• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMELIHARAAN KOMPONEN DAN PERLENGKAPAN BANGUNAN RUMAH SAKIT BERBASIS METODE RELIABILITY CENTER MAINTENANCE (RCM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMELIHARAAN KOMPONEN DAN PERLENGKAPAN BANGUNAN RUMAH SAKIT BERBASIS METODE RELIABILITY CENTER MAINTENANCE (RCM)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMELIHARAAN KOMPONEN DAN PERLENGKAPAN

BANGUNAN RUMAH SAKIT BERBASIS METODE

RELIABILITY CENTER MAINTENANCE (RCM)

MAINTENANCE HOSPITAL COMPONENT AND FURNISHING

BASED ON RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma IV

Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung Di Jurusan Teknik Sipil

OLEH

WILDAN MUADZ EFFENDI

091144027

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

               

(2)

               

(3)

               

(4)

ABSTRAK

Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya. Berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatan dan aktifitas dalam kehidupan. Sebagaimana gedung rumah sakit yang peranan nya sangat vital dalam keseharian kehidupan manusia. Maka, kegiatan pemeliharaan merupakan suatu hal yang penting dalam mempertahankan kondisi bangunan agar tetap andal dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam perawatan dan perbaikan gedung, dibutuhkan kegiatan yang terperinci dan terjadwal dengan sangat baik agar kegiatan pemeliharaan berjalan sesuai prosedur. Kegiatan pemeliharaan bangunan gedung harus memiliki standar manual atau Standar Operasional Presedur (SOP) dalam pemeliharaan maupun perawaatan.

Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah sistem pemeliharaan aset

yang dikembangkan oleh National Aeronautic and Space Administration (NASA) Amerika Serikat. untuk merawat dan melestarikan aset milik NASA terutama pada properti mekanik. Metode ini pada awalnya dikembangkan pada tahun 1970 oleh seorang jenderal angkatan udara Amerika. Pada prinsipnya metode RCM diaplikasikan untuk menjaga keandalan aset agar selalu layak guna serta siap pakai ketika dibutuhkan sesuai masa layan.

Dari tinjauan yang dilakukan pada gedung Gakin Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) penulis melakukan investigasi bangunan untuk menilai nilai komponen bangunan. Indeks bangunan yang dimiliki oleh Gedung Gakin RSHS adalah 77,5% dan biaya perbaikan yang dibutuhkan untuk mengembalikan keadaan gedung ada kondisi layak adalah sebesar Rp 216,975,606. Dari analisis penulis juga didapat penjadwalan perbaikan serta contoh ceklis untuk perawatan. Kata kunci : RCM, PT and I, perawatan, pemeliharaan, penjadwalan dan ceklis.                

(5)

ABSTRACT

Building is a physical manifestation of construction works which blend with that position place. That functions as doing human activities in their life time. Hospital building as a very important role in human daily activities. So, maintenance activities are important things to maintain building conditions, remain reliable and properly function. Maintenance and repair building require good detailed and scheduled activities, so that maintenance activities doing properly. This maintenance building’s activities must have manual or Standard Operational Procedure (SOP) in maintenance and repair building.

Reliability Centered Maintenance (RCM) is a maintenance asset developed by National Aeronautic and Space Administration (NASA), United States of America, to maintain and preserve NASA assets especially on mechanic properties. This method was originally developed on 1970 by an American air force general. In principle RCM method was applied to maintain the reliability of assets in order to keep it viable and ready for use when needed appropriate service life.

From the review of Gakin Building, Hasan Sadikin Hospital Bandung (RSHS), the author was doing building investigation to assess the value of that building component. Building index that owned by Gakin Building RSHS are 77,5% and repairing cost to restore building condition into decent condition are Rp 216.975.606,-. Authors also obtained from the analysis of the scheduling improvements and example checklists for care.

Keywords: RCM, PT and I, maintenance, repair, schedule and checklist

               

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa , karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul “PEMELIHARAAN KOMPONEN DAN

PERLENGKAPAN BANGUNAN RUMAH SAKIT BERBASIS METODE

RELIABILITY CENTER MAINTENANCE (RCM)” tepat pada waktunya. Laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari berbagai bantuan, bimbingan dan dukungan. Oleh karena itu saya selaku penulis mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya dan penghargaan bagi pihak-pihak berikut ini :

1. Orang tua yang selalu mencurahkan cinta, doa, kasih sayang dan perhatian yang tulus sehingga menjadi motivasi terbesar saya dalam hidup termasuk selama saya menyelesaikan studi kasus ini.

2. Bapak Taufik Hamzah selaku pembimbing yang telah dengan sabar membimbing saya disela kesibukan dan disela sakitnya.

3. Bpk. Krish Madyono selaku dosen wali kelas TPPG 2009 yang tidak pernah bosan mendorong dan memotivasi kami untuk mengejar batas deadline ini hingga akhir.

4. Mpie S dan Rizky D yang telah banyak membantu dalam proses penelitian dan analisis data. Terima kasih untuk kerjasama yang baik. 5. Seluruh rekan-rekan TPPG 2009 yang telah banyak memberikan

masukan dan dorongan selama penyusunan laporan.                

(7)

6. HIMAS POLBAN dan SIPIL POLBAN 2009 sudah berjasa memberikan masukan-masukan dan semangat untuk penulis.

7. Rekan saya Ali Drajat, Arie Rahman Gatot, Gelar SAU, Heru Bagus yang telah bersedia menjadi tutor dan rekan dalam bekerja dan saling memotivasi.

8. Dan masih banyak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga ALLAH SWT mencatat nya sebagai amalan baik dan membalas segala kebaikan dengan pahala yang berlipat serta kemuliaan.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dimasa yang akan datang. Atas segala perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih. Bandung, Juli 2013                

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii KATA PENGANTAR ... iv ABSTRAKSI ... vi ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Lokasi ... 2

I.3. Tujuan Tugas Akhir ... 4

I.4. Ruang Lingkup ... 4

I.5. Sistematika Penulisan Laporan Studi Kasus ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pemeliharaan Bangunan ... 6

II.1.1. Pengertian Pemeliharaan Bangunan ... 6

II.1.2. Latar Belakang Pemeliharaan Bangunan ... 6

II.1.3. Tujuan Pemeliharaan Bangunan ... 6

II.1.4. Tipe Pemeliharaan ... 7

II.1.5. Pendekatan Pemeliharaan Bangunan Terpusat pada Keandalan ... 7

II.1.6. Program Pemeliharaan ... 8

II.1.7. Pemeliharaan Elemen Bangunan... 9

II.2. Analisa RCM ... 10

II.3. Prinsip RCM ... 11

II.4. Proses Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung Terhadap Kegagalan ... 13

II.4.1. Pengertian Sistem dan Batasan ... 15

II.4.2. Fungsi dan Kegagalan ... 15

II.4.3. Karakteristik Kegagalan ... 15

II.4.4. Integrasi Pemeliharaan Terjadwal dan Tidak Terjadwal ... 16                

(9)

II.5. Tujuan RCM ... 18

II.5.1. Tujuan RCM ... 18

II.5.2. Keuntungan Serta Manfaat Metode RCM... 19

II.5.3. Akibat RCM Pada Siklus Hidup Fasilitas dan Komponen ... 20

II.5.4. Pertimbangan RCM Selama Masa Operasional Bangunan ... 20

II.5.5. Analisis Biaya Siklus Hidup (Life Cycle Cost Analysis) ... 21

II.5.6. Analisa Faktor Bunga ... 23

II.5.7. Inspeksi Lapangan ... 24

BAB IIIMETODOLOGI 3.1 Jenis Metode Pengambilan Data ... 25

3.2 Metode Pengambilan Data ... 26

3.2.1 Data Primer ... 29

3.2.1.1 Pengujian Struktur Pada Daerah Tinjauan ... 30

3.2.1.2 Uji Hammer Test ... 30

3.2.1.3 Uji Covermeter ... 30 3.2.2 Data Sekunder ... 31 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Inspeksi ... 32 4.2 SOP Based On RCM ... 54 4.2.1 Arsitektur ... 54 4.2.2 Struktur ... 55

4.2.3 Mekanikal dan Elektrikal ... 56

4.3 Ceklis Hasil Investigasi dan Formulir Perawatan dan Perbaikan... 57

4.4 Perhitungan Biaya ... 50 BAB VPENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 68 5.2 Saran ... 69                

(10)

DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka ... 65 LAMPIRAN Lampiran ... 66                

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Kebutuhan Data Primer... 28

Tabel 4.1 : Matriks Evaluasi Komponen Arsitektural ... 34

Tabel 4.2 : Mutu Balok Beton Hasil Rebound Hammer ... 43

Tabel 4.3 : Mutu Kolom Beton Hasil Rebound Hammer ... 44

Tabel 4.4 : Mutu Plat Beton Hasil Rebound Hammer ... 45

Tabel 4.5 : Klasifikasi Bangunan ... 49

Tabel 4.6 : Tabulasi Matriks Komponen Mekanikal ... 50

Tabel 4.7 : Tabulasi Matriks Komponen Elektikal ... 53

Tabel 4.8 : Tabulasi Rating Bangunan ... 62                

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1PetaLokasi RS. HasanSadikin ... 3

Gambar 1.2 TampakDepanGedung RS. HasanSadikin ... 3

Gambar 2.1 BaganAnalisis RCM ... 8

Gambar 2.2 PemeliharaanElemenBangunan ... 10

Gambar 2.3 DasarPertimbanganAnalisis RCM ... 11

Gambar 2.4 DasarPerawatanAnalisis RCM ... 13

Gambar 2.5 IntegrasiSistem Schedule dan Contingency ... 17

Gambar 2.6 Diagram Hubungan Antara Life Cycle dan Life Cycle Cost . 20 Gambar 2.7 Skema Life Cycle Cost ... 22

Gambar 3.1 Bagan Alur Pelaksanaan TugasAkhir ... 26

Gambar 3.2 Bagan Alur Pengambilan Data Primer ... 29

Gambar 3.3 Bagan Alur Pengambilan Data Sekunder ... 32

Gambar 4.1 Hammer ... 44

Gambar 4.4 GambarBagian Lift ... 48

Gambar 4.5Jenis Fire Protection ... 48                

(13)

DAFTAR PUSTAKA

National Aeronautic and Space Administration. 2000. Reliability Centerd

Maintenance Guide For Facilities and Collateral Equpment. Washington. D C

Amri, Sjafei. 2006. Teknologi Audit Forensik Repair dan Retrofit Untuk Rumah &

Bangunan Gedung. Jakarta, Yayasan John Hi-Tech Idetama.

Lee, Reginald (1987). Building Maintenance Management, United States of America, Wiliam Collins Sons & co. Ltd.

Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan

Bangunan Gedung(Permen PU No.24-2008). Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum. 2007. Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan

Gedung Negara(Permen PU No.45-2007). Jakarta

Ervianto, Wulfram I. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi, Jogjakarta: Andi Offset.

Juwana, Jimmy. (2013). Biaya Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan

Gedung.Pekanbaru.

Mulyandari,Hesti. 2011.Pemeliharaan Bangunan : Basic Skill Facility

Management. Yogyakarta

Syafarua, Joey. 2011. Tinjauan Perawatan Gedung Pengembangan Pendidikan

dan Teknologi.Politeknik Negeri Bandung.

Richard. 1992. Facility Audit Report. Ohio. Ohio State University.                

Referensi

Dokumen terkait

The data used in this study are two scenes of SPOT 5 images of forested mountainous area of Miyazaki Prefecture, Kyushu, Japan.Research steps had been conducted in this

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok dengan latihan Alternate Leg Box Bound Pada Siswa Putera Kelas XI SMA Negeri I

Tujuan utama dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini adalah untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki dalam suatu

Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan Metode Edutainment dengan Tujuan untuk Meningkatkan Kemampuan siswa Untuk Menyelesaikan Soal

pada siklus I belum mencapai tujuan yang akan dicapai. Nilai rata-rata yang harus dicapai adalah 75. Pada siklus II nilai rata-rata yang dicapai sebesar 81,71 dalam kategori

menyelesaikan pekerjaan atau gambar kerja Merujuk kepada beberapa uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hakikat hasil belajar Autocad adalah perubahan penguasaan

Prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal dari mahasiswa. Faktor internal atau dari dalam diri mahasiswa dan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional unit pengelola program studi diploma dilakukan dengan cukup baik, sesuai dengan SOP, namun dokumen kurang lengkap.