an Data dalam
Bentuk Tabel,
Diagram Batang,
dan Diagram
Lingkaran
1. menginterpreta
sikan data yang
disajikan dalam
bentuk tabel
2. menginterpretas
ikan data yang
disajikan dalam
bentuk diagram
batang
3. menginterpretas ikan data yang
Ceramah, brainstorm ing, tanya jawab, diskusi, penugasa n, penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
disajikan dalam
bentuk diagram
lingkaran
1. Menentukan
rata-rata suatu kumpulan
data menggunakan
statistik sederhana
2. Menentukan median
suatu kumpulan data
menggunakan
statistik sederhana
3. Menentukan modus
suatu kumpulan data
menggunakan
statistik sederhana
Menentukan
Rata-rata,
Median, atau
Modus Suatu
Kumpulan Data
Menggunakan
Statistik
Sederhana
1. Menentukan
Rata-rata
2. Menentukan
Median
3. Menentukan
Modus
Ceramah,
brainstorm
ing, tanya
jawab,
diskusi,
penugasa
n,
penguatan
LCD Projector,
Laptop/noteboo
k, White board,
Spidol, Active
Speaker,
danLaser
Pointer.
45 menit
Referensi
Topik I
Akbar Sutawidjaja, Gatot Muhsetyo, Mukhtar A. Karim, Soewito. (1993). Pendidikan Matematika 3, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Bird, John. (2002). Matematika teori dan Aplikasi Praktis. England :PT. Gelora Aksara Pratama.
Clara Ika Sari Budhayanti.(2008). Pemecahan Masalah Matematika. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan Nasional.
Deboys. Mary, Pitt. Eunice, Line of Development in Primary Mathematics. (1996). London: The Blaackstaff Press
Freudenthal. (2002). REVISITING MATHEMATICS EDUCATION China Lecture. London: Kluwer Academic Publishers.
Gravemeijer, Koeno. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Freudenthal institute, Utrecht.
Max A.Sobel, Evan M.Maletsky. (2004). Mengajar Matematika. Yogyakarta : PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.
Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.
Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.
Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Matematika.
Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.
Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.
Topik II
Adi Wijaya. (2008). Permasalahan Pembelajaran Bilangan Kelas VII SMP/MTs dan Alternatif Pemecahannya. Yogyakarta: PPPPTK Matematika
Ahmad Muchlis, dkk. (2006). Olimpiade Matematika (Buku Referensi). Jakarta: Karya Duta Wahana.
Bell, Frederick H. (1978).Teaching and Learning Mathematics.Iowa: Wm.C.Brown Company Publisher.
Cholik. (1995). Matematika SLTP 2 A. Jakarta : Penerbit Erlangga.
D’Augustine, Charks. (1992). Teaching Elementary School Mathematics.New York: Harper Collins Plublishers.
Dedi J. (1997). Penuntun Belajar Matematika SLTP 2. Bandung : Mizan.
Ganung, A. (1997). Soal Cerita yang Mengandung Perbandingan. Yogyakarta : PPPG Matematika.
Husein Tampomas. Dkk. (2004). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika. Jakarta: Grasindo.
Husein Tampomas. (2004). Langkah Cerdas Menuju Olimpiade Matematika 1, 2, 3. Jakarta: Grasindo.
Kennedy, Leonard. (1994). Guiding Children’s Learning of Mathematics.California: Wadsworth Publishing Company.
Kurniawan. (2005). Fokus Matematika untuk SMP dan MTs. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Marsudi, R. (1999). Mengajarkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai di SLTP. Yogyakarta : PPPG Matematika.
Ridwan Hasan Saputra, dkk. (2007). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika 1,2, 3. PT. JePe Press Media Utama
Sukayati. (2012). Pembelajaran Pecahan di Sekolah Dasar (Buku Panduan Mengajar). Yogyakarta: CV Empat Pilar Pendidikan.
Sukayati. (2009). Penggunaan Alat Peraga Matematika (Program BERMUTU). Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Sukino, dkk. (2006). Matematika SMP Jilid 1 Untuk Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tim.(2000). Matematika Untuk Kelas 2 SLTP. Jakarta: Penerbit Yudhistira.
Troutman, Andria. (1991). Mathematics: A Good Beginning, Strategies for Teaching Children. California: Brooks/Cole Publishing Company.
Topik III
Anas Sudijono. (2005). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Bailey, et al. (2006). Mathematics: Applications and concepts. New York: Glencoe McGraw-Hill, Companies Inc.
Djarwanto Ps. (2001). Mengenal beberapa uji statistik dalam penelitian. Yogyakarta: Liberty.
Larson, R & Farber, B. (2012). Elementary statistics: Picturing the world 5th edition. Boston: Prentice Hall.
Th. Widyantini. (2010). Statistika Sekolah Dasar. Bahan ajar Diklat Guru SD/MI. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Tim penyusun. Soal OSN SD Tingkat Nasional Tahun 2006-2013.
Tim Penyusun. Pembelajaran Statistika di SD: Bahan Belajar Diklat Pasca UKA bagi Guru Kelas Tahun 2013.
3.
Skenario Pembelajaran (IN-1)
a.
Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Alokasi Waktu
: 3 JP @ 45 menit = 135 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi
waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Teori belajar
dan prisip-prinsip pembelajaran
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling
mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses
pembelajaran berlangsung.
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Penayangan cuplikan video pembelajaran.
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait
teori belajar
Mengkaji materi teori belajar
Diskusi dan presentasi perwakilan kelompok
35 Menit
Tugas LK 1.1 s.d. 1.3
Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.3. LK 1 yaitu
memahami teori belajar, LK. 2 membuat kegiatan pembelajaran, LK. 3
melakukan analisis kegiatan pembelajaran. Setiap kelompok
mengerjakan semua LK.
30 Menit
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait
prinsip-prinsip pembelajaran
Mengkaji materi prinsip-prinsip pembelajaran
Diskusi dan presentasi perwakilan kelompok
35 Menit
Mengerjakan soal latihan/evaluasi 10 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik
Menugaskan LK 2.1 (diskusi prinsip-prinsip pembelajarn dan implikasinya
bagi siswa dan bagi guru) dan LK 2.2 (menyusun scenario pembelajaran
sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran) untuk dikerjakan pada saat
ON
15 menit
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 135 menit
b. Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Mapel - Kelompok Kompetensi :
SD Kelas Tinggi
- Kelompok Kompetensi BKompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media
pembelajaran lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta:
Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.
10 menit
KEGIATAN INTI Topik I
Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung campuran Bilangan Bulat Mengkaji inti
mengerjakan LK secara berkelompok: LK 01, LK 02
Kegiatan Pembelajaran 2: FPB dan KPK Mengkaji inti materi
mengerjakan LK secara berkelompok: LK 04
Kegiatan Pembelajaran 3: Pangkat dan Akar Mengkaji inti materi
mengerjakan LK secara berkelompok: LK 06
Topik II:
Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung Pecahan Mengkaji inti materi
Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 08
Kegiatan Pembelajaran 2: Pecahan sebagai Perbandingan Mengkaji inti materi
Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 10, LK 11 (no. 1 dan 3)
Topik III
Kegiatan Pembelajaran 1: Menginterpretasikan Data dalam Bentuk Tabel,
Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran Mengkaji inti materi
90 menit
90 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 12 (no. 1, 2, 3)
Kegiatan Pembelajaran 2: Menentukan Rata-rata, Median, atau Modus
Suatu Kumpulan Data Menggunakan Statistika Sederhana Mengkaji inti materi
Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 15 (No. 1, 2, 5)
KEGIATAN PENUTUP
Review materi dan penguatan
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
20 menit
Jumlah alokasi waktu 270 menit
4.
Struktur Tatap Muka IN-2
SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B 20/10 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal IN-2
1
Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir
20 JP
2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
10 JP
5.
Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 20 JP @ 45 menit = 900 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaksanan kegiatan.
KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh
fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
305 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan
pembahasan materi materi sulit bagi peserta
450 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit
Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit
6.
Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 10 JP @ 45 menit = 450 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka
pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh
fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini
260 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut
pembelajaran
80 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 55 menit
Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan
pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan
melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,
komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan
pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Dasar sangat
diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan
Indonesia.
Melalui penyusunan perangkat pembelajaran modul Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan
kompetensinya. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam
menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran sehari- hari. Perangkat pembelajaran ini
masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang
LAMPIRAN
1.
File Presentasi Pedagogik - Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran