PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR SKETSA DI SMK NEGERI 2 KLATEN.
Teks penuh
Gambar
![Tabel 1. Contoh Pengarah Tugas](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1199655.775724/32.595.114.516.265.639/tabel-contoh-pengarah-tugas.webp)
![Tabel 3. Perbedaan antara Pembelajaran Kolaboratif dan Pembelajaran Kooperatif](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1199655.775724/42.595.114.512.379.588/tabel-perbedaan-pembelajaran-kolaboratif-pembelajaran-kooperatif.webp)
![Tabel 4. Beda pokok antara Pembelajaran Kolaboratif dan Pembelajaran Kooperatif menurut Ted Panitz](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1199655.775724/43.595.114.510.115.473/tabel-beda-pembelajaran-kolaboratif-pembelajaran-kooperatif-menurut-panitz.webp)
![Gambar 3. Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1199655.775724/62.595.147.477.270.541/gambar-siklus-kegiatan-penelitian-tindakan-kelas.webp)
Dokumen terkait
Pengamatan awal yang dilakukan di sekolah pada tanggal 9 Februari 2013, menunjukkan bahwa penyebab rendahnya hasil belajar antara lain: siswa kurang antusias atau
Dari hasil observasi pembelajaran guru (Peneliti) dengan menerapkan model pembelajaran Guided Inquiry di kelas V pada masing – masing pertemuan I mendapat nilai 65,38
Tahap pertama akan dilakukan pada pertemuan pertama dalam tugas kelompok, guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok yang berbeda masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa,
Pertemuan siklus yang I berikutnya dilaksanakan pada mimggu ke 1 bulan Juni , untuk pertemuan yang kedua pembelajaran masih sama seperti kegiatan yang pertama hanya materi
Populasi dalam penelitian terdiri dari enam kompetensi keahlian yaitu Tata Boga berjumlah 50 Siswa, Tata Busana berjumlah 45 Siswa, Perhotelan 88 Siswa, Kecantikan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di uraikan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Structured Numbered Heads (SNH) dapat
membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir masing-masing putaran. Dibuat dalam tiga putaran dimaksudkan untuk memperbaiki
Di dalam pendidikan sumber belajar merupakan komponen yang sangat penting dan memiliki ruang lingkup yang luas. Dikatakan demikian karena sumber belajar memiliki beberapa manfaat,