• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN RUANGAN SERVER MENGGUNAKAN ARDUINO UNO REV 3 BERDASARKAN IMPLEMENTASI IOT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN RUANGAN SERVER MENGGUNAKAN ARDUINO UNO REV 3 BERDASARKAN IMPLEMENTASI IOT"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN RUANGAN SERVER MENGGUNAKAN ARDUINO UNO REV 3

BERDASARKAN IMPLEMENTASI IOT

SYSTEM CONTROL TEMPERATURE AND HUMIDITY SERVER ROOM USING ARDUINO UNO REV 3 BASED ON IOT IMPLEMENTATION

Rizky Muhamad Ridwan

Jurusan Teknik Informatika, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Pelita Bangsa Bekasi

rizkymuhamadridwan94@gmail.com

ABSTRAK

Menjaga suhu dan kelembaban pada suangan server sangatlah penting dimana kedua hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja dari perangkat keras. Pengontrolan suhu dan kelembaban oleh seorang user pic server akan selalu dilakukan demi menjaga stabilitas kinerja server, namun yang menjadi permasalahannya adalah seorang user pic server tidak akan selalu berada diruangan server setiap saat, dan permasalahan bisa saja terjadi diluar jam kontrol. Berdasarkan hal inilah penulis menemukan sebuah ide untuk membuat sebuah alat yang bisa memonitoring secara realtime keadaan suhu dan kelembaban dan memberikan alert ketika terjadi masalah pada suhu dan kelembaban yang melewati atau kurang dari range yang telah ditentukan, serta dapat mengontrol perangkat keras yang bertugas untuk mengontrol keadaan suhu dan kelembaban (AC dan Humidityfier) berdasarkan implementasi IOT, yaitu bisa diakses dari manapun dan kapanpun menggunakan internet baik melalui web ataupun aplikasi android. Harapan dengan terciptanya alat ini bisa membantu seorang user pic server dalam menjalankan tugasnya, mengurangi rasa cemas ketika sedang tidak berada diruangan server, serta memberikan efesiensi waktu, tenaga, dan lainnya dalam menjaga stabilitas server yang diakibatkan oleh suhu dan kelembaban. Sistem kontrol suhu dan kelembaban ini bertujuan untuk membantu seorang user pic untuk memantau keadaan suhu dan kelembaban secara

realtime dari manapun melalui perangkat lunak yang telah dibuat. Adapun metodelogi yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode prototipe yang mana metode dimulai dengan cara pengumpulan semua kebutuhan dimana pelanggan dan pengembang bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat. Berdasarkan hal tersebut sehingga akan menghasilkan suatu alat yang akan sangat berguna bagi perusahaan khususnya dalam penelitian ini yaitu untuk pengontrolan suhu dan kelembaban sehingga mengurangi resiko kerusakan hardware atau terganggunya sistem pada ruangan

server yang melayani produksi sehingga kerugian akibat hal tersebut dapat diminimalisir.

Berdasarkan hal tersebut maka pengontrolan suhu dan kelembaban menggunakan sistem kontrol suhu yang sudah berbasis iot sangat efektif dengan mencegah permasalahan yang diakibatkan oleh tidak normalnya suhu dan kelembaban, selain itu juga penggunaan sensor suhu dan kelembaban dht22 juga sangat efektif dimana dengan range yang telah ditentukan error yang dihasilkan masih dibawah batas normal.

(2)

ABSTRACT

Maintaining the temperature and humidity in the server atmosphere is very important where both of these greatly affect the performance of the hardware. Controlling temperature and humidity by a user pic server will always be done in order to maintain the stability of server performance, but the problem is that a user pic server will not always be in every server room, and problems can occur outside the control hours. based on this the authors found an idea to make a tool that can monitor real-time conditions of temperature and humidity and provide alerts when problems occur at temperatures and humidity that pass or are less than the specified range, and can control the hardware in charge of controlling the state temperature and humidity (AC and humidityfier) based on IOT implementation, which can be Accessed from anywhere and at any time using the internet either via the web or an android application. Hope with the creation of this tool can help a pic server user in carrying out their duties, reduce anxiety when they are not in the server room, as well as providing time, energy, and other efficiency in maintaining server stability caused by temperature and humidity. This temperature and humidity control system aims to help a user pic to monitor the state of temperature and humidity in real time from anywhere through software that has been made. The methodology used in this research is to use a prototype method in which the method begins by gathering all the needs where customers and developers meet and define the overall objectives of the system (software) to be made. Based on this, so that it will produce a tool that will be very useful for companies, especially in this study, namely to control temperature and humidity so as to reduce the risk of hardware damage or disruption of the system in the server room that serves production so that losses due to this can be minimized. Based on this, the temperature and humidity control using an IOT based temperature control system is very effective by preventing problems caused by abnormal temperature and humidity, besides that the use of temperature and humidity sensors dht22 is also very effective where within the specified range of errors produced is still below normal limits.

Keywords : Server, Arduino Uno Rev3, Microcontroller, DHT22 Sensor.

I Pendahuluan Latar Belakang

Dunia industri manufaktur berkembang sangat pesat, setiap perusahaan harus selalu meningkatkan secara berkelanjutan disetiap departemen agar mampu bersaing dalam era globalisasi. Dalam hal ini departemen produksi memegang peranan penting untuk meningkatkan produksi pada perusahaan. Departemen produksi terdapat berbagai hal yang harus selalu ditingkatkan produktivitasnya, termasuk peralatan dan

mesin yang mendukung proses produksi, namun tidak bisa dilupakan juga bagian yang sangat penting untuk menunjang bagian tersebut yaitu suatu sistem informasi yang harus terjaga agar proses produksi dapat berjalan lancar.

Suhu dan kelembaban merupakan bagian penting yang harus dijaga stabilitasnya pada ruangan server. Suhu dan kelembaban sangat berpengaruh terhadap optimalnya kinerja perangkat keras yang ada diruangan server yang sangat vital sekali keberadaannya dalam melayani sistem produksi.

(3)

Salah satu penyebab dari tidak normalnya suhu dan kelembaban terhadap perangkat keras adalah tidak optimalnya kinerja server akibat overheat / rusaknya hardware karena suhu yang lembab sehingga terjadi consleting dan mengurangi umur hardware are berjamur. Hal tersebut mengakibatkan sistem yang mendukung kinerja mesin produksi terganggu dan mengakibatkan banyak sekali lose time serta data produksi banyak yang tidak sesuai dengan aktual. Karena hal tersebut maka penulis mencoba membuat suatu alat untuk melakukan pengontrolan suhu dan kelembaban secara jarak jauh berbasis Internet Of Things, dimana suhu yang dihasilkan oleh sensor yang diterima oleh mikro kontrolorer akan disimpan di data base untuk kemudian ditampilkan pada program secara realtime untuk menentukan aksi perbaikan apa yang akan diberikan secara jarak jauh dengan adanya Internet Of Things tersebut.

Perumusan Masalah

1. Bagaimana membuat sebuah sistem pengontrolan suhu dan kelembaban berbasis IOT pada ruangan Server dengan menggunakan Arduino Uno Rev 3, Relay, dan sensor suhu DHT22, dilengkapi dengan aplikasi web dan android mobile secara realtime?

2. Bagaimana tingkat akurasi dan error sensor suhu dht22?

3. Bagaimana tingkat akurasi dan error sensor kelembaban dht22?

Batasan Masalah

1. Menggunakan satu buah Arduino Uno

Rev 3 yang diletakan di ruang Server

sebagai penghubung antara sensor suhu dengan ruang kontrol melalui internet. 2. Menggunakan satu buah sensor suhu

DHT22 yang berfungsi sebagai

penangkap suhu dan kelembaban ruangan

Server.

3. Menggunakan Relay 4 Pin sebagai media penghubung ke alat pendingin ruangan (AC) dan alat pengatur kelembaban (Humyditifier).

Tujuan Penelitian

1. Merancang suatu sistem berbasis Internet

of things sederhana dengan menggunakan

sensor suhu, relay dan Arduino dimana

user pic dapat mengontrol dan memantau

suhu ruangan server menggunakan web dan android dari jarak jauh.

2. Membuat sistem pemantauan suhu dan kelembaban yang memberi notifikasi jika terjadi perubahan suhu dan kelembaban pada ruang.

3. Membuat sistem pengontrolan suhu dan kelembaban yang bisa diberikan perintah untuk menyalakan atau mematikan ac dan

humyditifier saat terjadi perubahan suhu

(4)

II Landasan Teori

Suhu dan Kelembaban Ruang

Suhu merupakan ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Definisi yang lebih tepat menyatakan suhu adalah ukuran kelajuan gerak partikel- partikel dalam suatu benda atau suatu ukuran energi kinetik rata-rata partikel dalam suatu benda. Suhu nol

Kelvin atau suhu nol mutlak

sungguh-sungguh menyatakan suhu dimana partikel-partikel dalam suatu benda mutlak diam atau suhu dimana energi kinetik parikel sama dengan nol. Maka suhu nol Kelvin kira-kira sama dengan -273,16 OC. [1].

Arduino Uno

Gambar 1 Arduino Uno

Seri Arduino Uno ini merupakan jenis yang saya gunakan di dalam skripsi ini,

Arduino Uno adalah papan mikrokontroler

berdasarkan ATmega328P (datasheet).

Arduino Uno Ini memiliki 14 pin input / output digital (6 di antaranya dapat digunakan

sebagai output PWM), 6 input analog, kristal kuarsa 16 MHz, koneksi USB, colokan listrik, header ICSP, dan tombol reset.

Arduino ini berisi semua yang

diperlukan untuk mendukung mikrokontroler;

cukup sambungkan ke komputer dengan kabel USB atau daya dengan adaptor AC atau baterai untuk memulai. Anda dapat bermain-main dengan UNO Anda tanpa terlalu khawatir melakukan sesuatu yang salah, skenario terburuk anda dapat mengganti chip untuk memulainya lagi dari awal. [2].

Sensor Suhu DHT22

Gambar 2 Sensor Suhu DHT22 Sensor suhu merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya. Sensor suhu memakai sensor LM35, Op-Ampn CA3140, dan beberapa komponen pasif lainnya, Dalam pemakaiannya, LM35 tidak diperbolehkan kontak langsung dengan cairan bersuhu panas/dingin, karena dapat terjadi hubung singkat dan berdampak pada kerusakan atau ketidakakuratan pengukuran suhu.

Sensor DHT 22 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitarnya. Sensor ini sangat mudah digunakan bersama dengan Arduino.

Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi yang sangat akurat.

Sensor suhu dan kelembaban relatif yang digunakan pada pembuatan alat ini yaitu DHT22. DHT22 yang digunakan sudah

(5)

berupa modul dengan tampilan pengindera suhu dan kelembaban dalam aplikasi pengendali suhu dan kelembaban ruangan maupun aplikasi pemantau suhu dan kelembaban relatif ruangan. Spesifikasi modul tersebut adalah sebagai berikut : [3].

1. Berbasis sensor suhu dan kelembaban. 2. Mengukur suhu dari -40 °C hingga +80 °C dan kelembaban realtif dari 0%RH hingga 100 %RH.

3. Memiliki ketepatan (akurasi) pengukuran hingga ±0.5 °C dan ketepatan (akurasi) pengukuran kelembaban relatif hingga ±5 %RH. 4. Membutuhkan catu daya +5 V DC

dengan konsumsi arus rendah 3.3 mA.

Relay

Gambar 3 Relay

Relay adalah suatu peranti yang

bekerja berdasarkan elektromagnetis untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronik yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Kontaktor akan tertutup (menyala/on) atau terbuka (mati/off) hal tersebut karena efek induksi magnet yang dihasilkan kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Relay berbeda dengan saklar,

pergerakan kontaktor (on atau off) dilakukan manual tanpa perlu arus listrik. [4].

Resistor

Gambar 4 Resistor

Resistor merupakan salah satu

komponen elektronika yang berfungsi sebagai hambatan terhadap aliran arus listrik. Resistor biasanya banyak digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronika. Resistor

merupakan komponen yang paling sering digunakan di antara komponen elektronika lainnya. Resistor adalah komponen yang terbuat dari bahan isolator yang di dalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan. Berdasarkan hukum Ohm, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir.

Bentuk dari resistor sendiri saat ini ada bermacam-macam. Bentuk resistor yang paling umum dan sering di temukan di pasaran adalah berbentuk bulat panjang dan terdapat beberapa gelang warna pada tubuh

resistor. Gelang warna pada resistor

berfungsi untuk menunjukan nilai hambatan dari sebuah resistor.

Karakteristik utama dari sebuah resistor adalah resistansi dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Sementara itu karakteristik

(6)

listrik (noise) dan induktansi. resistor juga dapat kita integrasikan ke dalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit, bahkan bisa juga menggunakan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki resistor tergantung pada desain sirkuit itu sendiri, daya resistor yang dihasilkan juga harus sesuai dengan kebutuhan agar rangkaian tidak terbakar. [5]. Internet of Things

Internet of Things sebagai sebuah

infrastruktur jaringan secara global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada di internet, berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi objek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen, dan juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas. [6].

III Metode Penelitian Alur pengontrolan suhu

Adapun untuk alur proses pengontrolan suhu yang diusulkan adalah sebagai berikut:

a. User PIC membuka aplikasi web atau android.

b. User PIC melihat keadaan suhu ruang

Server dengan aplikasi android atau

web.

c. Jika suhu 15oC sampai 20oC maka keadaan suhu ruangan normal User PIC tidak perlu masuk ke ruang Server untuk melakukan perbaikan.

d. Jika suhu <15oC atau >20oC aplikasi akan mengirim notifikasi peringatan maka User PIC memperbaiki atau mencegah dengan cara mengaktifkan ac cadangan dan mematikan ac yang berjalan, sebelum datang keruangan. e. Melakukan perbaikan.

f. Setelah melakukan perbaikan User PIC mengecek kembali suhu ruangan. g. Jika setelah 5 menit suhu masih belum

normal maka kembali melakukan perbaikan dengan mendatangi ruangan server.

h. Jika setelah 5 menit suhu sesuai batas minimal dan maksimal maka keadaan suhu ruangan normal.

Gambar 5 Alur Sistem

act sistem yang diusulkan

User PIC Sistem Ruang Serv er

Start

Membuka Aplikasi Web dan Android Tampilan suhu dan kelembaban

Jika Suhu < 15 / >20

Kirim Notifikasi Peringatan Masuk Bagian set AC ON /

OFF

Kirim Perubahan AC ON & OFF Menerima Perintah Menerima Perubahan Mengirim Perintah Selesai Ya Tidak

(7)

Gambar 6 Use Case Diagram

Rancang Arsitektur

Gambar 7 Rancang Arsitektur Rancang Arsitektur Aplikasi Web dan Android

Gambar 8 Rancang Arsitektur Aplikasi web dan Android

Rancang Hardware

Gambar 9 Rangkaian Hardware Keterangan Gambar :

1. Arduino Uno Rev 3 2. Ethernet Shield 3. LCD 16x2 4. Sensor Suhu DHT22 5. Breadboard 6. Resistor 7. Relay

IV Hasil dan Pembahasan Implementasi Hardware

Berikut ini adalah implementasi hardware kontrol suhu dan kelembaban menggunakan arduino uno rev 3 sesuai dengan rancangan hardware pda gambar 9.

uc Use Case Rev

User PIC

View Notifikasi View Grafik

View Data Suhu dan Kelembaban Realtime

View History Data Suhu

Kontrol Suhu dan Kelembaban Log Out Admin User Preference Pemberian Hak Akses Sistem Kontrol Suhu dan Kelembaban Ruangan Server

Login History Perubahan 1 2 3 4 5 7

(8)

ditambahkan prototype ac dan humidityfier menggunakan fan untuk pengujian.

Gambar 10 Implementasi Hardware Implementasi Halaman Web

Gambar 11 Halaman Login

Halaman ini menampilkan halaman untuk memasuki sistem baik sebagai user maupun sebagai admin. dihalam ini pula terdapat tampilan statistic dari grafik secara realtime.

Gambar 12 Halaman Home User PIC Halaman ini menampilkan halaman untuk memasuki sistem baik sebagai user maupun sebagai admin. dihalam

ini pula terdapat tampilan statistic dari grafik secara realtime.

Gambar 13 Halaman Home Admin Pada halaman home untuk admin terdapat header yang berisi beberapa menu yaitu menu home, table,

statistic, user preference dan

history perubahan. Selain itu juga

menampilkan suhu secara realtime baik dalam bentuk box maupun dalam bentuk grafik. pada bagian ini pula terdapat bagian dimana pengontrolan suhu

dan kelembaban bisa

dilakukan dengan mengatur power input

output AC dan Humyditifier.

Gambar 14 Alarm Keadaan Suhu Pada bagian ini alarm suhu dan kelembaban terletak diposisi header

dimana bagian alert ini menampilkan keadaan suhu dan kelembaban apabila terjadi masalah dan pada alert ini pula dilengkapi degan audio

(9)

Implementasi Aplikasi Android

Gambar 15 Tab Temperature

Pada halaman utama terdapat 3 tab yaitu temperature, grafik, dan access user dimana pada halaman utama ditampilkan tab pertama secara default yaitu tab temperature yang menampilkan data suhu dan kelembaban dalam bentuk box dan list view.

Gambar 16 Tab Grafik

Pada tab grafik menampilkan data suhu dan kelembaban dalam bentuk grafik dengan bantual dari library

mpandroidchart agar grafik

terlihat lebih realtime.

(10)

Halaman ini menampilkan halaman

login untuk user ataupun admin

apabila ingin melakukan sebuah aksi ke sistem.

Gambar 18 Kontrol Suhu

Halaman ini menampilakan kondisi

power perangkat AC dan

Humyditifier baik yang sedang bekerja

ataupun yang tidak, menu ini hanya bisa diakses oleh user pic.

Gambar 19 User Preference

Pada halaman User Preference ini merukapan aksi yang diarahkan ketika login sebagai admin, dimana didalamnya admin bisa melakukan penambahan data user, mengupdate ataupun menghapus.

(11)

Gambar 21 Screen Display Notification Kedua Gambar diatas adalah implementasi dari keadaan suhu dan kelembaban yang ditampilkan pada layar jika terjadi hal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang dibuat. yaitu ketika terjadi masalah, baik pada suhu ataupun kelembaban yang

ubnormal.

Hasil Keakurasian Sensor

Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengujian antara sensor suhu dan kelembaban dengan termometer yang dilakukan sebanyak tiga kali pengujian sensor suhu antara range 15℃-20℃ dan kelembaban 40-55%. kemudian hasil yang didapat akan dirata-rata dan dibandingkan dengan pembacaan dari termometer. kemudian selisih yang didapat akan dihitung untuk menunjukkan nilai error yang terjadi pada pengukuran. Nilai error

tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Nilai Error = 𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑇ℎ𝑒𝑟𝑚𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑛𝑠𝑜𝑟𝑆𝑢ℎ𝑢 𝑇ℎ𝑒𝑟𝑚𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 X 100%

Tabel 1 Hasil Keakurasian Sensor DHT22, Suhu

Berdasarkan Data pada Tabel 4.26 yaitu pada pada saat pengecekan suhu menggunakan sensor dht22 yang dibandingkan dengan pembacaan dari termometer digital degan range 15 - 20℃ terdapat selisih selisih sebesar 0.22 - 0.40 ℃ dan nilai Error pembacaan 1.14 - 2.50 %. Dari tabel tersebut diperoleh rata-rata nilai selisih sebesar 0.34℃ dan nilai Error sebesar 2.00% yang dihasilkan oleh sensor suhu dan ini masih dalam batas normal, dan efektif untuk

memonitong suhu karena error kurang dari 2

℃ atau kurang dari 2%. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahuli bahwa hasil pengujian terakhir yang baik untuk suhu adalah dibawah 2%. [28]

Tabel 2 Hasil Keakurasian Sensor DHT22, Kelembaban

(12)

Berdasarkan data pada Tabel 4.27 yaitu pada pada saat pengecekan kelembaban menggunakan sensor dht22 yang dibandingkan dengan pembacaan dari termometer digital degan range 40 - 55℃ terdapat selisih selisih sebesar 0.14 - 0.78% dan nilai Error pembacaan 0.26 - 1.61 %. Dari tabel tersebut diperoleh rata-rata nilai selisih 0.43% dan nilai Error sebesar 0.91% yang hasilkan oleh sensor kelembaban dengan ini maka hasil kelembaban yang diperoleh sangat baik karena error kurang dari 5%. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahuli bahwa pengujian kelembaban yang baik adalah dibawah 5%. [28].

V Penutup Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembuatan sistem kontrol suhu dan kelembaban ruangan server berbasis

web dan aplikasi mobile android

berdasarkan implementasi IOT menggunakan mikrokontroler arduino uno rev 3, sensor suhu dht22, dan relay pada ruang server sangat cocok, dimana pada proses monitoring dapat dipantau secara realtime melalui aplikasi dan pengontrolannya juga dapat dilakukan dengan sangat cepat sehingga mencegah permasalahan yang sering terjadi yang diakibatkan oleh tidak normalnya suhu dan kelembaban yang dapat berpengaruh besar terhadap stabilitas sistem perangkat server untuk melayani aktivitas produksi.

2. Penggunaan sensor suhu dht22 sangat efektif dengan kondisi ruangan server yang ada, dimana tingkat akurasi yang diberikan sangat tinggi, dengan selisih selisih sebesar 0.22 - 0.40 ℃ dan nilai

Error pembacaan 1.14 - 2.50 %. Dari

tabel tersebut diperoleh rata-rata nilai selisih sebesar 0.34℃ dan nilai Error sebesar 2.00% yang dihasilkan oleh sensor suhu dan ini masih dalam batas normal, dan efektif untuk memonitong suhu karena error kurang dari 2℃ atau kurang dari 2%.

3. Penggunaan sensor kelembaban dht22 sangat efektif dengan kondisi ruangan server yang ada, dimana tingkat akurasi yang diberikan sangat tinggi, dengan selisih sebesar 0.14 - 0.78% dan nilai

(13)

tabel tersebut diperoleh rata-rata nilai selisih 0.43% dan nilai Error sebesar 0.91% yang hasilkan oleh sensor kelembaban dengan ini maka hasil kelembaban yang diperoleh sangat baik karena error kurang dari 5%.

Saran

1. Penambahan module wifi arduino agar lebih mobile untuk pemilihan jaringan. 2. Penamhan sound alert pada arduino untuk

menandakan proses booting alat dan penandaan jika terjadi masalah pada alat. 3. Penambahan Get setting IP Address dan

IP Server dari aplikasi, supaya proses

perubahan jaringan dan hosting tidak perlu harus upload program ulang. 4. Rubah mode alert html ke sweetalert gar

tampilan pemberitahun masalah lebih enak dilihat, serta penambahan alert permasalahan suhu dan kelembaban pada halaman login.

Daftar Pustaka

[1] M. I. M. S. A. Adrinta, "Alat Ukur Suhu Udara Digital Berbasis Atmega 32," Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara, 2017.

[2] Arduino.cc, "Series Arduino," 2019. [Online]. Available: www.Arduino.cc. [3] Istiyanto, Jazi, Eko., Purwadi, Eko., "Alat

Pemantau Suhu Jarak Jauh Berbasis SMS,"

Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi, 2013.

[4] Sakuro, Abdan., Susanto, Erwin.,

Pangaribuan, Porman., "Realisasi Sistem Kendali Suhu dan Kelembaban Pada Kabin Neonatus Penderita Hipotermia Berbasis Wireles dan Android," e-Proceeding of Engineering ISSN : 2355-9365, 2011. [5] Budiharto, Widodo., Elektronika Digital +

Mikroprosesor, Yogyakarta: Andi, 2008. [6] Casagras, "Say Internet Of Things," pp. 1-3,

2008.

[7] Indriani, Anizar., Johan., Witanto, Yovan., Hendra., "Pemanfaatan Sensor Suhu LM 35 Berbasis Microcontroller ATmega 8535 pada Sistem Pengontrolan Temperatur Air Laut Skala Kecil," Jurnal Rekayasa Mesin ISSN 0216-468X, 2014.

[8] Priyaldi., Bramanto, Arief., Wajiansyah, Ahusma., "Implementasi Sistem

Monitoring Suhu Ruang Server Satnetcom Berbasis Internet Of Things (IOT)

Menggunakan Protokol Komunikasi Message Queue Telemetry Transport (MQTT)," Jurnal Terpadu ISSN 2338 - 6649, 2017.

[9] Z, Muhammad, Irvan., Endri, Jon., Sarjana., "Rancang Bangun Pengatur Suhu dan Kelembaban Ruang Server Berbasis IoT," Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri ISSN 2085-4218, 2019.

[10] Pratomo, Budi, Teguh., Dharmawan, Andi., Syoufian, Ahmad., Supardi, Wahyu, Tri., "Purwarupa Sistem Kendali Suhu dengan Pengendali PID pada Sistem Pemanas dalam Proses Refluks/Distilasi," IJEIS ISSN: 2088-3714, 2013.

[11] Masruchin., Widayanti2., "Sistem Kendali Suhu Ruang Berbasis Mikrokontroller

(14)

AT89S51," SEMINAR NASIONAL VI ISSN 1978-0176, 2010.

Gambar

Gambar 5 Alur Sistem
Gambar 6 Use Case Diagram
Gambar 12 Halaman Home User PIC  Halaman  ini  menampilkan  halaman  untuk  memasuki  sistem  baik  sebagai user maupun sebagai admin
Gambar 17 Tab Access User
+3

Referensi

Dokumen terkait

3HQGLGLNDQ XVLD GLQL GDSDW VHFDUD HIHNWLI GLWHUDSNDQ GDODP NRQVHS EHUPDLQ GDQ EHODMDU +DO LQL GLNDUHQDNDQ XVLD DQDN DQDN DGDODK XVLD GLPDQD NHJLDWDQ PHUHND GLGRPLQDVL ROHK EHUPDLQ

Nilai korelasi (R) menunjukkan variabel kepemimpinan dan semangat kerja mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan prestasi kerja pegawai kantor camat kabupaten kutai

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa besarnya pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ektrinsik terhadap kinerja pegawai pada sekertariat DPRD Kabupaten Kutai

Tekstur semua biskuit substitusi tepung kedelai, tepung ubi jalar kuning dan pati garut pada penelitian ini dinilai netral oleh panelis tetapi biskuit kontrol

“Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Jeruk Di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Tahun 2010 ”.. Selama proses

Kosmetik merupakan produk yang identik dengan wanita, sehingga segmen pasar dari produk Pita Beauty Care adalah wanita berusia produktif berumur 18- 60 tahun yang peduli

Sebuah coverage adalah sebuah layer peta dalam ARC/INFO, yang berasosiasi dengan beberapa file kelas fitur (misalnya titik, garis atau polygon) dan atribut dari coverage

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa masih ada yang harus diperhatikan dan diperbaiki untuk meningkatkan program Tenaga Kerja Mandiri Oleh