• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN.docx"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingg bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).

Bahasa pemrograman telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan dimasa depan. Mereka dimulai dari suatu daftar langkap pengkabelan agar komputer menjalankan tugas tertentu. Langkah-langkah ini berkembang menjadi software dan memiliki kemampuan yang lebih baik. Bahasa umum yang pertama menekankan pada kesederhanaan dan untuk satu tujuan saja, sedangkan bahasa dewasa ini terbagi atas bagaimana mereka diprogram, sehingga mereka dapat digunakan untuk semua tujuan. Dan mungkin bahasa yang akan datang lebih natural dengan penemuan pada quantum dan komputer-komputer biologis.

SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN

Saat ini kita dapat merasakan kemudahan dan memanfaatkan komputer karena

sudah didukung oleh sistem operasi dan software yang mudah digunakan, user-friendly. Demikian juga dengan game yang kini semakin menarik untuk dimainkan. Namun, pernahkah kita membayangkan bagaimana jerih payah para programer dalam

membuatnya? Dalam membuat software , seorang programer berbekal logika dan konsep yang dia miliki, harus membuat alur logika (skema) dari software yang akan dia buat. Misalnya, mau seperti apa software yang dia buat, apa saja kemampuan yang dia miliki, dan beragam faktor lainnya.

Bersyukurlah kita dengan perkembangan bahasa pemrograman saat ini, yang sudah didukung dengan bahasa pemrograman object-oriented. Seorang programer lebih dipermudah dalam membuat pernyataan/perintah,sehingga dia dapat lebih memikirkan

bagaimana membuat software yang dia buat semakin komplet dan pintar, karena dengan sebuah

(2)

bahasa pemrograman, seorang programer dapat berusaha menyusun

pernyataan-pernyataan yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh prosesor untuk menghasilkan sebuah output. Semakin “pintar” software yang dia buat, maka semakin rumit dan panjang pernyataan/perintah yang harus dia buat dalam bahasa pemrograman. Berbeda dengan zaman dahulu. Kala itu, komputer dijalankan dengan pemrograman manual, yang menggunakan instruksi binary dan hex. Untuk membuat dan menjalankan program tersebut, dibutuhkan waktu yang lama dan sering dijumpai banyak kesalahan. Program kemudian menjadi sangat sulit untuk dibaca dan dimodifikasi. Fenomena itulah yang kemudian memacu orang membuat bahasa pemrograman yang semakin mudah digunakan.

Maka, sejak tahun 1957 terus dikembangkan dan bermunculan berbagai bahasa pemrograman. Tidak

kurang 150 bahasa pemrograman dirilis sejak tahun 1957 sampai sekarang.

Bahasa pemograman adalah sesuatu yang mutlak dan harus dipahami jika ingin membuat sebuah aplikasi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya kita belajar sebuah bahasa pemograman yang lebih sederhana dan relatif lebih mudah untuk dipelajari oleh seorang pemula.

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa

pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110

2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan

(bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kodemnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.

(3)

3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.

4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan

Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah. Generasi Bahasa Pemrograman

Pada industri komputer dikenal pembagian generasi, yang menandai sebuah evolusi dalam perkembangan bahasa pemrograman.

First-Generation Language (1GL) adalah bahasa mesin atau level instruksi dan

data, yang diberikan kepada prosesor agar dapat bekerja. Pada komputer konvensional

terdiri dari deretan angka0 dan 1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110

Second-Generation Language (2GL) adalah bahasa pemrograman assembler

(orang juga mengenalnya sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi kedua ini assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin. Third-Generation Language (3GL) merupakan bahasa pemrograman yang masuk dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti PL/1, C, atau Java. Untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman ini, dibutuhkan pengetahuan dan penguasaan terhadap bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam bahasa pemrograman, sebuah compiler akan mengubah pernyataan yang dibuat oleh bahasa pemrograman ke bahasa mesin. Misal pada bahasa pemrograman Java, diperoleh output yang disebut bytecode. Output ini kemudian akan diubah ke bahasa mesin oleh Java Virtual Machine.

(4)

Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang didesain lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan. Pada generasi keempat ini, bahasa pemrograman sudah dapat digunakan untuk mengakses sebuah data base.

Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang

menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa sumbernya, yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL. Microsoft, Borland, IBM dan perusahaan lain memroduksi pemrograman visual 5GL, contohnya untuk pengembangan aplikasi Java. Pemrograman visual memungkinkan Anda untuk membayangkan dengan mudah hirarki dari kelas pemrograman yang berorientasi obyek, dan men-drag ikon-ikon untuk menyusun komponen program.

Perkembangan

Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya Short Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled). Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai

bekerja untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957, bahasa pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic. Kemudian Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester,

berhasil membuat programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar lima tahun setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu.

FORTRAN dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga memiliki konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL.

(5)

subroutines dan koneksi ke bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrograman ALGOL. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa

pemrogramana ini sangat popular di Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962, APL (A Programming Language) dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama juga dirilis FORTRAN IV.

Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturutturut APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL. Pada tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada

tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa bahasa pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978; Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript

yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada. Nama tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menyandang gelar

programer komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical engine di tahun 1842.

Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo

Prolog, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Show saat COMDEX.

(6)

Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan diilisnya Java 2 (versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.

http://teknik-informatika.com/bahasa-pemrograman/ http://ekasetiasyamsi.blog.com/ilmu-pengetahuan/perangkat-lunak-bahasa-pemrograman/ http://pho.usahalink.com/artikelfull366--Sejarah-Perkembangan-Bahasa-Pemrograman-Komputer.html http://samuraimy.students.uii.ac.id/2011/11/30/sejarah-perkembangan-bahasa-pemrograman/ http://wikipedia.com

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hasil penelitian terkait stimulasi psikososial dan metode sosialisasi yang diberikan ibu kepada remaja membuktikan bahwa dengan adanya internal working dalam

Oleh karena itu Penulis menarik kesimpulan bahwa perencanaan strategis sistem informasi pada bagian logistik ini akan sangat membantu perusahaan dalam perkembangan bisnis

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN DINAS PENDIDIKAN. SMK NEGERI

Arah kebijakan pengembangan sistem perlindungan hortikultura terkait dengan sasaran strategis Tahun 2015 – 2019 adalah Pengelolaan OPT melalui pendekatan konsep PHT;

Jumlah timbulan sampah yang berasal dari sampah perkotaan (MSW) di Provinsi DIY dapat memenuhi kebutuhan energi listrik untuk target daya pembangkit sebesar 1 MW

 Tindak lanjut terhadap hasil pemantauan pelaksanaan program peningkatan mutu klinis &amp; keselamatan pasien ( kegiatan yang perlu

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil balita yang mengalami ISPA mayoritas berumur 12-36 bulan dan rata-rata umur balita yang mengalami ISPA yaitu 30 bulan, mayoritas

Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik, lebih banyak berperilaku sedang dan baik dalam menghadapi upaya mencegah