Edition: February 2017
Occupational Safety
Performance Feb 2017
Safety Award Feb 2017
Bahaya Pekerjaan Di Lingkungan
Flight Safety Performance Feb
2017
Kawasan Tertib Berlalu Lintas
Heat Stroke
Edition: March 2017
Bahaya Pekerjaan Di Lingkungan
Kantor
Patria Rhamadonna
Patria Rhamadonna
Pimpinan Umum
Capt. Syaswandi
Ketua Tim Redaksi
Capt. Teddy P.
Penasehat
Ketua Tim Redaksi
Tim Redaksi
Radit
Tim RedaksiKenan
Desain GrafisAnto
Tim RedaksiVio
Vio
Sekretaris RedaksiNisa
EditorMilla
Milla
Tim RedaksiAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala Puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kata Pengantar
Segala Puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Visi PT. Pelita Air Service adalah To Be The Most Trusted Aviation Provider In The
Region, harus menjangkau segala aspek, termasuk pengelolaan aspek SSQ (Safety,
Security dan Quality). SSQ bukan hanya milik suatu divisi tertentu tetapi adalah jiwa dan
mentalitas yang harus dimiliki segenap karyawan dari segala tingkat organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Dalam bidang Safety, kita sebagai perusahaan penerbangan harus memiliki standar tertinggi hingga mencapai tahapan Safety Minded, dimana kegiatan Safety muncul bukan hanya karena peraturan perusahaan yang wajib diikuti, namun sebuah kesadaran dan kebutuhan tiap individu dari semua Divisi dan Departemen yang terlibat dalam kegiatan kebutuhan tiap individu dari semua Divisi dan Departemen yang terlibat dalam kegiatan perusahaan terhadap Safety itu sendiri. Dengan cara saling mendukung dan mengingatkan satu sama lain dan menerapkan budaya keselamatan setiap saat, baik pada saat off maupun on the job.
Budaya keselamatan harus tercermin dalam perilaku kita sehari hari, baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan. Hal tersebut juga tercermin dalam menjalankan Safety Management System (SMS) dan manajemen SHE secara consistent dan persistent, dari seluruh karyawan maupun semua orang yang terlibat di dalam proses.
Saya yakin, dengan menyamakan persepsi dan niat yang baik, maka kita akan bisa mengelola safety dengan baik, dan yakinlah sustainability bisnis perusahaan, juga akan semakin baik serta akan memberi nilai tambah yang signifikan kepada semua karyawan PT. Pelita Air Service.
PT. Pelita Air Service.
Mari kita implementasikan dan tingkatkan budaya Safety. Let’s work Safe and Secure with the best Quality
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua
Jika kita mengkaitkan teori fenomena gunung es terhadap terjadinya suatu insiden, puncak yang terlihat di atas permukaan air melambangkan insiden yang terjadi. Sementara bagian gunung es
Safety Highlight
terlihat di atas permukaan air melambangkan insiden yang terjadi. Sementara bagian gunung es yang tidak terlihat yaitu di bawah permukaan air, melambangkan bagaimana dan mengapa insiden itu terjadi. Pada saat puncak gunung es terlihat, maka yang harus dilakukan segera adalah memeriksa bagian gunung es yang tidak terlihat di bawah permukaan air. Dan pada saat suatu insiden terjadi, maka yang harus dilakukan segera adalah mencari tahu bagaimana dan mengapa insiden itu terjadi. Hal tersebut penting karena setelah mengetahui faktor-faktor penyebabnya, maka didapati langkah-langkah perbaikan dan harus segera dilakukan, agar terhindar dengan berulangnya insiden di masa yang akan datang.
1 accident
Berdasarkan teori Segitiga Heinrich, satu accident didahului oleh 30 incident dan 1000 unsafe acts, artinya satu incident didahului oleh 33 unsafe acts (perilaku tidak aman). Maka, kejadian berupa perilaku tidak aman tersebut harus diperiksa penyebabnya, bagaimana dan mengapa perilaku tersebut terjadi, dengan tujuan agar dapat segera dilakukan tindakan perbaikan yang diperlukan, sehingga mencegah terjadinya incident.
30 incidents 30 incidents occurring 300 hazardous conditions documented 1,000 unsafe acts unrecorded
sehingga mencegah terjadinya incident.
Sebagai langkah terbaik, lakukan tindakan pencegahan supaya tidak terjadi perilaku tidak aman, karena perilaku tidak aman pada akhirnya nanti dapat mengakibatkan terjadinya insiden atau bahkan accident. Tindakan pencegahan yang wajib dilakukan oleh setiap individu di Pelita Air Service adalah:
• Wajib mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku,
• Selalu bersikap waspada untuk mengenali potensi bahaya yang ada di sekitar kita, melakukan penilaian risiko dan memitigasi risiko tersebut,
• Selalu bersikap kritis, peduli dan berani untuk mengingatkan dan menghentikan perilaku tidak aman yang terjadi di sekitar kita.
Salam keselamatan Salam keselamatan
SSQ VP
15 FAC
LWC
Occupational Safety Performance
Feb 2017
0 5 10 2017 LWC MTC RWC FATALITY VEHICLE INCIDENT PROPERTY DAMAGE LOST WORK DAYS TRIR SEVERITY RATE FATALITY (CASE) OCCUPATIONAL LOST WORK DAYS VEHICLE INCIDENT PROPERTY DAMAGE INCIDENT MAN POWER MAN HOURS TRIR SEVERITY RATE FAC LWC MTC RWC NIL 0 0 0 0 0 0 0 351 117234 0 0FAC = First Aid Case LWC = Lost Workday Case MTC = Medical Treatment Case RWC = Restricted Work Case RWC = Restricted Work Case
Flight Safety Performance
Month Flt. Hrs/month Cumm. Hrs/month Accidents Accident Rate Serious Incident Serious Incident Rate Incident Incident Rate Rate Jan 675.38 675.38 0 0.0 0 0.0 0 0.0 Feb 680.51 1,355.89 0 0.0 0 0.0 0 0.0= Accident / Flight Hours * 1000
0.5 1.0
Accident Rate Serious Incident Rate Incident Rate
0.0
Jan Mar Mei Jul Sept Nov
= Serious Incident / Flight Hours * 1000
Safety Award 2017
Tingkatkan terus reporting di bulan-bulan berikutnya dan
nantikan hadiah menarik di setiap bulan dan di penghujung
tahun 2017 !!
January February
Bpk. Sutrisno Dimas Aji
Apa yang berbeda dengan safety award di tahun 2017?
1.
Go Baldwin!
2.
Hadiah lebih menarik!
2.
Hadiah lebih menarik!
Heat Stroke
Kondisi dimana suhu tubuh dapat mencapai lebih dari 40°C atau
lebih. Heatstroke dapat disebabkan oleh kenaikan suhu lingkungan, atau aktivitas tinggi yang dapat meningkatkan suhu tubuh..
Klasifikasi Heat stroke, terdiri atas dua jenis, yaitu:
1. Exertional Heat Stroke (EHS)
Pada umumnya terjadi pada individu-individu muda yang terlibat dalam aktivitas berat dalam jangka waktu yang lama pada lingkungan yang panas, misalnya
atlet, pemadam kebakaran, anggota militer dan pekerja yang
Klasifikasi Heat stroke, terdiri atas dua jenis, yaitu:
2. Classic/Nonexertional Heat Stroke (NEHS)
Pada umumnya menyerang orang yang tidak bisa mengontrol lingkungannya dengan intake cairan, misalnya pada usia lanjut, orang-orang yang memiliki penyakit kronis, dan pada bayi atau anak-anak. Classic NEHS biasanya terjadi pada suhu lingkungan sangat tinggi dan biasanya terjadi pada daerah yang tidak pernah mengalami suhu tinggi, anggota militer dan pekerja yang
bekerja di luar ruangan.
daerah yang tidak pernah mengalami suhu tinggi, namun mendadak terjadi perubahan suhu menjadi tinggi,sehingga banyak individu yang mengalami kegagalan adaptasi suhu didaerah tersebut dan terjadilah heat stroke. Dengan meningkatnya suhu karena pemanasan global (global warming),angka insidensi terjadinya heat stroke diprediksi
akan meningkat.
Gejala
ditandai oleh keadaan hipertermia, diaforesis, dan perubahansensorium suhu yang bisa secara mendadak muncul selamakegiatan fisik
Gejala
muncul selamakegiatan fisik yang berlebihan pada
lingkungan yang
panas.Gejala yang muncul diantaranya: Spasme muskular dan
perut(cramping ), mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, dispneu, dan
kelelahan.
ditandai oleh keadaan hipertermia, anhidrosis, dan perubahan sensorium suhu yang berkembang setelah periode kenaikan suhu yang lama (prolonged elevations) dalam lingkungan yang panas.Gejala gangguan CNS juga muncul, misalnya halusinasi, delusi,sikap yang irasional, bahkan sampai koma. Gejala anhidrosis terjadi pada tingkat Gejala anhidrosis terjadi pada tingkat lanjut dan mungkin saja tidak terlihat saat pemeriksaan
Minum air putih dalam jumlah cukup sebelum melakuakn aktivitas di luar ruangan. Kurangi mengkonsumsi minuman seperti teh, kopi, alkohol. Jika
melakukan aktivias di luar
Pakailah pakaian yang ringan, longgar, berwarna cerah, dan menyerap keringat.
melakukan aktivias di luar ruangan, usahakan untuk sering minum setiap 15 sampai 20 menit.
Lindungi diri dari matahari dengan menggunakan payung atau topi saat di luar ruangan.
Jangan berada di luar ruangan pada saat matahari sedang sangat terik. Tetaplah di dalam ruangan yang sejuk jika memungkinkan.
Jangan pernah tinggalkan siapapun di
Hindari konsumsi aspirin atau obat-obatan
penghilang nyeri karena akan menciptakan tinggalkan siapapun di
dalam mobil yang sedang diparkir.
akan menciptakan komplikasi. Gunakanlah obat yang tepat atau segera hubungi dokter terdekat.
Cara Penanganan Heat Stroke
1. Lepaskan pakaian
2. Turunkan suhu inti (internal) sampai dengan 39°C. Gunakan pakaian dingin dan handuk. Taruh es pada kulit sambil menyemprot dengan air biasa. Gunakan Selimut Pendingin
3. Masase pasien untuk meningkatkan sirkulasi 4. Posisikan kipas angin listrik sehingga
menghembus pada pasien
5. Pantau secara konstan suhu dan tanda tanda vital
6. Berikan oksigen dan pasang infus bila ada 6. Berikan oksigen dan pasang infus bila ada 7. Segera bawa ke unit pelayanan kesehatan
Referensi
• Undang – undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan.
• Telah di berlakukan disiplin berkendara Kawasan Tertib Berlalu lintas di lingkungan kerja PT. Pelita Air Service .
• Pengemudi dan penumpang kendaraan roda empat di wajibkan
Kawasan Tertib BerLalu-Lintas
jalan.
• Surat Edaran No.
003/EDR/VP/HRGA/PAS/2016
Perihal Kawasan Tertib BerLalu lintas (KTB).
• HSE Manual Chapter 4.11.4 Tentang Keselamatan Berkendara.
• Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Pelita Air Service Pasal 56 angka 10 dan Pasal 88 angka 1, tentang keselamatan kerja.
kendaraan roda empat di wajibkan mengenakan safety belt ( Sabuk Keselamatan ).
• Pengendara dan penumpang kendaraan roda 2 (dua) wajib memakai pelindung kepala (Helm) standar pemerintah / SNI yang di kenakan secara baik dan benar ( Pilih sesuai ukuran, pakai dengan benar dan kaikan strap sampai terkunci ”klik”).
• Kecepatan semua jenis kendaraan • Kecepatan semua jenis kendaraan bermotor kurang atau sama dengan 35 km/jam kecuali mobil Ambulance dan Pemadam Kebakaran atau dalam kondisi kegawat daruratan dan bencana (Emergency).
35
Km/jam
Kapan?? Berlaku Maret 2017 Akan di berlakukan masa
Sanksi
Bagi pekerja yang terbukti melanggar disiplin berkendara di Kawasan Tertib Berlalu lintas akan di berlakukan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku (Katergori pelanggaran sedang).
Jenis pelanggaran
• Pelanggaran 1 � Induction • Pelanggaran 2 � SP 1 • Pelanggaran 3 � SP 2 • Pelanggaran 4 � SP 3
Akan di berlakukan masa
percobaan selam 1 (satu) bulan t.m.t penerbitan aturan ini sebelum sanksi pada butir di berlakukan.
Area
•Pondok Cabe, •Halim PK •Balikpapan • Pelanggaran 4 � SP 3 • P H K •Balikpapan •Dumai •Matak•dan project area
Kawasan Tertib BerLalu-Lintas
Remember I’m Safe Checklist
Checklist I’m Safe merupakan personal checklist yang harus digunakan
sebelum melaksanakan kegiatan penerbangan, mungkin belakangan ini
dikarenakan berbagai faktor maka I’M SAFE ini terlewatkan….
Apa itu
I ‘M SAFE
??
Apa itu
I ‘M SAFE
??
I
LLNESS : Apakah Saya dalam keadaan tidak
sehat atau kurang sehat??
Walaupun Setiap penerbang melakukan tes rutin kesehatan 6 atau 12 bulan dalam setahun, penyakit seperti Flu, Batuk dan sakit kepala sulit untuk di hindarkan, hal-hal tersebut dapat mengganggu dan menjadi hazard pada penerbangan.
M
EDICATION : penggunaan obat atau dalam masa
penyembuhan.
Dengan adanya penyakit pasti dalam penyembuhan diperlukan obat-obatan, ada beberapa obat-obatan yang berbahaya untuk dikonsumsi dalam pekerjaan karena dapat mengurangi konsentrasi dan menyebabkan mengantuk.
S
TRESS
: Apakah saya dalam
tekanan masalah pekerjaan / Masalah
tekanan masalah pekerjaan / Masalah
pribadi?
Stress dapat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dan dapat juga mengakibatkan hal lainnya yang tidak baik dalam pekerjaan.
A
LCOHOL
: Apakah saya konsumsi
A
LCOHOL
: Apakah saya konsumsi
alkohol dalam 24 jam?
Remember I’m Safe Checklist
F
ATIGUE
: Apakah Saya cukup dengan waktu istirahat saya?
Dalam keadaan lelah tubuh tidak bekerja dengan maksimal dan
segala sesuatu tidak akan bekerja dengan maksimal, fatigue
segala sesuatu tidak akan bekerja dengan maksimal, fatigue
menjadi bahaya laten karena banyak yang tidak waspada akan
keadaan tersebut.
E
MOTION
: Apakah saya dalam keadaan emosional yang stabil?
Segala keputusan dalam penerbangan harus diambil dan dibuat
sebijaksana mungkin, dalam keadaan emosi tidak stabil pengambilan
keputusan sangat diragukan.
BAHAYA PEKERJAAN DI LINGKUNGAN KANTOR
Apabila dibandingkan antara lingkungan kantor dengan lingkungan industri, tampaknya kantor merupakan tempat yang aman-aman saja. Tapi jangan salah, banyak kecelakaan kerja terjadi di lingkungan kantor seperti terjatuh, terpeleset dan tersandung.
kerja terjadi di lingkungan kantor seperti terjatuh, terpeleset dan tersandung. Hal ini dikarenakan biasanya oleh peralatan atau perabotan kantor.
Maka dari itu sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini:
� Perhatikan penghalang yang dapat menyebabkan tersandung seperti kabel-kabel tidak boleh diletakkan di area lalu lintas
� Laci meja atau pintu lemari harus berada dalam keadaan tertutup � Barang-barang harus diletakkan pada tempatnya
� Langsung bersihkan jika ada air yang tertumpah, jika tumpah tidak dapat segera di bersihkan, beri tanda peringatan terlebih dahulu dan jika masih basah
� Letakkan barang yang berat di lemari paling bawah, karna takutnya jika di letakkan diatas, lemari tidak kuat menahan
diatas, lemari tidak kuat menahan
� Simpan benda tajam ditempatnya agar mencegah luka akibat tusukan � Gunakan tangga jika mengambil barang yang tinggi
Pelita Activity On March
Sosialisasi Kesehatan Kerja, Breakthrough Project dan BPJS Ketenagakerjaan