GAMBARAN KEDISIPLINAN SISWA SMAN 14 MEDAN
YANG MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN
KONSELING DI SEKOLAH
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi
Oleh:
WIRA NUR AFNIDA RAMBE
061301081
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
GANJIL, 2010/2011
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:
Gambaran Kedisiplinan Siswa SMAN 14 Medan yang Menggunakan Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah
adalah hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan, Desember 2010
WIRA NUR AFNIDA RAMBE NIM: 061301081
Gambaran Kedisiplinan Siswa SMAN 14 Medan yang Menggunakan Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah Wira Nur Afnida Rambe dan Sri Supriyantini, M.Si, psikolog
ABSTRAK
Sekolah merupakan tempat berlangsungnya kegiatan belajar–mengajar yang melibatkan siswa dan guru. Dari program sekolah ini, siswa diharapkan dapat menjadi individu yang tidak hanya memiliki prestasi akademik yang baik tetapi juga berakhlak mulia, sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional. Pada umumnya, sekolah lebih fokus pada masalah prestasi akademik siswa dibandingkan dengan masalah akhlak dan pengendalian diri siswa. Maka dari itu, perlu ditanamkannya kedisiplinan dalam diri siswa. Dalam hal ini kedisiplinan merupakan sikap atau perilaku yang menggambarkan kepatuhan kepada suatu aturan atau ketentuan. Dengan adanya kedisiplinan diharapkan anak didik mendisiplinkan diri dalam mentaati peraturan sekolah sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan memudahkan pencapaian tujuan pendidikan. Siswa perlu mengenal dirinya dengan sebaik-baiknya. Dengan mengenal diri sendiri, siswa akan dapat bertindak dengan tepat sesuai dengan kemampuan yang ada pada dirinya. Namun demikian tidak semua siswa mampu mengenal segala kemampuan dirinya. Mereka ini memerlukan bantuan orang lain agar dapat mengenal diri sendiri, lengkap dengan segala kemampuan yang dimilikinya, dan bantuan ini dapat diberikan melalui layanan bimbingan konseling di sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran kedisiplinan siswa SMAN 14 Medan yang menggunakan BK. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 164 orang. Subjek diperoleh dari catatan guru BK. Alat ukur yang digunakan berupa skala kedisiplinan yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek disiplin yang dikemukakan oleh Prijodarminto (1994) yaitu pemahaman, sikap mental, dan perilaku. Skala yang dibuat dalam penelitian ini terdiri dari 38 aitem. Uji daya beda item dilakukan dengan menggunakan koefisien kolerasi Alpha dari Conbrach untuk mengetahui reabilitas alat ukur. Berdasarkan hasil estimasi daya beda aitem dan reabilitas terhadap daya uji coba maka diperoleh koefisien alpha keseluruhan aitem 0,923.
Data yang diolah dalam penelitian ini yaitu skor minimum, skor maksimum, mean, dan standar deviasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa SMAN 14 Medan yang menggunakan layanan BK di sekolah yang tergolongkan rendah sebanyak 27 (16,46 %) orang, kedisiplinan siswa yang tergolong sedang 125 (76,5%) orang dan kedisiplinan siswa yang tergolong tinggi sebanyak 12 (7,3%) orang. Maka berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas kedisiplinan siswa SMAN 14 Medan yang menggunakan layanan BK di sekolah berada pada kategori sedang, artinya individu memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap manfaat dari suatu peraturan dan manfaat dari disiplin tetapi memiliki pemikiran yang menyatakan bahwa menjadi orang yang disiplin sangat sulit dan berat untuk dijalani, memiliki afek (perasaan) yang positif untuk menjadi seseorang yang disiplin dan ingin mewujudkannya namun dalam pelaksanaannya individu cenderung lebih menunjukkan sikap tidak
disiplin, dan terkadang individu menunjukkan perilaku disiplin dalam aspek kehidupannya dan cenderung lebih kuat ketika lingkungan mendukung.
Descriptif of Student’s SMAN 14 Medan Discipline Who Using Guidance and Counselling Services in Schools
Wira Nur Afnida Rambe and Sri Supriyantini, M. Si, psikolog ABSTRACT
School is the venue for teaching and learning activities involving students and teachers. From this school program, students are expected to be individuals who not only have good academic achievement but also noble, in accordance with national education goals. In general, schools focus more on the problem of student academic achievement compared to the problem of morality and self-control students. Therefore, it should be embedded in student discipline. In this discipline is an attitude or behavior that illustrate compliance with any rules or regulations. With the discipline students are expected to discipline themselves to keep the rules in school so that the learning process went smoothly and facilitate the achievement of educational goals. Students need to know themselves best. By knowing yourself, students will be able to act appropriately in accordance with the capabilities that exist in him. However, not all students are able to recognize all her abilities. They need the help of others in order to know yourself, complete with all the capabilities it possesses, and this assistance can be provided through guidance counseling services in schools.
This research is aimed descriptif to see student’s SMAN 14 Medan discipline who use BK service in the school. The number of samples in this study were as many as 164 people. The subject teacher records obtained from BK. Measuring instruments used in the form of discipline scale made by researchers based on aspects of the discipline proposed by Prijodarminto (1994), namely comprehension, mental attitude, and behavior. Scale made in this study consisted of 38 aitem. Test different resource items is done by using correlation coefficient Alpha of Conbrach to know the reliability of measuring instruments. Based on estimates of different power and reliability of power aitem test the overall alpha coefficient obtained aitem 0.923. The data are processed in this study is the minimum score, maximum score, mean, and standard deviation.
The results of this study indicate that the discipline high school students who use the service 14 Medan BK at low tergolongkan schools by 27 (16.46%) persons, belonging to discipline students was 125 (76.5%) people and the discipline of students is high as many as 12 (7.3%) persons. So based on these results can be seen that the majority of discipline high school students who use the service 14 Medan BK in schools in middle category, meaning that individuals have a fairly good understanding of the benefits of a rule and benefit from the discipline but have thought that states that a person who disciplined very difficult and heavy to be lived, having affective (feeling) is positive to be someone who is disciplined and want to make it happen but in the execution of individuals tend to show an attitude of discipline, and sometimes individuals show behavioral aspects of discipline in life and tend to be stronger when the environment supports
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis kepada Allah SWT karena atas berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin dan suri tauladan dalam hidup. Skripsi ini berjudul “Gambaran Kedisiplinan Siswa SMAN 14 Medan Yang Menggunakan Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian akhir guna memperoleh gelar jenjang strata satu (S-1) di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Tidak dapat disangkal butuh usaha yang keras, kegigihan, dan kesabaran untuk menyelesaikannya. Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari peranan ayah dan ibu (Alm Wahid Rambe dan Almh Siti Sarah Pohan) yang memberi motivasi besar dalam diri anakmu ini, walaupun kalian sudah tidak di dunia ini lagi. Kemudian, motivasi terbesar kedua saya adalah ibu pengganti (Rosimah Pane) yang menyayangi saya dan kakak adik saya seperti anak kandung sendiri. Kebesaran hatimu membuat anakmu ini semakin termotivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Kepada kakak, abang, dan adik saya yang selalu mengingatkan saya untuk fokus pada skripsi dan selalu mendukung, saya ucapkan terima kasih. Saya bangga dan bersyukur lahir sebagai manusia diantara kalian semua.
Selain dari pengaruh orang tua dan keluarga, penulis menyadari selesainya skripsi ini tidak terlepas dari peranan berbagai pihak yang turut membantu saya dalam penyusunannya. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya dan sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Sri Supriyantini, M.Si, psikolog selaku dosen pembimbing saya. Terima kasih untuk semua hal yang telah ibu berikan selama membimbing saya. Terima kasih untuk saran, komentar, dukungan, perhatian, kesabaran, dan waktu yang ibu curahkan kepada saya.
3. Ibu Rodiatul Hasanah, M. Psi, psikolog selaku dosen pembimbing akademik saya, terima kasih atas dukungan, bimbingan dan waktu yang ibu berikan kepada saya selama mengikuti perkuliahan.
4. Seluruh dosen-dosen yang ada di Fakultas Psikologi USU khususnya di departemen pendidikan. Terima kasih atas dukungan, masukan serta bimbingan yang diberikan kepada saya.
5. Untuk orang-orang yang membantu peneliti dalam mengumpulkan sampel penelitian, Yenni Roeshinta, Mutiara Sianturi, Helva Rita, Novira Mita, Ingrid Beatix, terima kasih atas segala bantuan kalian yang sudah mau menemaniku mencari data. Terima kasih juga buat ibu Rr. Lita Hadiati W, S. Psi, Psikolog, yang sudah membantu saya mencari buku untuk bahan teori saya.
6. Teman-temaku yang tercinta yang tergabung di “Tante-Tante Garing” : Novira Mita, Helva Rita, Ingrid Beatrix, Mutiara Grace Sianturi, Dinar Fenny, Mona Mayasari, Mariyanti, Corry JS, dan teman-teman lain yang sering membuat keributan di kantin yang tidak bisa saya sebutkan semuanya. Terima kasih buat dukungan, diskusi, kebersamaan, canda,
tawa dan tangis yang kita lakukan bersama selama kuliah di Fakultas Psikologi.
7. Seluruh teman yang ada di departemen pendidikan dan teman-teman yang ada di Fakultas Psikologi USU khususnya stambuk 2006 yang membantu dan mendukung saya dalam menyelesaikan perkuliahan, terima kasih atas semua bantuan yang kalian berikan.
8. Seluruh pihak sekolah dan konselor sekolah yang telah membantu peneliti untuk melakukan pengambilan data, terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan.
Sebagai manusia yang masih belajar, penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi hasil yang lebih baik. Akhir kata penulis berharap somoga penelitian skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Medan, Desember 2010
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK
KATA PENGANTAR ……….i
DAFTAS ISI ………..iv
DAFTAR TABEL ………. .x
DAFTAR GRAFIK ………xi
BAB I. PENDAHULUAN ………..1 A. Latar Belakang ………..…..1 B. Pertanyaan Penelitian ………..………...12 C. Tujuan Penelitian ……….……..12 D. Manfaat Penelitian ……….………12 1. Manfaat teoritis ……….……....12 2. Manfaat praktis ……….……. ...13 E. Sistematika Penulisan ...14
BAB II. LANDASAN TEORI ………..16
A. kedisiplinan ……….16
1. Definisi kedisiplinan ……….….. ….16
3 . Dimensi kedisiplinan ………..………..19
4. Sumber-sumber kedisiplinan ………..……20
5. Proses-proses yang mempengaruhi kedisiplinan …………..…...23
B. Konselor Sekolah ………..27
1. Definisi konselor sekolah ….……….…..27
2. Tugas konselor sekolah ……..……….27
3 . Tanggung jawab konselor sekolah ……..………29
4. Jenis layanan konselor sekolah ………...………...…...32
C. Gambaran Kedisiplinan Siswa SMAN 14 Medan yang Menggunakan Layanan BK di Sekolah. ………33
BAB III. METODE PENELITIAN ………..38
A. Identifikasi Variabel Penelitian ……….39
B. Definisi Operasional ………..39
C. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel ………..41
1. Populasi dan sampel ……….…..41
2. Metode pengambilan sampel ……….…..42
3. Jumlah sampel ……….……….…..43
D. Alat Ukur yang Digunakan ………..44
E. Uji Coba Alat Ukur ………...46
1. Validitas alat ukur ...46
2. Daya beda item dan reliabilitas alat ukur ...47
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ...52
1. Tahap persiapan ...52
2. Tahapan pelaksanaan penelitian ...53
3. Tahapan pengolahan data penelitian ...54
H. Metode Analisa Data ………54
BAN IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ………...56
A. Analisa Data ……….….56
1. Gambaran subjek penelitian ………..56
a. Gambaran subjek berdasarkan usia ……….…56
b. Gambaran subjek berdasarkan jenis kelamin ………..57
c. Gambaran subjek berdasarkan tingkat kelas………...….58
d. Gambaran subjek berdasarkan frekuensi penggunaan layanan BK………..…...……….59
2. Hasil utama penelitian ………...62
a. Gambaran umum kedisiplinan siswa ………...…….62
b. Gambaran dimensi-dimensi kedisiplinan siswa...64
3. Hasil tambahan penelitian ……….67
a. Gambaran kedisiplinan siswa berdasarkan usia subjek penelitian ………...……….67
b. Gambaran kedisiplinan siswa berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian ………...……68
c. Gambaran kedisiplinan siswa berdasarkan tingkat kelas subjek
penelitian ……...………..69
d. Gambaran kedisiplinan siswa berdasarkan frekuensi penggunaan layanan BK subjek penelitian ………...…………...70
B. Pembahasan ………...73
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ………...79
A. Kesimpulan ………..79 B. Saran ………..80 1. Saran motodologis ……….80 2. Saran praktis ………..81 DAFTAR PUSTAKA ………...82 DAFTAR LAMPIRAN………..xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Blue print skala kedisiplinan siswa sebelum uji coba …...45
Tabel 2. Kategorisasi norma nilai kedisiplinan siswa...46
Tabel 3. Blue print skala kedisiplinan siswa sebelum uji coba …...50
Tabel 4. Blue print skala kedisiplinan yang digunakan dalam penelitian ...51
Tabel 5. Penyebaran subjek berdasarkan usia ………..56
Tabel 6. Penyebaran subjek berdasarkan jenis kelamin ……….. 57
Tabel 7. Penyebaran subjek berdasarkan tingkat kelas ………...…. 58
Tabel 8. Penyebaran subjek berdasarkan frekuensi penggunaan layanan BK.... 59
Tabel 11. Gambaran mean, skor minimum, skor maksimum, dan standar deviasi kedisiplinan siswa ………... ………...……… 62
Tabel 12. Kategorisasi norma nilai kedisiplinan ………..63
Tabel13. Penggolongan kedisiplinan siswa berdasarkan skor skala kedisiplinan…………...………. 63
Tabel14. Kategorisasi kedisiplinan siswa berdasarkan dimensi- dimensinya………65
Tabel15. Penggolongan konselor sekolah yang memiliki kedisiplinan sedang berdasarkan dimensi-dimensi kedisiplinan……….. 66
Tabel 16. Gambaran kedisiplinan siswa berdasarkan usia ……...…… 67
Tabel17. Gambaran kedisiplinan siswa berdasarkan jenis kelamin ……….68
Tabel 18. Gambaran kedisiplinan siswa berdasarkan tingkat kelas ……….………...………...69 Tabel 19. Gambaran kedisiplinan siswa sekolah berdasarkan frekuensi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Penyebaran subjek berdasarkan usia ………..57
Grafik 2. Penyebaran subjek berdasarkan jenis kelamin ………...58
Grafik 3. Penyebaran subjek berdasarkan tingkat kelas ………...…..59
Grafik 4. Penyebaran subjek berdasarkan frekuensi penggunaan layanan BK
………...…...60DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Uji daya beda aitem dan reabilitas Lampiran 2. Hasil pengolahan data
Lampiran 3. Alat ukur penelitian Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian