• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

1.1. Konsep Dasar Akuntansi

Akuntansi merupakan tool yang digunakan hampir disetiap kegiatan bisnis diseluruh dunia. Akuntansi memiliki konsep dasar yang menjadi acuan dalamdalam menyusun standar akuntansi diantaranya berkesinambungan (going concern), periode akuntansi (periodicity), kesatuan akuntansi (business entity concept), pengukuran dalam nilai uang (money as unit of measurement), harga pertukaran (histirocal cost).

1.1.1. Akuntansi

Menurut (Priharto, 2020) mengatakan bahwa: ”Akuntansi adalah seni untuk mencatat , meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan.”

Sedangkan menurut Hans Kartikahadi (Bitar, 2020) “Menyatakan bahwa akuntansi ialah suatu sistem informasi keuangan, yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi berbagai pihak yang berkepentingan”.

Dari definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu system informasi yang digunakan untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan, dan prosesnya meliputi kegiatan mengidentifikasi, mencatat, dan menafsirkan, mengkomunikasikan peristiwa ekonomi dari sebuah organisasi kepada pemakai informasinya.

(2)

2 2.1.2. Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan dari dua sisi yaitu antara sisi kiri (aktiva) dengan sisi kanan (passiva), sehingga perubahan yang timbul karena adanya transaksi keuangan akan selalu seimbang.(Computer & Putri, 2017)

Persamaan Dasar Akuntansi adalah sebuah hubungan antara hutang, harta, dan modal dari perusahaan karena setiap transaksi bisnis memengaruhi minimal dua akun perusahaan.(UTAMI, 2020)

Menurut (Anggraeni, 2019) Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan untuk menggambarkan seluruh nilai harta/aktiva yang dimiliki oleh suatu unit usaha dan asal usul/sumber harta tersebut. Pada tahap ini persamaannya dinyatakan sebagai berikut:

Harta = Hutang + Modal

2.1.3. Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah sebuah gambaran yang menunjukkan tentang prosedur atas bagaimana pelaporan keuangan dilakukan dan dihasilkan.(Siregar, 2019).

Siklus Akuntansi adalah proses aktivitas yang dimulai dari analisis dan pencatatan transaksi bisnis serta berakhir dengan persiapan untuk aktivitas periode akuntansi selanjutnya melalui pembuatan jurnal penutup.(Wadiyo, 2020).

Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah yang diulang dalam urutan yang sama setiap periode.(Maharani, 2020).

Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa siklus akuntansi merupakan serangkaian proses yang menggambarkan tahapan aktivitas atau kegiatan

(3)

3

akuntansi secara sistematika dengan melakukan pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan yang dimulai saat terjadi sebuah transaksi dalam sebuah perusahaan.

Adapun langkah langkah dalam siklus akuntansi yang harus di pahami menurut (Bitar, 2020), yaitu :

a. Siklus pendapatan b. Siklus pengeluaran

c. Siklus pelaporan buku besar dan keuangan d. Siklus managemen sumber daya

e. Siklus penggajian f. Siklus produksi

2.1.4. Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto dalam (Andalia et al., 2015) menyatakan bahwa, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.1.5. Definisi Informasi

Menurut Turban (Andalia et al., 2015) Informasi merupakan data yang telah diorganisir sehingga memberikan arti dan nilai kepada penerimanya.

2.1.6. Definisi Sistem Informasi

Menurut James O’Brien dalam (Irawan et al., 2016) menyatakan bahwa, sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari people (orang), hardware

(4)

4

(perangkat keras), software (perangkat lunak), computer networks and data

communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan,

mengubah dan menyebarkan informasi didalam suatu bentuk organisasi.

2.1.7. Definisi Jurnal

Jurnal umum memiliki pengertian sebagai jurnal yang dipergunakan untuk tempat melakukan pencatatan bagi segala jenis bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya berbagai transaksi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu (Amalia, 2019)

2.1.8. Definisi Buku Besar

Pengertian buku besar adalah buku yang berisi perkiraan mengenai ikhtisar dari pengaruh transaksi keuangan akibat perubahan aktiva, kewajiban, maupun modal dalam perusahaan. (Priharto, 2020)

2.1.9. Definisi Laporan Keuangan

Menurut (Priharto, 2020) Laporan keuangan merupakan laporan yang berisi segala macam transaksi yang melibatkan uang, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan kredit.Biasanya laporan ini dibuat dalam periode tertentu. Penentuannya ditentukan oleh kebijakan perusahaan apakah dibuat setiap bulan atau setiap satu tahun sekali. Terkadang perusahaan juga menggunakan keduanya.

Menurut (Priharto, 2020) Jenis-jenis laporan keuangan sangat banyak. Semuanya disesuaikan dengan bentuk transaksi yang terjadi di dalam perusahaan. Karena ini memiliki fungsi yang prinsip, tentu operator harus bisa membuat jenis-jenis laporan tersebut:

(5)

5 1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah berkas yang di dalamnya berisi data-data pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Jika lebih banyak pemasukan dibandingkan pengeluaran maka disebut laba perusahaan. Sebaliknya jika yang lebih besar adalah pengeluaran, tentu perusahaan merugi. Karena tidak ada profit atau keuntungan yang masuk ke badan usaha. Ini yang dimaksud kerugian usaha. 2. Laporan Arus Kas

Di dalam laporan ini biasanya berisi data terkait arus keluar masuknya uang perusahaan dalam periode tertentu. Sedangkan tujuan laporan ini untuk mengetahui perputaran keuangan sebelumnya.

3. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal juga jenis laporan keuangan perusahaan. Maka dari itu, operator keuangan harus bisa membuatnya jika tidak ingin dianggap tidak becus kerja oleh pimpinan. Laporan perubahan modal berisi tentang data-data modal perusahaan. Biasanya laporan ini juga dibuat untuk periode tertentu, bisa enam bulan atau satu tahun. Karena di dalam waktu-waktu tersebut perputaran modal juga berubah-ubah sehingga perlu pencatatan.

4. Laporan Neraca

Laporan Neraca biasanya berisi data-data keuangan perusahaan yang lebih detail dibandingkan laporan sebelumnya. Bahkan di laporan ini juga di-input aktiva, kewajiban dan modal. Intinya laporan neraca adalah gabungan dari segala laporan keuangan. Ini juga dibuat dalam waktu tertentu yang normalnya adalah

(6)

6

satu tahun sekali. Tujuannya adalah untuk menentukan langkah terkait finansial di tahun selanjutnya.

2.1.10. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah suatu sub sistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, juga informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi akuntansi (Chandra, 2016).

Sistem informasi Akuntansi adalah proses untuk mengumpulkan data, memproses data menjadi informasi, dan mendistribusikan informasi itu kepada pengguna (Priharto, 2018)

Menurut (Fadhil, 2020) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah kegiatan yang melibatkan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data keuangan.

Dari definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa system informasi akuntansi merupakan sebuah system yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan, sistem informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:

a. Mengumpulkan transaksi data lain dan memasukanya ke dalam sistem. b. Memproses data transaksi.

c. Menyimpan data.

d. Menghasilkan informasi yang diperlukan dengan memproduksi laporan.

e. Mengendalikan seluruh proses, sehingga informasi yang dihasilkan akurat dan dapat terpercaya.

(7)

7 2.2. Tools Aplikasi

2.2.1. Zahir Accounting Versi 5.1

Menurut (Rama N, 2020) “Zahir Accounting adalah software akuntansi yang sangat inovatif dan mengedepankan kemudahan dalam penggunaannya. Pada tahun 1996, diluncurkan Zahir Accounting versi 1.0 dan pada tahun 1997 dikembangkan versi. 2.0. Dalam perkembangannya, Zahir Accounting terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan. Hingga saat ini Zahir Accounting sudah merilis versi 6.0 serta aplikasi akuntansi yang berbasis cloud.”

Software yang dibangun dengan konsep bahwa akuntansi keuangan

menggunakan aplikasi adalah mudah. Zahir mewujudkannya dalam bentuk program yang menawarkan banyak kemudahan. Berikut di antaranya:

1. User friendly.

2. Desain interface yang menarik dan mudah dipahami.

3. Fasilitas desain laporan yang memungkinkan user membuat laporan sesuai keinginan.

4. Menggunakan sistem database yang telah teruji. 5. Fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. 6. Adanya fitur grafik dan analisa bisnis.

Selain dari itu, input transaksi dilakukan dengan menggunakan form yang mudah dipahami sehingga user dapat melakukan input transaksi dengan mudah. Terlebih lagi program akan secara otomatis mengolah data yang dimasukkan dan menghasilkan

(8)

8

berbagai laporan yang dibutuhkan. Dengan demikian laporan dapat disajikan secara cepat dan akurat.

2.2.2. Pengenalan Antar Muka

1. Tampilan Awal

a. Menu Utama

Gambar II.1 Tampilan Menu Utama

Ini merupakan tampilan program setelah membuka data baru perusahaan. Berikut ini bagian dari menu utama.

1) Menu Program

Berfungsi untuk mengakses fungsi-fungsi program yang tidak terkait ke data master dan data transaksi. Melalui menu ini dapat membuat data baru, membuka data, kembali ke menu utama, membackup data, memperbaiki data, mengatur konfigurasi program melalukan tutup buku.

2) Modul Program

Mengelompokkan fasilitas program berdasarkan data, jenis transaksi dan laporan, misalnya untuk meng-input nama pelanggan baru, atau meng-input data barang.

(9)

9 3) Panel Samping

Menampilkan informasi yang bervariasi sesuai dengan konteks form yang sedang terbuka.

4) Navigasi Halaman

Klik tombol bergambar segitiga di sebelah kiri untuk menuju halaman sebelumnya, dan di sebelah kanan untuk menuju halaman selanjutnya.

5) Area Kerja

Area menampilkan pilihan menu daftar atau list data formulir transaksi dan lain-lain. Contohnya menu kas dan bank.

b. Modul Data-Data

Gambar II.2 Tampilan Data-Data

Beberapa fasilitas yang ada di menu data-data : 1. Data Nama Alamat

Untuk menambahkan data customer, vendor dan employe. 2. Data rekening

Untuk menambahkan, mengedit, dan menghapus data account 3. Data produk

(10)

10 4. Satuan Pengukur

Untuk membuat data satuan pengukuran, seperti pcs. 5. Data Proyek

Untuk membuat dan menghapus data proyek 6. Data Harta Tetap

Untuk menambahkan data harta tetap 7. Data Pajak

Untuk membuat data pajak 8. Data Mata Uang

Untuk mengedit data mata uang c. Modul Buku Besar

Gambar II.3 Fasilitas Modul Buku Besar

Sumber : Zahir Accounting 5.1

Modul buku besar digunakan untuk melakukan transaski jurnal umum, membuat daftar akun, dan membuat buka besar per akun.

Berikut ini merupakan fasilitas yang ada di modul buku besar. 1. Purchase rekening perkiraan

(11)

11 2. Transaksi Jurnal umum

Untuk memasukan jurnal umum 3. Buku besar

Untuk melihat daftar buku besar 4. Daftar Transaksi Jurnal

Untuk melihat daftar transaksi jurnal umum. d. Modul Penjualan

Gambar II.4 Fasilitas Modul Penjualan

Fasilitas yang terdapat di modul penjualan sebagai berikut. 1. Sales order

Untuk menambahkan permintaan penjualan. 2. Pengiriman barang

Untuk menambahkan penjualan barang yang sudah dikirim ke Customer 3. Retur Penjualan

Untuk meng-input retur penjualan 4. Daftar Piutang usaha

(12)

12 5. Pembayaran Piutang usaha

Untuk meng-input pembayaran piutang usaha 6. Pengembalian kelebihan

Untuk meng-input pengembalian kelebihan pembayaran piutang usaha. e. Modul Pembelian

Gambar II.5 Modul Pembelian

Beberapa fasilitas yang ada di modul pembelian. 1. Purchase order

Untuk meng-input permintaan pembelian. 2. Penerima Barang

Untuk meng-input pembelian barang yang sudah dikirim oleh vendor. 3. Retur Pembelian

Untuk meng-input retur pembelian jika ada kerusakan barang yang sudah dikirim oleh vendor.

4. Daftar Hutang Usaha

Untuk melihat daftar hutang usaha yang ada di vendor. 5. Pembayaran Hutang Usaha

(13)

13 6. Penerimaan Kembalian (Debit)

Untuk meng-input penerimaan kembali utang usaha. f. Modul Kas dan Bank

Modul Kas dan Bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening kas atau bank seperti transfer antar rekening kas atau bank masuk, kas, dan bank keluar. Untuk kas masuk dank kas keluar adalah transaksi di luar penginputan penerimaan, pembayaran piutang, maupun pengeluaran pembayaran hutang. Untuk menampilkanya klik Kas dan Bank.

Gambar II.6 Modul Kas dan Bank

Beberapa falitas yang ada di modul kas dan bank :

1) Transfer kas

Untuk meng-input transaksi kas dari bank ke kas, atau sebaliknya. 2) Kas Masuk

Untuk meng-input kas yang masuk ke perusahaan 3) Kas Keluar

Untuk meng-input pembayaran yang di bayar oleh kas. 4) Rekonsiliasi Bank.

(14)

14

5) Data – Data Nama Alamat. Derpartmen, Proyek, Mata Uang, Rekening Perkiraan.

Untuk melihat data alamat ( Customer, Vendor, Employe dan Other ) departemen yang ada di perusahaan, proyek yang di lakukan perusahaan, mata uang yang digunakan oleh perusahaan, dan rekening perkiraan yang di pakai oleh perusahaan.

6) Daftar transaksi dan cetak fakur kas masuk, kas keluar, giro masuk, giro keluar.

Untuk melihat daftar semua transaksi dan mencetak faktur kas yang sudah masuk, kas yang dikeluarkan, giro masuk dan giro keluar.

g. Modul Persediaan

Untuk mengelola persediaan sebagai aktiva perusahaan. Pada modul ini dapat dibuat data barang, barang keluar di luar penjualan, pembuatan proses produksi,

stock opname untuk menampilkanya klik persediaan.

Gambar II.7 Modul Persediaan

Beberapa fasilitas yang ada di modul persediaan : 1) Pemakaian atau Penyesuaian Barang

(15)

15 2) Pemindahan Barang

Untuk meng-input jika ada pemindahan barang dari pusat ke cabang atau sebaliknya.

3) Stock Opname

Untuk meng-input barang jika ada stock opname. 4) Perakitan

Untuk meng-input jika ada barang yang dirakit. 5) Data produk Kelompok Produk

Untuk meng-input data kelompok produk. 6) Kegiatan penentuan Harga Jual

Untuk menentukan harga jual.

7) Data-data pendukung satuan pengukuran, nama alamat, department, rekening perkiraan.

Untuk melihat data-data pendukung satuan pengukuran, nama alamat, customer dan Vendor, department yang ada di perusahaan dan rekening perkiraan.

8) Daftar transaksi dan cetak faktur pemakaian dan pemindahan barang. Untuk melakukan transaksi pemakai barang, pemindahan barang, dan ingin mencetak dokumen tersebut.

Proses persediaan juga berkaitan dengan penerimaan barang yang ada di modul pembelian dan pengiriman barang yang ada di modul penjualan. Setiap ada penjualan yang akan menyebabkan barang keluar, secara otomatis zahir akan membentuk jurnal penyesuaian persediaan berdasarkan metode yang di gunakan.

(16)

16 h. Modul Laporan

Modul laporan digunakan untuk melihat semua laporan hasil peng-inputan modul-modul sebelumnya, untuk menampilkan klik modul Laporan.

Beberapa fasilitas yang ada di Modul Laporan: 1) Analisa Bisnis terdiri dari :

a. Analisa Bisnis

b. Reminder

c. Kalender.

2) Laporan keuangan terdiri dari : a. Buku Besar.

b. Kas dan bank.

c. Koleksi Laporan Keuangan.

3) Laporan penjualan dan piutang terdiri dari : a. Pembelian.

b. Piutang Usaha.

4) Laporan pembelian dan hutang terdiri dari: a. Pembelian

b. Hutang usaha.

5) Laporan Barang terdiri dari : a. Barang atau Persediaan b. Analisa Produk.

Gambar

Gambar II.1 Tampilan Menu Utama
Gambar II.2 Tampilan Data-Data
Gambar II.3 Fasilitas Modul Buku Besar
Gambar II.4 Fasilitas Modul Penjualan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan juga dapat menciptakan nilai bagi barang maupun jasa yang ditawarkannya karena kemampuan produk tersebut untuk mengurangi risiko yang dimiliki oleh customer. Nilai

Produk dan jasa yang menghasilkan value bagi customer hanya dapat dihasilkan secara konsisten oleh perusahaan yang karyawannya memiliki komitmen tinggi untuk itu.

Dibandingkan tim proyek harus mempelajari segala aspek spesifikasi kebutuhan perusahaan secara keseluruhan, metode ini lebih baik karena pengguna dapat berinteraksi

Blok revenue stream menunjukkan bagaimana suatu perusahaan dapat menghasilkan pendapatan dari produk atau jasa yang ditawarkan kepada customer segment yang

Dividen Skrip atau Dividen Hutang adalah bagian dari laba usaha perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk janji tertulis untuk membayar sejumlah uang

pengusaha). d) Mudharib boleh melakukan berbagai macam usaha yang telah disepakati bersama dan sesuai dengan syariah; dan LKS tidak ikut serta dalam management perusahaan atau

Berdasarkan pendapat Sutojo (2000, p.2-3), membangun proyek baru atau memperluas perusahaan yang telah berjalan, mempunyai ciri-ciri khusus, yang sifatnya lebih

Balanced scorecard merupakan suatu konsep, sistem pengukuran kinerja dalam perusahaan untuk melakukan investasi dengan customer atau pelanggan, pembelajaran dan pertumbuhan