MAKALAH ASKEP TERSEDAK

(1)

penjelasan mengenai tersedak dan pe

penjelasan mengenai tersedak dan penangannya.nangannya. B.

B. TujuanTujuan 1.

1. Tujuan UmumTujuan Umum

Mahasiswa dapat mengetahui asuhan keperawatan tersedak. Mahasiswa dapat mengetahui asuhan keperawatan tersedak. .

. Tujuan !hususTujuan !husus a.

a. Mengetahui definisi tersedak Mengetahui definisi tersedak b.

b. Mengetahui etiologi tersedak Mengetahui etiologi tersedak c.

c. Mengetahui patofisiologi terjadinya tersedak Mengetahui patofisiologi terjadinya tersedak d.

d. Mengetahui diagnosis penunjang tersedak Mengetahui diagnosis penunjang tersedak e.

e. Mengetahui penatalaksanaan pasien tersedak Mengetahui penatalaksanaan pasien tersedak f.

f. Mengetahui konsep asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami tersedak.Mengetahui konsep asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami tersedak.

BAB II BAB II

LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

A.

A. Konsep Dasar PenyaktKonsep Dasar Penyakt 1.

1. "efinisi"efinisi

Tersedak adalah masuknya benda asing ke arah paru#paru dan menyumbat jalan napas. Tersedak adalah masuknya benda asing ke arah paru#paru dan menyumbat jalan napas. Tersedak adalah tersumbatnya trakea seseorang oleh benda asing, muntah, darah, atau cairan Tersedak adalah tersumbatnya trakea seseorang oleh benda asing, muntah, darah, atau cairan lain. Te

lain. Tersedak merupakan keadrsedak merupakan keadaan darurat medis.aan darurat medis. Te

Tersersedak dak adaadalah lah masmasuknyuknya a bendbenda a asiasing ng mimisalsalnya nya makmakanan anan ataatau u minminuman uman ke ke daldalamam ten

tenggorggorokanokan. . TeTersersedak dak adaadalah lah masmasuknyuknya a makmakanaanan n ataatau u bendbenda a lailain n kedakedalam lam tentenggorggorokanokan,, misalnya mainan kecil yang tertelan tanpa sengaja.

misalnya mainan kecil yang tertelan tanpa sengaja. .

. $tiologi$tiologi Benda Benda asingasing Benda#benda

Benda#benda tersebut tersebut bisa bisa tersangkut tersangkut padapada a.

a. %aring%aring &eca

&ecara ra progprogresresif if akaakan n terterjadjadi i strstridoidor, r, disdispneupneu, , apneapneu, u, pengpenggunagunaan an otootot t bantbantu u nafnafas,as, sianois

sianois b.

b. &aluran nafas&aluran nafas

Berdasarkan lokasi dibagi atas Berdasarkan lokasi dibagi atas 1'

1' TracheaTrachea Be

Benda nda asasining g dididadalalam m trtracachea hea titidak dak dapdapat at didikekeluluararkan kan karkarena ena tetersrsangangkut kut dididadalalamm rimaglotis dan akhirnya tersangkut dilarink dan akhirnya dapat menimbulkan gejala obstruksi rimaglotis dan akhirnya tersangkut dilarink dan akhirnya dapat menimbulkan gejala obstruksi larink

larink '

' BronkusBronkus Bia

Biasanysanya a tertersansangkut gkut pada pada brobronkus nkus kanakanan, n, benbenda da asiasing ng ini ini kemkemudiudian an dildilapiapisi si seksekresresii bronkus sehingga menjadi besar.

bronkus sehingga menjadi besar. (.

(. )atofisiologi)atofisiologi )ada

)ada kelkelahiahiran ran yayang ng lamlama a dan dan perpersalsalinainan n yanyang g suksukarar, , baybayi i sersering ing memmemulaulai i gergerakaakann pernafasan

pernafasan yang yang kuat kuat di di dalam dalam uterus uterus akibat akibat terganggunya terganggunya masukan masukan oksigen oksigen melalui melalui placenta.placenta. )ada

)ada keadkeadaan aan demdemikiikian an baybayi i dapadapat t menmengasgaspirpirasi asi caicairan ran amniamnion on yanyang g menmengandgandung ung ververni*ni* caseosa, sel epitel, mekonium atau benda#benda dari saluran lahir yang dapat memblokade jalan caseosa, sel epitel, mekonium atau benda#benda dari saluran lahir yang dapat memblokade jalan

(4)

(5)

-.

-. ejala !linisejala !linis a.

a. TachipnoeTachipnoe b.

b. /etraksi dada/etraksi dada c. c. &ianosis&ianosis d. d. "ipsnoe"ipsnoe e. e. TachicardieTachicardie f.

f. 0afas cuping hidung 0afas cuping hidung g.

g. elisah, iritableelisah, iritable .

. !omplikasi!omplikasi a.

a. )neumotoraks atau pneumomediastinum)neumotoraks atau pneumomediastinum b.

b. 2nfeksi sekunder2nfeksi sekunder B.

B. Konsep Asu!an Kepera"atanKonsep Asu!an Kepera"atan 1.

1. )engkajian)engkajian a.

a. 2dentitas orang tua2dentitas orang tua b.

b. 2dentitas bayi2dentitas bayi Ta

Tanggal lahir nggal lahir .... .... jam3.jam3. 4enis kelamin 3.

4enis kelamin 3.

!elahiran tunggal 5 ganda !elahiran tunggal 5 ganda %ahir hidup 5 mati

%ahir hidup 5 mati

Ukuran 6 BB, TB, %!, %", %%7 Ukuran 6 BB, TB, %!, %", %%7 7pgar score

7pgar score

%ama proses persalinan %ama proses persalinan c.

c. /iwayat persalinan/iwayat persalinan )ersalinan di 3. )ersalinan di 3.

ara persalinan 3. "itolong oleh 3. 7tas indikasi 3. ara persalinan 3. "itolong oleh 3. 7tas indikasi 3. %ama proses persalinan kala 2 3.

%ama proses persalinan kala 2 3. %ama proses persalinan kala 22 3. %ama proses persalinan kala 22 3. )erdarahan 3.

)erdarahan 3.

!etuban pecah jam 3. 4umlah 3. c !etuban pecah jam 3. 4umlah 3. c 8arna air ketuban 3. Bau 3.

8arna air ketuban 3. Bau 3. Masalah 3.

Masalah 3. d.

d. )emeriksaan fisik )emeriksaan fisik Ta

Tanggal 3. 4am nggal 3. 4am 3.3.

!eadaan umum 6 lemah, letargis !eadaan umum 6 lemah, letargis 1'

1' &istem pernafasan&istem pernafasan 0afas

0afas cepat, cepat, saat saat bernafas bernafas ada ada retraksi retraksi dada, dada, kadang#kadang kadang#kadang terjadi terjadi dipsnoe. dipsnoe. "i "i saluran saluran nafasnafas terdapat sisa cairan 5 air ketuban.

terdapat sisa cairan 5 air ketuban. '

' &istem kardiovaskuler &istem kardiovaskuler

"enyut jantung cepat 9 1: * 5 menit, tampak sianosis. "enyut jantung cepat 9 1: * 5 menit, tampak sianosis. ('

(' &istem pencernaan&istem pencernaan

!adang#kadang dijumpai obstruksi esofagus dan duodenum. !adang#kadang dijumpai obstruksi esofagus dan duodenum. e.

e. )emeriksaan penunjang 6)emeriksaan penunjang 6 1'

1' %aboratorium%aboratorium

%aborat darah rutin 6 d.b.n. %aborat darah rutin 6 d.b.n. '

' /ontgen/ontgen

Terlihat bercak infiltrat, gerakan kedua lapang paru kasar, diameter antero posterior tambah dan Terlihat bercak infiltrat, gerakan kedua lapang paru kasar, diameter antero posterior tambah dan diafragma mendatar.

diafragma mendatar. .

. "iagnosa keperawatan"iagnosa keperawatan a.

a. !erusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi ventilasi.!erusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi ventilasi. b.

b. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi jalan nafas.Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi jalan nafas. c.

(6)

(7)

No

No _D_Da_ag_gn_no_osss_{s K}_Keep_peerra_a"_"a_atta_an_n _T_Tu_ujju_ua_an_n _IIn_ntteerr#_#een_nss

1

1 !!ereruussaakakan pen perrttukukaarraan n ggaass berhubungan

berhubungan dengandengan ketida

ketidakseimkseimbangan bangan perfusperfusii ventilasi ventilasi Batasan karakteristik 6 Batasan karakteristik 6 tachicardi tachicardi dispnea dispnea sianosis sianosis

nafas cuping hidung nafas cuping hidung

&

&eetteellaah h ddiillaakkuukkaann ti

tindndakakan an kekepeperarawawatatann sseellaamma a 3 3 * * - - jjaamm di

dihahararapkpkan an tatak k teterjrjadadii ke

kerurusasakakan n pepertrtukukararanan gas. gas. 0+ 0+ 6 6 # # statusstatus pernafasan pernafasan

## status tanda vitalstatus tanda vital ou

outctcomome e 6 6 kakandndunungagann +

+dalam darah d.b.n.dalam darah d.b.n.

02 6 02 6 ;' Monitor pernafasan ;' Monitor pernafasan 2ntervensi 6 2ntervensi 6

monitor irama, frekuensi, kedalaman, usaha monitor irama, frekuensi, kedalaman, usaha dalam respirasi.

dalam respirasi.

Monitor bunyi dan pola nafas Monitor bunyi dan pola nafas Menjaga kepatenan jalan nafas. Menjaga kepatenan jalan nafas. Mempos

Memposisikaisikan n pasien dengan pasien dengan tepat dengantepat dengan tujuan adekuatnya ventilasi

tujuan adekuatnya ventilasi ;' Manajemen asam basa ;' Manajemen asam basa

monitor status hemodinamik monitor status hemodinamik monitor 7"

monitor 7"



 BBeerrssiihhaan n jjaallaan n nnaaffaas s ttaak k eeffeekkttiif f bbeerrhhuubbuunnggaann de

dengngan an obobsstrtrukuksi si jjalalanan nafas oleh mukus.

nafas oleh mukus. Batasan karakteristik 6 Batasan karakteristik 6

dispnea dispnea

&

tindndakakan an kekepeperarawawatatann sseellaamma a 3 3 * * - - jjaamm diharapkan bersihan jalan diharapkan bersihan jalan nafas efektif

nafas efektif 0+

0+ 6 6 bersihan bersihan jalanjalan nafas 5

nafas 5

02 6 02 6

Manajemen jalan nafas Manajemen jalan nafas buka jalan nafas

buka jalan nafas po

posisisisikakan n papasisien en ununtutuk k mememamaksksimimalalkakann ventilasi dan mengurangi dispnea

ventilasi dan mengurangi dispnea

sianosis sianosis perubahan

perubahan ritme ritme dandan frekuensi frekuensi pernafasan pernafasan gelisah gelisah trackeobronkial bersih trackeobronkial bersih 2ndikator 6 2ndikator 6 /r dbn /r dbn

&uara nafas bersih &uara nafas bersih Tidak ada sianosis Tidak ada sianosis

aus

auskultkultasi asi suasuara ra nafanafas, s, catcatat at adanadanya ya suasuarara tambahan

tambahan id

idenentitififikaskasi i paspasieien n perperlulunynya a pempemasasanangangan jalan nafas buatan

jalan nafas buatan

keluarkan sekret dengan suction keluarkan sekret dengan suction mo

moninitotor r rerespspirirasasi i dadan n ststatatus us okoksisigegen n bibilala memungkinkan

memungkinkan Manajemen suction Manajemen suction

kaji kebutuhan suction oral 5 trakeal kaji kebutuhan suction oral 5 trakeal

auskultasi bunyi nafas sebelum dan sesudah auskultasi bunyi nafas sebelum dan sesudah suction

suction

gunakan selang kateter suction sesuai ukuran gunakan selang kateter suction sesuai ukuran guna

gunakan kan alaalat#at#alat lat proprotekteksi si 6 6 sarsarung ung tantangan,gan, masker

masker berikan

berikan + + dengan dengan konsentrasi konsentrasi 1::<1::< gunakan respirator atau resusitator manual gunakan respirator atau resusitator manual

mon

monitoitor r stastatus tus oksoksigeigen n dan dan kemkemodiodinaminamik k sebelum dan sesudah prosedur suction

(8)

(9)

eeffeekkttiif f bbeerrhhuubbuunnggaann d

deennggaan n kkeeggaaggaallaann neurologik

neurologik

Batasan karakteristik 6 Batasan karakteristik 6 #

# titidadak k mmamampu pu dadalalamm menghisap,

menghisap,

ti

diharharapkapkan an polpola a mamakankan bayi efektif

bayi efektif 0+

0+ 6 6 )ola )ola makan makan bayibayi efektif

efektif

;' $nteral tube feeding ;' $nteral tube feeding pasang 0T, +T pasang 0T, +T

monitor ketepatan insersi 0T 5 +T monitor ketepatan insersi 0T 5 +T

menelan

menelan dan dan bernafasbernafas ttiiddaak k mmaammppu u ddaallaamm mem

memulai ulai ataatau u menmenunjunjangang penghisapan efektif

penghisapan efektif

cek peristaltik usus cek peristaltik usus

monitor terhadap muntah 5 distensi abdomen monitor terhadap muntah 5 distensi abdomen ce

cek k reresisidu du -#-#= = jajam m sesebebelulum m pepembmbereriaiann enteral

enteral

;' T)0 > Total )arenteral 0utrisi ' ;' T)0 > Total )arenteral 0utrisi '

pelihara tehnik steril dalam persiapan cairan pelihara tehnik steril dalam persiapan cairan

cek

cek T)T)0 0 kekebenbenararan an cacairiran an nutnutririsi si sesesusuaiai order

order

gunakan infus pump gunakan infus pump monitor intake ? output monitor intake ? output

monitor hasil "& elektrolit, protein monitor hasil "& elektrolit, protein timbang berat badan bayi tiap hari timbang berat badan bayi tiap hari ;' Membantu menyusui bayi 6 ;' Membantu menyusui bayi 6

monitor reflek hisap bayi monitor reflek hisap bayi

ajarkan orangtua untuk menyusui ajarkan orangtua untuk menyusui ajarkan orang tua untuk memeras 7&2 ajarkan orang tua untuk memeras 7&2 berikan formula bila perlu

berikan formula bila perlu

-- /e/esisiko ko kekekukurranangagan vn vololumumee cairan

cairan

@aktor esiko 6 @aktor esiko 6 #

# obobssttrruukkssi i eessooffaagguuss dan duodenum

dan duodenum

0+

0+ 6 6 keseimbangankeseimbangan cairan setelah

cairan setelah dilakudilakukankan ti

tindandakan kan keke#p#pererawawatatanan selama 3 * - jam selama 3 * - jam 02 6 02 6 ;' Manajemen cairan ;' Manajemen cairan #

# timbang timbang popok popok bila bila diperlukandiperlukan

di

dihahararapkpkan an tatak k teterjrjadadii defisit volume cairan. defisit volume cairan. 2ndikator 6

2ndikator 6 tanda vital dbn tanda vital dbn turgor kulit elastis turgor kulit elastis #

# urine urine output output > > A A ''

pertahankan catatan in take da

pertahankan catatan in take dan outputn output

monitor status hidrasi> kelembaban membran monitor status hidrasi> kelembaban membran mukosa, nadi adekuat '

mukosa, nadi adekuat ' monitor vital sign monitor vital sign mon

monitoitor r indindikaikasi si retretensi ensi 5 5 kelkelebiebihan han caicairanran > crackes, edema, asites '

> crackes, edema, asites ' mo

moninitotor r mamasusukan kan mamakankanan an 5 5 caicairaran n dadann hitung intake kalori harian

hitung intake kalori harian lakukan terapi iv

lakukan terapi iv monitor nutrisi monitor nutrisi ;' Terapi intra vena ;' Terapi intra vena

(10)

(11)

kada

kadalualuarsarsa, kar, karaktakter er caicairan ran dan dan kerkerusausakankan kontainer

kontainer

pilih dan persiapkan pompa intra vena pilih dan persiapkan pompa intra vena pasangkan

pasangkan kontainer kontainer dengan dengan tube tube yangyang sesuai

sesuai

simpan cairan iv pada suhu ruangan simpan cairan iv pada suhu ruangan

identifikasi apakah pasien mendapatkan obat identifikasi apakah pasien mendapatkan obat yang tidak

yang tidak

ccooccook k ddeennggaan n peenp nggoobbaattaan n yyaanngg diintruksikan

diintruksikan

berikan pengobatan iv dan monitor h

berikan pengobatan iv dan monitor hasilnyaasilnya mo

moninitotor r keckecepaepatatan n iv iv dadan n ararea ea iv iv seselalamama infusion

infusion

monitor overload cairan dari reaksi fisik monitor overload cairan dari reaksi fisik monitor kepatenan iv sebelum pemberian iv monitor kepatenan iv sebelum pemberian iv ganti canul infus set tiap - jam

ganti canul infus set tiap - jam pertahankan dressing

pertahankan dressing

lakukan pengecekan area iv secara teratur lakukan pengecekan area iv secara teratur lakukan perawatan iv secara teratur

lakukan perawatan iv secara teratur monitor tanda dan gejala flebitis monitor tanda dan gejala flebitis



 //eessiikko o iinnffeekkssi i ddeennggaann faktor resiko 6

faktor resiko 6 m

meennggaassppiirraassi i ccaaiirraann amnion amnion prosedur invasif prosedur invasif 0+ 6 0+ 6 &

dihahararapkpkan an tatak k teterjrjadadii infeksi 6

infeksi 6

vital sign dbn vital sign dbn

integritas kulit baik integritas kulit baik integritas mukosa baik integritas mukosa baik

02 6 02 6

;' !ontrol infeksi ;' !ontrol infeksi bersihkan

bersihkan lingkungan lingkungan setelah setelah dipakai dipakai pasienpasien lain

lain

pertahankan

pertahankan tehnik tehnik isolasi isolasi bagi bagi pasienpasien berpenyakit menular

berpenyakit menular

batasi pengunjung bila perlu batasi pengunjung bila perlu

int

intruksruksikaikan n pengpengunjunjung ung selselalu alu cuci cuci tantangangan sebelum dan sesudah berkunjung

sebelum dan sesudah berkunjung gu

gunanakakan n sasabubun n ananti ti mimikrkroboba a ununtutuk k cucucici tangan

tangan

cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

tindakan

gunakan baju pelindung dan sarung tangan gunakan baju pelindung dan sarung tangan pertahankan

pertahankan lingkungan lingkungan aseptik aseptik selamaselama pemasangan alat

pemasangan alat

ganti letak iv cateter, dresing sesuai petunjuk ganti letak iv cateter, dresing sesuai petunjuk umum

umum

tingkatkan intake nutrisi tingkatkan intake nutrisi

berikan t* anti biotik sesuai advis dokter berikan t* anti biotik sesuai advis dokter

(12)

(13)

Cancel Anytime.

sa

sariring ng pengpengununjujung ng teterhrhadadap ap pepenynyakakitit menular

menular pertahankan

pertahankan tehnik tehnik aseptik aseptik pada pada pasienpasien beresiko

beresiko

beri perawatan kulit pada area aritema beri perawatan kulit pada area aritema

inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas dan drainase

kemerahan, panas dan drainase

dorong masukan nutrisi cairan yang cukup dorong masukan nutrisi cairan yang cukup beri t* anti biotik sesuai program dokter. beri t* anti biotik sesuai program dokter. -.

-. $valuasi$valuasi

$valuasi merupakan tahap akhir penilaian dari proses keperawatan dengan menggunakan $valuasi merupakan tahap akhir penilaian dari proses keperawatan dengan menggunakan &+7) sebagai penilaian keberhasilan atau tidak berhasilnya implementasi yang telah dilakukan &+7) sebagai penilaian keberhasilan atau tidak berhasilnya implementasi yang telah dilakukan serta melanjutkan dari intervensi yang belum tercapai.

serta melanjutkan dari intervensi yang belum tercapai. .

. )enkes)enkes

ara mencegah anak agar tidak tersedak6 ara mencegah anak agar tidak tersedak6 a.

a. Meletakkan semua benda berbahaya di tempat yang tidak terjangkau anak, misalnya 6 kancingMeletakkan semua benda berbahaya di tempat yang tidak terjangkau anak, misalnya 6 kancing baju, kacang atau biji bijian yang loga

baju, kacang atau biji bijian yang logam, tulang ikan.m, tulang ikan. b.

b. Memangku bayi saat diberi makan.Memangku bayi saat diberi makan. c.

c. &esaat setelah makan, anak#anak atau bayi harus didudukkan dulu selama 1: menit untuk &esaat setelah makan, anak#anak atau bayi harus didudukkan dulu selama 1: menit untuk men

mengelugeluarkarkan an udarudara a dardari i lamlambung bung sehsehingingga ga resresiko iko munmuntah tah dan dan masmasuk uk daldalam am salsalurauran n nafnafasas mengecil

mengecil d.

d. Tak membiarkan bayi sendiri ketika diberi susu botol.Tak membiarkan bayi sendiri ketika diberi susu botol. e.

e. CindarCindari memberi susu i memberi susu atau makanan saat anak atau makanan saat anak lagi menangis atau tertawa karena lebih mudahlagi menangis atau tertawa karena lebih mudah tersedak.

tersedak. f.

f. Terutama pada anak kecil hindari menyusu atau makan dengan posisi berbaringTerutama pada anak kecil hindari menyusu atau makan dengan posisi berbaring g.

g. 4uga tidak memaksa bayi makan ketika sedang menangis ataumemperlihatkan sikap tak mau4uga tidak memaksa bayi makan ketika sedang menangis ataumemperlihatkan sikap tak mau makan.

makan. h.

h. Cindari makan terlalu kenyang terutama pada bayi sehingga resiko dimuntahkan kembali danCindari makan terlalu kenyang terutama pada bayi sehingga resiko dimuntahkan kembali dan tersedak jadi kecil

(14)

Cancel Anytime.

BAB III BAB III

(15)

Cancel Anytime.

misalnya makanan atau minuman ke dalam tenggorokan. Tersedak adalah masuknya makanan misalnya makanan atau minuman ke dalam tenggorokan. Tersedak adalah masuknya makanan atau benda lain kedalam tenggorokan, misalnya mainan kecil yang tertelan tanpa sengaja.

atau benda lain kedalam tenggorokan, misalnya mainan kecil yang tertelan tanpa sengaja. B.

B. SaranSaran

"engan dibuatnya makalah askep tersedak ini, diharapkan nantinya akan memberikan "engan dibuatnya makalah askep tersedak ini, diharapkan nantinya akan memberikan ma

manfnfaat aat bagbagi i papara ra pempembacbaca a teterurutatama ma pempemahahamaman an yayang ng berberhubhubunungan gan dendengan gan bagbagaimaimananaa melakukan sebuah proses asuhan keperawatan terutama pada pasien yang mengalami tersedak. melakukan sebuah proses asuhan keperawatan terutama pada pasien yang mengalami tersedak.

0amun

0amun penulis penulis juga juga menyadari menyadari bahwa bahwa makalah makalah ini ini masih masih jauh jauh dari dari sempurna, sempurna, oleholeh ka

karerena na ititu u sasararan n mamaupuupun n krkrititik ik yayang ng bebersrsififat at memembambangngun un sasangangat t kakami mi hahararapkapkan n dedemimi kesempurnaan penulisan makalah ini, dengan demikian penulisan makalah ini bisa bermanfaat kesempurnaan penulisan makalah ini, dengan demikian penulisan makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis atau pihak lain yang membutuhka