• Tidak ada hasil yang ditemukan

komunikasi bisnis sosial bab2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "komunikasi bisnis sosial bab2"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Komunikasi Bisnis &

Sosial

BAGIAN II

Teknik Analisis dan Evaluasi

(2)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Desain Pekerjaan

Fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu

atau kelompok karyawan secara organisasional.

Tujuannya untuk mengatur penugasan-penugasan kerja

yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi,

teknologi dan keperilakuan.

Sudut pandang manajemen personalia, desain pekerjaan

(3)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Analisis Pekerjaan

Secara sistematik mengumpulkan, mengevaluasi dan

mengorganisasi informasi tentang pekerjaan-pekerjaan.

Biasanya dilakukan oleh seorang spesialis yang disebut

analis pekerjaan.

Setelah departemen personalia terlibat dalam proses

perancangan pekerjaan, pemahaman tentang

pekerjaan-pekerjaan dan persayratan-persayratannya harus

(4)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Elemen-elemen Desain Pekerjaan

Pada hakekatnya sering terjadi konflik antara

kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan karyawan dan

kelompok karyawan dengan berbagai persyaratan desain

pekerjaan.

Sifat unik setiap karyawan mengakibatkan munculnya

bermacam-macam tanggapan dalam wujud sikap, kegiatan

fisik dan produktivitas dalam pelaksanaan pekerjaan

tertentu.

Perubahan-perubahan lingkungan, organisasional dan

(5)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Elemen-elemen Organisasional

Berkaitan dengan

efisiensi

.

Pekerjaan-pekerjaan yang dirancang secara efisien

mendorong karyawan yang mampu dan termotivasi untuk

mencapai keluaran maksimum.

Studi gerak dan waktu memberikan suatu disiplin ilmu,

yaitu teknik industri.

Spesialisasi adalah elemen kunci dalam desain pekerjaan.

Bila karyawan bekerja berulang-ulang, sampai batas

(6)

Masukan-masukan

Proses Transformasi Keluaran-keluaranYang diinginkan

Permintaan-permintaan Sumber daya manusia

-Motivasi -Kepuasan kerja

Umpan balik Desain Pekerjaan

Pekerjaan yang Produktif dan

memuaskan

(7)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Pendekatan Mekanistik

 Mengidentifikasikan setiap tugas dalam suatu pekerjaan agar

tugas-tugas dapat diatur untuk meminimumkan waktu dan tenaga para karyawan.

 Setelah identifikasi selesai, sejumlah tugas dikelompokkan menjadi

suatu pekerjaan. Hasilnya adalah spesialisasi.

Aliran Kerja

 Sangat dipengaruhi oleh sifat produk atau jasa, yang menentukan

urutan dan keseimbangan pekerjaan-pekerjaan.

Praktek-praktek kerja

 Cara-cara pelaksanaan kerja yang ditetapkan.

 Metode ini bisa terbentuk dari tradisi, atau kesepakatan kolektif para

(8)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Elemen-elemen Lingkungan

Kemampuan dan Tersedianya Karyawan

 Pertimbangan efisiensi harus diselaraskan dengan kemampuan dan

tersedianya karyawan yang akan melaksanakan pekerjaan.

 Contoh: meskipun tingkat pengangguran tinggi, banyak lowongan

pekerjaan yang kadang-kadang sulit untuk diisi karena tidak

tersedianya calon karyawan yang mempunyai kemampuan tertentu.

Berbagai Pengharapan Sosial

 Desain pekerjaan juga dipengaruhi oleh pengharapan masyarakat  Contoh: masyarakat di mana lokasi pabrik berada, meskipun tidak

(9)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Elemen-elemen Keperilakuan

Otonomi

 Yang berarti mempunyai tanggungjawab atas apa yang dilakukan.

Variasi

 Kurangnya variasi pekerjaan bisa menyebabkan kebosanan.

Identitas Tugas

 Bila pekerjaan-pekerjaan tidak mempunyai identitas, para karyawan

tidak akan atau kurang merasa bertanggung jawab dan mungkin kurang bangga dengan hasil hasil-hasilnya.

Umpan Balik

 Bila pekerjaan-pekerjaan memberikan umpan balik tentang berapa

(10)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi

Grafik A: Produktivitas vs Spesialisasi

Tinggi

Rendah

P

ro

du

kt

iv

ita

s

Spesialisasi a

b

(11)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi

Grafik B: Kepuasan Kerja vs Spesialisasi

Tinggi

Rendah

K

ep

ua

sa

n

K

er

ja

Spesialisasi a

b

(12)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi

Grafik C: Proses Belajar vs Spesialisasi

Tinggi

(13)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi

Grafik D: Perputaran Karyawan vs Spesialisasi

Tinggi

Pekerjaan yang terspesialisasi

Pekerjaan yang

(14)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Teknik-Teknik Perancangan Kembali Pekerjaan

Simplikasi Pekerjaan

 Bila spesialisasi pekerjaan terlalu rendah, pekerjaan dapat

disederhanakan. Tugas bisa dibagi dua dan tugas yang tidak diperlukan bisa dihapus.

 Resiko simpilikasi adalah pekerjaan bisa menjadi terlalu

terspesialisasi sehingga menimbulkan kebosanan kemudian menyebabkan kesalahan-kesalahan atau permintaan keluar.

Perluasan Kerja

 Rotasi Jabatan

 Memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain.

 Job Enlargement

 Penambahan lebih banyak tugas kepada karyawan untuk meningkatkan

variasi pekerjaan dan mengurangi sifat pekerjaan yang membosankan.

 Job Enrichment

(15)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Informasi Analisis Pekerjaan

Kegunaan Informasi:

Menetapkan basis rasional bagi struktur kompensasi

Mengevaluasi bagaimana tantangan lingkungan

mempengaruhi pekerjaan individual

Menghapuskan persyaratan kerja yang dapat

menyebabkan diskriminasi dalam pengadaan personalia.

Merencanakan kebutuhan sumber daya manusia diwaktu

yang akan datang dan sebagai basis perencanaannya.

Memadukan lamaran dan lowongan pekerjaan

Memforcast dan menentukan kebutuhan pelatihan bagi

karyawan baru dan lama.

(16)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan

Tahap 1 – Persiapan Analisis Pekerjaan

Identifikasi Pekerjaan

Penyusunan Daftar Pertanyaan

Tahap 2 – Pengumpulan Data

Observasi

Wawancara

Kuesioner

Logs

Kombinasi

(17)
(18)

Desain Pekerjaan dan Informasi

Analisis Pekerjaan

Penggunaan Informasi Analisis Pekerjaan

Deskripsi Pekerjaan

Suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi,

tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan

aspek-aspek pekerjaan tertentu lainnya.

Spesifikasi Pekerjaan

Menunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan itu dan

faktor-faktor manusia yang diisyaratkan.

Standar-standar Prestasi Kerja

Berfungsi sebagai sasaran-sasaran atau target bagi

pelaksanaan kerja karyawan.

Standar adalah kreteria dengan mana keberhasilan kerja

dinilai dan diukur. Tanpa standar, tidak ada sistem

(19)

PERUSAHAAN “A”

Deskripsi Pekerjaan

Nama Jabatan: Manajer Latihan dan Pengembangan Kode Jabatan : A – 22537

Tanggal : 10 Oktober 2007 Departemen : Personalia Penyusun : Iwan Suryadi Lokasi : Kantor Pusat

Fungsi:

Di bawah supervisi umum Direktur Personalia, mengembangkan menyelenggarakan dan mengevaluasi program-Program latihan on-the-job. Bertindak sebagai penasehat bagi manajemen operasional dalam pelaksanaan latihan.

Tugas-tugas :

1. Bekerja sama dengan para anggota manajemen lainnya menentukan kebutuhan-kebutuhan latihan karyawan. 2. Dengan persetujuan Direktur, mengembangkan struktur program latihan.

3. Mempersiapkan bahan-bahan latihan yang diperlukan. 4. Mengembangkan berbagai prosedur evaluasi latihan.

Wewenang :

1. Menentukan instruktur dan para pelaksanaan program latihan 2. Mengusulkan program-program latihan yang diperlukan

3. Meminta fasilitas yang diperlukan untuk penyelenggaraan latihan

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung-jawab atas kelancaran pelaksanaan program-program latihan. 2. Bertanggung jawab atas biaya-biaya latihan yang bersangkutan.

Hubungan Lini :

(20)

PERUSAHAAN “A”

Spesialisasi Pekerjaan

Nama Jabatan: Kepala Bagian Riset Kimia Kode Jabatan : E - 456

Tanggal : 10 Oktober 2007 Departemen : Divisi Produk Plastik Penyusun : Iwan Suryadi Lokasi : Laboratorium Kimia

Persyaratan-pesyaratan Pekerjaan

Pendidikan

Sarjana Teknik kimia; menguasai kimia organik, fisika dan kimia murni; mempunyai keterampilan dalm menggunakan komputer dan analisis statistik matematis.

Pengalaman

5 tahun bekerja di bidang industri atau penelitian plastik

Persyaratan Phisik

Kesehatan baik untuk melakukan perjalanan dan kontak dengan personalia di luar perusahaan pada berbagai seminar, konvensi, tugas konsultasi, dan sebagainya. Mempunyai stamina dan daya tahan cukup kuat untuk melaksanakan tugas-tugas berat.

Persyaratan Mental

Inisiatif dan kreatif; dapat mengambil keputusan secara cepat; mampu menganalisa dan membuat sintesa berbagai informasi yang abstrak.

Supervisi

Akan mengendalikan 6 – 10 sarjana teknik kimia dan lulusan sekolah sekolah kejuruan. Mampu untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis – baik secara vertikal maupun horizontal dalam organisasi perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Besar induksi magnetic yang ditimbulkan oleh penghantar lurus berarus dapat diperoleh dari hukum Biot-Savart maupun hukum ampere, sedangkan arah induksi magnetic ditentukan

Eksperimen dilakukan dengan mempertimbangkan kombinasi dari lingkungan operasional yang berbeda seperti ketidakpastian permintaan, cost structure, safety stock dan

هزورﻣا گرزﺑ نﯾرﺗ ﮫﻏدﻏد ،ﮫﻌﻣﺎﺟ فرﺻ رظﻧ زا تﻼﮑﺷﻣ ﯽﻟﺎﻣ و ﯽﺑ ،یرﺎﮐ دﺎﯾﺗﻋا نﺎﻧاوﺟ و نﺎﻧاوﺟوﻧ ﮫﺑ داوﻣ ردﺧﻣ ﯽﻣ ،دﺷﺎﺑ عوﻧﺗ داوﻣ ﮫﭼ ﮫﺑ تروﺻ ﯽﺗﻌﻧﺻ ﺎﯾ ﯽﻌﯾﺑط و ﯽﺳرﺗﺳد نﺎﺳآ ﮫﺑ نآ

Berdasarkan hasil temuan tersebut di atas, ada beberapa saran sebagai berikut: pertama, penelitian lebih lanjut diperlukan bagi kedalaman materi komponen bahasa yang lebih

Hal ini sesuai dengan makna leksikal yang terdapat didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda

Pengelolaan ZISWAF Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat Di tengah problem sosial masyarakat dan tuntutan kesejahteraan ekonomi akhir-akhir ini, eksistensi ZISWAF menjadi

(3) Tunjangan Veteran bagi janda, duda, atau yatim piatu dari Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 huruf c diberikan

Perancangan Sentra PKL di Taman Pinang Sidoarjo dengan Pendekatan Urban Retrofitting dan nilai-nilai Arsitektur Islam dapat menjadi solusi untuk meningkatkan