HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI NO 19/IV JELUTUNG KOTA JAMBI

(1)

*mahasiswa pendidikan pgsd # dosen pembimbing 1 ^ dosen pembimbing 2

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN

HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI NO 19/IV

JELUTUNG KOTA JAMBI

KARYA ILMIAH

OLEH

NUR BADRIYAH MA A1D110094

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

(2)

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN

HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI NO 19/IV

JELUTUNG KOTA JAMBI

Oleh:

Oleh : Nur Badriyah*, Firman Khaidir#, Admizal^

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Jambi

ABSTRAK

Perhatian orang tua sangat penting dalam menunjang belajar anak, karena orang tua yang mempunyai perhatian yang lebih untuk anak nya hasil belajar nya akan lebih baik dibandingkan anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tua nya. Kurangnya dorongan dan perhatian orang tua pada belajar anak sangat berhubungan dengan hasil belajar anaknya dan keadaan keluarga dapat mempengaruhi keadaan belajar anak.Berdasarkan hasil observasi penulis di kelas IV, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar, terlihat dari adanya siswa-siswi yang enggan belajar dan tidak bersemangat dalam menerima pelajaran dikelas, dikarenakan kurangnya perhatian dari orang tua siswa, sehingga hasil belajarnya pun menjadi kurang memuaskan. Padahal selama ini sudah ada fasilitas-fasilitas sekolah yang diberikan untuk mendukung sarana prasarana demi kelancaran dalam proses pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa SD Negeri No. 19/IV Jelutung Kota Jambi.

Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri No. 19/IV Jelutung Kota Jambi T.A 2013/2014.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian besar keterhubungan antara media perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa adalah 𝑟𝑥𝑦 0,434 dengan kategori baik.

Setelah melakukan analisis besarnya angka signifikansi hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa dengan data angket yaitu 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 0,434

> 0,05. Adapun harga dari analisis data observasi adalah 𝐹_{ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔}> 𝐹_{𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙} = 3,27 > 1,84 dengan masing-masing dk pembilang= 3 dan dk penyebut = 40. Hal ini disimpulkan bahwa pengaruh variabel X terhadap Y signifikan dan Ha diterima sedang Ho ditolak, yang berarti hipotesis penelitian diterima.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel perhatian orang tua (X) dan variabel hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri No. 19/IV Jelutung Kota Jambi (Y).

(3)

PENDAHULUAN

Belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam mengajar dituntut kesabaran, keuletan dan sikap terbuka, disamping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang aktif. Demikian pula dari siswa dituntut adanya semangat dan dorongan untuk belajar.

Perhatian adalah “pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukkan kepada sesuatu atau sekumpulan obyek” (Walgito, 2000:56). Perhatian adalah “pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek tertentu dan juga merupakan banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktifitas yang dilakukan” (Suralaga, 2005:113).

Kurangnya dorongan dan perhatian orang tua pada belajar anak sangat berhubungan dengan hasil belajar anaknya dan keadaan keluarga dapat mempengaruhi keadaan belajar anak.

Berdasarkan hasil observasi penulis di kelas IV, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar, terlihat dari adanya siswa-siswi yang enggan belajar dan tidak bersemangat dalam menerima pelajaran dikelas, dikarenakan kurangnya perhatian dari orang tua siswa, sehingga hasil belajarnya pun menjadi kurang memuaskan. Padahal selama ini sudah ada fasilitas-fasilitas sekolah yang diberikan untuk mendukung sarana prasarana demi kelancaran dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan Antara Perhatian

Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri No.19/IV Jelutung Kota Jambi ”.

.

KAJIAN PUSTAKA

Setiap pembelajaran yang dilakukan oleh setiap siswa akan mendapatkan hasil dari kegiatan belajar yang mereka jalani. Dengan mengetahui hasil dari setiap kegiatan tersebut maka seorang guru dapat mengetahui kekurangan, kesalahan yang akan diperbaiki pada proses pembelajaran berikutnya. Menurut Asep dan Abdul (2012 : 14) “belajar merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap”. Artinya dengan adanya kegiatan belajar, maka seorang individu akan mendapatkan perubahan dalam dirinya yang menetap tidak berubah-ubah.

Seseorang atau peserta didik yang dikatakan berhasil dalam kegiatan pembelajaran adalah seseorang atau peserta didik yang dapat mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan. Sehubungan dengan ini Asep dan Abdul (2012 : 14) berpendapat bahwa “ siswa yang berhasil dalam belajar adalah siswa yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran dan tujuan instruksional”.

Dengan kata lain berhasil tidaknya proses pembelajaran yang dilewati atau dialami peserta didik

(4)

tergantung dari seberapa besar hasil pembelajaran yang telah diperoleh.

Sedangkan Juliah (dalam Asep dan Abdul 2012 : 14) mengatakan bahwa “Hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukan”. Dengan kata lain yang menjadi milik siswa adalah menyangkut tentang hasil evaluasi dan pembelajaran yang dilakukan siswa. Hasil belajar (achievement) merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik. Hampir sebagian terbesar dari kegiatan atau perilaku yang diperlihatkan seseorang merupakan hasil belajar (Sudjana , 2008 : 102).

Djamarah (2005: 245) berpendapat tentang pengertian evaluasi sebagai berikut.

“evaluasi adalah memberikan

pertimbangan atau harga nilai berdasarkan kriteria tertentu, untuk mendapatkan evaluasi yang meyakinkan dan objektif dimulai dari informasi-informasi kuantitatif dan kualitatif. Evaluasi tidak boleh dilakukan dengan sekehendak hati guru, anak didik yang cantik diberikan nilai tinggi dan anak didik yang tidak cantik diberikan nilai rendah. Evaluasi dilakukan dengan

pertimbangan-pertimbangan yang arif dan bijaksana, sesuai dengan hasil kemajuan belajar yang ditunjukkan oleh anak didik”.

Slameto (2010:36) menyatakan bahwa “perhatian adalah kegiatan yang di lakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya”. Perhatian adalah “salah satu faktor penting dalam kehidupan ini. Kata ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris adalah attention” (Shadily, 2005:207). Perhatian adalah “pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukkan kepada sesuatu atau sekumpulan obyek” (Walgito, 2005:56). Perhatian adalah “pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek tertentu dan juga merupakan banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktifitas yang dilakukan” (Suralaga, 2005:113).

Dari uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan pengertian perhatian orang tua, adalah suatu kesadaran orang tua dalam mendidik, membimbing, dan merawat anak-anaknya (baik berbentuk tindakan maupun ucapan) dengan penuh rasa kasih sayang agar anak-anak dapat meraih cita-cita dan hidup mandiri.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B SD Negeri No.19/IVJelutung Kota Jambi. Adapun jumlah subjek penelitian ini sebanyak 48 orang.

(5)

Kelas IV.A berjumlah 24 orang yang terdiri dari 9 perempuan dan 15 laki-laki. Kelas IV.B berjumlah 24 orang yang terdiri dari 8 perempuan dan 16 laki-laki

Instrumen penelitian yang dilakukan berupa angket dan

dokumentasi. Adapun peyusunan tes berupa angket dan latihan semua mata pelajaran siswa kelas IV. Untuk uji instrumen di gunakan uji validitas dan uji realibilitas instrumen.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Indikator memberikan motivasi belajar diketahui perhatian orang tua dengan skor rata-rata 4,71, sebanyak 4,71% perhatian orang tua dengan indikator meberikan motivasi belajar dikategorikan baik, maka dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua dengan indikator 1) menyediakan fasilitas belajar adalah baik dengan skor rata-rata jawaban 4,67 untuk indikator 2) memberikan bimbingan belajar adalah baik dengan skor rata-rata jawaban 4,85 untuk indikator 3) membantu mengatasi masalah anak adalah cukup baik dengan skor rata-rata 4,43 untuk indikator 4) mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah adalah cukup baik dengan skor rata-rata jawaban adalah 4,48 dan untuk indikator 5) memberikan motivasi belajar adalah baik dengan skor rata-rata jawaban adalah 4,71.

Dari hasil hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa, yaitu jumlah responden sebanyak 48 responden di dapat hasil penelitian sejumlah 0,434 atau 4%yang terdiri dari α = 0,05 Df = 48-2 =46 adalah 1,84, jadi

( 3,27 ≥ 1,84) maka signifikan. Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa.

.

Perhatian orang tua pada belajar anak sangat berhubungan dengan hasil belajar anaknya dan keadaan keluarga dapat mempengaruhi keadaan belajar anak. Belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan timbale balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam mengajar dituntut kesabaran, keuletan dan sikap terbuka, disamping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang aktif. Demikian pula dari siswa dituntut adanya semangat dan dorongan untuk belajar.

Slameto (2010:36) menyatakan bahwa “perhatian adalah kegiatan yang di lakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang dating dari lingkungannya ”. Perhatian adalah “salah satu faktor penting dalam kehidupan ini. Kata ini jika

diterjemahkan kedalam bahasa Inggris adalah attention”. Wasliman dalam Susanto (2013:13) menyatakan bahwa “sekolah merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan hasil belajar siswa. Semakin tinggi kemampuan belajar siswa dan kualitas pengajaran di sekolah, maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa.

Sekolah pada hakekatnya murid dipandang sebagai subyek pendidikan atau dijadikan sarana kegiatan dalam suatu proses belajar, disini dukungan keluarga berperan sangat penting dan tangung jawab yang utama tindakan orang tua untuk mendorong anak serta menyekolahkannya kelembaga pendidikan dengan harapan nantinya lebih mampu untuk mengembangkan minat guna meningkatkan prestasi belajar.

(6)

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis untuk rumusan masalah yaitu apakah terdapat hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri No. 19/IV Jelutung Kota Jambi. Dari hasil penelitian bahwa hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa menghasilkan koefisien untuk hasil belajar sebesar 0,434. Untuk hasil belajar nilai hitung 0,434 pada n= 48 dan α 5% diperoleh dalam ini 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,434 ≥ 0,05).

Selanjutnya untuk mengetahui signifikan koefisien korelasi digunakan uji t, diperoleh

𝑡_{ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔}3,27 ≥ 1,84. Hal ini

menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi “Terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri No. 19/IV Jelutung Kota Jambi” dapat diterima dan terbukti.

Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa. Kesimpulan ini mendukung pemaparan Wasliman dalam Susanto (2013:13) menyatakan bahwa“ hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Slameto (2010:36) menyatakan bahwa “perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya”. Dapat dilihat bahwa perhatian orang tua cukup berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Di dalam kehidupan anak selama berada di rumah maupun di masyarakat yang paling bertanggung jawab akan

perkembangan anak adalah orang tua. Orang tua yang memiliki perhatian yang tinggi terhadap anaknya akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar anaknya yang baik, sebaliknya orang tua yang memiliki perhatian yang rendah terhadap anaknya akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar anaknya yang rendah.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri No. 19/IV Jelutung Kota Jambi.

DAFTAR RUJUKAN

Ahmadi dan Supriyono, 2008. Karya

Tulis Ilmiah Aspek-Aspek

Perhatian Orang Tua

Terhadap Hasil Belajar Siswa,

(Online), https: //www.google.com/

search=Ahmadi dan Supriyono 2008 aspek-aspek perhatian orang tua. Diakses 10 September 2014.

Arifin, 2011.Blog Fungsi Keluarga

Dalam Masyarakat, (Online),

http://menerjang.blogspot.com/ 2011/11/01/fungsi keluarga dalam masyarakat.archive html. Diakses 10 September 2014.

Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta :RinekaCipta.

Asep&Abdul, 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta :

Multi Presindo.

Baharudin, 2008. Karya Tulis Ilmiah

Jenis-jenis Perhatian Orang

Tua, (Online),

(7)

http://eprints.uny.ac.id.jenis-*mahasiswa pendidikan pgsd # dosen pembimbing 1 ^ dosen pembimbing 2

jenis perhatian orang tua. Diakses 10 September 2014. Djamarah, 2005. Evaluasi

Pembelajaran. Yogyakarta :

Multi Presindo

Gagne, 2013. Teori Belajar dan

Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta :Kencana.

Hamalik, 2013. Teori Belajar dan

Hadi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik. Jakarta

:Rineka Cipta.

Hilgard, 2013. Teori Belajar dan

Hastono, 2010. Prosedur Penelitian

Jakarta :Rineka Cipta.

Keller, 2013. Teori Belajar dan

Nawawi, 2013. Teori Belajar dan

Purwanto, 2008. Karya Tulis Ilmiah

Fungsi Keluarga atau Orang

Tua, (Online),

https://www.google.com.fungsi keluarga atau orang tua. Diakses 10 September 2014. Ruseffendi, 2013. Teori Belajar dan

Riduwan&Sunarto, 2011. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta.

Slameto, 2010. Belajar dan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi.

Sunal, 2013. Teori Belajar dan

Sudjana, 2008. Teori Belajar dan

Sudjana, 2008. Evaluasi dan Hasil

Belajar Siswa. Bandung

:Pustaka

Susanti, 2008. Karya Tulis Ilmiah

Aspek-Aspek Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar

Siswa, (Online),

https://www.google.com/searc h.Ahmadi dan Supriyono 2008 aspek-aspek perhatian orang tua. Diakses 10 September 2014.

Shadily, 2005. Karya Tulis Ilmiah

Pengertian Perhatian Orang Tua, (Online), http://prisma

bekasi.blogspot.com/2013/02/p engaruh perhatian orang tua terhadap_9226.html. Diakses 10 September 2014

Suralaga, 2005. Karya Tulis Ilmiah

Sugiyono, 2010. Prosedur Penelitian

Walgito, 2000. Karya Tulis Ilmiah

Wasliman, 2013. Teori Belajar dan

Winkel, 2013. Teori Belajar dan