• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEPERANGAN ROHANI Sesi 1: Dasar Alkitab Tentang Peperangan Rohani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEPERANGAN ROHANI Sesi 1: Dasar Alkitab Tentang Peperangan Rohani"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEPERANGAN ROHANI

Sesi 1: Dasar Alkitab Tentang Peperangan Rohani

PENDAHULUAN

Ada kelaparan yang hebat di seluruh dunia melalui roh-roh jahat di udara. Dalam seminar di seluruh dunia, mereka bertanya bagaimana harus bertindak untuk mempengaruhi dunia roh secara positif. Hal ini merupakan subyek yang menarik dan penting. Banyak orang tidak mempunyai pandangan yang seimbang tentang hal tersebut. Marilah kita melihat kata Firman Allah tentang dasar Peperangan Rohani.

GARIS BESAR PELAJARAN:

Baca: Efesus 6:10-13.

Ini adalah dasar bacaan dalam Alkitab tentang peperangan Rohani.

I. FAKTA TENTANG PEPERANGAN.

A. Peperangan Rohani adalah kenyataan hidup semua orang.

1. Perhatikan dalam Alkitab yang berbunyi: “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis” .

2. Peperangan Rohani adalah kenyataan hidup setiap orang. B. Menyadari bahwa kita terlibat dalam hal itu untuk menolong kita:

1. Mengetahui bagian besar dari kemenangan kita.

2. Orang-orang takut karena mereka tidak mengetahui apa yang ada.

• Peperangan ini melibatkan semua orang, bukan panggilan khusus dan berjalan setiap saat.

3. Menjadi orang Kristen ialah berada dalam Allah ( Efesus 6: 10 ). 4. Bersatu dengan Allah berarti kuat dalam kuasa-Nya.

5. Peperangan rohani harus berarti mengetahui rupa diri kita dan mengetahui tanggung jawab kehidupan.

II. KITA TIDAK BERPERANG MELAWAN DAGING DAN DARAH (EFESUS 6:12).

A. Kita tahu bagaimana cara berperang. Kita memiliki 2.000 tahun sepanjang berperang.

▸ Baca selengkapnya: cara untuk mengelakkan peperangan daripada berlaku

(2)

1. Karena Anda seorang pejuang, jika Anda tidak tahu cara berperang melawan Iblis, Anda akhirnya akan berperang melawan melawan manusia. Ini trik musuh yang utama.

2. Jika kita melawan manusia, maka kita beroleh efek negatif dalam kerajaan roh jahat di udara.

B. Manusia bukanlah musuh.

1. Denominasi lain bukan musuh. 2. Ras lain bukan musuh.

3. Suku lain bukan musuh.

4. Jika kita bersatu, maka kita mempunyai kekuatan melawan kuasa kegelapan.

C. Peperangan tersebut tidak biasa, melainkan luar biasa/supranatural.

1. Ini bukan peperangan intelektual, emosi atau fisik, tapi berada dalam dunia roh.

2. Dua pertanyaan pada diri kita setiap hari: a. Bagaimana kita mempengaruhi dunia roh? b. Bagaimana dunia roh mempengaruhi saya?

III. KITA HARUS MEMAKAI PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH (EFESUS 6:11), MENGAPA?

A. Agar kita dapat melawan rancangan Iblis. 1. Kita berperang melawan rancangan Iblis.

2. Jika ada rencana berarti ada kepandaian dibalik rencana tersebut. Jika ada kepandaian pasti ada pribadi.

B. Konsep baik dan buruk. 1. Konsep non Alkitab.

• Semua kebaikan dan keburukan adalah sistem energi yang tidak yang tidak berkepribadian.

2. Konsep Alkitab:

a. Baik dan buruk berasal dari suatu pribadi tertentu. b. Semua kebaikan di dunia berasal dari Allah.

c. Semua kejahatan di dunia berasal dari manusia/pribadi kita.

d. Ada pribadi manusia dan pribadi jahat yang mempengaruhi manusia. e. Jika Iblis adalah sebuah pribadi, berarti:

• Mereka berbicara: Peperangan iman mengenal musuh jika ia berbicara pada Anda.

• Mereka mendengar: Mereka mendengar kata-kata kita dan menyiapkan sebuah rencana.

• Mereka berpikir: Apakah sifat alami dari peperangan? f. Peperangan melawan pribadi yang berbicara dan berpikir.

(3)

h. Setiap daerah kuasa kegelapan dan sihir di dunia membuktikan adanya strategi itu.

• Dalam peperangan rohani kita perlu belajar mengenali strategi musuh; mula-mula dengan menolak strategi tersebut; kemudian melawannya dengan agresif dalam nama Yesus.

IV. MENGENALI STRATEGI MUSUH.

A. Tanyakan pada diri Anda: “Apakah yang Anda lakukan, jika Anda adalah Iblis?”

B. Melihat karakter Iblis. 1. Siapakah dia?

a. Dia adalah sang pendakwa. b. Dia adalah sang perusak. c. Dia datang untuk membunuh.

2. Jika Anda melihat hal-hal ini, itulah strategi musuh.

3. Lihatlah keadaan: Apakah sesuatu pernah terjadi di gereja atau keluarga Anda selama bertahun-tahun ini?

4. Saat bertanya pada Allah, Ia menunjukkan kepada kita rencana dan strategi. Lalu kita akan tahu di mana harus menebak dalam peperangan rohani/peperangan iman.

(4)

DISKUSI KELOMPOK:

1. Tanyakan diri Anda, apakah sesuatu yang negatif pernah terjadi pada diri Anda, keluarga atau gereja Anda dalam beberapa tahun ini?

2. Bicarakan satu sama lain dalam kelompok.

3. Saling mendoakan agar Allah membuka mata hati untuk mengerti rancangan Iblis. 4. Kemudian berdoa secara khusus untuk mengalahkan strategi Iblis.

BAHAN STUDI MANDIRI:

1. Tulislah daftar hal-hal yang dikatakan Allah pada diri Anda! 2. Tulislah daftar hal-hal yang diusulkan Iblis pada Anda.

3. Bagaimana Anda membedakan suara Iblis dengan suara Allah? 4. Bagaimana Anda menghadapi pikiran dari Iblis (Yakobus 4:7)?

(5)

PEPERANGAN ROHANI

Sesi 2: Memahami Peperangan Rohani

PENDAHULUAN

Tuhan Yesus mengalahkan semua kuasa Iblis di atas kayu salib. Tetapi musuh tersebut tetap aktif di dunia dan kita harus tahu cara menghadapinya.

Jadi kita membentuk landasan Alkitabiah untuk peperangan berdasarkan Sesi 1. Dalam bagian pertama, kita berbicara tentang fakta bahwa perjuangan atau pergumulan adalah bagian dari kehidupan tiap orang. Pergumulan iman bukan saja hanya mengalahkan Iblis, tetapi mengalahkan seluruh hidup kita. Bukan hanya sekali waktu, tetapi setiap saat. Kita juga menemukan kealamiahan dari perjuangan dan strategi musuh.

GARIS BESAR PELAJARAN:

Baca: Efesus 6:14-20.

I. LATAR BELAKANG KOTA EFESUS.

A. Hampir semua orang Efesus non Yahudi memiliki latar belakang ilmu hitam. 1. Mereka sangat menyukai sihir, satanisme, dan penyembahan berhala. 2. Mereka hidup di lingkungan tanpa moral.

B. Orang Efesus bertanya pada lawan bicara mereka.

1. Bagaimana kita dapat hidup dalam lingkungan seperti ini setelah perubahan moral mereka?

2. Bagaimana kita dapat merasakan kemenangan dalam situasi ini? C. Dan mereka menjawab:

1. Jika Anda menjadi orang Kristen, Anda bukan hanya percaya pada sesuatu atau menerima pengampunan.

2. Saat Anda menjadi orang Kristen, Anda memakai perlengkapan perang.

II. ARGUMEN: APAKAH KITA TELAH MEMPUNYAI PERLENGKAPAN PERANG ATAU KITA HARUS MEMAKAINYA?

A. Posisi abadi kita dalam Kristus.

1. Kita mempunyai hubungan dengan Allah. 2. Kita diselamatkan selamanya.

3. Allah mampu mencegah kita agar tidak jatuh. 4. Dalam Kristus, kita adalah ciptaan baru.

• Ini adalah kebenaran firman tentang kita, dan memberikan iman pada kita untuk mengalahkan musuh.

B. Hidup kita sehari-hari dalam Kristus.

(6)

2. Rendahkan dirimu dalam hadirat Allah. 3. Saling memaafkan.

4. Saling mengasihi.

5. Inilah hal-hal yang harus kita lakukan tiap hari.

• Kekristenan adalah hidup berhubungan, bukan hanya aturan-aturan.

• Kekristenan bukan hanya posisi abadi, tetapi bagaimana untuk hidup tiap hari secara berkesinambungan (1 Timotius 1:18-19).

C. Kita perlu mempunyai persenjataan. 1. Senjata itu adalah Kristus.

2. Kita harus mengerti bahwa kita telah dilengkapi persenjataan perang. D. Kita harus memakai perlengkapan perang.

1. Kita harus melihat apa yang terjadi tiap hari dan tiap minggu.

2. Kedua hal ini sama penting. Mengerti siapa kita dalam Kristus dan hidup bertanggung jawab di hadapan manusia.

III. MASALAH DALAM PEPERANGAN IMAN (DUA HAL YANG EKSTRIM).

A. Kita lebih kuat daripada iblis

• Beberapa orang melihat Iblis dibalik tiap strategi negatif dan kesusahan. B. Kita kalah kuat dari iblis.

1. Beberapa orang tidak ingin berbicara tentang iblis atau berpikiran tentangnya.

2. Mereka hanya ingin mendengar tentang kemenangan.

IV. KESEIMBANGAN MENURUT ALKITAB.

A. Kenyataan tentang Iblis dan peperangan iman. B. Kenyataan tentang kemenangan Kristus atas Iblis.

• Ada Iblis, ada kebutuhan untuk melayani orang-orang dan ada kemenangan dalam Tuhan Yesus Kristus.

C. Bagaimana kita tahu sesuatu itu mempunyai sifat Iblis atau tidak. 1. Mintalah pemahaman dari Allah.

2. Jangan mengira-ngira. 3. Berdoa minta kebijaksanaan.

V. DUA CARA UNTUK MELAKUKAN PERGUMULAN IMAN.

A. Konfrontasi langsung berhadapan dengan Iblis.

(7)

B. Meninggikan TUHAN.

• Untuk mematuhi dan melatih iman.

VI . DOA PERGUMULAN (EFESUS 6:19, 5:18).

A. Berdoa dalam roh. B. Berbicara dalam roh.

1. Kita semua butuh urapan Allah saat berbicara. 2. Karena Iblis menyerang melalui pembicaraan. C. Hidup dalam roh.

1. Karena musuhh yang kita perangi adalah roh, dan kerajaan yang kita nantikan dalam doa adalah kerajaan roh, maka kita harus berdoa dalam roh.

(8)

DISKUSI KELOMPOK:

1. Saling bagi pandangan tentang argumen orang percaya, apakah sudah mempunyai perlengkapan perang atau harus memakainya?

2. Apakah Anda percaya adanya Iblis dan kegiatannya di dunia? 3. Jika ya, bagaimana Anda percaya Anda harus menghadapinya? 4. Apa yang terkandung dari doa dalam roh?

BAHAN STUDI MANDIRI:

1. Pelajarilah Efesus 4:17-31 dan buat daftar apa yang harus ditinggalkan dan dipakai oleh orang percaya?

2. Dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri, tulis apa yang engkau percaya dari apa yang dikatakan Alkitab tentang peperangan iman.

(9)

PEPERANGAN IMAN

Sesi 3: Doa Peperangan Dan Gerbang Neraka

PENDAHULUAN

Setiap orang yang terlibat dalam peperangan. Peperangan bukan hanya untuk mengusir iblis dan berurusan dengan ilmu hitam. Pergumulan iman adalah seluruh hidup Anda, termasuk mengusir setan dan berurusan dengan sihir dan ilmu hitam, tetapi itu semua bukan masalah utama bagi orang Kristen. Kita hidup berkemenangan dari hari ke hari. Dalam pelajaran terakhir kita, kami mengatakan bahwa semua doa harus dilakukan dalam roh. .Peperangan iman adalah peperangan dalam kerajaan rohani. Dalam seluruh kitab Efesus, Paulus menegaskan bahwa kita adalah orang-orang rohani. Perhatikan lagi apa yang dikatakannya dalam ayat 18 bahwa semua doa harus dilakukan dalam Roh. Semua perlengkapan rohani yang disebutkan di dalam ayat sebelumnya adalah fungsi dari Roh Kudus. Mengapa? Karena musuh yang kita hadapi adalah musuh dari dunia roh. Kerajaan yang kita bawa adalah kerajaan roh. Jadi jika kita berdoa kita harus berdoa, berbicara dan hidup dalam roh.

GARIS BESAR PELAJARAN:

Baca: Efesus 6:10-20.

I. BAGAIMANA KITA BERDOA DALAM ROH?

A. Kita harus membuang hal-hal yang menyulitkan Roh Kudus masuk ke dalam hidup kita.

1. Mungkin Anda telah berbuah dalam roh suatu keharusan dalam hidup Anda dan Anda dipenuhi oleh Roh Kudus. Tapi bagaimana sekarang? Bagaimana dengan tiap saat Anda berdoa?

2. Kita dapat membuat roh bersukacita. 3. Kita dapat membuat roh berdukacita.

4. Tiap kita berdoa, kita harus memeriksa hidup kita. B. Berdoa dalam roh berarti menyerahkan diri kita dalam roh.

1. Roh harus diizinkan mengatur.

2. Hanya dengan Roh-Nya, Allah melakukan segala sesuatu dalam dunia ini. 3. Roh Kudus hanya bekerja melalui wadah yang berisi.

4. Apa arti dari mengisi diri kita? a. Artinya untuk mengizinkan.

b. Artinya untuk menyerahkan diri kita. c. Artinya untuk mencari.

d. Artinya untuk memfokuskan diri. e. Artinya datang di bawah pengurapan. 5. Gambar kepenuhan dalam Alkitab.

a. Berdiri dalam pertemuan/menghadiri pertemuan. b. Berlutut dan berdoa.

(10)

c. Mengangkat tangan kita pada Allah. d. Menutup mata saat berdoa.

e. Maju terus.

f. Tuhan Yesus menyembuhkan semua penyakit. g. Berjalan mengelilingi tembik Yerikho.

h. Musa mengangkat tangannya selama peperangan.

• Di seluruh ayat-ayat Alkitab kita melihat hal ini. Jika kita memenuhi diri kita dengan Roh Kudus, kita harus menyerahkan diri kita secara total pada Allah.

C. Berdoa dalam roh berarti dipimpin oleh roh.

1. Tugas Roh Kudus untuk berbicara. Jadi kita harus mengizinkan-Nya membimbing kita dalam doa.

2. Jika kita dipimpin oleh Roh dalam doa, maka Allah dan Iblis akan terkesan. 3. Roh Kudus menunjukkan pada kita apa yang harus didoakan ( Roma 8:26 ). 4. Illustrasi dari ayat Alkitab.

a. Berjalan sekeliling tembok Yerikho. b. Pasukan tentara Gideon.

c. Yonathan dan persenjataannya. d. Daud keluar seorang diri.

e. Yosafat memimpin paduan suara dalam peperangan.

5. Kebanyakan cara mereka berperang dalam Perjanjian Lama hanya dilakukan 1 kali.

6. Pelajaran dari illustrasi ini: Allah berkata “Dengarkan Aku, Aku akan merubahnya tiap saat.”

7. Berdoa dalam roh berarti dipimpin dalam roh.

8. Dia membimbing kita kepada persoalan dan detil masalah yang sudah kita tahu.

a. Terbeban untuk negara atau seseorang. b. Berdoa untuk orang sakit.

c. Berdoa secara khusus untuk masalah yang tidak kita ketahui. D.Berdoa dalam roh untuk mengizinkan Roh Kudus menguatkan doa kita.

1. Gambaran Alkitabiah tentang doa adalah seperti angin atau aliran air. Mengapa hal ini penting ?

2. Angin besar dari Iblis sedang bertiup ke arah masyarakat kita.

3. Cara satu-satunya untuk membalikkan musuh dan melepaskan kerajaan Allah adalah melalui kekuatan berdoa dalam roh.

4. Berdoa dalam roh termasuk dalam bahasa lidah. Tetapi lebih luas dari pada itu, termasuk berdoa dalam bahasa yang kita kenal, dibimbing roh atau dikuatkan oleh roh.

II. KONSEP GEREJA DALAM PEPERANGAN IMAN (MATIUS 16:18-19).

(11)

• Apa yang Allah lakukan di dunia? Ia membangun gereja-Nya. Itu harus menjadi fokus kita.

B. Tempat fokus untuk gereja.

1. Gerbang Neraka ( Matius 16:18).

2. Ayat ini berbicara tentang alam maut. Tuhan Yesus berkata Ia akan memberikan kunci pada gereja. Kunci berarti kuasa.

3. Analogi dari gerbang.

a. Ini adalah janji untuk Abraham dalam Kejadian 22. Sejak itu orang percaya sebagai keturunan Abraham memiliki gerbang musuh mereka. b. Gerbang adalah tempat orang keluar masuk.

• Pertanyaan paling banyak sekarang ialah : Bagaimana Iblis dapat masuk.

c. Gerbang merupakan bagian dari kota dimana keputusan dibuat.

• Orang-orang tua duduk di gerbang.

4. Ini memberi kita pengertian bahwa kita harus tahu kapan kita melakukan peperangan iman .

a. Kita harus memfokuskan diri pada gerbang-gerbang itu. b. Dimanakah gerbang itu ?

c. Disitulah musuh bisa masuk. d. Tempat membuat keputusan. 5. Jadi tanyakan pada diri Anda.

a. Seberapa jauh yang dilakukan Iblis di kota Anda?

b. Seberapa banyak yang dilakukan Iblis di keluarga Anda? c. Seberapa banyak yang dilakukan Anda di dunia?

6. Iblis melakukan sebanyak yang diizinkan orang sesuai keputusan mereka. a. Itulah hal terpenting yang bisa kita mengerti dalam pergumulan iman. b. Jangan khawatir tentang kekuatan Iblis.

c. Kitalah yang memberinya kekuatan.

7. Orang yang menyembah berhala dan yang jahat telah memenuhi diri mereka dengan roh jahat.

a. Mereka tahu di mana jalan keluar masuknya.

b. Tempat di mana kita melakukan pergumulan iman.

c. Kita terfokus pada manusia karena merekalah pembuat keputusan. 8. Apa yang Anda lakukan pada gerbang tersebut?

a. Anda membukanya. b. Anda menutupnya.

c. Ini berbicara tentang dua jenis pergumulan di mana kita terlibat di dalamnya.

• Menutup berarti cara perang bertahan (bagi kita). Ini untuk orang percaya.

• Membuka berarti cara perang menyerang. “Pergilah ke seluruh penjuru dunia” itulah Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.

9. Gerbang apa saja yang menjadi fokus kita dalam peperangan defensif ? a. Pikiran .

(12)

• Musuh memenuhi pikiran kita dengan pikiran curang, tinggi hati, ketidak percayaan, rasa takut, rendah diri, dan saling menyalahkan. b. Setiap orang percaya memerangi hal ini (2 Korintus 10:3-5).

(13)

DISKUSI KELOMPOK:

1. Diskusikan beberapa hal yang akan menyulitkan Roh Kudus untuk mengalir dalam diri kita dan bagaimana cara untuk menghilangkannya?

2. Apakah implikasi dari pernyataan ini pada kita? Allah hanya melakukan pekerjaan-Nya di planet ini melalui Roh Kudus yang bekerja melalui hidup yang berbuah.

3. Saat kita memperhatikan bermacam-macam cara Allah memimpin umat-Nya di Perjanjian Lama, pelajaran apa yang kita dapat?

4. Diskusikan apa artinya bekerja dalam roh!

5. Diskusikan fokus orang percaya dalam peperangan rohani dan implikasinya terhadap pribadi orang percaya dan gereja!

BAHAN STUDI MANDIRI:

1. Tulislah setidaknya 4 gambaran tentang berbuah dalam roh yang ada di Alkitab! 2. Dengan bahasa Anda sendiri, jelaskan arti Roma 8:26 dalam hubungan bahwa roh

memimpin doa dalam peperangan iman? 3. Berapa besar kekuatan Iblis saat ini?

4. Dalam peperangan iman, tempat apakah yang merupakan arena terbesar, dan bagaimana kita memenangkannya?

(14)

PEPERANGAN IMAN

Sesi 4: Menghancurkan Gerbang Neraka

PENDAHULUAN

Dalam pelajaran terakhir, kita berurusan dengan gerbang yang kita buka untuk musuh. Penting bagi kita untuk tahu bagaimana Iblis yang kalah dapat masuk. Dalam Matius 16, Tuhan Yesus menggunakan analogi gerbang. Iblis tidak punya kekuatan yang sesungguhnya. Ia harus menipu kita dan kita memberinya kekuatan dengan pilihan kita. Itu sebabnya Iblis mencobai dan menyerang kita. Ia berharap kita membuka gerbang untuknya. Iblis tidak dapat melakukan apapun kecuali kita memberikan izin padanya. Alasan kita berbicara mengenai peperangann iman ialah karena banyaknya orang Kristen menyediakan tempat bagi Iblis dalam hidup mereka. Tidak berarti mereka milik Iblis, hanya berarti Iblis bisa masuk dalam beberapa keadaan.

GARIS BESAR PELAJARAN: I. MENUTUP GERBANG.

• Gerbang apa saja yang harus ditutup?

A. Pikiran kita (ini telah dibahas di bagian lalu).

• Sangat penting untuk menganalisa pikiran-pikiran kita. B. Hati: Apakah hati itu? (Amsal 4:23).

1. Tingkah laku kita (Efesus 4:27, II Korintus 2:11).

• Dua Kitab ini berbicara tentang tingkah laku kita dan bagaimana orang Kristen memberi tempat pada Iblis.

2. Kegiatan yang berasal dari tingkah laku.

3. Kegiatan-kegiatan ini membuka pintu bagi musuh.

4. Perbaiki tingkah laku dan kegiatan Anda dengan menyalibkannya. C. Mulut (Mat 16:21-23, Yak 3:10).

1. Mulut dapat menjadi alat kekuatan Roh Kudus yang sangat besar. 2. Kadang-kadang jiwa manusia.

3. Kadang-kadang Roh Kudus.

4. Suatu waktu roh Iblis dapat beroperasi melalui kata-kata kita.

5. Saat kita mengkritik, memfitnah orang, kita membantu serangan musuh terhadap mereka.

6. Jika kita percaya kutukan, kita juga harus percaya kekuatan mulut untuk mengucap berkat.

D. Hubungan.

1. Perpecahan selalu memberi tempat masuk bagi musuh. 2. Ada kuasa dalam kesepakatan dan pintu tertutup bagi musuh. 3. Matius 18 adalah surat kunci tentang hal ini.

(15)

4. Sangat penting bagi satu hubungan untuk benar-benar melakukannya. 5. Jadi 4 gerbang ini harus selalu ditutup.

II. MEMBUKA GERBANG.

Gerbang yang baru kita bicarakan berhubungan dengan peperangan defensif. Disanalah orang-orang Kristen kebanyakan berhenti, tetapi bagaimana dengan dunia? Lingkungan sekitar kita dan orang yang tidak percaya di sekitar kita? A. Dasar Alkitabiah tentang mengambil tindakan agresif melawan musuh.

1. Amanat Agung. 2. Yang termuat adalah :

a. Pergilah pada tiap makhluk.

b. Pergilah pada tiap bangsa, tiap orang dan tiap kelompok.

3. Bagaimana melakukannya: “Ajarlah mereka melakukan semua hal…” 4. Mengapa ada bangsa yang dipenuhi oleh orang yang diselamatkan tapi

masyarakatnya tetap kacau?

• Karena kita tidak mengambil tanggung jawab untuk menjadikan bangsa-bangsa sebagai murid sesuai firman Allah.

5. Alkitab tidak hanya menjelaskan bagaimana kita diselamatkan. Tetapi bagaimana menjalankan pemerintahan, ekonomi, kebersihan, dan penggunaan tanah yang baik.

6. Kita mengajar orang apa yang diperintahkan Allah.

B. Halangan-halangan yang kita temui saat mengambil tindakan agresif. 1. Jika musuh menutup pintu kebenaran Injil, maka kita punya 2 pilihan:

a. Kita bisa pulang dan berkata bahwa pintunya tertutup.

b. Kita bisa menghancurkan pintu-pintu itu dalam nama Tuhan Yesus dan Injil dapat masuk.

2. Jika kita akan membuka pintu, kita harus tahu di mana letaknya.

a. Semakin spesifik Anda berdoa, semakin banyak iman yang Anda latih.

b. Itulah sebabnya Roh Kudus membimbing kita dalam doa. C. Di mana gerbang yang akan kita buka?

1. Gerbang tatanan.

a. Pengatur dan penguasa.

• Apa itu pengatur?

• Adalah seorang yang selalu mengatur dan mengambil

kekuasaan.

• Iblis mencoba mengatur melalui struktur masyarakat. b. Semua yang dalam lingkungan masyarakat ada dalam struktur. c. Di manapun Anda tinggal, akan ada penguasa di atas Anda seperti:

• Pernikahan, keluarga, sekolah, usaha, gereja, kota, suku, kepala desa, pemimpin partai politik, dan bangsa.

(16)

d. Jadi musuh mencoba mengatur melalui susunan ini. e. Apa yang kita lakukan?

f. Kita berdoa untuk gerbang struktur (I Timotius 2:1-4). g. Kita berdoa untuk:

• Semua orang: gerbang individual.

• Raja-raja: gerbang bersama.

• Semua penguasa: gerbang bersama. 2. Gerbang geografis dan kelompok masyarakat.

a. Ada contoh di Alkitab yang menunjukkan bahwa musuh merubah kekuatannya menurut peta: Pengelompokkan orang-orang dalam masyarakat.

b. Roh jahat dalam jumlah besar (Markus 5:10). c. Pangeran kerajaan Persia (Daniel 10:10-13).

• Apakah Persia itu?

• Sebuah daerah di dunia.

• Pengelompokkan orang.

d. Penyembahan dan pengajaran (Mazmur 149:6-8).

• Mengapa Allah melakukan hal-hal ini?

• Ayat 7 menjelaskan alasannya.

e. Kelompok masyarakat dan negara (Mazmur 2:1).

f. Jadi gerbang-gerbang yang kita bicarakan, adalah kekuatan kegelapan yang telah memasukkan diri mereka ke dalam dunia dan kelompok masyarakat.

(17)

DISKUSI KELOMPOK:

1. Baca Efesus 4:27 dan 2 Korintus 2:11 dan diskusikan beberapa tingkah laku dan kegiatan yang orang Kristen dapat kembangkan untuk memberikan kesempatan pada Iblis dalam hidup mereka!

2. Bagaimana kita bisa menggunakan mulut kita secara efektif dalam peperangan iman?

3. Diskusikan satu pertanyaan yang diangkat dalam pelajaran ini. “Mengapa ada negara yang dipenuhi oleh orang-orang yang telah diselamatkan dan masyarakatnya tetap berantakan?” Bagaimana cara pemecahannya?

4. Berdoa untuk lingkunganmu dan untuk satu sama lain?

BAHAN STUDI MANDIRI:

1. Pelajari Matius 18 dan rangkumlah pernyataan tiap bacaan berikut yang diajar Tuhan Yesus untuk mengembangkan hubungan baik di antara orang percaya! (Ayat 1-5, 6-9,10-14, 15-20, 21-35).

2. Apakah Anda mempunyai seseorang di kelompok penyembahan Anda yang telah tidak berhubungan dengan Anda?

3. Terapkan ajaran Tuhan Yesus dalam pasal ini untuk memperbaiki hubungan tersebut!

4. Bacalah Mazmur 149:6-8 dan tulis sebuah paragraf pendek tentang peran firman Allah dalam peperangan iman!

(18)

PEPERANGAN IMAN

Sesi 5: Mempraktekkan Kuasa Dalam Masyarakat

PENDAHULUAN

Gerbang ketiga dalam peperangan ofensif adalah gerbang dosa yang telah terbentuk. Jika seseorang melakukan dosa tertentu dalam jangka waktu lama, gerbang itu akan semakin terbentuk. Menjadi kuat dan lebih kuat. Alkitab menyebutnya sebagai “kekuatan-kekuatan.” Ini adalah sesuatu yang megumpulkan kekuatan. Semakin banyak dosa yang Anda buat, semakin erat genggaman musuh. Kita dapat menyebutnya ikatan. Istilah lain yang digunakan mesti dimengerti.

GARIS BESAR PELAJARAN:

I. MEMAHAMI GERBANG DOSA YANG TELAH TERBENTUK (KEKUATAN DAN KUASANYA)

A. Mencari apa yang lebih kuat dalam pergumulan iman. 1. Pertanyaannya:

a. Kota ini dikenal akan apanya? b. Apa masalah terbesarnya?

c. Apa masalah yang sudah berlangsung lama? d. Apa masalah yang terbesar dalam keluarga? e. Dapat terjadi di kota, keluarga atau bangsa.

2. Di manapun orang berbuat dosa, akan ada kuasa yang sudah terbentuk. Tugas kita adalah untuk menghancurkan kuasa itu dalam nama Tuhan Yesus.

B. Saat Allah menunjukkan kuasa pada kita, maka yang harus kita lakukan adalah:

1. Kita menghindari pengaruhnya. 2. Kita dapat berdoa lebih khusus.

3. Kita dapat berdoa di arah yang berlawanan. 4. Kita dapat menjembatani pertobatan.

5. Kita dapat menghancurkan kekuatan yang telah terbentuk dari beberapa generasi.

II. MEMAHAMI GERBANG TIPUAN DAN KEGELAPAN (II KORINTUS 4:4).

• “Berhala di dunia ini telah membutakan pikiran orang-orang…”(2 Korintus 4:4).

A. Sistem religi, filosofi, dan kesalahan-kesalahan.

• Musuh menyatukan sistem agama dan filosofi untuk membutakan pikiran orang.

(19)

B. Apa yang bisa kita lakukan?

1. Kita hancurkan mereka dalam nama Tuhan Yesus dan jauhkan kegelapan dari bangsa-bangsa dan pikiran orang-orang.

2. Kita sembah kebesaran kebenaran Allah.

3. Anda tidak dapat memisahkan peperangan iman dari penginjilan. 4. Alasan utama kita melakukan peperangan iman ialah agar orang-orang

diselamatkan dan gereja dibangu. Jika kita ingin kegelapan pergi dari dunia ini, kita harus menaruh cahaya di dalamnya.

5. Inilah ke 4 gerbang yang harus didoakan agar terbuka. a. Untuk struktur.

b. Untuk daerah-daerah dan kelompok-kelompok orang yang berbeda.

c. Melawan kuasa kegelapan dan filosofi dalam pikiran manusia.

III. KUNCI-KUNCI KERAJAAN.

• Apa sajakah kunci kerajaan itu? A. Kunci berbicara tentang kuasa.

1. Kekuasaan diberikan pada gereja.

2. Kita tahu dimana gerbang-gerbang itu berada, tetapi banyak di antara kita yang tidak yakin kita memiliki kuncinya.

B. Allah adalah guru dalam peperangan.

1. Ia meninggalkan bangsa-bangsa di Tanah Perjanjian. 2. Umat Allah masuk dengan iman.

3. Mereka menagih janji dengan iman.

4. Tapi saat mereka beristirahat, mereka melihat sekeliling dan melihat bahwa Tanah Perjanjian itu dipenuhi oleh suku-suku. 5. Mengapa Allah meninggalkan suku-suku ini di Tanah Perjanjian?

a. Untuk mengajar peperangan pada umat-Nya.

b. Allah telah meninggalkan banyak pendosa di bumi ini untuk mengajar peperangan gereja.

c. Masalahnya ialah kita tidak dapat mengalahkannya tanpa Allah. Ia juga tidak akan melakukannya tanpa kita.

d. Allah tidak akan menolak Iblis untuk kita. Kita harus melakukannya sendiri.

e. Allah berjanji memberi kita kemenangan setiap waktu jika kita mendengar rencana Allah dan keluar menghadapi musuh.

C. Konsep Kekuasaan. 1. Konsep yang salah.

a. Kepribadian. b. Perasaan emosi.

c. Orang Kristen yang sudah lama. d. Laki-laki atau perempuan.

(20)

2. Konsep Alkitabiah tentang kekuasaan. a. Kekuasaan datang dari Roh Kudus. b. Setiap orang bisa memilikinya.

c. Merupakan kenyataan yang sah di dunia ini.

• Pernikahan.

• Kewarganegaraan.

d. Mengapa kita harus tahu semua ini?

• Karena Iblis mempunyai pengalaman dan dia tahu berapa banyak kuasa yang kita punya.

• Kita harus tahu bahwa kita punya kuasa untuk menyerang Iblis. 3. Kekuasaan adalah masalah sepanjang zaman.

a. Allah memberi manusia kekuasaan pada saat penciptaan. b. Manusia memberi kuasa pada Iblis melalui ketidaktaatan. c. Allah menjelma menjadi manusia dalam Tuhan Yesus untuk

memilih kepatuhan dan merebut kembali kuasa dari musuh. (Kolose 2:15).

d. Tuhan Yesus bangkit dari kematian dan memberi kuasa pada gereja (Yohanes 20:21-23).

e. Gereja harus melatih kuasa di dunia dengan cara menyatakan atau melepaskannya.

f. Jika kita tidak menolak Iblis, ia tidak akan berhenti melakukan hal-hal buruk.

4. Kita harus mendengarkan strategi – semua doa harus dibimbing oleh Roh Kudus.

a. Kita berdoa. b. Kita berperang.

c. Kuasa Allah dilepaskan untuk mengusir musuh dan melepaskan kerajaan.

5. Gereja dan kita adalah satu-satunya yang bisa melakukan itu. a. Kita adalah penyembah-penyembah baru.

b. Kita harus bertindak atas nama Allah.

c. Mari kita hidup dalam kuasa dan melatih kuasa itu. 6. Kemudian kita meningkatkan kekuatan kita dengan 3 hal.

a. Lebih banyak waktu.

b. Lebih banyak orang yang sependapat. c. Lebih banyak mengisi hidup kita dalam roh.

(21)

DISKUSI KELOMPOK:

1. Apa masalah terbesar di kota atau lingkungan Anda? 2. Sudah berapa lama masalah itu ada?

3. Sepakatilah satu sama lain dan berdoa secara khusus untuk menghancurkan kuasa kegelapan yang mencengkram kota Anda, lingkungan Anda atau bangsa Anda dalam nama Tuhan Yesus!

4. Agama palsu atau filosofi palsu apa yang secara khusus mengatur pikiran orang-orang di kota Anda?

5. Berdoalah dan hancurkanlah kuasa tersebut dalam nama Tuhan Yesus Kristus!

BAHAN STUDI MANDIRI:

1. Setelah memeriksa hidup Anda, apakah ada dosa tertentu yang susah dipatahkan? 2. Buatlah daftar dosa itu dan taruhlah dihadapan Allah dalam pertobatan. Latihlah

kuasa kerajaan Anda dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan hancurkan ikatan dalam hidup Anda. Anda dapat meyakinkan seorang percaya yang matang untuk setuju dengan Anda dalam doa menghancurkan ikatan ini!

3. Tuliskan 4 hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari dosa yang “telah terbentuk” dalam hidup Anda!

4. Apakah alasan utama kita melakukan peperangan iman?

5. Tulislah daftar 4 gerbang yang harus kita hancurkan dalam peperangan iman!

Referensi

Dokumen terkait

a) Quiters (mereka yang berhenti). Tak diragukan lagi, ada banyak orang yang memilih untuk keluar menghindari kewajiban, mundur dari usahanya. Mereka ini disebut dengan

Bentuk-bentuk bangunan di Indonesia pada umumnya merupakan bentuk akulturasi antara unsur-unsur budaya Hindu dengan unsur budaya Indonesia asli. Bangunan yang megah

karton pembungkus botol vial tersebut diperlakukan sebagai limbah biasa r 2.3.4.6.7]. Penanganan Limbah

Humbang Hasundutan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 42 15071902710300 HONDA SIHOTANG Kab.. Humbang Hasundutan Guru

Penelitian ini bertujuan Meningkatkan Motivasi Belajar Tematik Tema Peristiwa Standar Kompetensi Bahasa Indonesia melalui Belajar Kelompok pada Siswa Kelas I SD Negeri

Sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Pelayanan Umum yang menentukan

Program ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, bertujuan untuk terciptanya tertib administrasi kependudukan, dengan alokasi

Sampai saat ini manajemen pengelola wakaf di Kabupaten Aceh Utara masih sangat memperihatinkan karena Nadzir yang tidak professional maka akibatnya banyak harta