• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.3.1 (1) SK PKP (13)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1.3.1 (1) SK PKP (13)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS SAMBIT

UPT PUSKESMAS SAMBIT

Jl.Arif Rahman Hakim No.

Jl.Arif Rahman Hakim No. 11 Telp.(0352) 311084Sambit11 Telp.(0352) 311084Sambit PONOROGO

PONOROGO

KodePos 63474 KodePos 63474

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SAMBIT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SAMBIT

NOMOR:188.4/ /405.10.9/2017 NOMOR:188.4/ /405.10.9/2017

TENTANG TENTANG

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

KEPALA UPTPUSKESMASSAMBIT, KEPALA UPTPUSKESMASSAMBIT,

Menimbang

Menimbang : : a. a. bahwa, bahwa, dalam dalam rangka rangka peningkatan peningkatan mutu mutu dan dan kinerjkinerja, a, UPT UPT PuskesmasPuskesmas Sambit dituntutuntuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu Sambit dituntutuntuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu baik Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) maupunUpaya Kesehatan baik Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) maupunUpaya Kesehatan Perorangan (UKP);

Perorangan (UKP);

b. bahwa,untuk menjamin tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang b. bahwa,untuk menjamin tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal, maka dipandang perlu ditetapkannya berkualitas secara optimal, maka dipandang perlu ditetapkannya Penilaian

Penilaian Kinerja Kinerja Puskesmas Puskesmas melalui melalui Keputusan Keputusan Kepala Kepala UPTUPT Puskesmas Sambit;

Puskesmas Sambit;

Mengingat

Mengingat : : 1. Undang-Undang 1. Undang-Undang Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 08 08 Tahun Tahun 1999 1999 tentangtentang Perlindung

PerlindunganKonsumen anKonsumen (Lembaran (Lembaran Negara Negara Republik Republik Indonesia Indonesia TahunTahun 1999 Nomor 42);

1999 Nomor 42); 2.

2. Undang-UnUndang-UndangRepublik dangRepublik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 32 32 Tahun Tahun 20042004 tentangPemerintahan Daerah;

tentangPemerintahan Daerah; 3.

3. Undang-UnUndang-Undang dang Republik Republik Indonesia Nomor Indonesia Nomor 25 25 Tahun 2009 Tahun 2009 tentangtentang Pelayanan Publik

Pelayanan Publik (Lembaran Negara (Lembaran Negara Republik Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 20092009 Nomor 112);

Nomor 112); 4.

4. Undang-UnUndang-Undang dang Republik Republik Indonesia Nomor Indonesia Nomor 36 36 Tahun 2009 Tahun 2009 tentangtentang Kesehatan (Lembaran

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 2009 Tahun 2009 NomorNomor 144);

144); 5.

5. PeraturaPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 n Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang PelayananTahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan KesehatanNasional;

Kesehatan Pada Jaminan KesehatanNasional; 6.

6. PeraturaPeraturan Mentern Menteri Kesi Kesehatan ehatan Nomor Nomor 75 Ta75 Tahun 2014 hun 2014 tentangtentang Puskesmas;

Puskesmas;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi

Puskesmas, Klinik Pratama dan Tempat Praktek Mandiri; Puskesmas, Klinik Pratama dan Tempat Praktek Mandiri;

(2)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS;

KEDUA : Penilaian Kinerja Puskesmas sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ada perubahanakan diadakanperubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di:Ponorogo Pada tanggal :April 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS SAMBIT

dr. ZULFITA RIYANTI Pembina

(3)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMASSAMBIT NOMOR : 188.4/013/405.10.9/2016

TANGGAL :

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

A. Pendahuluan

Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan di masyarakat, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut di atas, maka pedoman stratifikasi Puskesmas yang telah dipergunakan selama ini perlu disempurnakan, dan selanjutnya digunakan istilah Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan peyelenggaraan upayanya, Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari: (1) Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP); (2) Lokakarya Mini Puskesmas ; (3) Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dan manajemen sumberdaya termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan quality assurance).

B. Tujuan

1. TujuanUmum

TercapainyatingkatkinerjaPuskesmas yang berkualitassecara optimal dalammendukungpencapaiantujuanpembangunankesehatanKabupaten Ponorogo. 2. TujuanKhusus

a. Mendapatkan gambarantingkatpencapaianhasilcakupan dan mutukegiatansertamanajemen UPT PuskesmasSambitpada akhirtahunkegiatan. b. MengetahuitingkatkinerjaPuskesmasSambit pada

akhirtahunberdasarkanurutanperingkatkategorikelompokmasing-masingpuskesmas.

c. Mendapatkan informasi analisis kinerja UPT PuskesmasSambit dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan UPT PuskesmasSambit dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo untuk tahun yang akan datang.

C. RuangLingkup RuanglingkupPenilaianKinerjaPuskesmasmeliputipenilaianpencapaianhasilpelaksana anpelayanankesehatan, manajemenPuskesmasdanmutupelayanan.SecaragarisbesarlingkupPenilaianKinerjaPuske smastersebutberdasarkanpadaupaya-upayaPuskesmasdalammenyelenggarakan : 1. PelayananKesehatan : a. Upayakesehatanwajib,

(4)

b. Upayakesehatanpengembangan.

2. Pelaksanaanmanajemenpuskesmasdalampenyelenggaraankegiatan, meliputi: a. Proses penyusunanperencanaan,

b. Pelaksanaan mini lokakarya, c. Pelaksanaanpenilaiankinerja,

d. Manajemensumberdayatermasukmanajemenalat, obat, keuangandan lain-lain. 3. MutuPelayanan :

a. Penilaian input pelayananberdasarkanstandar yang ditetapkan,

b. Penilaian proses

pelayanandenganmenilaitingkatkepatuhannyaterhadapstandarpelayanan yang telahditetapkan.

c. Penilaianoutput pelayananberdasarkanupayakesehatan yang diselenggarakan, dimanamasing-masing program kesehatanmempunyai indicatormututersendiri. d. Penilaianout

comepelayananantaralainmelaluipengukurantingkatkepuasanpenggunajasapelaya nan puskesmas.

D. IndikatorPenilaianKinerja

Indikatorpenilaiankinerjapuskesmasdikelompokkandalam 3 komponenpenilaian, yaitu: 1. Komponenpelaksanaanpelayanankesehatan yang terdiridari :

a. Upayakesehatanwajib

 Upayapromosikesehatan termasuk UKS dan Remaja,

  Upayakesehatanlingkungan   UpayaKesehatanIbudanAnaktermasukKeluargaBerencana   UpayaPerbaikanGiziMasyarakat   UpayaPencegahandanPemberantasanPenyakitMenular   Upayapengobatan b. Upayakesehatanpengembangan

 Program Kesehatan Gigi dan Mulut

 Program Kesehatan Usia Lanjut

  ProgramKesehatanJiwa

 Program Perawatan Kesehatan Masyarakat / Community Health Nursing (CHN)

 Program Posbindu PTM 2. Komponenmanajemenpuskesmas 3. Komponenmutupelayananpuskesmas Penilaiankinerjaditetapkanmenggunakannilaiambanguntuktingkatkelompokpuskesmas, yaitu : 1. Hasilpencapaianpelaksanaanpelayanankesehatan a. Kelompok I: tingkatpencapaianhasil ≥ 91%

b. Kelompok II: tingkatpencapaianhasil = 81% - 90% c. Kelompok III : tingkatpencapaianhasil ≤ 80%

(5)

2. Hasilmanajemenpuskesmasdanmutupelayanankesehatan a. Kelompok I : nilai rata-rata ≥ 8,5

b. Kelompok II : nilai rata-rata 5,5 – 8,4 c. Kelompok III : nilai rata-rata < 5,5

E. JadwalPenilaianKinerja

Pelaksanaanpenilaiankinerja2 (dua) kali dalamsetahunyaitupadabulanJunidanDesember.

F. PelaksanaanPenilaianKinerja

Teknispelaksanaanpenilaiankinerjameliputi: 1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakandenganmemasukkan data hasilkegiatanpuskesmasdenganvariabledan sub variabel yang terdapatdalamformulirpenilaiankinerja.

2. Pengolahan Data.

Setelahproses pengumpulan data selesai, dilanjutkandenganpenghitungansebagaimanaberikut di bawahini :

a. PenilaianCakupanKegiatanPelayananKesehatan

Cakupan sub variabel (SV) dihitungdenganmembagihasilpencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x 100%

Cakupanvariabel (V) dihitungdenganmenjumlahseluruhnilai sub variabel (ΣSV )kemudiandibagidenganjumlahvariabel ( n ) atau

V (%) = Σ SV

Jadinilaicakupankegiatanpelayanankesehatanadalahrerata per  jeniskegiatan.Kinerjacakupanpelayanankesehatandikelompokkanmenjaditiga, yaitu

:

1) Kelompok I (kinerjabaik) : tingkatpencapaianhasil ≥ 91 % 2) Kelompok II (kinerjacukup) : tingkatpencapaianhasil 81  – 90 % 3) Kelompok III (kinerjakurang) :tingkatpencapaianhasil ≤ 80 %

b. PenilaianKegiatanManajemenPuskesmas Penilaiankegiatanmanajemenpuskesmas dikelompokkanmenjadiempatkelompok : 1) ManajemenOperasionalPuskesmas 2) Manajemenalatdanobat 3) Manajemenkeuangan 4) Manajemenketenagaan Penilaiankegiatanmanajemenpuskesmasdenganmempergunakanskalanilaisebagai berikut :  Skala 1 nilai 4 n

(6)

 Skala 2 nilai 7

 Skala 3 nilai 10

Nilaimasing-masingkelompokmanajemenadalah rata-rata nilaikegiatanmasing-masingkelompokmanajemen.

C ara Penilaian :

1) NilaimanajemendihitungsesuaidenganhasilpencapaianPuskesmasdandimasuk kankedalamkolom yang sesuai.

2) Hasilnilaiskala di masukkankedalamkolomnilaiakhirtiapvariabel 3) Hasilrata-rata

daripenjumlahannilaivariabledalammanajemenmerupakannilaiakhirmanajeme n

4) Hasil rata-rata dikelompokkanmenjadi :

K riteriaNilaiK egiatanManajemen :

Baik : Nilai rata – rata > 8,5 Cukup : Nilai 5,5 – 8,4

Kurang : Nilai< 5,

c. Penilaianmutupelayanan Cara Penilaian :

1) NilaimutudihitungsesuaidenganhasilpencapaianPuskesmasdandimasukkanke dalamkolom yang sesuai.

2) Hasilnilaiskala di masukkankedalamkolomnilaiakhirtiapvariabel

3) Hasil rata-rata nilaivariabledalamsatukomponenmerupakannilaiakhirmutu.

K riteriaNilaiMutu :

Baik : Nilai rata – rata > 8,5 Cukup : Nilai 5,5 – 8,4 Kurang : Nilai< 5, 3. AnalisisHasildanLangkahPemecahan a. Melakukanidentifikasimasalah, kendala/hambatandanpenyebabsertalatarbelakangnyadengancaramengisi format analisa data denganmencantumkankesenjanganhasilkegiatanpokokdanhasilkegiatanlainnya yang terkait, input sumberdayapendukungnya, lingkungansocialdanfisik yang mempengaruhiserta proses pelaksanaannya.

b. Mencarialternativedalamupayapenanggulangan/pemecahanmasalahnya. c.

Merumuskanlangkah-langkahpemecahanmasalahdenganmemperhatikanarahandanrencanapengemban gan di dalamwilayahkabupaten.

(7)

d. Merumuskanbentukrencanausulankegiatantahundepan,sebagaibagiandarikegiatan perencanaanPuskesmas.

4. PelaksanaanPenilaian

a. Dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka mawas diri mengukur keberhasilan kinerjanya.

b. Kepala Puskesmas membentuk Tim Kecil Puskesmas untuk melakukan kompilasi hasil pencapaian (out put dan out come).

c. Masing-masing penanggungjawab kegiatan melakukan pengumpulan data pencapaian, dengan memperhitungkan cakupan hasil ( output ) kegiatan dan mutubila hal tersebut memungkinkan.

d. Hasil yang telah dicapai masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan analisis masalah, identifikasi kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar belakangnya, mengenali faktor-faktor pendukung dan penghambat.

e. Bersama-sama tim kecil Puskesmas menyusun rencana pemecahannya dengan mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah (ancaman) ataupunkecenderungan untuk perbaikan (peluang) dengan metode analisis sederhana maupun analisis kecenderungan dengan menggunakan data yang ada. f. Hasil perhitungan, analisis data dan usulan rencana pemecahannya dilaporkan ke

dinas kesehatan kabupaten.

5. Langkah Pelaksanaan Penilaian

a. Pra Penilaian Kinerja Puskesmas

1) Pemantauan hasil kegiatan secara periodik bulanan/triwulanan dan konsultasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten, dalam rangka mencapai target cakupan dan mutu hasil kegiatan Puskesmas pada akhir tahun.

b. Penilaian Kinerja Puskesmas

1) Pengumpulan data dan pengolahan data hasil kegiatan (dari data bulanan/triwulanan)

2) Konsultasi/pembinaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten.

3) Memberikan laporan perhitungan kinerja Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten dan membahas keterkaitannya dengan verifikasi data dan perhitungannya.

4) Menerima umpan balik nilai akhir kinerja Puskesmas berikut penjelasan perbaikan perhitungan bilamana terjadi kesalahan.

5) Menyajikan hasil akhir hasil perhitungan cakupan dan mutu kegiatan, dalam bentuk grafik sarang laba-laba ataupun cara penampilan lainnya.

(8)

1) Menganalisis masalah dan kendala, merumuskan pemecahan masalah, rencana perbaikan, sekaligus rencana usulan kegiatan tahun yang akan datang.

2) Menerima informasi dari kabupaten tentang rencana anggaran yang mungkin akan diterima masing-masing Puskesmas dengan membahas rancangan kegiatan, besarnya target, besarnya biaya dan kebutuhan sumber daya lain yang diperlukan dan jadwal kegiatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten. 3) Bersama Tim Perencanaan Puskesmas menyusun rencana pelaksanaan

kegiatan (RPK) Puskesmas untuk tahun berjalan.

4) Membahas rencana kegiatan yang melibatkan unsur lintas sektor terkait untuk keterpaduan.

5) Mendiseminasikan informasi sekaligus membagi tugas dan tanggung jawab untuk kegiatan tahun yang akan dilaksanakan dalam forum pertemuan lokakarya tahunan Puskesmas.

6) Menyelenggarakan pertemuan dengan lintas sektor terkait di Kecamatan untuk mendiseminasikan rencana kegiatan Puskesmas yang ada kaitannya dengan lintas sektor di tingkat Kecamatan.

7) Mempersiapkan seluruh pelayanan Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan.

KEPALA UPT PUSKESMAS SAMBIT

dr. ZULVITA RIYANTI Pembina

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berfokus pada tiga permasalahan utama, yaitu (1) menganalisis manajemen BKK dilihat dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian,

Finansial di dalam penelitian ini akan dilihat dari tingkat pengalokasian anggaran untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan tingkat ketersediaan

Manajemen kurikulum dan pembelajaran diSD Negeri 1 Gisting Bawah dilaksanakan dengan menggunakan fungsi manajemen POAC yang meliputi: 1) Plenning (Perencanaan) yang

Berdasarkan fungsi infor- masi dan SEM yang dinyatakan dengan Gambar 1 instrumen yang dikembangkan cocok untuk peserta didik dengan tingkat kemampuan ( θ ) antara

Dari penelitian diperoleh hasil bahwa keempat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan termasuk dalam kriteria baik atau skor

Dari penelitian diperoleh hasil bahwa keempat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan termasuk dalam kriteria baik atau skor

Laporan tahunan Pengadilan Agama Karawang tahun 2012 ini memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian terhadap Manajemen program Adiwiyata di SD BTN IKIP 1 Makassar dilaksanakan melalui tahapan fungsi manajemen yaitu perencanaan,