PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SPO PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS
SP O
No. Dokumen : SPO. KL.01 Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2015 Halaman :1/2
A Pengertian Lingkungan fisik puskesmas adalah semua keadaan yang terdapat
disekitar puskesmas, yang akan mempengaruhi pada individu tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung.
B Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan
C Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
D Referensi Kegiatan primer puskesmas biji nangka
E Alat dan bahan -Surat Tugas,Kuesioner, pulpen dan buku pencatatan lainnya
F Langkah-langkah
1 Menentukan jadwal pelaksanaan pemantauan lingkungan fisik puskesmas
2 Identifiksi terhadap lingkungan fisik puskesmas 3 Melakukan analisis terhadap lingkungan fisik
puskesmas
4 Memonitorin dan evaluasi lingkungan fisik puskesmas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
5 Merencanakan tindak lanjut
6 Melakukan evaluasi tindak lanjut yang telah dilakukan 7 Dokumentasi hasil kegiatan
Bagan Alir
SPO PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS Dokumentasi Tindk lanjut Monev Analisis Identifikasi Jadwal Pelaksanaan
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SP O
No. Dokumen
: SPO-KL.01
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari
2015
Halaman : 2/2
G Hal-hal yang
perlu diperhatikan
1Ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan
2Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur 3Hasil pencapaian
4Monev
H Unit terkait 1 Smua unit sarana dan prasarana puskesmas
I Dokumen terkait 1 Jadwal pelaksana kegiatan
2 Instrument monitorin dan evaluasi 3 Instrument hasil rencana tindak lanjut
SOP PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUN INSTALASI LISTRIK, AIR,VENTILASI, GAS DAN SISTEM LAINYA
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN
O
Kepala Puskesmas Biji Nangka Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2015 Halaman :1/2
A. Pengertian Instalasi adalah penjaringan/kabel untuk fasilitas listrik, air bersih,
gas dan system lainya yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
D. Referensi Kegiatan primer puskesmas biji nangka
E. Alat dan bahan -Surat Tugas,buku panduan, pulpen dan buku pencatatan lainnya
F. Langkah-langkah
1 Menentukan jadwal pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air,ventilasi gas dan system lainya
2 Identifiksi terhadap pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik,air,ventilasi gas dan system lainnya. 3 Melakukan analisis terhadap pemeliharaan dan
pemantauan instalasi listrik, air,ventilasi, gas dan system lainya
4 Memonitorin dan evaluasi pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air,ventilasi, gas dan system lainya
5 Merencanakan tindak lanjut
6 Melakukan evaluasi tindak lanjut yang telah dilakukan 7 Dokumentasi hasil kegiatan
Bagan Alir
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUN INSTALASI LISTRIK, AIR,VENTILASI, GAS DAN SISTEM LAINYA
SP O
No. Dokumen
: SPO-KL.01
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari
2015 Halaman : 2/2 Dokumentasi Tindk lanjut Monev Analisis Identifikasi Jadwal Pelaksanaan
G. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
5Ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan
6Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur 7Hasil pencapaian
8Monev
H. Unit terkait 2 Smua unit sarana dan prasarana puskesmas
I. Dokumen terkait 4 Jadwal pelaksana kegiatan
5 Instrument monitorin dan evaluasi 6 Instrument hasil rencana tindak lanjut
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP JIKA TERJADI KEBAKARAN, KETERSEDIAAN APAR
SP O
No. Dokumen : SPO. KL.01 Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Biji Nangka Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2015 Halaman :1/2
A. Pengertian Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita kehendaki, merugikan pada umumnya sukar dikendalikan.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
D. Referensi Kegiatan primer puskesmas biji nangka
E. Alat dan bahan -Surat Tugas,buku panduan, pulpen dan buku pencatatan lainnya
F. Langkah-langkah
1 Petugas jaga menyelamatkan pasien dan ditempatkan pada tempat yang aman
2 Menyelamatkan sarana dan prasarana yang bias diselamatkan
3 Listrik dipadangka serta dilakukan pemadaman dengan alat yang tersedia
4 Jika dirasa perlu agar menghubungi dinas pemadang kebakaran setempat untuk mendapat pertolongan 5 Setelah kebakaran bias diatasi dan dibawah koordinasi
pihak puskesmas dan pasien dan seluruh peralatan yang ada dipindahkan ketempat sementara
6 Mendata semua kerugian puskesmas.
Bagan Alir
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP JIKA TERJADI KEBAKARAN, KETERSEDIAAN APAR
SP O
No. Dokumen
: SPO-KL.01
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari
2015
Halaman : 2/2
G. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
1. Pengamanan pasien secepatnya
2. Tempat penampungan sementara pada barang-barang yang berharga
H. Unit terkait 1. Smua unit sarana dan prasarana puskesmas
Menghubungi dines pamadam kebakaran Penyelamatan sarana Mendata kerugian puskesmas Pemadaman listrik Petugas jaga
I. Dokumen terkait 1. Tanggal terjadinya kebakaran 2. Rencana tindak lanjut.
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN PERBAIKAN SARANA DAN PERALATAN
SP O
No. Dokumen : SPO. KL.01 Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Biji Nangka Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2015 Halaman :1/2
A. Pengertian Serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam upaya tersedianya
sarana kerja dan peralatan dengan kondisi yang sesuai dengan pernsyaratan kesehatan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pemeliharaan perbaikan sarana
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
D. Referensi Kegiatan primer puskesmas biji nangka
E. Alat dan bahan -Surat Tugas,buku panduan, pulpen dan buku pencatatan lainnya
F. Langkah-langkah
a. Memeriksakan secara berkala sarana dan peralatan yang digunakan
b. Menerima pengaduan dari pasien maupun petugas kesehatan mengenai kerusakan dari sarana maupun peralatan yang digunakan dalam pelayanan kesehatan c. Mengintarisir sarana dan peralatan yang harus
dilakukan perbaikan
d. Merencanakan perbaikan sarana dan peralatan.
e. Mengusulkan perbaikan sarana dan peralatan kekepala puskesmas
Bagan Alir
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN PERBAIKAN SARANA DAN PERALATAN
SP O
No. Dokumen
: SPO-KL.01
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari
2015
Halaman : 2/2
G. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9Ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan
10 Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur 11 Hasil pencapaian
12 Monev
H. Unit terkait 3 Smua unit sarana dan prasarana puskesmas
I. Dokumen terkait 7 Jadwal pelaksana kegiatan
8 Instrument monitorin dan evaluasi 9 Instrument hasil rencana tindak lanjut
Merencanakan perbaikan Mengintaritis sarana Menerima pengaduan Mengusulkan perbaikan Pemeriksaan secara berkala
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP INVENTARISASI , PENGOLAHAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
SP O
No. Dokumen : SPO. KL.01 Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Biji Nangka Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2015 Halaman :1/2
A. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan atau
pendataan , penyimpanan dan pengolahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manuasia, kerusakan properti dan atau lingkungan
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pengolahan penyimpanan bahan
berbahaya
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
D. Referensi Kegiatan primer puskesmas biji nangka
E. Alat dan bahan -Surat Tugas,buku panduan, pulpen dan buku pencatatan lainnya
F. Langkah-langkah
a. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan penyimpanan sesuai
Bagan Alir
mengintarisirmonitoringMenerimainformasi Mengimformasika n hasil monitoring mengidentifikasi
ketentuan
b. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelola bahan berbahaya
c. Memonitoring atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengolahan bahan berbahaya d. Mengintarisir semua bahan berbahaya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
e. Mengkordinasikan dengan petugas terkait f. Mengimformasikan hasil monitoring ke
petugas terkait.
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP INVENTARISASI , PENGOLAHAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
SP O
No. Dokumen
: SPO-KL.01
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari
2015
Halaman : 2/2
G. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
1 Ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan
2 Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur 3 Hasil pencapaian
4 Monev
H. Unit terkait 1. Smua unit sarana dan prasarana puskesmas
I. Dokumen terkait 1 Jadwal pelaksana kegiatan
2 Instrument monitorin dan evaluasi 3 Instrument hasil rencana tindak lanjut
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA
SP O
No. Dokumen : SPO. KL.01 Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Biji Nangka Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2015 Halaman :1/2
A. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan atau
pendataan , penyimpanan dan pengolahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manuasia, kerusakan properti dan atau lingkungan
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pengolahan penyimpanan bahan
berbahaya
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
D. Referensi Kegiatan primer puskesmas biji nangka
E. Alat dan bahan -Surat Tugas,buku panduan, pulpen dan buku pencatatan lainnya
F. Langkah-langkah
1. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan
2. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelola bahan berbahaya
3. Memonitoring atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengolahan bahan berbahaya
4. Mengintarisir semua bahan berbahaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Mengkordinasikan dengan petugas terkait
6. Mengimformasikan hasil monitoring ke petugas
Bagan Alir mengintarisir monitoring Menerima informasi Mengimformasika n hasil monitoring mengidentifikasi
terkait.
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA SP O No. Dokumen : SPO-KL.01 Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari
2015
Halaman : 2/2
G. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
5 Ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan
6 Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur 7 Hasil pencapaian
8 Monev
H. Unit terkait 1. Smua unit sarana dan prasarana puskesmas
I. Dokumen terkait 4 Jadwal pelaksana kegiatan
5 Instrument monitorin dan evaluasi 6 Instrument hasil rencana tindak lanjut
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN BAHAN BERNAHAYA
SP O
No. Dokumen : SPO. KL.01 Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Biji Nangka Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2015 Halaman :1/2
A. Pengertian pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan
bahan bernahaya adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan penangan limbah berbahaya oleh semua personil.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pengolahan penyimpanan bahan
berbahaya
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
D. Referensi Kegiatan primer puskesmas biji nangka
E. Alat dan bahan -Surat Tugas,buku panduan, pulpen dan buku pencatatan lainnya
F. Langkah-langkah
9 Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan 10 Menerima informasi telah dilaksanakan
pengelola bahan berbahaya
11 Memonitoring atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengolahan bahan berbahaya 12 Mengintarisir semua bahan berbahaya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
13 Mengkordinasikan dengan petugas terkait 14 Mengimformasikan hasil monitoring ke
petugas terkait.
Bagan Alir
PEMERINTAH KABUPATEN
SOP PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN BAHAN BERNAHAYA SP
O No. Dokumen
: SPO-KL.01
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka No. Revisi : 00 mengintarisir monitoring Menerima informasi Mengimformasika n hasil monitoring mengidentifikasi
SINJAI
DINAS KESEHATAN Andi Syamsinar, SKM
Tanggal Terbit : 02 Januari
2015
Halaman : 2/2
G. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
1 Ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan
2 Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur 3 Hasil pencapaian
4. Monev
H. Unit terkait 1. Smua unit sarana dan prasarana puskesmas
I. Dokumen terkait 1 Jadwal pelaksana kegiatan
2 Instrument monitorin dan evaluasi 3 Instrument hasil rencana tindak lanjut
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH BERBAHAYA
SP O
No. Dokumen : SPO. KL.01 Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2015 Halaman :1/2
A. Pengertian pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan bernahaya adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan penangan limbah berbahaya oleh semua personil.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pengolahan penyimpanan bahan
berbahaya
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
D. Referensi Kegiatan primer puskesmas biji nangka
E. Alat dan bahan -Surat Tugas,buku panduan, pulpen dan buku pencatatan lainnya
F. Langkah-langkah
15 Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan 16 Menerima informasi telah dilaksanakan
pengelola bahan berbahaya
17 Memonitoring atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengolahan bahan berbahaya 18 Mengintarisir semua bahan berbahaya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
19 Mengkordinasikan dengan petugas terkait 20 Mengimformasikan hasil monitoring ke
petugas terkait.
Bagan Alir
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BIJI NANGKA
SOP PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN BAHAN BERNAHAYA
SP O
No. Dokumen
: SPO-KL.01
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Biji Nangka
Andi Syamsinar, SKM NIP : 19800920 200502 2 007 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari
2015
Halaman : 2/2
G. Hal-hal yang perlu
1 Ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan
2 Penatalaksanaan dilakukan sesuai dengan prosedur
mengintarisir monitoring Menerima informasi Mengimformasika n hasil monitoring mengidentifikasi
diperhatikan 3 Hasil pencapaian 4. Monev
H. Unit terkait 1. Smua unit sarana dan prasarana puskesmas
I. Dokumen terkait 4 Jadwal pelaksana kegiatan
5 Instrument monitorin dan evaluasi 6 Instrument hasil rencana tindak lanjut