• Tidak ada hasil yang ditemukan

rpp mekanika teknik ii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "rpp mekanika teknik ii"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

NOMOR DOKUMEN : RPP/TSP/SPR 206 NO. SALINAN : 01

Disahkan di Yogyakarta pada tanggal 25 Mei 2010

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Drs. Agus Santoso M.Pd. ---

(2)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (4) PEMBEBANAN

HORISONTAL DAN VERTIKAL

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/08 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 8

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada Konstruksi Portal Tiga Sendi (KPTS) pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis KPTS Beban harisontal dan vertikal. 2. Kemampuan menganalisis KPTS Beban harisontal dan vertikal.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

1.Sistematika analisis KPTS Beban harisontal dan vertikal.

2.Kemampuan menghitung gaya yang timbul pada KPTS Beban harisontal dan vertikal.

3.Kemampuan menggambar bidang M, N, dan D pada KPTS Beban harisontal dan vertikal.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami konsep analisis KPTS Beban harisontal dan vertikal.

2. Menghitung gaya yang terjadi (M, N, dan D) pada KPTS Beban harisontal dan vertikal.

3. Menggambar Bidang M, N, dan D pada KPTS Beban harisontal dan vertikal.

II. MATERI AJAR

1. Konsep analisis KPTS Beban harisontal dan vertikal.

2. Contoh Soal menganalisis KPTS Beban harisontal dan vertikal.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

(3)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (4) PEMBEBANAN

HORISONTAL DAN VERTIKAL

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/08 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Menyampaikan kompetensi yang diharapkan. 2. Memberi motivasi belajar

B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konsep perhitungan dan contoh soal KPTS Beban harisontal dan vertikal.

2. Memberi soal latihan tentang Beban harisontal dan vertikal.

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1. Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2. Soemono, Statika 1

3. Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada mid semester. 2. Skor penilaian skala 100

a. Pemahaman konsep 20% b. Hasil Perhitungan 80%

(4)

Semester : II MID SEMESTER 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/09 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 1

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 9

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada Balok Gerber dan Konstruksi Portal Tiga Sendi (KPTS) pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis Balok Gerber dan KPTS 2. Kemampuan menganalisis Balok Gerber dan KPTS.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Sistematika analisis Balok Gerber dan KPTS

2.Kemampuan menghitung gaya yang timbul pada Balok Gerber dan

3.Kemampuan menggambar bidang M, N, dan D pada Balok Gerber dan KPTS.

I. TUJUAN MID SEMESTER

Setelah selesai Mid semester mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep analisis Balok Gerber dan KPTS.

2. Menghitung gaya yang terjadi (M, N, dan D) pada Balok Gerber dan KPTS 3. Menggambar Bidang M, N, dan D pada Balok Gerber dan KPTS

II. MATERI MID SEMESTER

1. Konsep analisis pada Balok Gerber dan KPTS. 2. Analisis pada Balok Gerber dan KPTS.

III. METODE MID SEMESTER Open book.

IV. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. 2. Skor penilaian skala 100

(5)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (4) PEMBEBANAN

HORISONTAL DAN VERTIKAL

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/10 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 10

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada Konstruksi Portal Tiga Sendi (KPTS) pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis Konstruksi Busur Tiga Sendi 2. Kemampuan menganalisis Konstruksi Busur Tiga Sendi

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Sistematika analisis Konstruksi Busur Tiga Sendi

2.Kemampuan menghitung gaya yang timbul pada Konstruksi Busur Tiga Sendi 3.Kemampuan menggambar bidang M, N, dan D pada Konstruksi Busur Tiga Sendi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep analisis Konstruksi Busur Tiga Sendi

2. Menghitung gaya yang terjadi (M, N, dan D) pada Konstruksi Busur Tiga Sendi 3. Menggambar Bidang M, N, dan D pada Konstruksi Busur Tiga Sendi.

II. MATERI AJAR

1. Konsep analisis Konstruksi Busur Tiga Sendi

2. Contoh Soal menganalisis Konstruksi Busur Tiga Sendi.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Pemecahan Masalah (Latihan di Kelas)

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

(6)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (4) PEMBEBANAN

HORISONTAL DAN VERTIKAL

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/10 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konsep perhitungan dan contoh soal Konstruksi Busur Tiga Sendi 2. Memberi soal latihan tentang Konstruksi Busur Tiga Sendi

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1.Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2.Soemono, Statika 1

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada ujian semester. 2. Skor penilaian skala 100

(7)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (4) PEMBEBANAN

HORISONTAL DAN VERTIKAL

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/11 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 11

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada Gabungan KPTS dan Balok Gerber.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber 2. Kemampuan menganalisis Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

1.Sistematika analisis Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber

2.Kemampuan menghitung gaya yang timbul pada Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber

3.Kemampuan menggambar bidang M, N, dan D pada Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami konsep analisis Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber 2. Menghitung gaya yang terjadi (M, N, dan D) pada Konstruksi Gabungan KPTS

dan Balok Gerber

3. Menggambar Bidang M, N, dan D pada Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber.

II. MATERI AJAR

1. Konsep analisis Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber

2. Contoh Soal menganalisis Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

(8)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (4) PEMBEBANAN

HORISONTAL DAN VERTIKAL

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/11 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Menyampaikan kompetensi yang diharapkan. 2. Memberi motivasi belajar

B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konsep perhitungan dan contoh soal Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber

2. Memberi soal latihan tentang Konstruksi Gabungan KPTS dan Balok Gerber

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1.Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2.Soemono, Statika 1

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada ujian semester. 2. Skor penilaian skala 100

(9)

Semester : II KONSTRUKSI RANGKA BATANG

(KRB) (1) KONSEP DAN SYARAT 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/12 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 12

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya batang yang terjadi pada Konstruksi Rangka Batang.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar Konstruksi Rangka Batang 2. Pemahaman syarat perhitungan Konstruksi Rangka Batang

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Pemahaman konsep dasar Konstruksi Rangka Batang 2.Pemahaman syarat perhitungan Konstruksi Rangka Batang

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep dasar Konstruksi Rangka Batang 2. Memahami syarat perhitungan Konstruksi Rangka Batang

II. MATERI AJAR

1. Konsep dasar Konstruksi Konstruksi Rangka Batang

2. Syarat menganalisis Konstruksi Konstruksi Rangka Batang.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

1. Menyampaikan kompetensi yang diharapkan. 2. Memberi motivasi belajar

B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konsep dasar Konstruksi rangka Batang

(10)

Semester : II KONSTRUKSI RANGKA BATANG

(KRB) (1) KONSEP DAN SYARAT 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/12 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1. Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2. Soemono, Statika 1

3. Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada ujian semester. 2. Skor penilaian skala 100

(11)

Semester : II

KONSTRUKSI RANGKA BATANG (KRB) (1) METODE KESEIMBANGAN

TITIK BUHUL

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/13 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 13

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya batang yang terjadi pada Konstruksi Rangka Batang.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis metode Keseimbangan Titik Buhul

2. Kemampuan Menghitung gaya batang dengan metode Keseimbangan Titik Buhul

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

1.Pemahaman konsep dasar analisis metode Keseimbangan Titik Buhul

2. Kemampuan Menghitung gaya batang dengan metode Keseimbangan Titik Buhul baik grafis (Cremona) maupun analitis.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami konsep dasar analisis metode Keseimbangan Titik Buhul 2. Mampu menghitung gaya batang pada Konstruksi Rangka Batang dengan metode Keseimbangan Titik Buhul baik grafis (Cremona) maupun analitis.

II. MATERI AJAR

1. Konsep dasar metode Keseimbangan Titik Buhul

2. Contoh menghitung gaya batang dengan metode Keseimbangan Titik Buhul baik grafis (Cremona) maupun analitis.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

(12)

Semester : II

KONSTRUKSI RANGKA BATANG (KRB) (1) METODE KESEIMBANGAN

TITIK BUHUL

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/13 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konsep dasar metode Keseimbangan Titik Buhul baik grafis (Cremona) maupun analitis.

2. Contoh menghitung gaya batang dengan metode Keseimbangan Titik Buhul baik grafis (Cremona) maupun analitis.

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1. Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2. Soemono, Statika 1

3. Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada ujian semester. 2. Skor penilaian skala 100

(13)

Semester : II KONSTRUKSI RANGKA BATANG

(KRB) (1) METODE POTONGAN 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/14 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 14

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya batang yang terjadi pada Konstruksi Rangka Batang.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis metode Potongan

2. Kemampuan Menghitung gaya batang dengan metode Potongan

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Pemahaman konsep dasar analisis metode Potongan

2. Kemampuan Menghitung gaya batang dengan metode Potongan baik grafis (Cullman) maupun analitis (Ritter)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep dasar analisis metode Potongan

2. Mampu menghitung gaya batang pada Konstruksi Rangka Batang dengan metode Potongan baik grafis (Cullman) maupun analitis (Ritter).

II. MATERI AJAR

1. Konsep dasar metode Potongan

2. Contoh menghitung gaya batang dengan metode Potongan baik grafis (Cullman) maupun analitis (Ritter).

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab 3. Latihan Soal

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

(14)

Semester : II KONSTRUKSI RANGKA BATANG

(KRB) (1) METODE POTONGAN 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/14 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konsep dasar metode Potongan baik grafis (Cullman) maupun analitis (Ritter).

2. Contoh menghitung gaya batang dengan metode Potongan baik grafis (Cullman) maupun analitis (Ritter)..

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1. Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2. Soemono, Statika 1

3. Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada ujian semester. 2. Skor penilaian skala 100

(15)

Semester : II KONSTRUKSI RANGKA BATANG

(KRB) (1) METODE HENNEBERG 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/15 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 15

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya batang yang terjadi pada Konstruksi Rangka Batang.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis metode Tukar Batang (Henneberg)

2. Kemampuan Menghitung gaya batang dengan metode Tukar Batang (Henneberg)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

1.Pemahaman konsep dasar analisis metode Tukar Batang (Henneberg)

2. Kemampuan Menghitung gaya batang dengan metode Tukar Batang (Henneberg)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami konsep dasar analisis metode Tukar Batang (Henneberg) 2. Mampu menghitung gaya batang pada Konstruksi Rangka Batang dengan metode Tukar Batang (Henneberg)

II. MATERI AJAR

1. Konsep dasar metode Tukar Batang (Henneberg)

2. Contoh menghitung gaya batang dengan metode Tukar Batang (Henneberg)

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab 3. Latihan Soal

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

1. Menyampaikan kompetensi yang diharapkan. 2. Memberi motivasi belajar

B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konsep dasar metode Tukar Batang (Henneberg)

(16)

Semester : II KONSTRUKSI RANGKA BATANG

(KRB) (1) METODE HENNEBERG 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/15 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1. Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2. Soemono, Statika 1

3. Suwarno, Ilmu Gaya Terpakai.

VII. PENILAIAN

1. Teknik Tertulis, bentuk esai. pada ujian semester. 2. Skor penilaian skala 100

(17)

Semester : II KONSTRUKSI RANGKA BATANG

(KRB) (1) DEFLEKSI PADA KRB

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/16 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 16

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya batang dan defleksi yang terjadi pada Konstruksi Rangka Batang.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis defleksi pada KRB 2. Kemampuan menghitung defleksi pada KRB

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

1.Pemahaman konsep dasar analisis Defleksi pada KRB 2. Kemampuan Menghitung Defleksi pada KRB

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep dasar analisis Defleksi pada KRB 2. Mampu menghitung Defleksi pada KRB.

II. MATERI AJAR

1. Konsep dasar Defleksi pada KRB 2. Contoh menghitung Defleksi pada KRB

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab 3. Latihan Soal

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

1. Menyampaikan kompetensi yang diharapkan. 2. Memberi motivasi belajar

B. Kegiatan Inti

(18)

Semester : II KONSTRUKSI RANGKA BATANG

(KRB) (1) DEFLEKSI PADA KRB

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/16 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1. Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2. Soemono, Statika 1

3. Chu Kia Wang, Statically Indeterminate

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada ujian semester. 2. Skor penilaian skala 100

(19)

Semester : II DAFTAR ISI 16 X 100 menit

No.RPP/TSP/SPR 206/00 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal. 1 dari 1

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd BAGIAN KULIAH

KE

URAIAN JUMLAH

HALAMAN RPP 01 1 Balok Gerber (1) Konsep dan Pembebanan

Terpusat

2

RPP 02 2 Balok Gerber (2) Pembebanan Kombinasi 2 RPP 03 3 Balok Gerber (3) Mengatur Jarak Sendi 2 RPP 04 4 Balok Gerber (4) Balok Gerber Kompleks 2 RPP 05 5 Konstruksi Pelengkung Tiga Sendi (KPTS)

(1) Konsep KPTS dan pembebanan terpusat satu sisi

2

RPP 06 6 Konstruksi Pelengkung Tiga Sendi (KPTS) (2) pembebanan terpusat dua sisi

2

RPP 07 7 Konstruksi Pelengkung Tiga Sendi (KPTS) (3) Portal Gabel

2

RPP 08 8 Konstruksi Pelengkung Tiga Sendi (KPTS) (4) Pembebanan horisontal dan vertikal

2

RPP 09 9 Mid Semester 1

RPP 10 10 Konstruksi Pelengkung Tiga Sendi (KPTS) (4) Pembebanan horisontal dan vertikal

2

RPP 11 11 Konstruksi Pelengkung Tiga Sendi (KPTS) (4) Pembebanan horisontal dan vertikal

2

RPP 12 12 Konstruksi Rangka Batang (KRB) (1) Konsep dan syarat

2

RPP 13 13 Konstruksi Rangka Batang (KRB) (1) Metode keseimbangan titik buhul

2

RPP 14 14 Konstruksi Rangka Batang (KRB) (1) Metode potongan

2

RPP 15 15 Konstruksi Rangka Batang (KRB) (1) Metode Henneberg

2

RPP 16 16 Konstruksi Rangka Batang (KRB) (1) Defleksi pada KRB

2

(20)

Semester : II BALOK GERBER (1) KONSEP DAN

PEMBEBABANAN TERPUSAT 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/01 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 1

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada konstruksi balok gerber pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar konstruksi Balok Gerber.

2. Kemampuan menganalisis gaya yang timbul akibat beban terpusat pada balok gerber.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Kemampuan menjelaskan konsep Balok Gerber.

2.Kemampuan menghitung gaya yang terjadi (M dan D) pada beban terpusat. 3.Kemampuan menggambar gaya yang terjadi (M dan D) pada beban terpusat

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan konsep dasar Balok Gerber.

2. Menghitung gaya yang terjadi (M dan D) pada beban terpusat. 3. Menggambar gaya yang terjadi (M dan D) pada beban terpusat

II. MATERI AJAR

1. Sejarah balok Gerber 2. Konsep Balok Gerber

3. Contoh Soal Balok Gerber dengan Satu Sendi Tambahan

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Pemecahan Masalah

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

(21)

Semester : II BALOK GERBER (1) KONSEP DAN

PEMBEBABANAN TERPUSAT 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/01 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan sejarah dan konsep Balok Gerber. 2. Menjelaskan contoh soal.

3. Memberi soal latihan.

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1.Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2.Soemono, Statika 1

3.Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada mid semester. 2. Skor penilaian skala 100

(22)

Semester : II BALOK GERBER (2) PEMBEBANAN

KOMBINASI 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/02 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal. 1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 2

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada konstruksi balok gerber pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis konstruksi Balok Gerber.

2. Kemampuan menganalisis gaya yang timbul akibat beban terpusat dan merata (kombinasi) pada balok gerber.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Sistematika analisis Balok Gerber.

2.Kemampuan menghitung gaya yang terjadi (M dan D) pada beban kombinasi 3.Kemampuan menggambar gaya yang terjadi (M dan D) pada beban kombinasi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan konsep dasar analisis Balok Gerber.

2. Menghitung gaya yang terjadi (M dan D) pada beban kombinasi 3. Menggambar gaya yang terjadi (M dan D) pada beban kombinasi.

II. MATERI AJAR

1. Contoh Soal Balok Gerber dengan Dua Sendi Tambahan dengan beban kombinasi.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Pemecahan Masalah (Latihan di Kelas)

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

1. Menyampaikan kompetensi yang diharapkan. 2. Memberi motivasi belajar

(23)

Semester : II BALOK GERBER (2) PEMBEBANAN

KOMBINASI 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/02 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal. 2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan contoh soal. 2. Memberi soal latihan.

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1.Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2.Soemono, Statika 1

3.Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada mid semester. 2. Skor penilaian skala 100

(24)

Semester : II BALOK GERBER (3) MENGATUR

JARAK SENDI 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/03 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 3

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada konstruksi Balok Gerber pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis mengatur jarak sendi pada konstruksi Balok Gerber.

2. Kemampuan menganalisis jarak sendi dengan tumpuan agar Momen maksimum sama dengan Momen minimum pada Balok Gerber.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

1.Sistematika analisis mengatur jarak sendi pada Balok Gerber.

2.Kemampuan menghitung jarak sendi dengan tumpuan agar Momen maksimum sama dengan Momen minimum pada Balok Gerber.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan konsep dasar analisis mengatur jarak sendi pada konstruksi Balok Gerber.

2. Menghitung jarak sendi dengan tumpuan agar Momen maksimum sama dengan Momen minimum pada Balok Gerber

II. MATERI AJAR

Contoh Soal menganalisis jarak sendi agar Momen maksimum sama dengan Momen minimum pada Balok Gerber dengan Dua Sendi Tambahan dengan beban

kombinasi.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

(25)

Semester : II BALOK GERBER (3) MENGATUR

JARAK SENDI 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/03 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Menyampaikan kompetensi yang diharapkan. 2. Memberi motivasi belajar

B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan contoh soal. 2. Memberi soal latihan.

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1.Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2.Soemono, Statika 1

3.Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada mid semester. 2. Skor penilaian skala 100

(26)

Semester : II BALOK GERBER (4) BALOK GERBER

KOMPLEKS 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/04 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 4

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada konstruksi Balok Gerber pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis pada konstruksi Balok Gerber yang kompleks. 2. Kemampuan menganalisis Balok Gerber yang kompleks.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Sistematika analisis Balok Gerber yang kompleks. 2.Kemampuan menghitung Balok Gerber yang kompleks.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan konsep dasar analisis konstruksi Balok Gerber yang kompleks 2. Menghitung gaya yang terjadi (M dan D) Balok Gerber yang kompleks.

II. MATERI AJAR

1. Konsep analisis Balok Gerber yang kompleks.

2. Contoh Soal menganalisis Balok Gerber yang kompleks.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Pemecahan Masalah (Latihan di Kelas)

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

1. Menyampaikan kompetensi yang diharapkan. 2. Memberi motivasi belajar

B. Kegiatan Inti

(27)

Semester : II BALOK GERBER (4) BALOK GERBER

KOMPLEKS 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/04 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1.Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2.Soemono, Statika 1

3.Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada mid semester. 2. Skor penilaian skala 100

(28)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (1) KONSEP KPTS DAN PEMBEBANAN TERPUSAT SATU SISI

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/05 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 5

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada Konstruksi Portal Tiga Sendi (KPTS) pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar Konstruksi Portal Tiga Sendi (KPTS)

2. Kemampuan menganalisis Konstruksi Portal Tiga Sendi (KPTS) beban terpusat satu sisi.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Konsep KPTS

2.Sistematika analisis KPTS beban terpusat satu sisi. 3.Kemampuan menghitung KPTS beban terpusat satu sisi.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan konsep dasar analisis KPTS.

2. Memahami konsep analisis KPTS beban terpusat satu sisi.

3. Menghitung gaya yang terjadi (M dan D) pada KPTS beban terpusat satu sisi.

II. MATERI AJAR

1. Konsep KPTS.

2. Konsep analisis KPTS beban terpusat satu sisi

3. Contoh Soal menganalisis KPTS beban terpusat satu sisi.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Pemecahan Masalah (Latihan di Kelas)

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

(29)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (1) KONSEP KPTS DAN PEMBEBANAN TERPUSAT SATU SISI

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/05 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konsep perhitungan dan contoh soal KPTS beban dua sisi. 2. Memberi soal latihan.

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1.Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2.Soemono, Statika 1

3.Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada mid semester. 2. Skor penilaian skala 100

(30)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (2) KONSEP KPTS DAN PEMBEBANAN TERPUSAT DUA SISI

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/06 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 6

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada Konstruksi Portal Tiga Sendi (KPTS) pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis KPTS beban terpusat dua sisi. 2. Kemampuan menganalisis KPTS beban terpusat dua sisi.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Sistematika analisis KPTS beban terpusat dua sisi.

2.Kemampuan menghitung gaya yang timbul pada KPTS beban terpusat dua sisi. 3.Kemampuan menggambar bidang M, N, dan D pada KPTS beban terpusat dua sisi.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami konsep analisis KPTS beban terpusat dua sisi.

2. Menghitung gaya yang terjadi (M, N, dan D) pada KPTS beban terpusat dua sisi. 3. Menggambar Bidang M, N, dan D pada KPTS beban terpusat dua sisi.

II. MATERI AJAR

1. Konsep analisis KPTS beban terpusat dua sisi.

2. Contoh Soal menganalisis KPTS beban terpusat dua sisi.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Pemecahan Masalah (Latihan di Kelas)

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

(31)

Semester : II

KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI (KPTS) (2) KONSEP KPTS DAN PEMBEBANAN TERPUSAT DUA SISI

1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/06 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd B. Kegiatan Inti

1. Menjelaskan konsep perhitungan dan contoh soal KPTS. 2. Memberi soal latihan.

C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer. 3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1.Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2.Soemono, Statika 1

3.Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada mid semester. 2. Skor penilaian skala 100

(32)

Semester : II KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA

SENDI (KPTS) (3) PORTAL GABEL 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/07 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.1 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II

KODE MATA KULIAH : SPR 206

JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : II

PERTEMUAN KE : 7

ALOKASI WAKTU : 100 MENIT

KOMPETENSI :

Pemahaman dan kemampuan menghitung gaya yang terjadi pada Konstruksi Portal Tiga Sendi (KPTS) pada berbagai bentuk dan pembebanan.

SUB KOMPETENSI :

1. Pemahaman konsep dasar analisis KPTS Portal Gabel. 2. Kemampuan menganalisis KPTS Portal Gabel.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.Sistematika analisis KPTS Portal Gabel.

2.Kemampuan menghitung gaya yang timbul pada KPTS Portal Gabel. 3.Kemampuan menggambar bidang M, N, dan D pada KPTS Portal Gabel.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep analisis KPTS Portal Gabel.

2. Menghitung gaya yang terjadi (M, N, dan D) pada KPTS Portal Gabel. 3. Menggambar Bidang M, N, dan D pada KPTS Portal Gabel.

II. MATERI AJAR

1. Konsep analisis KPTS Portal Gabel.

2. Contoh Soal menganalisis KPTS Portal Gabel.

III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Pemecahan Masalah (Latihan di Kelas)

IV. LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan

1. Menyampaikan kompetensi yang diharapkan. 2. Memberi motivasi belajar

B. Kegiatan Inti

(33)

Semester : II KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA

SENDI (KPTS) (3) PORTAL GABEL 1 x 100 Menit

No. RPP/TSP/SPR 206/07 Revisi : 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal.2 dari 2

Dibuat Oleh:

Drs Suparman MPd

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Drs Agus Santosa, MPd C. Kegiatan Penutup

1. Tanya jawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa. 2. Memberi informasi perkuliahan berikutnya.

V. ALAT/BAHAN AJAR 1. LCD

2. Komputer.

3. Whiteboard

VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI

1.Heinzfrick, Mekanika Teknik 1, Statika dan Penggunaannya. 2.Soemono, Statika 1

3.Hofsteede dkk, Mekanika Teknik Bagian C

VII. PENILAIAN 1. Teknik

Tertulis, bentuk esai. pada mid semester. 2. Skor penilaian skala 100

a. Pemahaman konsep 20% b. Hasil Perhitungan 80%

Referensi

Dokumen terkait

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Diperiksa

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta..

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.. Diperiksa

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta..