Lampiran 1
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : ……….
Kelas : ……….
Alamat : ……….
Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini maka saya menyatakan bersedia berpartisipasi menjadi subjek dalam penelitian yang akan dilakukan oleh saudari Khairani Fitri mengenai “Pengaruh Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014”.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini sangat bermanfaat untuk kepentingan ilmiah dan upaya untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Indentitas responden digunakan hanya untuk keperluan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun agar dapat dipergunakan sesuai keperluan.
Medan,... 2014
Peneliti
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
Pengaruh Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Raksana Medan
I. Identitas Responden
Tanggal Wawancara
No (Diisi oleh peneliti)
Nama Kelas
Umur tahun
1. Menurut Saudara, apa yang dimaksud dengan Narkoba? a. Zat makanan yang dibutuhkan tubuh
b. Zat-zat alami maupun kimiawi yang jika dimasukkan ke dalam tubuh baik dengan cara diminum, dihirup, disuntik, intravena, dsb dapat mengubah pikiran, suasana hati, perasaan dan perilaku seseorang
c. Obat yang jika diminum akan memengaruhi sistem saraf
2. Menurut Saudara, apa kepanjangan dari Narkoba? a. Narkotika, Psikotropika dan Bahan adiktif lainnya b. Narkotika dan obat-obat berbahaya
c. Narkotika, Psikotropika dan Bahan perangsang otak
3. Menurut Saudara, tujuan penggunaan narkoba pada awalnya digunakan untuk apa?
a. Untuk pengobatan penghilang rasa sakit b. Untuk pengobatan menghilangkan kesadaran
c. Untuk pengobatan dalam menyembuhkan suatu penyakit
4. Menurut Saudara, narkotika berasal dari ... a. Tumbuh-tumbuhan
b. Bukan tumbuh-tumbuhan
5. Menurut Saudara, apakah jenis-jenis Narkotika yang sering digunakan? a. Ganja, Cocain, Morphin, dan Heroin
b. Extacy, Shabu-shabu, amfetamin c. Alkohol dan tembakau/rokok
6. Menurut Saudara, ganja lebih dikenal di pasaran masyarakat umum dengan nama?
a. Gelek, Cimeng, Mariyuna b. Black Heart
c. Mecin
7. Menurut Saudara, apa jenis psikotropika yang sering disalahgunakan? a. Extacy, Shabu-shabu
b. Katinone c. Pil Koplo
8. Menurut Saudara, apa jenis bahan adiktif? a. Shabu-shabu, Extacy
b. Nikotin, Pil Koplo c. Cocain, Morphin
9. Menurut Saudara, mengapa narkoba perlu dihindari?
a. Narkoba dapat merubah kepribadian pemakainya, seperti pemurung, pemarah dan bersikap masa bodoh.
b. Narkoba dapat merusak kecantikan wajah c. Narkoba dapat mengiritasi lambung
10. Menurut Saudara, apakah efek yang ditimbulkan jika menggunakan ganja? a. Nafsu makan berkurang
b. Malas dan apatis
c. Denyut jantung semakin lambat
11. Menurut Saudara, apakah efek yang ditimbulkan jika menggunakan Extacy? a. Diam
12. Menurut Saudara, apakah efek yang ditimbulkan jika menggunakan bahan adiktif jenis inhalen?
a. Daya ingat meningkat b. Kerusakan hati dan ginjal
c. Impotensi dan gangguan kehamilan
13. Menurut Saudara, pengaruh jangka pendek penggunaan narkoba adalah ...
a. Mengalami halusinasi (penglihatan khayal), paranoid (gangguan jiwa seolah – olah dikejar – kejar atau ada kekuatan lain)
b. Pada sistem pernafasan dapat meningkatkan resiko penyakit paru kronis (bronkitis, kanker) lebih besar dari pada perokok.
c. Badan lebih fit, segar, kuat, bersemangat, hilang rasa kantuk, dan tidak terasa lapar
14. Menurut Saudara, berikut ini yang merupakan bahaya narkoba secara fisik adalah ...
a. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan b. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
c. Gangguan pada sistem syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
15. Menurut Saudara, berikut ini yang merupakan bahaya narkoba secara Psikis adalah ...
a. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
c. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
16. Menurut Saudara, Berikut ini yang merupakan bahaya narkoba secara Sosial adalah?
a. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
17. Menurut Saudara, apa pengertian adiksi?
a. Pemulihan pasien-pasien yang didiagnosis dengan gangguan-gangguan mental dan perilaku akibat penyalahgunaan narkoba
b. Stabilitas Suasana mental dan emosional penderita
c. Suasana kondisi ketergantungan fisik dan mental terhadap hal-hal tertentu yang menimbulkan perubahan perilaku bagi orang yang mengalaminya
18. Menurut Saudara, apakah test yang digunakan oleh BNN untuk mengetahui seseorang menggunakan narkoba atau tidak?
a. Test Urin b. Test Forensik c. Test EKG
19. Menurut Saudara, pengguna narkoba dapat disembuhkan dengan ... a. Terapi (pengobatan) saja
b. Rehabilitasi saja c. Terapi dan Rehabilitasi
20. Menurut Saudara, apakah upaya yang dilakukan untuk menimbulkan efek jera kepada pelaku penyalahgunaan narkoba, berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009?
a. Sanksi pidana (pidana penjara 20 tahun, pidana seumur hidup, pidana mati) b. Sanksi berupa teguran dari Badan Narkotika Nasional
III. Pertanyaan Tentang Sikap
Berilah tanda (√) pada jawaban yang anda anggap benar! Keterangan: SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan SS S TS STS
1 Bahaya narkoba tidak penting diketahui oleh remaja 2 Perlu dilakukan upaya pencegahan peredaran
narkoba di lingkungan sekolah
3 Memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pemakai narkoba
4 Memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pengedar narkoba
5 Saya tidak mau bergaul dengan pengedar narkoba 6 Saya merasa senang jika berdekatan pada kumpulan
pengguna narkoba
7 Saya tidak bersedia mengikuti penyuluhan/ seminar tentang bahaya narkoba
8 Kebiasaan merokok pada usia remaja akan mempermudah dalam menyalahgunakan narkoba 9 Narkoba tidak perlu dihindari karena dapat
menambah kepercayaan diri
10 Menjaga diri agar terhindar dari narkoba adalah tanggung jawab diri sendiri
11 Saya akan meyatakan “Tidak” kepada teman/saudara atau siapapun yang menawarkan narkoba
12 Pihak sekolah bertanggung jawab atas terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah 13 Narkoba akan memberikan keuntungan kepada saya
dan orang lain
14 Masalah Narkoba tidak perlu dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan
Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas dan Reliablilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.944 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P1 16.90 19.817 .582 .943
P2 16.83 20.006 .670 .941
P3 16.87 19.775 .661 .941
P4 16.83 19.937 .696 .941
P5 16.87 19.292 .828 .938
P6 16.83 20.144 .617 .942
P7 16.83 19.730 .776 .940
P8 16.90 19.334 .734 .940
P9 16.87 19.568 .732 .940
P10 16.80 19.890 .872 .939
P11 16.83 20.213 .591 .942
P12 16.80 20.648 .526 .943
P13 16.87 20.257 .498 .944
P14 16.87 20.051 .567 .943
P15 16.80 20.579 .557 .943
P16 16.83 19.730 .776 .940
P17 16.87 19.568 .732 .940
P18 16.90 19.403 .713 .940
P19 16.87 19.568 .732 .940
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.978 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
S1 48.47 49.016 .927 .976
S2 48.43 49.426 .872 .977
S3 48.50 49.914 .792 .978
S4 48.47 49.568 .845 .977
S5 48.60 48.869 .760 .978
S6 48.53 48.533 .880 .976
S7 48.57 47.840 .881 .976
S8 48.50 48.879 .946 .975
S9 48.57 48.116 .941 .975
S10 48.57 49.220 .792 .978
S11 48.57 47.840 .881 .976
S12 48.53 49.361 .769 .978
S13 48.57 48.392 .813 .977
S14 48.57 47.840 .881 .976
Lampiran 4
SATUAN ACARA KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA RAKSANA MEDAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 5 April 2014 Pukul : 09.00 – 10.30 Wib
Tempat : Ruang Kelas 3 IPS 1 SMA Raksana Medan
No Kegiatan Waktu Pelaksana Ket
1 Perkenalan 5 Menit Peneliti
2 Pre Test 15 Menit Peneliti
3 Persiapan penyuluhan 5 Menit Peneliti 4 Penyampaian Materi, yang terdiri dari :
- Pengetahuan tentang perilaku hidup sehat (tidak menggunakan Narkoba, rokok, alkohol dan melakukan seks pra nikah)
- Pengetahuan dan ketrampilan
interpersonal untuk mampu mengambil keputusan dan menoak bujukan/tawaran yang merugikan kesehatan
- Pengetahuan mengenai jenis-jenis dan bahaya narkoba, stress dan cara mengatasinya,
- Ketrampilan mengelola waktu dan pemanfaatan waktu senggang, - Ketrampilan berkomunikasi yang
efektif dan asertif serta mampu
membina hubungan dengan orang lain, - Masalah penyalahgunaan narkoba pada
remaja,
- Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan Narkoba di sekolah/lingkungan,
- Undang-undang Narkotika dan
Psikotropika, nama-nama lembaga dan orang yang bergerak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Narkoba.
5 Tanya Jawab 15 Menit Petugas Kesehatan dari BNN Provinsi Sumatera Utara
6 Post Test 15 Menit Peneliti
Lampiran 5 Hasil Penelitian
Pre dan Post Test (Kontrol)
P1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0
Benar 10 50.0 50.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 14 70.0 70.0 70.0
Benar 6 30.0 30.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0
Benar 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 17 85.0 85.0 85.0
P4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 17 85.0 85.0 85.0
Benar 3 15.0 15.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 12 60.0 60.0 60.0
Benar 8 40.0 40.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 12 60.0 60.0 60.0
Benar 8 40.0 40.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0
Benar 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 13 65.0 65.0 65.0
Benar 7 35.0 35.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 3 15.0 15.0 15.0
Benar 17 85.0 85.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 14 70.0 70.0 70.0
Benar 6 30.0 30.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 15 75.0 75.0 75.0
Benar 5 25.0 25.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0
Benar 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0
Benar 10 50.0 50.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0
Benar 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0
Benar 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0
Benar 10 50.0 50.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P17
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0
Benar 10 50.0 50.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P18
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 9 45.0 45.0 45.0
Benar 11 55.0 55.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P19
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 6 30.0 30.0 30.0
Benar 14 70.0 70.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 14 70.0 70.0 70.0
Benar 6 30.0 30.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 2 10.0 10.0 10.0
Setuju 2 10.0 10.0 20.0
Tidak Setuju 12 60.0 60.0 80.0
Sangat Tidak Setuju 4 20.0 20.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Setuju 10 50.0 50.0 55.0
Sangat Setuju 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Sangat Setuju 9 45.0 45.0 100.0
S4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 4 20.0 20.0 20.0
Sangat Setuju 16 80.0 80.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 8 40.0 40.0 45.0
Setuju 6 30.0 30.0 75.0
Sangat Setuju 5 25.0 25.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 11 55.0 55.0 60.0
Sangat Tidak Setuju 8 40.0 40.0 100.0
S7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 11 55.0 55.0 60.0
Sangat Tidak Setuju 8 40.0 40.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 8 40.0 40.0 40.0
Setuju 7 35.0 35.0 75.0
Sangat Setuju 5 25.0 25.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 12 60.0 60.0 65.0
Sangat Tidak Setuju 7 35.0 35.0 100.0
S10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 13 65.0 65.0 65.0
Sangat Setuju 7 35.0 35.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 11 55.0 55.0 55.0
Sangat Setuju 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 4 20.0 20.0 20.0
Setuju 11 55.0 55.0 75.0
Sangat Setuju 5 25.0 25.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 10 50.0 50.0 50.0
Sangat Tidak Setuju 10 50.0 50.0 100.0
S14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Setuju 2 10.0 10.0 15.0
Tidak Setuju 15 75.0 75.0 90.0
Sangat Tidak Setuju 2 10.0 10.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 13 65.0 65.0 65.0
Sangat Tidak Setuju 7 35.0 35.0 100.0
Pre Test (Perlakuan)
P1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 9 45.0 45.0 45.0
Benar 11 55.0 55.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 14 70.0 70.0 70.0
Benar 6 30.0 30.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 14 70.0 70.0 70.0
Benar 6 30.0 30.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 19 95.0 95.0 95.0
Benar 1 5.0 5.0 100.0
P5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 8 40.0 40.0 40.0
Benar 12 60.0 60.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0
Benar 10 50.0 50.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 13 65.0 65.0 65.0
Benar 7 35.0 35.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 12 60.0 60.0 60.0
Benar 8 40.0 40.0 100.0
P9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 2 10.0 10.0 10.0
Benar 18 90.0 90.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 15 75.0 75.0 75.0
Benar 5 25.0 25.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 15 75.0 75.0 75.0
Benar 5 25.0 25.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 12 60.0 60.0 60.0
Benar 8 40.0 40.0 100.0
P13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 11 55.0 55.0 55.0
Benar 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 6 30.0 30.0 30.0
Benar 14 70.0 70.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0
Benar 10 50.0 50.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P16
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 15 75.0 75.0 75.0
Benar 5 25.0 25.0 100.0
P17
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 9 45.0 45.0 45.0
Benar 11 55.0 55.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P18
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 8 40.0 40.0 40.0
Benar 12 60.0 60.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P19
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 8 40.0 40.0 40.0
Benar 12 60.0 60.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P20
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 10 50.0 50.0 50.0
Benar 10 50.0 50.0 100.0
S1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 4 20.0 20.0 20.0
Tidak Setuju 11 55.0 55.0 75.0
Sangat Tidak Setuju 5 25.0 25.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 2 10.0 10.0 10.0
Setuju 8 40.0 40.0 50.0
Sangat Setuju 10 50.0 50.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 2 10.0 10.0 10.0
Setuju 10 50.0 50.0 60.0
Sangat Setuju 8 40.0 40.0 100.0
S4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Sangat Setuju 19 95.0 95.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 5 25.0 25.0 25.0
Setuju 7 35.0 35.0 60.0
Sangat Setuju 8 40.0 40.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 11 55.0 55.0 60.0
Sangat Tidak Setuju 8 40.0 40.0 100.0
S7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 14 70.0 70.0 70.0
Sangat Tidak Setuju 6 30.0 30.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 9 45.0 45.0 50.0
Setuju 6 30.0 30.0 80.0
Sangat Setuju 4 20.0 20.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 9 45.0 45.0 50.0
Sangat Tidak Setuju 10 50.0 50.0 100.0
S10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 11 55.0 55.0 55.0
Sangat Setuju 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 7 35.0 35.0 35.0
Sangat Setuju 13 65.0 65.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 10.0 10.0 10.0
Tidak Setuju 6 30.0 30.0 40.0
Setuju 9 45.0 45.0 85.0
Sangat Setuju 3 15.0 15.0 100.0
S13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 8 40.0 40.0 45.0
Sangat Tidak Setuju 11 55.0 55.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 2 10.0 10.0 10.0
Setuju 5 25.0 25.0 35.0
Tidak Setuju 10 50.0 50.0 85.0
Sangat Tidak Setuju 3 15.0 15.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Setuju 1 5.0 5.0 10.0
Tidak Setuju 12 60.0 60.0 70.0
Sangat Tidak Setuju 6 30.0 30.0 100.0
Post Test (Perlakuan)
P1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 3 15.0 15.0 15.0
Benar 17 85.0 85.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Benar 20 100.0 100.0 100.0
P3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 3 15.0 15.0 15.0
Benar 17 85.0 85.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 4 20.0 20.0 20.0
Benar 16 80.0 80.0 100.0
P5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 4 20.0 20.0 20.0
Benar 16 80.0 80.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 1 5.0 5.0 5.0
Benar 19 95.0 95.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 1 5.0 5.0 5.0
Benar 19 95.0 95.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 7 35.0 35.0 35.0
Benar 13 65.0 65.0 100.0
P9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 1 5.0 5.0 5.0
Benar 19 95.0 95.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 6 30.0 30.0 30.0
Benar 14 70.0 70.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 7 35.0 35.0 35.0
Benar 13 65.0 65.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 5 25.0 25.0 25.0
Benar 15 75.0 75.0 100.0
P13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 6 30.0 30.0 30.0
Benar 14 70.0 70.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 1 5.0 5.0 5.0
Benar 19 95.0 95.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 8 40.0 40.0 40.0
Benar 12 60.0 60.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P16
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 3 15.0 15.0 15.0
Benar 17 85.0 85.0 100.0
P17
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 3 15.0 15.0 15.0
Benar 17 85.0 85.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P18
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Benar 20 100.0 100.0 100.0
P19
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Salah 1 5.0 5.0 5.0
Benar 19 95.0 95.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
P20
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
S1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 3 15.0 15.0 15.0
Tidak Setuju 8 40.0 40.0 55.0
Sangat Tidak Setuju 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 2 10.0 10.0 10.0
Sangat Setuju 18 90.0 90.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Setuju 3 15.0 15.0 20.0
Sangat Setuju 16 80.0 80.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
S5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 5 25.0 25.0 25.0
Setuju 2 10.0 10.0 35.0
Sangat Setuju 13 65.0 65.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 7 35.0 35.0 40.0
Sangat Tidak Setuju 12 60.0 60.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 10 50.0 50.0 50.0
Sangat Tidak Setuju 10 50.0 50.0 100.0
S8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 3 15.0 15.0 20.0
Setuju 8 40.0 40.0 60.0
Sangat Setuju 8 40.0 40.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Setuju 4 20.0 20.0 20.0
Sangat Tidak Setuju 16 80.0 80.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setuju 3 15.0 15.0 15.0
Sangat Setuju 17 85.0 85.0 100.0
S11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 20 100.0 100.0 100.0
S12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 10.0 10.0 10.0
Tidak Setuju 4 20.0 20.0 30.0
Setuju 5 25.0 25.0 55.0
Sangat Setuju 9 45.0 45.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 2 10.0 10.0 15.0
Sangat Tidak Setuju 17 85.0 85.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
S14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 2 10.0 10.0 10.0
Tidak Setuju 12 60.0 60.0 70.0
Sangat Tidak Setuju 6 30.0 30.0 100.0
S15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat Setuju 1 5.0 5.0 5.0
Setuju 1 5.0 5.0 10.0
Tidak Setuju 8 40.0 40.0 50.0
Sangat Tidak Setuju 10 50.0 50.0 100.0
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian
Gambar 1 Peneliti membicarakan kegiatan yang akan dilakukan dengan kepala sekolah
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH TENTANG BAHAYA NARKOBA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP
SISWA SMA RAKSANA MEDAN TAHUN 2014
Khairani Fitri1, Amir Purba2, Alam Bakti Keloko3
1
Staff Pengajar Akbid Hafsah Medan
2
Staff Pengajar FISIP USU
3
Staff Pengajar FKM USU
ABSTRACT
One of the problems of adolescent is drug abuse which keeps increasing from year to year. Based on the result of survey conducted by the National Narcotics Board (BNN) about 90% of drug abuse occurred among the students and it brings negative influence on the continuity of national development.
The purpose of this quasi experimental study with static group comparison experimental design was to explain the impact of extension with lecturing method on the danger of drug on the knowledge and attitude of the students SMA Raksana. The population of this study was all of 383 students of SMA Raksana and 40 of them were selected to be the samples for this study comprising 2 groups. The data for this study were obtained in April 2014 through questionnaire distribution and analyzed through paired sample t-test level of confidence 95%.
The result of this analysis showed that the extension on danger of drug had influence on the attitude (p=000,1) and knowledge (p=000,1) of the students. The teachers are suggested to provide the students with education on drug and School management is suggested to establish an organization to increase the students’ creativity in avoiding the danger of drug.
Keywords: Extension, Danger of Drug, Knowledge, Attitude
PENDAHULUAN
Salah satu konflik yang paling besar terjadi di kalangan remaja adalah
penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan atau ketergantungan
narkoba dari tahun ketahun semakin meningkat, sementara fenomena narkoba itu sendiri bagaikan gunung es (Ice Berg) artinya yang tampak dipermukaan lebih kecil dibandingkan
yang tidak tampak atau di bawah permukaan laut (Hawari, 2001).
diungkapkan Polda Sumut dan jajarannya, tahun 2010 ada 2.718 kasus dan 3.736 tersangka. Sedangkan pada tahun 2011 terdapat 2.728 kasus dan 3.514 tersangka (BNN Sumatera Utara, 2013).
Berdasarkan data yang didapatkan dari Polda Sumut diketahui bahwa pada tahun 2012 jumlah tersangka kasus narkoba sebanyak 3.237 tersangka. Angka ini meningkat pada tahun 2013 menjadi 4.209 tersangka. Dari data tersebut juga diketahui bahwa kota Medan menduduki peringkat pertama dengan jumlah 886 tersangka pada tahun 2012 dan 1.318 tersangka pada tahun 2013 (Dit Res Narkoba Sumut, 2014). Diantara 1.318 tersangka yang ada di kota Medan, 126 tersangka didapatkan oleh kepolisian resort kota Medan sektor Medan baru dan 4 tersangka merupakan pelajar dan mahasiswa (Kepolisian Resort Kota Medan Sektor Medan Baru, 2014). Hasil temuan BNN provinsi Sumatera Utara tahun 2013 diketahui diantara 525 siswa yang di test urinenya, 21 diantaranya terindikasi menggunakan narkoba (BNN Sumatera Utara, 2014).
Hasil survei BNN diperkirakan jumlah penyalahguna coba pakai sekitar 807 ribu sampai 938 ribu orang, dimana sekitar 90%-nya adalah kelompok pelajar/mahasiswa. Pada tahun 2008 diperkirakan terdapat sebanyak 16.9 juta pelajar/mahasiswa. Sekitar 4.6% dari total jumlah pelajar/mahasiswa diperkirakan menyalahgunakan narkotika dan zat adiktif lain. Disamping itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa usia pertama kali pakai narkotika dan zat adiktif
pada usia 16-18 tahun (41%) atau setara dengan mereka yang sedang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada usia ini, didapati remaja mendapat tekanan begitu besar baik dari kelompok pergaulannya (peer group), rasa keingintahuan atau coba-coba, serta rasa ego yang mendorong untuk pakai narkotika dan zat adiktif (BNN, 2008).
Ada beberapa faktor sebagai penyebab atau yang memengaruhi perilaku seorang remaja, diantaranya : faktor pertemanan, perkembangan teknologi informasi, pengaruh budaya, gaya hidup hedonis. Beberapa faktor itulah sebagai pemicu dalam setiap pola hidup maupun dasar pemikiran seseorang, termasuk dalam hal penyalahgunaan narkoba. seringkali seorang anak muda terjebak kedalam lembah hitam narkoba hanya karena faktor pertemanan sehingga memunculkan keinginan coba-coba. Jika di analisa pengaruh teman sebaya menjadi metode paling ampuh untuk urusan peredaran gelap narkoba (BNN, 2013).
Jika dibiarkan berlanjut penyalahguna narkoba akan menjadi beban keluarga yang sangat berat, dan berdampak kepada masyarakat dan negara (BNN, 2013)
Penyuluhan narkoba merupakan salah satu program kegiatan yang sering dilakukan oleh BNN. BNN merupakan suatu badan non kementrian yang bertugas untuk
mengkoordinasikan instansi pemerintah terkait dalam perumusan
dan pelaksanaan kebijakan nasional penanggulangan narkoba. Upaya yang dilakukan untuk melaksanakan tugas yang diemban antara lain dengan melakukan pemberdayaaan dengan membentuk kader-kader
pemberantasan penyalahgunaan Narkoba dan juga melakukan berbagai
penyuluhan tentang bahaya narkoba (BNN Provinsi Sumatera Utara, 2013).
SMA Raksana Medan merupakan salah satu sekolah yang berada di Kota Medan. Berdasarkan informasi yang didapat dari kantor BNN Provinsi Sumatera Utara diketahui bahwa sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang berada di daerah rawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Hal ini disebabkan karena di sekitar sekolah tersebut adalah kuburan atau dikenal masyarakat dengan sebutan “Kampung Kubur” yang sering dijadikan sebagai tempat transaksi narkoba dan tempat tongkrongan remaja. Kondisi ini diperburuk karena di lingkungan tersebut ada tempat pelacuran yang beroperasi sampai pagi hari. Lingkungan SMA Raksana Medan tersebut menjadikan siswa SMA
Raksana Medan mempunyai resiko besar untuk terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala SMA Raksana Medan diketahui bahwa pernah ada siswa yang kedapatan membawa narkoba di sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dengan staff BNN dan kepala sekolah juga diketahui bahwa belum pernah dilakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba di sekolah ini.
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba untuk memberikan pengetahuan kepada siswa. Untuk itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh penyuluhan tentang bahaya narkoba terhadap pengetahuan dan sikap siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014.
PERMASALAHAN
Siswa SMA Raksana Medan mempunyai resiko besar untuk terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan belum pernah dilakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menganalisis pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah tentang bahaya narkoba terhadap pengetahuan dan sikap siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014.
MANFAAT PENELITIAN
narkoba secara lebih komprehensif dan integratif.
2. Bagi Dinas Pendidikan Kota Medan, hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam pembuatan kebijakan dalam mencegah dan menangani narkoba di lingkungan sekolah. 3. Sebagai masukan bagi pihak
sekolah SMA Raksana dalam penanganan dan pencegahan siswa mengonsumsi narkoba. 4. Sebagai informasi yang dapat
memperkaya khasanah pengetahuan tentang bahaya
narkoba.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasi
experiment dengan rancangan static
group comparison experimental design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Raksana pada bulan April 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Raksana dengan jumlah sampel sebanyak 40 siswa. Metode analisis data dengan uji pair t-test pada taraf kepercayaan 95%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui karakteristik responden yang meliputi kelas, umur dan jenis kelamin seperti pada tabel 1 berikut ini :
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas, Umur dan Jenis Kelamin
No Karakteristik Responden Kontrol Perlakuan
Gambaran Pengetahuan Responden tentang Bahaya Narkoba
Indikator pengetahuan diukur dengan menggunakan 20 pertanyaan.
Skor pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini :
Tabel 2 Distribusi Hasil Skor Pretes dan Postes Pengetahuan Responden tentang Bahaya Narkoba pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan Siswa SMA
Raksana Medan
No Responden
Pengetahuan
Kelompok Kontrol Kelompok Perlakuan
Pretes Postes Pretes Postes
Skor % Skor % Skor % Skor %
1 7 35,0 7 35,0 6 30,0 15 75,0
2 13 65,0 13 65,0 9 45,0 18 90,0
3 9 45,0 9 45,0 8 40,0 17 85,0
4 5 25,0 5 25,0 11 55,0 18 90,0
5 6 30,0 6 30,0 7 35,0 15 75,0
6 9 45,0 9 45,0 6 30,0 14 70,0
7 15 75,0 15 75,0 9 45,0 16 80,0
8 6 30,0 6 30,0 11 55,0 18 90,0
9 10 50,0 10 50,0 10 50,0 19 95,0
10 11 55,0 11 55,0 9 45,0 18 90,0
11 9 45,0 9 45,0 5 25,0 13 65,0
12 9 45,0 9 45,0 9 45,0 15 75,0
13 13 65,0 13 65,0 12 60,0 19 95,0
14 5 25,0 5 25,0 12 60,0 19 95,0
15 8 40,0 8 40,0 5 25,0 14 70,0
16 8 40,0 8 40,0 11 55,0 19 95,0
17 11 55,0 11 55,0 12 60,0 18 90,0
18 8 40,0 8 40,0 10 50,0 17 85,0
19 7 35,0 7 35,0 8 40,0 15 75,0
20 8 40,0 8 40,0 10 50,0 19 95,0
Gambaran Sikap Responden
tentang Bahaya Narkoba
Indikator sikap diukur dengan menggunakan 15 pernyataan. Skor
Tabel 3 Distribusi Hasil Pretes dan Postes Sikap Responden tentang Bahaya Narkoba pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan Siswa SMA
Raksana Medan
No Responden
Sikap
Kelompok Kontrol Kelompok Perlakuan
Pretes Postes Pretes Postes
Skor % Skor % Skor % Skor %
1 47 78,3 47 78,3 42 70,0 52 86,7
2 50 83,3 50 83,3 39 65,0 45 75,0
3 47 78,3 47 78,3 49 81,7 50 83,3
4 48 80,0 48 80,0 45 75,0 48 80,0
5 49 81,7 49 81,7 47 78,3 54 90,0
6 50 83,3 50 83,3 45 75,0 52 86,7
7 53 88,3 53 88,3 45 75,0 45 75,0
8 51 85,0 51 85,0 50 83,3 53 88,3
9 44 73,3 44 73,3 57 95,0 60 100,0 10 54 90,0 54 90,0 50 83,3 57 95,0 11 57 95,0 57 95,0 50 83,3 52 86,7 12 45 75,0 45 75,0 45 75,0 50 83,3 13 45 75,0 45 75,0 48 80,0 55 83,3 14 51 85,0 51 85,0 54 90,0 59 91,7 15 50 83,3 50 83,3 43 71,7 55 98,3 16 43 71,7 43 71,7 55 91,7 56 91,7 17 41 68,3 41 68,3 51 85,0 53 93,3 18 50 83,3 50 83,3 48 80,0 56 88,3 19 48 80,0 48 80,0 51 85,0 54 93,3 20 51 85,0 51 85,0 53 88,3 59 90,0
Perbedaaan Nilai Rerata Hasil Pretest dan Posttest Pengetahuan dan Sikap Responden tentang Bahaya Narkoba pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan
Tabel 4 Perbedaan Nilai Rerata Hasil Pretest Pengetahuan dan Sikap Responden tentang Bahaya Narkoba pada Kelompok Kontrol dan
Kelompok Perlakuan Siswa SMA Raksana Medan
Kelompok
Pre Test
Pengetahuan Sikap
Rerata Beda
Rata t p Rerata
Beda
Rata t p
Perlakuan 9,00
0,15 0,19 0,847 48,35 0,35 0,24 0,813
Kontrol 8,85 48,70
Tabel 5 Perbedaan Nilai Rerata Hasil Postest Pengetahuan dan Sikap Responden Tentang Bahaya Narkoba Pada Kelompok Kontrol dan Kelompok
Perlakuan Siswa SMA Raksana Medan
Kelompok
Post Test
Pengetahuan Sikap
Rerata Beda
Rata t p Rerata
Beda
Rata t p
Perlakuan 16,80
7,95 11,09 0,001 53,25 4,55 3,36 0,003
Kontrol 8,85 48,70
Pengaruh Penyuluhan dengan
Metode Ceramah tentang Bahaya Nakoba
Pengaruh penyuluhan dapat dilihat seperti pada tabel 6 dan 7 berikut ini :
Tabel 6 Pengaruh Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba terhadap Pengetahuan Siswa SMA Raksana Medan
Kelompok Pengetahuan
Beda Rerata Pretest dan Postest T p
Perlakuan -7,80
-33,02 0,001
Kontrol 0,00
Tabel 7 Pengaruh Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba terhadap Sikap Siswa SMA Raksana Medan
Kelompok Sikap
Beda Rerata Pretest dan Postest t p
Perlakuan -4,90
-6,897 0,001
Pengaruh Penyuluhan tentang Narkoba terhadap Pengetahuan Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa skor pengetahuan pada kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan dengan skor tertinggi 15 (pre dan post) dan terendah 5 (pre dan post). Pada kelompok perlakuan mengalami peningkatan skor pengetahuan dengan hasil pretest terendah 5 dan tertinggi 12 dan pada saat postes skor terendah 13 dan tertinggi 19.
Nilai rerata pengetahuan pretest pada kelompok perlakuan yaitu 9,00 dan kelompok kontrol 8,85, sehingga dapat diketahui beda rerata kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol hanya sebesar 0,15. Dari hasil uji diketahui bahwa t hitung 0,19 dengan nilai p 0,847 (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rerata pengetahuan responden pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan sebelum diberikan penyuluhan.
Hal ini sesuai dengan penelitian Munawaroh (2012) yang menyimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah pada siswa SMA terhadap peningkatan pengetahuan tentang seks bebas dengan nilai p = 0,009. Hal ini sejalan dengan Citra (2012) yang mendapatkan bahwa ada pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya merokok pada siswa SMP.
Penyuluhan dengan metode ceramah tentang bahaya narkoba dipengaruhi oleh komunikator yang
mampu memengaruhi minat penerima pesan. Adanya kemampuan komunikator ini disebabkan karena komunikator sudah berpengalaman dalam menyampaikan materi tentang bahaya narkoba.
Pengaruh Penyuluhan tentang Narkoba terhadap Sikap Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa skor sikap pada kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan dengan skor tertinggi 57 (pre dan post) dan terendah 41 (pre dan post). Pada kelompok perlakuan mengalami peningkatan skor sikap dengan hasil pretest terendah 39 dan tertinggi 57 dan pada saat postes skor terendah 45 dan tertinggi 60.
Nilai rerata sikap pada kelompok perlakuan 48,35 dan kelompok kontrol 48,70. Dari hasil uji paired samples
t-test diketahui bahwa t hitung -0,24
dengan nilai p 0,813 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rerata sikap responden pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sebelum diberikan penyuluhan.
mengikuti penyuluhan dengan harapan dapat terhindar dari narkotika.
Pada penelitian ini peningkatan sikap tidak sesignifikan peningkatan pengetahuan. Hal ini disebabkan karena proses peningkatan sikap dipengaruhi oleh banyak faktor.
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN
1. Peningkatan pengetahuan lebih signifikan daripada peningkatan sikap pada penyuluhan dengan metode ceramah tentang bahaya narkoba pada siswa SMA Raksana Medan.
2. Peningkatan pengetahuan dan sikap dipengaruhi oleh kemampuan komunikator dalam
menyampaikan materi penyuluhan.
SARAN
1. Diharapakan kepada guru di SMA
Raksana meningkatkan pengetahuan tentang narkoba agar
mampu mensosialisasikan kepada siswanya.
2. Diharapakan kepada orangtua siswa agar meningkatkan pengetahuan tentang narkoba agar mampu mensosialisasikan kepada anaknya dan mengetahui apabila anaknya mengonsumsi narkoba. 3. Diharapkan kepada pihak sekolah
dan orangtua agar bekerja sama untuk menfasilitasi Badan Narkotika Nasional dalam meberikan informasi di SMA Raksana Medan.
4. Diharapkan agar organisasi kesiswaan yang telah terbentuk
agar dikembangkan dan mempunyai kegiatan-kegiatan yang mampu menghindari siswa menyalahgunakan narkoba.
DAFTAR PUSTAKA
BNN, 2008. Peringkat Daerah Berdasarkan Kasus yang Terjadi Tahun 2007;
---, 2013. Permasalahan Narkoba di Indonesia dan Penanggulangannya.;
{ diakses
Januari 2014}
BNN Sumatera Utara, 2013. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Penanggulangannya. Medan ---, 2014.
Laporan Tahunan. Medan Citra, 2012. Efektifitas Metode
Hawari, D., 2001. Penyalahgunaan dan Ketergantungan Napza. Jakarta; Salemba Medika Kepolisian Resort Kota Medan Sektor
Medan Baru, 2014. Rekapitulasi Tersangka Tindak Pidana Narkoba Tahun 2013. Medan
Munawaroh, S. 2012. Efektifitas Metode Ceramah dalam Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Seks Bebas di SMA Negeri Ngrayun. Ponorogo : Universitas Negeri Muhammadiyah
Supardi, S., Sampurno, Ondri, D., dan Notosiswoyo, M., 2004. Pengaruh Penyuluhan Obat terhadap Peningkatan Perilaku Pengobatan Sendiri