• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan Kebugaran Jasmani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendidikan Kebugaran Jasmani"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

KEBUGARAN JASMANI

KEBUGARAN JASMANI

Oleh:

Oleh:

FARIDA MULYANINGSIH

FARIDA MULYANINGSIH

POR

POR

PJKR

PJKR

FIK

FIK -- UNY

UNY

Oleh:

Oleh:

FARIDA MULYANINGSIH

FARIDA MULYANINGSIH

POR

POR

PJKR

PJKR

FIK

(2)

KEBUGARAN JASMANI

KEBUGARAN JASMANI

Istilah kebugaran jasmani mempunyai

pengertian yang sama dengan

physical

fitness

yang merupakan aspek fisik dari

total fitness

Aspek lain dari total fitness adalah mental

fitness, emotional fitness, dan social

fitness

Istilah kebugaran jasmani mempunyai

pengertian yang sama dengan

physical

fitness

yang merupakan aspek fisik dari

total fitness

Aspek lain dari total fitness adalah mental

fitness, emotional fitness, dan social

(3)

PENGERTIAN KEBUGARAN

PENGERTIAN KEBUGARAN

JASMANI

JASMANI

Ditinjau secara fisiologi adalah

kesanggupan dan kemampuan tubuh

melakukan penyesuaian terhadap

pembebanan fisik yang diberikan

kepadanya / dari kerja yang dilakukan

sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan

yang berlebihan

Ditinjau secara fisiologi adalah

kesanggupan dan kemampuan tubuh

melakukan penyesuaian terhadap

pembebanan fisik yang diberikan

kepadanya / dari kerja yang dilakukan

(4)

MENTAL FITNESS

MENTAL FITNESS

Memiliki pengertian, pandangan,

pengetahuan, kecerdasan, moral dan

semangat kerja yang baik serta mampu

mengatasi permasalahan dirinya sendiri

maupun masyarakat

Memiliki pengertian, pandangan,

(5)

EMOTIONAL FITNESS

EMOTIONAL FITNESS

ADANYA RASA KETENANGAN DAN

BEBAS DARI TEKANAN KELUARGA

MAUPUN LINGKUNGAN MASYARAKAT

SERTA MAMPU MENGHADAPI DAN

MENGATASI KENYATAAN

ADANYA RASA KETENANGAN DAN

BEBAS DARI TEKANAN KELUARGA

MAUPUN LINGKUNGAN MASYARAKAT

SERTA MAMPU MENGHADAPI DAN

(6)

SOCIAL FITNESS

SOCIAL FITNESS

KEMAMPUAN MENYESUAIKAN,

MENEMPATKAN DAN MENGABDIKAN

DIRI DALAM LINGKUNGAN KELUARGA

DAN MASYARAKAT

KEMAMPUAN MENYESUAIKAN,

(7)

KOMPONEN K.J. YG BERHUB.

KOMPONEN K.J. YG BERHUB.

DENGAN KESEHATAN

DENGAN KESEHATAN

DAYA TAHAN JANTUNG

DAYA TAHAN OTOT

KEKUATAN OTOT

DAYA LEDAK OTOT

KELENTUKAN

DAYA TAHAN JANTUNG

DAYA TAHAN OTOT

(8)

KOMPONEN K.J. YG BERHUB.

KOMPONEN K.J. YG BERHUB.

DENGAN KETERAMPILAN

DENGAN KETERAMPILAN

KECEPATAN

KETANGKASAN

KESEIMBANGAN

KECEPATAN REAKSI

KOORDINASI

KOMPOSISI TUBUH

KECEPATAN

KETANGKASAN

KESEIMBANGAN

KECEPATAN REAKSI

KOORDINASI

(9)

FAKTOR

FAKTOR--FAKTOR YANG

FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI K.J.

MEMPENGARUHI K.J.

Masalah kesehatan ( keadaan kesehatan,

penyakit menular, penyakit menahun)

Masalah gizi ( kurang protein kalori, gizi

rendah, gizi tidak adekuat)

Latihan fisik (usia mulai latihan, frekuensi

tiap minggu, intensitas latihan, volume

latihan)

Faktor keturunan ( bentuk anthropometris,

kelainan bawaan)

Masalah kesehatan ( keadaan kesehatan,

penyakit menular, penyakit menahun)

Masalah gizi ( kurang protein kalori, gizi

rendah, gizi tidak adekuat)

Latihan fisik (usia mulai latihan, frekuensi

tiap minggu, intensitas latihan, volume

latihan)

(10)

Latihan

Latihan Fisik

Fisik untuk

untuk Meningkatkan

Meningkatkan

Kebugaran

Kebugaran Jasmani

Jasmani

Macam latihan

Volume/Kwantitas

Frekuensi latihan

Intensitas latihan

Macam latihan

(11)

Macam Latihan

Macam Latihan

Macam latihan harus disesuaikan dengan jenis olahraga yang diharapkan

Pelari jarak jauh yang dominan daya tahan, maka endurance yang perlu dikembangkan dan dibina

Pemain sepakbola, diperlukan kapasitas aerobik dan anaerobik, kekuatan dan daya tahan otot, serta daya ledak otot

Parameter untuk menentukan kapasitas aerobik adalah dengan VO2 max

Kapasitas anaerobik dengan konsentrasi asam laktat dalam darah

Kekuatan otot diukur dalam kg/cm2

Macam latihan harus disesuaikan dengan jenis olahraga yang diharapkan

Pelari jarak jauh yang dominan daya tahan, maka endurance yang perlu dikembangkan dan dibina

Pemain sepakbola, diperlukan kapasitas aerobik dan anaerobik, kekuatan dan daya tahan otot, serta daya ledak otot

Parameter untuk menentukan kapasitas aerobik adalah dengan VO2 max

Kapasitas anaerobik dengan konsentrasi asam laktat dalam darah

(12)

Volume/Kwantitas

Volume/Kwantitas

Latihan fisik ditentukan sesuai dengan

kebutuhan masing-masing cabang

Untuk membina kebugaran jasmani non

atlit diperlukan waktu minimal 20 menit

latihan inti tidak termasuk latihan

pemanasan dan pendinginan

Latihan fisik ditentukan sesuai dengan

kebutuhan masing-masing cabang

Untuk membina kebugaran jasmani non

atlit diperlukan waktu minimal 20 menit

latihan inti tidak termasuk latihan

(13)

Frekuensi Latihan

Frekuensi Latihan

Untuk non atlit latihan dilakukan 3 kali seminggu sudah cukup baik

Frekuensi latihan tidak terlepas dari intensitas latihan

Jika intensitas rendah maka frekuensi lebih besar dan waktu lebih lama

Frekuensi latihan pada olahragawan tentunya lebih tinggi

Untuk atlit dianjurkan 5 kali seminggu, namun prinsip individual tetap berlaku

Untuk non atlit latihan dilakukan 3 kali seminggu sudah cukup baik

Frekuensi latihan tidak terlepas dari intensitas latihan

Jika intensitas rendah maka frekuensi lebih besar dan waktu lebih lama

Frekuensi latihan pada olahragawan tentunya lebih tinggi

(14)

INTENSITAS LATIHAN

INTENSITAS LATIHAN

Intensitas latihan sangat individual

Setiap kegiatan fisik tubuh memerlukan bahan bakar trutama karbohidrat guna menyediakan tenaga dan pembakarnya yaitu oxygen

Paru-paru, jantung dan pembuluh darah adalah alat-alat yang menampung dan menyalurkan

oxygen keseluruh jaringan tubuh

Makin banyak tubuh dapat menyediakan

oxsigen, maka makin besar kapasitas aerobik (VO2 Max) seseorang

Intensitas latihan sangat individual

Setiap kegiatan fisik tubuh memerlukan bahan bakar trutama karbohidrat guna menyediakan tenaga dan pembakarnya yaitu oxygen

Paru-paru, jantung dan pembuluh darah adalah alat-alat yang menampung dan menyalurkan

oxygen keseluruh jaringan tubuh

Makin banyak tubuh dapat menyediakan

(15)

JENIS TES DAN PENGUKURAN

JENIS TES DAN PENGUKURAN

KEBUGARAN JASMANI

KEBUGARAN JASMANI

Pengukuran daya tahan jantung paru dengan tes lari 2,4 km (metode Cooper), tes lari 15 menit (metode Balke), tes lari multi tahap (dengan kaset Bleep tes)

Pengukuran kekuatan otot dengan tes: kekuatan otot genggam (Grip Strength Test), tes kekuatan tari dan dorong (Pull and Push Sterngth test),

tes kekuatan otot punggung (Back Strength Test), tes kekuatan otot tungkai (Leg Strength Test)

Pengukuran daya tahan jantung paru dengan tes lari 2,4 km (metode Cooper), tes lari 15 menit (metode Balke), tes lari multi tahap (dengan kaset Bleep tes)

Pengukuran kekuatan otot dengan tes: kekuatan otot genggam (Grip Strength Test), tes kekuatan tari dan dorong (Pull and Push Sterngth test),

(16)

JENIS TES DAN PENGUKURAN

JENIS TES DAN PENGUKURAN

KEBUGARAN JASMANI

KEBUGARAN JASMANI

Pengukuran daya tahan otot, dengan tes:

gantung siku ditekuk (Flexed arm hang

test, tes chin ups (chin ups test)

Pengukuran fleksibilitas

Pengukuran komposisi tubuh, dengan tes

indek massa tubuh, pengukuran lemak

tubuh

Pengukuran koordinasi dll

Pengukuran daya tahan otot, dengan tes:

gantung siku ditekuk (Flexed arm hang

test, tes chin ups (chin ups test)

Pengukuran fleksibilitas

Pengukuran komposisi tubuh, dengan tes

indek massa tubuh, pengukuran lemak

tubuh

(17)

JENIS TES DAN PENGUKURAN

JENIS TES DAN PENGUKURAN

KEBUGARAN JASMANI

KEBUGARAN JASMANI

Pengukuran keseimbangan

Pengukuran kecepatan

Pengukuran kecepatan reaksi

Pengukuran kelincahan

Pengukuran ketepatan (accuracy)

Pengukuran power

Pengukuran keseimbangan

Pengukuran kecepatan

Pengukuran kecepatan reaksi

Pengukuran kelincahan

(18)
(19)

PENDIDIKAN KEBUGARAN

PENDIDIKAN KEBUGARAN

JASMANI

JASMANI

Sasaran: Sasaran:

Memahami konsep dasar kebugaranMemahami konsep dasar kebugaran jasmani

jasmani

Merencanakan dan melaksanakanMerencanakan dan melaksanakan

berbagai aktivitas untuk meningkatkan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kebugaran jasmani

kebugaran jasmani

Mengevaluasi kebugaran jasmaniMengevaluasi kebugaran jasmani Sasaran:

Sasaran:

Memahami konsep dasar kebugaranMemahami konsep dasar kebugaran jasmani

jasmani

Merencanakan dan melaksanakanMerencanakan dan melaksanakan

berbagai aktivitas untuk meningkatkan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kebugaran jasmani

kebugaran jasmani

(20)

Sejarah Gerakan Kebugaran Jasmani

Sejarah Gerakan Kebugaran Jasmani

Manusia mempertahankan hidupnya

Manusia mempertahankan hidupnya

dengan gerakan

dengan gerakan--gerakan

gerakan

Gerakan jasmaniah merupakan kebutuhan

Gerakan jasmaniah merupakan kebutuhan

mutlak bagi makluk hidup

mutlak bagi makluk hidup

Kehidupan yang tidak aktif akan

Kehidupan yang tidak aktif akan

menyebabkan hipokinesis

menyebabkan hipokinesis

Manusia mempertahankan hidupnya

Manusia mempertahankan hidupnya

dengan gerakan

dengan gerakan--gerakan

gerakan

Gerakan jasmaniah merupakan kebutuhan

Gerakan jasmaniah merupakan kebutuhan

mutlak bagi makluk hidup

mutlak bagi makluk hidup

Kehidupan yang tidak aktif akan

Kehidupan yang tidak aktif akan

menyebabkan hipokinesis

(21)

Arti kata:

Arti kata:

Sehat = dalam keadaan baik seluruh badan

Sehat = dalam keadaan baik seluruh badan

serta bagiannya (bebas dari sakit)

serta bagiannya (bebas dari sakit)

Segar = berasa nyaman dan ringan pada

Segar = berasa nyaman dan ringan pada

badan

badan

Bugar = sehat dan segar

Bugar = sehat dan segar

Sehat = dalam keadaan baik seluruh badan

Sehat = dalam keadaan baik seluruh badan

serta bagiannya (bebas dari sakit)

serta bagiannya (bebas dari sakit)

Segar = berasa nyaman dan ringan pada

Segar = berasa nyaman dan ringan pada

badan

badan

(22)

Pengertian kesehatan menurut WHO:

Pengertian kesehatan menurut WHO:

Keadaan sejahtera yang meliputi kesehatan

Keadaan sejahtera yang meliputi kesehatan

badan, rokhani (mental) dan sosial, serta

badan, rokhani (mental) dan sosial, serta

bukan hanya keadaan yang bebas dari

bukan hanya keadaan yang bebas dari

penyakit, cacat dan kelemahan

penyakit, cacat dan kelemahan

Keadaan sejahtera yang meliputi kesehatan

Keadaan sejahtera yang meliputi kesehatan

badan, rokhani (mental) dan sosial, serta

badan, rokhani (mental) dan sosial, serta

bukan hanya keadaan yang bebas dari

bukan hanya keadaan yang bebas dari

penyakit, cacat dan kelemahan

(23)

Kebugaran/Kesegaran Jasmani:

Kebugaran/Kesegaran Jasmani:

Kapasitas faali dan fungsional

Kapasitas faali dan fungsional

Meningkatkan kualitas hidup

Meningkatkan kualitas hidup

(24)

Pengertian Kebugaran Jasmani (Physical

Pengertian Kebugaran Jasmani (Physical

Fitness

Fitness))::

Secara harfiah merupakan kesesuaian

Secara harfiah merupakan kesesuaian

fisik/kecocokan jasmani, tentang tugas

fisik/kecocokan jasmani, tentang

tugas--tugasnya/aktivitas sehari

tugasnya/aktivitas sehari--hari, meliputi:

hari, meliputi:

Anatomical Fitness

Anatomical Fitness

(pertulangan/sendi)

(pertulangan/sendi)

Physiological Fitness

Physiological Fitness

(otot, paru, jantung)

(otot, paru, jantung)

Psycological Fitness

Psycological Fitness

(mental)

(mental)

Secara harfiah merupakan kesesuaian

Secara harfiah merupakan kesesuaian

fisik/kecocokan jasmani, tentang tugas

fisik/kecocokan jasmani, tentang

tugas--tugasnya/aktivitas sehari

tugasnya/aktivitas sehari--hari, meliputi:

hari, meliputi:

Anatomical Fitness

Anatomical Fitness

(pertulangan/sendi)

(pertulangan/sendi)

Physiological Fitness

Physiological Fitness

(otot, paru, jantung)

(otot, paru, jantung)

Psycological Fitness

(25)

Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan

Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan

fungsi alat

fungsi alat--alat tubuh dalam batas

alat tubuh dalam batas--batas

batas

fisiologi terhadap keadaan lingkungan dan

fisiologi terhadap keadaan lingkungan dan

atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah

atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah

berlebihan.

berlebihan.

Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan

Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan

fungsi alat

fungsi alat--alat tubuh dalam batas

alat tubuh dalam batas--batas

batas

fisiologi terhadap keadaan lingkungan dan

fisiologi terhadap keadaan lingkungan dan

atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah

atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah

berlebihan.

(26)

Kemampuan tubuh untuk melakukan

Kemampuan tubuh untuk melakukan

aktivitas sehari

aktivitas sehari--hari tanpa mengalami

hari tanpa mengalami

kelelahan yang berlebihan dan masih

kelelahan yang berlebihan dan masih

memiliki cadangan energi yang dapat

memiliki cadangan energi yang dapat

digunakan secara mendadak setiap saat atau

digunakan secara mendadak setiap saat atau

untuk mengisi waktu luang.

untuk mengisi waktu luang.

Kemampuan tubuh untuk melakukan

Kemampuan tubuh untuk melakukan

aktivitas sehari

aktivitas sehari--hari tanpa mengalami

hari tanpa mengalami

kelelahan yang berlebihan dan masih

kelelahan yang berlebihan dan masih

memiliki cadangan energi yang dapat

memiliki cadangan energi yang dapat

digunakan secara mendadak setiap saat atau

digunakan secara mendadak setiap saat atau

untuk mengisi waktu luang.

(27)

Tugas:

Tugas:

Tuliskan definisi/pengertian

Tuliskan definisi/pengertian

(28)

Total Fitness, merupakan kapasitas untuk

Total Fitness, merupakan kapasitas untuk

mencapai kualitas hidup optimal, meliputi:

mencapai kualitas hidup optimal, meliputi:

1.

1. Mental FitnessMental Fitness

Mempunyai pengertian, pandangan, Mempunyai pengertian, pandangan,

pengetahuan, kecerdasan, moral dan semangat pengetahuan, kecerdasan, moral dan semangat kerja yang baik, serta mampu mengatasi

kerja yang baik, serta mampu mengatasi permasalahan sendiri maupun masyarakat. permasalahan sendiri maupun masyarakat.

2.

2. Social FitnessSocial Fitness

Kemampuan menyesuaikan dan mengabdikan Kemampuan menyesuaikan dan mengabdikan diri dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. diri dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. 1.

1. Mental FitnessMental Fitness

Mempunyai pengertian, pandangan, Mempunyai pengertian, pandangan,

pengetahuan, kecerdasan, moral dan semangat pengetahuan, kecerdasan, moral dan semangat kerja yang baik, serta mampu mengatasi

kerja yang baik, serta mampu mengatasi permasalahan sendiri maupun masyarakat. permasalahan sendiri maupun masyarakat.

2.

2. Social FitnessSocial Fitness

(29)

33.. Emotional FitnessEmotional Fitness

Ada rasa ketenangan dan bebas dari tekanan Ada rasa ketenangan dan bebas dari tekanan keluarga maupun lingkungan masyarakat serta keluarga maupun lingkungan masyarakat serta mampu menghadapi dan mengatasi kenyataan. mampu menghadapi dan mengatasi kenyataan.

4. Physical Fitness 4. Physical Fitness

Kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan Kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan sehari

sehari--hari tanpa ada kelelahan berlebihan danhari tanpa ada kelelahan berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk

masih mempunyai cadangan tenaga untuk

menikmati waktu senggang maupun aktivitas yang menikmati waktu senggang maupun aktivitas yang mendadak.

mendadak.

33.. Emotional FitnessEmotional Fitness

Ada rasa ketenangan dan bebas dari tekanan Ada rasa ketenangan dan bebas dari tekanan keluarga maupun lingkungan masyarakat serta keluarga maupun lingkungan masyarakat serta mampu menghadapi dan mengatasi kenyataan. mampu menghadapi dan mengatasi kenyataan.

4. Physical Fitness 4. Physical Fitness

Kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan Kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan sehari

sehari--hari tanpa ada kelelahan berlebihan danhari tanpa ada kelelahan berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk

masih mempunyai cadangan tenaga untuk

menikmati waktu senggang maupun aktivitas yang menikmati waktu senggang maupun aktivitas yang mendadak.

(30)

Jenis Kebugaran:

Jenis Kebugaran:

1.

1. Kebugaran StatisKebugaran Statis

Keadaan bebas dari penyakit & caca Keadaan bebas dari penyakit & cacadd

2.

2. Kebugaran DinamisKebugaran Dinamis

Kemampuan seseorang untuk bekerja secara Kemampuan seseorang untuk bekerja secara efisien yang tidak memerlukan keterampilan efisien yang tidak memerlukan keterampilan khusus

khusus

3.

3. Kebugaran MotorisKebugaran Motoris

Memerlukan keterampilan khusus, seperti Memerlukan keterampilan khusus, seperti cabang olahraga

cabang olahraga 1.

1. Kebugaran StatisKebugaran Statis

Keadaan bebas dari penyakit & caca Keadaan bebas dari penyakit & cacadd

2.

2. Kebugaran DinamisKebugaran Dinamis

Kemampuan seseorang untuk bekerja secara Kemampuan seseorang untuk bekerja secara efisien yang tidak memerlukan keterampilan efisien yang tidak memerlukan keterampilan khusus

khusus

3.

3. Kebugaran MotorisKebugaran Motoris

Memerlukan keterampilan khusus, seperti Memerlukan keterampilan khusus, seperti cabang olahraga

(31)

Kebugaran Jasmani dikelompokkan:

Kebugaran Jasmani dikelompokkan:

1.

1.

Health Related Fitness

Health Related Fitness

, kebugaran yang

, kebugaran yang

berhubungan dengan kesehatan

berhubungan dengan kesehatan

2.

2.

Skill Related Fitness

Skill Related Fitness

, kebugaran yang

, kebugaran yang

berhubungan dengan keterampilan

berhubungan dengan keterampilan

1.

1.

Health Related Fitness

Health Related Fitness

, kebugaran yang

, kebugaran yang

berhubungan dengan kesehatan

berhubungan dengan kesehatan

2.

2.

Skill Related Fitness

Skill Related Fitness

, kebugaran yang

, kebugaran yang

(32)

Komponen

Komponen--Komponen Kebugaran Jasmani

Komponen Kebugaran Jasmani

yang Berhubungan dengan Kesehatan:

yang Berhubungan dengan Kesehatan:

1.

1. Daya tahan kardiorespirasiDaya tahan kardiorespirasi

(endurance capacity)

(endurance capacity)

2.

2. Kekuatan ototKekuatan otot

(muscle strength)

(muscle strength)

3.

3. Daya tahan ototDaya tahan otot

(muscle endurance)

(muscle endurance)

4.

4. KelentukanKelentukan

(flexibility)

(flexibility)

5.

5. Komposisi tubuhKomposisi tubuh

(body composition)

(body composition)

1.

1. Daya tahan kardiorespirasiDaya tahan kardiorespirasi

(endurance capacity)

(endurance capacity)

2.

2. Kekuatan ototKekuatan otot

(muscle strength)

(muscle strength)

3.

3. Daya tahan ototDaya tahan otot

(muscle endurance)

(muscle endurance)

4.

4. KelentukanKelentukan

(flexibility)

(flexibility)

5.
(33)

Komponen

Komponen--Komponen Kebugaran Jasmani

Komponen Kebugaran Jasmani

yang Berhubungan dengan Keterampilan:

yang Berhubungan dengan Keterampilan:

1.

1.

Kecepatan

Kecepatan

(speed)

(speed)

2.

2.

Kelincahan

Kelincahan

(agility)

(agility)

3.

3.

Koordinasi

Koordinasi

(coordination)

(coordination)

4.

4.

Keseimbangan

Keseimbangan

(balance)

(balance)

5.

5.

Daya ledak

Daya ledak

(explosif power)

(explosif power)

6.

6.

Kecepatan reaksi

Kecepatan reaksi

(reaction time)

(reaction time)

1.

1.

Kecepatan

Kecepatan

(speed)

(speed)

2.

2.

Kelincahan

Kelincahan

(agility)

(agility)

3.

3.

Koordinasi

Koordinasi

(coordination)

(coordination)

4.

4.

Keseimbangan

Keseimbangan

(balance)

(balance)

5.

5.

Daya ledak

Daya ledak

(explosif power)

(explosif power)

6.

(34)

Arti masing

Arti masing--masing komponen:

masing komponen:

Daya tahan kardiorespirasi

Daya tahan kardiorespirasi

(endurance

(endurance

capacity/aerobic capacity),

capacity/aerobic capacity),

adalah

adalah

kesanggupan sistem jantung, paru dan

kesanggupan sistem jantung, paru dan

pembuluh darah untuk berfungsi secara

pembuluh darah untuk berfungsi secara

optimal saat melakukan aktivitas sehari

optimal saat melakukan aktivitas sehari--hari

hari

dalam waktu yang cukup lama tanpa

dalam waktu yang cukup lama tanpa

mengalami kelelahan yang berarti.

mengalami kelelahan yang berarti.

anaerobik < 3 menit < aerobik

anaerobik < 3 menit < aerobik

Daya tahan kardiorespirasi

Daya tahan kardiorespirasi

(endurance

(endurance

capacity/aerobic capacity),

capacity/aerobic capacity),

adalah

adalah

kesanggupan sistem jantung, paru dan

kesanggupan sistem jantung, paru dan

pembuluh darah untuk berfungsi secara

pembuluh darah untuk berfungsi secara

optimal saat melakukan aktivitas sehari

optimal saat melakukan aktivitas sehari--hari

hari

dalam waktu yang cukup lama tanpa

dalam waktu yang cukup lama tanpa

mengalami kelelahan yang berarti.

mengalami kelelahan yang berarti.

anaerobik < 3 menit < aerobik

(35)

Kekuatan ototKekuatan otot

(muscle strength),

(muscle strength),

yaituyaitu

kemampuan otot atau sekelompok otot untuk kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melawan tahanan atau beban.

melawan tahanan atau beban.

Daya tahan ototDaya tahan otot

(muscle endurance),

(muscle endurance),

yaituyaitu kemampuan otot untuk melakukan kontraksi kemampuan otot untuk melakukan kontraksi terus

terus--menerus pada tingkat sub maksimal. (70menerus pada tingkat sub maksimal. (70--80% dari kemampuan maksimal).

80% dari kemampuan maksimal).

Kekuatan ototKekuatan otot

(muscle strength),

(muscle strength),

yaituyaitu

kemampuan otot atau sekelompok otot untuk kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melawan tahanan atau beban.

melawan tahanan atau beban.

Daya tahan ototDaya tahan otot

(muscle endurance),

(muscle endurance),

yaituyaitu kemampuan otot untuk melakukan kontraksi kemampuan otot untuk melakukan kontraksi terus

terus--menerus pada tingkat sub maksimal. (70menerus pada tingkat sub maksimal. (70--80% dari kemampuan maksimal).

(36)

Kelentukan

Kelentukan

(flexibility),

(flexibility),

adalah kemampuan

adalah kemampuan

sendi untuk melakukan gerakan dalam

sendi untuk melakukan gerakan dalam

ruang gerak sendi secara maksimal.

ruang gerak sendi secara maksimal.

Dipengaruhi: struktur sendi, kualitas

Dipengaruhi: struktur sendi, kualitas

otot/terlatih, ligamen, suhu dan usia.

otot/terlatih, ligamen, suhu dan usia.

Kelentukan

Kelentukan

(flexibility),

(flexibility),

adalah kemampuan

adalah kemampuan

sendi untuk melakukan gerakan dalam

sendi untuk melakukan gerakan dalam

ruang gerak sendi secara maksimal.

(37)

Komposisi tubuhKomposisi tubuh

(body composition),

(body composition),

adalahadalah susunan tubuh yang digambarkan sebagai dua susunan tubuh yang digambarkan sebagai dua komponen yaitu lemak tubuh dan masa tanpa komponen yaitu lemak tubuh dan masa tanpa lemak.

lemak.

Masa lemak: di bawah kulit, sekitar jantung dan Masa lemak: di bawah kulit, sekitar jantung dan paru, sekitar usus dan sekitar otot.

paru, sekitar usus dan sekitar otot.

Masa tanpa lemak: tulang, otot dan cairan tubuh. Masa tanpa lemak: tulang, otot dan cairan tubuh.

Komposisi tubuhKomposisi tubuh

(body composition),

(body composition),

adalahadalah susunan tubuh yang digambarkan sebagai dua susunan tubuh yang digambarkan sebagai dua komponen yaitu lemak tubuh dan masa tanpa komponen yaitu lemak tubuh dan masa tanpa lemak.

lemak.

Masa lemak: di bawah kulit, sekitar jantung dan Masa lemak: di bawah kulit, sekitar jantung dan paru, sekitar usus dan sekitar otot.

paru, sekitar usus dan sekitar otot.

(38)

Kecepatan

Kecepatan

(speed),

(speed),

adalah kemampuan

adalah kemampuan

berpindah dari satu tempat ke tempat yang

berpindah dari satu tempat ke tempat yang

lain dalam waktu paling singkat.

lain dalam waktu paling singkat.

Kelincahan

Kelincahan

(agility),

(agility),

adalah kemampuan

adalah kemampuan

untuk mengubah arah atau posisi tubuh

untuk mengubah arah atau posisi tubuh

dengan cepat.

dengan cepat.

Kecepatan

Kecepatan

(speed),

(speed),

adalah kemampuan

adalah kemampuan

berpindah dari satu tempat ke tempat yang

berpindah dari satu tempat ke tempat yang

lain dalam waktu paling singkat.

lain dalam waktu paling singkat.

Kelincahan

Kelincahan

(agility),

(agility),

adalah kemampuan

adalah kemampuan

untuk mengubah arah atau posisi tubuh

untuk mengubah arah atau posisi tubuh

dengan cepat.

(39)

Koordinasi

Koordinasi

(coordination),

(coordination),

adalah

adalah

kemampuan untuk melakukan gerakan atau

kemampuan untuk melakukan gerakan atau

kerja dengan tepat dan efisien.

kerja dengan tepat dan efisien.

Keseimbangan

Keseimbangan

(balance),

(balance),

adalah

adalah

kemampuan mempertahankan sikap dan

kemampuan mempertahankan sikap dan

posisi tubuh secara tepat pada saat berdiri

posisi tubuh secara tepat pada saat berdiri

atau saat melakukan gerakan.

atau saat melakukan gerakan.

Koordinasi

Koordinasi

(coordination),

(coordination),

adalah

adalah

kemampuan untuk melakukan gerakan atau

kemampuan untuk melakukan gerakan atau

kerja dengan tepat dan efisien.

kerja dengan tepat dan efisien.

Keseimbangan

Keseimbangan

(balance),

(balance),

adalah

adalah

kemampuan mempertahankan sikap dan

kemampuan mempertahankan sikap dan

posisi tubuh secara tepat pada saat berdiri

posisi tubuh secara tepat pada saat berdiri

atau saat melakukan gerakan.

(40)

Daya ledak/daya eksplosifDaya ledak/daya eksplosif

(explosif power),

(explosif power),

yaituyaitu gabungan antara kekuatan dan kecepatan,

gabungan antara kekuatan dan kecepatan,

pengerahan gaya otot maksimal dengan kecepatan pengerahan gaya otot maksimal dengan kecepatan maksimal.

maksimal.

Kecepatan reaksiKecepatan reaksi

(reaction time),

(reaction time),

yaitu waktu yangyaitu waktu yang dipergunakan untuk munculnya stimulus dengan dipergunakan untuk munculnya stimulus dengan awal reaksi.

awal reaksi.

reaksi, ada kesadaran gerak. reaksi, ada kesadaran gerak.

reflek, tak ada kesadaran gerak. reflek, tak ada kesadaran gerak.

Daya ledak/daya eksplosifDaya ledak/daya eksplosif

(explosif power),

(explosif power),

yaituyaitu gabungan antara kekuatan dan kecepatan,

gabungan antara kekuatan dan kecepatan,

pengerahan gaya otot maksimal dengan kecepatan pengerahan gaya otot maksimal dengan kecepatan maksimal.

maksimal.

Kecepatan reaksiKecepatan reaksi

(reaction time),

(reaction time),

yaitu waktu yangyaitu waktu yang dipergunakan untuk munculnya stimulus dengan dipergunakan untuk munculnya stimulus dengan awal reaksi.

awal reaksi.

reaksi, ada kesadaran gerak. reaksi, ada kesadaran gerak.

(41)

Upaya Menuju Bugar:

Upaya Menuju Bugar:

Makana

Makanan

n

Istirahat

Istirahat

(42)

Makanan

Makanan

Bergizi, 4 sehat 5 sempurna

Bergizi, 4 sehat 5 sempurna

Untuk keseharian:

Untuk keseharian: -- karbohidrat 60%

karbohidrat 60%

-- lemak 25%

lemak 25%

-- protein 15%

protein 15%

vitamin dan mineral, jika lebih dibuang

vitamin dan mineral, jika lebih dibuang

Makanan

Makanan

Bergizi, 4 sehat 5 sempurna

Bergizi, 4 sehat 5 sempurna

Untuk keseharian:

Untuk keseharian: -- karbohidrat 60%

karbohidrat 60%

-- lemak 25%

lemak 25%

-- protein 15%

protein 15%

(43)

Istirahat

Istirahat

usia 0

usia 0

10 tahun

10 tahun

10 jam sehari

10 jam sehari

usia 11

usia 11

14 tahun

14 tahun 99

10 jam sehari

10 jam sehari

usia 15

usia 15

19 tahun

19 tahun 88

9 jam sehari

9 jam sehari

19 tahun lebih

19 tahun lebih

77 --

8 jam sehari

8 jam sehari

Istirahat

Istirahat

usia 0

usia 0

10 tahun

10 tahun

10 jam sehari

10 jam sehari

usia 11

usia 11

14 tahun

14 tahun 99

10 jam sehari

10 jam sehari

usia 15

usia 15

19 tahun

19 tahun 88

9 jam sehari

9 jam sehari

19 tahun lebih

(44)

Latihan

Latihan

Merupakan usaha sistematis dengan tujuan

Merupakan usaha sistematis dengan tujuan

meningkatkan kapasitas fungsional fisik dan

meningkatkan kapasitas fungsional fisik dan

penyesuaian terhadap pembebanan

penyesuaian terhadap pembebanan

sehingga mencapai kinerja yang tinggi.

sehingga mencapai kinerja yang tinggi.

Latihan

Latihan

Merupakan usaha sistematis dengan tujuan

Merupakan usaha sistematis dengan tujuan

meningkatkan kapasitas fungsional fisik dan

meningkatkan kapasitas fungsional fisik dan

penyesuaian terhadap pembebanan

penyesuaian terhadap pembebanan

(45)

Latihan kebugaranLatihan kebugaran

Adalah salah satu proses sistematik menggunakan Adalah salah satu proses sistematik menggunakan rangsang gerak, berusaha meningkatkan atau

rangsang gerak, berusaha meningkatkan atau

mempertahankan kualitas fungsional tubuh yang mempertahankan kualitas fungsional tubuh yang meliputi kualitas daya tahan paru jantung,

meliputi kualitas daya tahan paru jantung, kekuatan otot, daya tahan otot, kelentukan, kekuatan otot, daya tahan otot, kelentukan, komposisi tubuh, kecepatan, power,

komposisi tubuh, kecepatan, power,

keseimbangan, kelincahan, koordinasi dan keseimbangan, kelincahan, koordinasi dan kecepatan reaksi.

kecepatan reaksi.

Latihan kebugaranLatihan kebugaran

Adalah salah satu proses sistematik menggunakan Adalah salah satu proses sistematik menggunakan rangsang gerak, berusaha meningkatkan atau

rangsang gerak, berusaha meningkatkan atau

mempertahankan kualitas fungsional tubuh yang mempertahankan kualitas fungsional tubuh yang meliputi kualitas daya tahan paru jantung,

meliputi kualitas daya tahan paru jantung, kekuatan otot, daya tahan otot, kelentukan, kekuatan otot, daya tahan otot, kelentukan, komposisi tubuh, kecepatan, power,

komposisi tubuh, kecepatan, power,

keseimbangan, kelincahan, koordinasi dan keseimbangan, kelincahan, koordinasi dan kecepatan reaksi.

(46)

Prinsip

Prinsip--Prinsip Dasar Latihan:

Prinsip Dasar Latihan:

1. Prinsip

1. Prinsip

Kekhususan latihanKekhususan latihan

(Specificyty of

(Specificyty of

Training)

Training)

Latihan harus mengkhususkan pada tujuan: Latihan harus mengkhususkan pada tujuan: -- untuk apa?untuk apa?

-- kelompok otot yang dilatih?kelompok otot yang dilatih?

-- pengembangan komponen kebugaranpengembangan komponen kebugaran jasmani yang ingin dicapai?

jasmani yang ingin dicapai?

1. Prinsip

1. Prinsip

Kekhususan latihanKekhususan latihan

(Specificyty of

(Specificyty of

Training)

Training)

Latihan harus mengkhususkan pada tujuan: Latihan harus mengkhususkan pada tujuan: -- untuk apa?untuk apa?

-- kelompok otot yang dilatih?kelompok otot yang dilatih?

-- pengembangan komponen kebugaranpengembangan komponen kebugaran jasmani yang ingin dicapai?

(47)

2. Prinsip Beban Berlebih

2. Prinsip Beban Berlebih

(The Overload Principles).

(The Overload Principles).

Untuk mendapatkan efek latihan, organ tubuh Untuk mendapatkan efek latihan, organ tubuh harus diberi beban melebihi beban aktivitas harus diberi beban melebihi beban aktivitas sehari

sehari--hari.hari.

3. Prinsip Beban Bertambah. 3. Prinsip Beban Bertambah.

Berat beban bertambah secara bertahap dengan Berat beban bertambah secara bertahap dengan

meningkatkan: berat beban, set, repetisi, frekwensi meningkatkan: berat beban, set, repetisi, frekwensi dan lama latihan.

dan lama latihan.

2. Prinsip Beban Berlebih

2. Prinsip Beban Berlebih

(The Overload Principles).

(The Overload Principles).

Untuk mendapatkan efek latihan, organ tubuh Untuk mendapatkan efek latihan, organ tubuh harus diberi beban melebihi beban aktivitas harus diberi beban melebihi beban aktivitas sehari

sehari--hari.hari.

3. Prinsip Beban Bertambah. 3. Prinsip Beban Bertambah.

Berat beban bertambah secara bertahap dengan Berat beban bertambah secara bertahap dengan

meningkatkan: berat beban, set, repetisi, frekwensi meningkatkan: berat beban, set, repetisi, frekwensi dan lama latihan.

(48)

Overload

Overload::

Overkompensasi

Overkompensasi

Latihan

Latihan

---Kelelahan

Kelelahan

Pemulihan

Pemulihan

Overkompensasi

Overkompensasi

Latihan

Latihan

---Kelelahan

(49)

4.

4. Prinsip IndividuPrinsip Individu

Target latihan disesuaikan dengan tingkat Target latihan disesuaikan dengan tingkat kesegaran seseorang atau tujuan yang ingin kesegaran seseorang atau tujuan yang ingin dicapai.

dicapai.

5. Prinsip Latihan Bervariasi

5. Prinsip Latihan Bervariasi

(The Principles of

(The Principles of

Variety).

Variety).

Untuk mengatasi kejenuhan dan menghilangkan Untuk mengatasi kejenuhan dan menghilangkan kebosanan, model latihan berubah

kebosanan, model latihan berubah--ubah tapiubah tapi tujuannya sama.

tujuannya sama. 4.

4. Prinsip IndividuPrinsip Individu

Target latihan disesuaikan dengan tingkat Target latihan disesuaikan dengan tingkat kesegaran seseorang atau tujuan yang ingin kesegaran seseorang atau tujuan yang ingin dicapai.

dicapai.

5. Prinsip Latihan Bervariasi

5. Prinsip Latihan Bervariasi

(The Principles of

(The Principles of

Variety).

Variety).

Untuk mengatasi kejenuhan dan menghilangkan Untuk mengatasi kejenuhan dan menghilangkan kebosanan, model latihan berubah

kebosanan, model latihan berubah--ubah tapiubah tapi tujuannya sama.

(50)

6. Prinsip Kembali Asal

6. Prinsip Kembali Asal

(The Principles of

(The Principles of

Reversibility).

Reversibility).

-- kualitas latihan akan menurun

kualitas latihan akan menurun

kembali apabila tidak dilakukan

kembali apabila tidak dilakukan

secara teratur

secara teratur

-- 1 minggu turun 50%

1 minggu turun 50%

-- 3 minggu kembali asal

3 minggu kembali asal

6. Prinsip Kembali Asal

6. Prinsip Kembali Asal

(The Principles of

(The Principles of

Reversibility).

Reversibility).

-- kualitas latihan akan menurun

kualitas latihan akan menurun

kembali apabila tidak dilakukan

kembali apabila tidak dilakukan

secara teratur

secara teratur

(51)

Penerapan prinsip overload harus aman bagi

Penerapan prinsip overload harus aman bagi

keselamatan anak didik. Ada 4 faktor yang harus

keselamatan anak didik. Ada 4 faktor yang harus

diperhatikan, yaitu

diperhatikan, yaitu

FIWT:

FIWT:

Frekuensi (F)

Frekuensi (F)

Intensitas (I)

Intensitas (I)

Waktu/Durasi (W)

Waktu/Durasi (W)

(52)

Frekwensi Latihan

Frekwensi Latihan

Banyaknya unit latihan per satuan waktu

Banyaknya unit latihan per satuan waktu

33

5 kali per minggu

5 kali per minggu

Peningkatan kekuatan 3 ka

Peningkatan kekuatan 3 kalli per minggu

i per minggu

Sebaiknya dilakukan berselang

Sebaiknya dilakukan berselang

Banyaknya unit latihan per satuan waktu

Banyaknya unit latihan per satuan waktu

33

5 kali per minggu

5 kali per minggu

Peningkatan kekuatan 3 ka

Peningkatan kekuatan 3 kalli per minggu

i per minggu

(53)

Intensitas Latihan

Intensitas Latihan

Menunjuk berat ringannya/kualitas latihan.Menunjuk berat ringannya/kualitas latihan.

Tergantung dari jenis dan tujuan latihan.Tergantung dari jenis dan tujuan latihan.

Intensitas latihan kebugaran:Intensitas latihan kebugaran:

-- secara umum 60%secara umum 60% -- 90% DJM/MHR (Denyut90% DJM/MHR (Denyut Jantung Maksimum/Maksimun Head Rate = Jantung Maksimum/Maksimun Head Rate = 220

220 Umur).Umur).

-- untuk pemula < 65% DJM/MHR.untuk pemula < 65% DJM/MHR.

-- membakar lemak 65%membakar lemak 65% -- 75% DJM/MHR.75% DJM/MHR.

-- daya tahan kardiorespirasi 75%daya tahan kardiorespirasi 75% -- 85%85% DJR/MHR.DJR/MHR.

Menunjuk berat ringannya/kualitas latihan.Menunjuk berat ringannya/kualitas latihan.

Tergantung dari jenis dan tujuan latihan.Tergantung dari jenis dan tujuan latihan.

Intensitas latihan kebugaran:Intensitas latihan kebugaran:

-- secara umum 60%secara umum 60% -- 90% DJM/MHR (Denyut90% DJM/MHR (Denyut Jantung Maksimum/Maksimun Head Rate = Jantung Maksimum/Maksimun Head Rate = 220

220 Umur).Umur).

-- untuk pemula < 65% DJM/MHR.untuk pemula < 65% DJM/MHR.

-- membakar lemak 65%membakar lemak 65% -- 75% DJM/MHR.75% DJM/MHR.

(54)

Waktu/Durasi Latihan

Waktu/Durasi Latihan

Waktu yang diperlukan setiap kali latihan.

Waktu yang diperlukan setiap kali latihan.

(55)

Tipe/Kekhasan Latihan

Tipe/Kekhasan Latihan

Bentuk latihan/aktivitas jasmani yang

Bentuk latihan/aktivitas jasmani yang

dilakukan untuk meningkatkan komponen

dilakukan untuk meningkatkan komponen

kebugaran jasmani.

kebugaran jasmani.

Terkait dengan sistem energi.

Terkait dengan sistem energi.

Latihan aerobik dengan sistem oksigen.

Latihan aerobik dengan sistem oksigen.

Latihan kekuatan/daya tahan otot dengan

Latihan kekuatan/daya tahan otot dengan

sistem ATP

sistem ATP

(adenosin triposphate)

(adenosin triposphate)

Bentuk latihan/aktivitas jasmani yang

Bentuk latihan/aktivitas jasmani yang

dilakukan untuk meningkatkan komponen

dilakukan untuk meningkatkan komponen

kebugaran jasmani.

kebugaran jasmani.

Terkait dengan sistem energi.

Terkait dengan sistem energi.

Latihan aerobik dengan sistem oksigen.

Latihan aerobik dengan sistem oksigen.

Latihan kekuatan/daya tahan otot dengan

Latihan kekuatan/daya tahan otot dengan

sistem ATP

(56)

3 Tingkatan Kebugaran Jasmani:

3 Tingkatan Kebugaran Jasmani:

1.

1. Tingkat Dasar, tingkat minimum untukTingkat Dasar, tingkat minimum untuk

mencapai derajat kesehatan dinamis mencapai derajat kesehatan dinamis

2.

2. Tingkat Menengah, tingkat kebugaran yangTingkat Menengah, tingkat kebugaran yang

dibutuhkan untuk mampu melaksanakan dibutuhkan untuk mampu melaksanakan kegiatan olahraga rekreasi dengan

kegiatan olahraga rekreasi dengan

menyenangkan, termasuk derajat sehat yg menyenangkan, termasuk derajat sehat yg memuaskan

memuaskan

3.

3. Tingkat Tinggi, kebugaran untuk berprestasiTingkat Tinggi, kebugaran untuk berprestasi

dalam olahraga/pertandingan resmi. dalam olahraga/pertandingan resmi.

1.

1. Tingkat Dasar, tingkat minimum untukTingkat Dasar, tingkat minimum untuk

mencapai derajat kesehatan dinamis mencapai derajat kesehatan dinamis

2.

2. Tingkat Menengah, tingkat kebugaran yangTingkat Menengah, tingkat kebugaran yang

dibutuhkan untuk mampu melaksanakan dibutuhkan untuk mampu melaksanakan kegiatan olahraga rekreasi dengan

kegiatan olahraga rekreasi dengan

menyenangkan, termasuk derajat sehat yg menyenangkan, termasuk derajat sehat yg memuaskan

memuaskan

3.

3. Tingkat Tinggi, kebugaran untuk berprestasiTingkat Tinggi, kebugaran untuk berprestasi

(57)

CARA MEMBINA KEBUGARAN AEROBIK CARA MEMBINA KEBUGARAN AEROBIK

Kebugaran aerobik/daya tahan aerobik/kapasitasKebugaran aerobik/daya tahan aerobik/kapasitas aerobik/kebugaran kardiorespiratori/daya tahan aerobik/kebugaran kardiorespiratori/daya tahan kardiovaskuler

kardiovaskuler

Kardio (jantung), vaskular (pembuluh darah),Kardio (jantung), vaskular (pembuluh darah), respiratori (paru

respiratori (paru--paru dan ventilasi, dan aerobikparu dan ventilasi, dan aerobik (bekerja dengan oksigen).

(bekerja dengan oksigen).

Kebugaran aerobik/daya tahan aerobik/kapasitasKebugaran aerobik/daya tahan aerobik/kapasitas aerobik/kebugaran kardiorespiratori/daya tahan aerobik/kebugaran kardiorespiratori/daya tahan kardiovaskuler

kardiovaskuler

Kardio (jantung), vaskular (pembuluh darah),Kardio (jantung), vaskular (pembuluh darah), respiratori (paru

respiratori (paru--paru dan ventilasi, dan aerobikparu dan ventilasi, dan aerobik (bekerja dengan oksigen).

(58)

Kapasitas aerobik berkaitan dengan

Kapasitas aerobik berkaitan dengan

berkurangnya resiko:

berkurangnya resiko:

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi

Penyakit jantung coroner

Penyakit jantung coroner

Kegemukan

Kegemukan

Diabetes

Diabetes

Beberapa bentuk kanker

Beberapa bentuk kanker

Masalah kesehatan orang dewasa

Masalah kesehatan orang dewasa

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi

Penyakit jantung coroner

Penyakit jantung coroner

Kegemukan

Kegemukan

Diabetes

Diabetes

Beberapa bentuk kanker

Beberapa bentuk kanker

(59)

Tuntunan pengajaran kebugaran aerobik

Tuntunan pengajaran kebugaran aerobik

Intensitas latihan dengan memantau denyutIntensitas latihan dengan memantau denyut jantung/nadi

jantung/nadi

Latihan aerobik untuk pemula harus dilakukanLatihan aerobik untuk pemula harus dilakukan dengan hati

dengan hati--hatihati

Kenalilah riwayat kesehatan anakKenalilah riwayat kesehatan anak

Intensitas latihan dengan memantau denyutIntensitas latihan dengan memantau denyut jantung/nadi

jantung/nadi

Latihan aerobik untuk pemula harus dilakukanLatihan aerobik untuk pemula harus dilakukan dengan hati

dengan hati--hatihati

(60)

Memantau denyut nadi

Memantau denyut nadi

Metode arteri carotid (leher)Metode arteri carotid (leher)

Metode pergelangan tanganMetode pergelangan tangan

Denyut Nadi Maksimal (DNM) = 220Denyut Nadi Maksimal (DNM) = 220 UsiaUsia

100% = Batas denyut nadi maksimal (DNM)100% = Batas denyut nadi maksimal (DNM)

95% = DNM diperkenankan untuk latihan95% = DNM diperkenankan untuk latihan

85% = Denyut nadi untuk pemeliharaan kesegaran85% = Denyut nadi untuk pemeliharaan kesegaran jasmani

jasmani

70% = Denyut nadi mulai berpengaruh terhadap70% = Denyut nadi mulai berpengaruh terhadap otot jantung dan peredaran darah

otot jantung dan peredaran darah

60% = Denyut nadi pemanasan/warm up60% = Denyut nadi pemanasan/warm up

Metode arteri carotid (leher)Metode arteri carotid (leher)

Metode pergelangan tanganMetode pergelangan tangan

Denyut Nadi Maksimal (DNM) = 220Denyut Nadi Maksimal (DNM) = 220 UsiaUsia

100% = Batas denyut nadi maksimal (DNM)100% = Batas denyut nadi maksimal (DNM)

95% = DNM diperkenankan untuk latihan95% = DNM diperkenankan untuk latihan

85% = Denyut nadi untuk pemeliharaan kesegaran85% = Denyut nadi untuk pemeliharaan kesegaran jasmani

jasmani

70% = Denyut nadi mulai berpengaruh terhadap70% = Denyut nadi mulai berpengaruh terhadap otot jantung dan peredaran darah

otot jantung dan peredaran darah

(61)

Zona denyut nadi latihan:

Zona denyut nadi latihan:

Adalah perhitungan denyut nadi minimal danAdalah perhitungan denyut nadi minimal dan maksimal yang menandakan bahwa beban kerja maksimal yang menandakan bahwa beban kerja yang dilakukan akan berpengaruh terhadap

yang dilakukan akan berpengaruh terhadap perubahan dan peningkatan kemampuan perubahan dan peningkatan kemampuan

Jika zona tak tercapai, latihan itu rendahJika zona tak tercapai, latihan itu rendah

pengaruhnya terhadap peningkatan kebugaran pengaruhnya terhadap peningkatan kebugaran

Jika melampaui zona latihan, resiko yangJika melampaui zona latihan, resiko yang membahayakan kesehatan

membahayakan kesehatan

Adalah perhitungan denyut nadi minimal danAdalah perhitungan denyut nadi minimal dan maksimal yang menandakan bahwa beban kerja maksimal yang menandakan bahwa beban kerja yang dilakukan akan berpengaruh terhadap

yang dilakukan akan berpengaruh terhadap perubahan dan peningkatan kemampuan perubahan dan peningkatan kemampuan

Jika zona tak tercapai, latihan itu rendahJika zona tak tercapai, latihan itu rendah

pengaruhnya terhadap peningkatan kebugaran pengaruhnya terhadap peningkatan kebugaran

Jika melampaui zona latihan, resiko yangJika melampaui zona latihan, resiko yang membahayakan kesehatan

(62)

Cara melatih kebugaran aerobik:

Cara melatih kebugaran aerobik:

1.

1. Bentuk IntervalBentuk Interval

a. Lari bayangan a. Lari bayangan

b. Lari orientasi di sekolah b. Lari orientasi di sekolah c. Loncat

c. Loncat--loncatloncat d. Sirkuit

d. Sirkuit

2.

2. Bentuk KontinyuBentuk Kontinyu

a. Lari 3, 5, 10, 15 menit tanpa henti a. Lari 3, 5, 10, 15 menit tanpa henti b. Lari di alam terbuka (lintas alam) b. Lari di alam terbuka (lintas alam)

1.

1. Bentuk IntervalBentuk Interval

a. Lari bayangan a. Lari bayangan

b. Lari orientasi di sekolah b. Lari orientasi di sekolah c. Loncat

c. Loncat--loncatloncat d. Sirkuit

d. Sirkuit

2.

2. Bentuk KontinyuBentuk Kontinyu

(63)

Cara melatih kekuatan otot:

Cara melatih kekuatan otot:

Panjat tiang

Panjat tiang

Tarik tambang

Tarik tambang

Push up

Push up

Bola medicine

Bola medicine

Kantong pasir

Kantong pasir

Barbel

Barbel

Panjat tiang

Panjat tiang

Tarik tambang

Tarik tambang

Push up

Push up

Bola medicine

Bola medicine

Kantong pasir

Kantong pasir

(64)

Cara melatih daya tahan otot:

Cara melatih daya tahan otot:

Bentuk latihan Weigh Trainning/Beban

Bentuk latihan Weigh Trainning/Beban

Beban ringan ulangan banyak

Beban ringan ulangan banyak

(65)

Cara melatih kelentukan:

Cara melatih kelentukan:

Statik: 15

Statik: 15

30 detik

30 detik

(66)

Cara melatih keseimbangan:

Cara melatih keseimbangan:

1.

1.

Statis

Statis

a. bertumpu satu/dua tangan

a. bertumpu satu/dua tangan

b. bertumpu satu/dua kaki

b. bertumpu satu/dua kaki

2. Dinamis

2. Dinamis

a. loncat sambil putar

a. loncat sambil putar

b. meniti

b. meniti

1.

1.

Statis

Statis

a. bertumpu satu/dua tangan

a. bertumpu satu/dua tangan

b. bertumpu satu/dua kaki

b. bertumpu satu/dua kaki

2. Dinamis

2. Dinamis

a. loncat sambil putar

a. loncat sambil putar

b. meniti

(67)

Cara melatih koordinasi:

Cara melatih koordinasi:

Keterampilan gerakan sederhana

Keterampilan gerakan sederhana

Belajar berenang

Belajar berenang

Gerakan dasar senam

Gerakan dasar senam

Keterampilan gerakan sederhana

Keterampilan gerakan sederhana

Belajar berenang

Belajar berenang

(68)

Cara melatih kecepatan:

Cara melatih kecepatan:

(69)

Cara melatih kelincahan:

Cara melatih kelincahan:

Lari bolak

Lari bolak--balik

balik

(70)

Cara melatih daya ledak:

Cara melatih daya ledak:

Loncat tegak

Loncat tegak

(71)

Cara melatih kecepatan reaksi:

Cara melatih kecepatan reaksi:

(72)

Komposisi tubuh:

Komposisi tubuh:

Komposisi tubuh berkaitan erat dengan faktorKomposisi tubuh berkaitan erat dengan faktor keturunan, lingkungan, budaya, otot yang kuat keturunan, lingkungan, budaya, otot yang kuat dan daya tahan, kebugaran aerobik, serta

dan daya tahan, kebugaran aerobik, serta fleksibilitas.

fleksibilitas.

Pada waktu istirahat, selPada waktu istirahat, sel--sel otot membakar lebihsel otot membakar lebih banyak kalori daripada sel

banyak kalori daripada sel--sel lemaksel lemak

Aktivitas aerobik membakar kalori danAktivitas aerobik membakar kalori dan meningkatkan metabolisme saat istirahat meningkatkan metabolisme saat istirahat

Tubuh yang fleksibel dapat mengatasi berbagaiTubuh yang fleksibel dapat mengatasi berbagai aktivitas lebih baik

aktivitas lebih baik

Komposisi tubuh berkaitan erat dengan faktorKomposisi tubuh berkaitan erat dengan faktor keturunan, lingkungan, budaya, otot yang kuat keturunan, lingkungan, budaya, otot yang kuat dan daya tahan, kebugaran aerobik, serta

dan daya tahan, kebugaran aerobik, serta fleksibilitas.

fleksibilitas.

Pada waktu istirahat, selPada waktu istirahat, sel--sel otot membakar lebihsel otot membakar lebih banyak kalori daripada sel

banyak kalori daripada sel--sel lemaksel lemak

Aktivitas aerobik membakar kalori danAktivitas aerobik membakar kalori dan meningkatkan metabolisme saat istirahat meningkatkan metabolisme saat istirahat

Tubuh yang fleksibel dapat mengatasi berbagaiTubuh yang fleksibel dapat mengatasi berbagai aktivitas lebih baik

(73)

Tes Kesegaran Jasmani:

Tes Kesegaran Jasmani:

International Committee on the Standardization ofInternational Committee on the Standardization of Physical Fitness Test (I.C.S.P.F.T)

Physical Fitness Test (I.C.S.P.F.T)

merupakanorganisasi internasional yang sasaran merupakanorganisasi internasional yang sasaran kegiatannya menyusun dan membakukan atau kegiatannya menyusun dan membakukan atau menstandarkan berbagai bentuk tes kesegaran menstandarkan berbagai bentuk tes kesegaran jasmani.

jasmani.

Asian Committee on the Standardization ofAsian Committee on the Standardization of

Physical Fitness Tes (A.C.S.P.F.T) merupakan Physical Fitness Tes (A.C.S.P.F.T) merupakan anak dari I.C.S.P.F.T

anak dari I.C.S.P.F.T

International Committee on the Standardization ofInternational Committee on the Standardization of Physical Fitness Test (I.C.S.P.F.T)

Physical Fitness Test (I.C.S.P.F.T)

merupakanorganisasi internasional yang sasaran merupakanorganisasi internasional yang sasaran kegiatannya menyusun dan membakukan atau kegiatannya menyusun dan membakukan atau menstandarkan berbagai bentuk tes kesegaran menstandarkan berbagai bentuk tes kesegaran jasmani.

jasmani.

Asian Committee on the Standardization ofAsian Committee on the Standardization of

Physical Fitness Tes (A.C.S.P.F.T) merupakan Physical Fitness Tes (A.C.S.P.F.T) merupakan anak dari I.C.S.P.F.T

(74)

Penilaian Kesegaran Jasmani dari I.C.S.P.F.T:

Penilaian Kesegaran Jasmani dari I.C.S.P.F.T:

Merupakan rangkaian (battery) tes yang

Merupakan rangkaian (battery) tes yang

terdiri dari 8 jenis (item) tes.

terdiri dari 8 jenis (item) tes.

Diperuntukkan bagi putra dan putri yang

Diperuntukkan bagi putra dan putri yang

berumur 6 sampai 32 tahun.

berumur 6 sampai 32 tahun.

Merupakan rangkaian (battery) tes yang

Merupakan rangkaian (battery) tes yang

terdiri dari 8 jenis (item) tes.

terdiri dari 8 jenis (item) tes.

Diperuntukkan bagi putra dan putri yang

Diperuntukkan bagi putra dan putri yang

berumur 6 sampai 32 tahun.

(75)

Rangkaian Tes I.C.S.P.F.T (8 butir):

Rangkaian Tes I.C.S.P.F.T (8 butir):

Lari cepat 50 m (dash/sprint)Lari cepat 50 m (dash/sprint)

Lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump)Lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump)

Bergantung angkat badan (pull up) untuk putra umur 12 tahun keatas,Bergantung angkat badan (pull up) untuk putra umur 12 tahun keatas, dan bergantung siku tekuk (flexed arm hang) untuk putri dan putra dan bergantung siku tekuk (flexed arm hang) untuk putri dan putra umur kurang dari 12 tahun

umur kurang dari 12 tahun

Kakuatan peras (grip strength)Kakuatan peras (grip strength)

Lari hilirLari hilir--mudik (shutttle run) 4 X 10 mmudik (shutttle run) 4 X 10 m

Baring duduk (sit up) selama 30 detikBaring duduk (sit up) selama 30 detik

Lentuk togok ke muka (forward flexion of trunk)Lentuk togok ke muka (forward flexion of trunk)

Lari jauh:Lari jauh:

a. 600 m (putra dan putri kurang dari 12 tahun) a. 600 m (putra dan putri kurang dari 12 tahun) b. 800 m (putri 12 tahun ke atas)

b. 800 m (putri 12 tahun ke atas) c. 1000 m (putra 12 tahun ke atas) c. 1000 m (putra 12 tahun ke atas)

Lari cepat 50 m (dash/sprint)Lari cepat 50 m (dash/sprint)

Lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump)Lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump)

Bergantung angkat badan (pull up) untuk putra umur 12 tahun keatas,Bergantung angkat badan (pull up) untuk putra umur 12 tahun keatas, dan bergantung siku tekuk (flexed arm hang) untuk putri dan putra dan bergantung siku tekuk (flexed arm hang) untuk putri dan putra umur kurang dari 12 tahun

umur kurang dari 12 tahun

Kakuatan peras (grip strength)Kakuatan peras (grip strength)

Lari hilirLari hilir--mudik (shutttle run) 4 X 10 mmudik (shutttle run) 4 X 10 m

Baring duduk (sit up) selama 30 detikBaring duduk (sit up) selama 30 detik

Lentuk togok ke muka (forward flexion of trunk)Lentuk togok ke muka (forward flexion of trunk)

Lari jauh:Lari jauh:

a. 600 m (putra dan putri kurang dari 12 tahun) a. 600 m (putra dan putri kurang dari 12 tahun) b. 800 m (putri 12 tahun ke atas)

(76)

Tes Kesegaran Jasmani A.C.S.P.F.T untuk SD:

Tes Kesegaran Jasmani A.C.S.P.F.T untuk SD:

1.

1. Lari cepat 50 mLari cepat 50 m 2.

2. Lompat jauh tanpa awalanLompat jauh tanpa awalan 3.

3. a. gantung angkat badan untuk putra umur 12 th.a. gantung angkat badan untuk putra umur 12 th.

ke atas ke atas

b. gantung siku tekuk untuk pi. 12 th. ke atas, serta b. gantung siku tekuk untuk pi. 12 th. ke atas, serta

pa dan pi kurang dari 12 tahun pa dan pi kurang dari 12 tahun 4. Lari hilir mudik 4 X 10 m

4. Lari hilir mudik 4 X 10 m 5. Baring duduk 30 detik 5. Baring duduk 30 detik 6. Lentuk togok ke muka 6. Lentuk togok ke muka 7. Lari:

7. Lari: -- 1000 m untuk pa 12 th. Ke atas1000 m untuk pa 12 th. Ke atas -- 800 m untuk pi. 12 th ke atas800 m untuk pi. 12 th ke atas

-- 600 m untuk pa. dan pi. Kurang dari 12 th.600 m untuk pa. dan pi. Kurang dari 12 th.

1.

1. Lari cepat 50 mLari cepat 50 m 2.

2. Lompat jauh tanpa awalanLompat jauh tanpa awalan 3.

3. a. gantung angkat badan untuk putra umur 12 th.a. gantung angkat badan untuk putra umur 12 th.

ke atas ke atas

b. gantung siku tekuk untuk pi. 12 th. ke atas, serta b. gantung siku tekuk untuk pi. 12 th. ke atas, serta

pa dan pi kurang dari 12 tahun pa dan pi kurang dari 12 tahun 4. Lari hilir mudik 4 X 10 m

4. Lari hilir mudik 4 X 10 m 5. Baring duduk 30 detik 5. Baring duduk 30 detik 6. Lentuk togok ke muka 6. Lentuk togok ke muka 7. Lari:

7. Lari: -- 1000 m untuk pa 12 th. Ke atas1000 m untuk pa 12 th. Ke atas -- 800 m untuk pi. 12 th ke atas800 m untuk pi. 12 th ke atas

(77)

Tes Kesegaran Jasmani A.C.S.P.F.T Untuk Siswa

Tes Kesegaran Jasmani A.C.S.P.F.T Untuk Siswa

SLTP:

SLTP:

1.

1. Lari cepat 50 mLari cepat 50 m 2.

2. Lompat jauh tanpa awalanLompat jauh tanpa awalan 3.

3. a. gantung angkat badan untuk paa. gantung angkat badan untuk pa

b. gantung siku tekuk untuk pi b. gantung siku tekuk untuk pi 4. Lari hilir mudik 4 X 10 m

4. Lari hilir mudik 4 X 10 m 5. Baring duduk 30 detik 5. Baring duduk 30 detik 6. Lentuk togok ke muka 6. Lentuk togok ke muka

7. Lari jauh: a. 1000 m untuk pa 7. Lari jauh: a. 1000 m untuk pa

b. 800 m untuk pi b. 800 m untuk pi

1.

1. Lari cepat 50 mLari cepat 50 m 2.

2. Lompat jauh tanpa awalanLompat jauh tanpa awalan 3.

3. a. gantung angkat badan untuk paa. gantung angkat badan untuk pa

b. gantung siku tekuk untuk pi b. gantung siku tekuk untuk pi 4. Lari hilir mudik 4 X 10 m

4. Lari hilir mudik 4 X 10 m 5. Baring duduk 30 detik 5. Baring d

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas maka peneliti menganggap penting untuk melakukan penelitian di SD Negeri 1 Danyang

kualitas buah jeruk (D1) 0,006 dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel harga jeruk, jumlah anggota keluarga, jenjang pendidikan, pendapatan

Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan beregrak mixed dengan kecenderungan kearah bawah akibat minat jual yang masih mendominasi dan juga sentimen negatif bursa

Barang siapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan dating membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap- tiap diri akan

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. © Herlinda Putri 2016

Konstruksi motor axial flux brushless DC pada dasarnya terdiri dari sebuah piringan rotor yang dapat berputar dengan beberapa magnet yang menempel di sisi luasannya dan satu

(1993) menyatakan bahwa (1) kepuasan kerja adalah fungsi dari banyaknya imbalan yang diterima, dan berapa banyak menurut perasaan pegawai yang harus diterima, (2) perasaan

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Kegiatan Pengadaan Meubelair Polsek Tampaksiring melalui website LPSE Polda Bali : http://lpse.bali.polri.go.id,