• Tidak ada hasil yang ditemukan

11e4a5352ba43e0ea04d313532373331

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11e4a5352ba43e0ea04d313532373331"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

No.192, 2014 AGREEMENT. Pengesahan. Pertumbuhan Hijau.

Lembaga Global. Pembentukan.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHU N 2014

TENTANG

PENGESAHAN AGREEMENT ON THE ESTABLISHMENT OF THE GLOBAL

GREEN GROWTH INSTITUTE (PERSETU JUAN PEMBENTUKAN LEMBAGA

GLOBAL PERTU MBUHAN HIJAU)

DENGAN RAHMAT TU HAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPU BLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pada tanggal 20 Juni 2012 di Rio de Jainero,

Brazil telah didirikan Global Green Growth Institute

(GGGI) yang bertujuan untuk mempromosikan dan

mengembangkan konsep Green Growth yang dapat

memperkuat pertumbuhan ekonomi, menanggulangi kemiskinan, menciptakan kesempatan kerja, dan menjaga kelestarian lingkungan;

b. bahwa Pemerintah Indonesia telah menandatangani

Agreement on the Establishment of the GGGI

(Persetujuan Pembentukan Lembaga Global

Pertumbuhan Hijau) pada tanggal 17 September 2012 di Seoul, Korea Selatan;

c. bahwa untuk memberikan dasar hukum bagi

berlakunya Agreement on the Establishment of the

GGGI (Persetujuan Pembentukan Lembaga Global

Pertumbuhan Hijau), dipersyaratkan untuk

mengesahkan Persetujuan tersebut dalam peraturan perundang-undangan nasional;

(2)

2014, No.192 2

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu

menetapkan Peraturan Presiden tentang

PengesahanAgreement on the Establishment of the

Global Green Growth Institute (Persetujuan

Pembentukan Lembaga Global Pertumbuhan Hijau);

Mengingat : a. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 U ndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN

AGREEMENT ON THE ESTABLISHMENT OF THE GLOBAL

GREEN GROWTH INSTITUTE (PERSETUJUAN

PEMBENTU KAN LEMBAGA GLOBAL PERTUMBUHAN

HIJAU).

Pasal 1

Mengesahkan Agreement on the Establishment of the Global Green Institute

(Persetujuan Pembentukan Lembaga Global Pertumbuhan Hijau) yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 17 September 2012 di Seoul, Korea Selatan, yang naskah aslinya dalam Bahasa Inggris serta terjemahannya dalam Bahasa Indonesia sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

Pasal 2

Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran antara naskah asli persetujuan dalam Bahasa Inggris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan naskah terjemahannya dalam Bahasa Indonesia, yang berlaku adalah naskah asli persetujuan dalam Bahasa Inggris.

Pasal 3

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(3)

2014, No.192 3

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 21 Agustus 2014

PRESIDEN REPU BLIK INDONESIA,

DR. H. SU SILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 22 Agustus 2014

MENTERI HU KU M DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AMIR SYAMSU DIN

Referensi

Dokumen terkait

hukum antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Korea, pada tanggal 30 Maret 2002 di Seoul telah ditandatangani Perjanjian Bantuan Hukum Timbal

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016, Komponen Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) memiliki sumber pertumbuhan

86.Korea Selatan Ibukota Negaranya Adalah Seoul Berada di Wilayah Asia Timur 87.Korea Utara Ibukota Negaranya Adalah Pyongyang Berada di Wilayah Asia Timur 88.Kuba Ibukota

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016, Komponen Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) memiliki sumber pertumbuhan

Untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan impor kayu lapis Korea Selatan dari Indonesia, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan, harga internasional kayu lapis dan nilai

Mekipun pembentukan FTA antara Tiongkok dan Korea Selatan, dapat dianggap sebagai ancaman bagi Jepang, namun pemicu dari pembentukan FTA bilateral tersebut berawal

a) Persetujuan Ujian Skripsi yang telah ditandatangani elektronik oleh Dosen Pembimbing Skripsi. b) Surat Pembentukan Majelis Penguji oleh Ketua Program Studi. d)

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Indonesia menjalin kerjasama internasional dengan beberapa negara, salah satunya adalah Korea Selatan.. Korea Selatan merupakan salah satu rekan