• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kementerian Lingkungan Hidup Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan Bagian PKSDM Ditjen DIKTI DEPDIKNAS pada 11-20 September 2006 di Hotel Graha Dinar, Cisarua

Sistem Manajemen Lingkungan Menurut ISO 14001

Meuthia Naim Disampaikan pada Pelatihan Dosen PTN & PTS se Jawa-Bali 14 September 2006 Kementerian Lingkungan Hidup

Sistem Manajemen Lingkungan

Bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, dan sumber daya untuk mengembangkan, mengimplementasikan, mencapai, mengevaluasi dan memelihara kebijakan lingkungan (ISO 14001: 2004).

Kementerian Lingkungan Hidup

• Bersifat dinamis dan selalu berkembang • Melibatkan semua orang • Setiap komponen saling ketergantungan • Terintegrasi ke dalam sistem manajemen organisasi • Konsistensi dalam kegiatan dan perilaku • Standar operasi • Mencerminkan visi jangka panjang dan kegiatan jangka pendek Sistem Manajemen Lingkungan

Kementerian Lingkungan Hidup

Posisi Manajemen Lingkungan Perencanaan sebelum kegiatan: • AMDAL • ANDAL • RKL • RPL Pelaksanaan Kegiatan: • RKL • RPL • Produksi Bersih • Audit Lingkungan • SML • Ekolabel • dll Limbah akibat kegiatan: • Pengendalian penc. • PP Udara • PP Air dan Laut • PPL B3 • PKL • Superkasih • Proper • CDM

Kementerian Lingkungan Hidup • • • •

Prakarsa internal Citra perusahaan Pasar global Pemenuhan persyaratan hukum • Efisiensi • Kebijakan perusahaan induk

Motivasi organisasi menerapkan ISO 14001 Kementerian Lingkungan Hidup

Keuntungan penerapan ISO 14001 • Penghematan biaya • Peningkatan jumlah produk •

Peningkatan turnover • Peningkatan pangsa pasar • Penaatan peraturan lingkungan • Peningkatan kesadaran karyawan • Meningkatkan kinerja karyawan • Meningkatkan citra perusahaan •

Perbaikan lingkungan kerja Kementerian Lingkungan Hidup

(3)

ISO seri 14000 ISO seri 19011 ISO 14001 Emisi Bahan Baku PROSES ISO seri 14030 Produk Akhir

ISO seri 14020 Limbah ISO seri 14040

Kementerian Lingkungan Hidup Siklus PDCA

Kementerian Lingkungan Hidup Kebijakan Lingkungan

• Pernyataan mengenai maksud dan prinsip-prinsip dalam peningkatan kinerja lingkungan • Kerangka kerja dan arahan untuk keseluruhan kegiatan • Motivator untuk melaksanakan SML • Mencakup komitmen: - perbaikan berkelanjutan - pencegahan pencemaran - penaatan terhadap peraturan

Kementerian Lingkungan Hidup

Perencanaan 4.3.1. Aspek Lingkungan 4.3.2. Persyaratan hukum dan persyaratan lainnya 4.3.3. Tujuan, sasaran dan Program

Kementerian Lingkungan Hidup

Definisi • Aspek lingkungan: bagian dari kegiatan organisasi, produk atau jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan • Dampak lingkungan: setiap perubahan yang terjadi pada lingkungan, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh kegiatan organisasi produk atau jasa. • Aspek penting lingkungan: aspek lingkungan yang memiliki atau dapat memiliki dampak penting lingkungan

Kementerian Lingkungan Hidup

Aspek lingkungan Menyatakan bahwa organisasi perlu • Membuat prosedur untuk mengidentifikasi aspek-aspek lingkungan sehingga perusahaan dapat mengendalikannya • Menentukan aspek

penting • Menjamin bahwa aspek penting dipertimbangkan dalam penentuan tujuan dan sasaran • Aspek lingkungan up-to-date

(4)

Kementerian Lingkungan Hidup

• Bahan baku yang masuk ke dalam fasilitas perusahaan • Penggunaan SDA • Yang masuk ke dalam air • Yang masuk ke udara • Limbah padat yang dihasilkan • Penggunaan produk dan limbah setelah produk digunakan

Contoh aspek lingkungan

Kementerian Lingkungan Hidup Contoh dampak lingkungan • • • • • •

Pencemaran air permukaan Pencemaran udara Kematian biota perairan Pencemaran tanah Kontaminasi air tanah Kematian flora dan fauna tanah • Gangguan kesehatan manusia Kementerian Lingkungan Hidup

Peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya • Organisasi harus menetapkan prosedur untuk identifikasi dan memperoleh akses kepada peraturan dan persyaratan lainnya yang

berhubungan dengan organisasi terutama yang berkaitan dengan aspekaspek lingkungan dari kegiatan, atau produk dan jasa yang dihasilkan

Kementerian Lingkungan Hidup

• Peraturan di tingkat nasional, provinsi dan daerah • Ketentuan spesifik dalam perijinan, dokumen pemerintah dan perjanjian-perjanjian • Kontrak dan dokumen lainnya yang membawa konsekuensi adanya kewajiban secara hukum

Peraturan perundangan

Kementerian Lingkungan Hidup

Persyaratan lainnya • Persyaratan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh organisasi • Standar operasi industri • Ketentuan-ketentuan internal • Standar yang bukan bersifat peraturan • Kesepakatan dengan pemda • Kebijakan dan prosedur organisasi • Perjanjian ketaatan secara sukarela

Kementerian Lingkungan Hidup

Definisi: Tujuan; Sasaran • Tujuan lingkungan: Tujuan lingkungan secara menyeluruh yang

konsisten dengan kebijakan lingkungan yang ditetapkan oleh organisasi untuk dicapai (ISO 14001: 2004) • Sasaran lingkungan: Persyaratan kinerja secara rinci yang dapat diterapkan oleh organisasi yang dihasilkan dari tujuan lingkungan dan perlu ditetapkan dan dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut (ISO 14001: 2004)

Kementerian Lingkungan Hidup

Tujuan dan sasaran • Menetapkan dan memelihara tujuan dan sasaran yang terdokumentasi pada setiap fungsi dan tingkatan manajemen di perusahaan • Pertimbangan aspek-aspek hukum dan ketentuanketentuan hukum lainnya, aspek penting lingkungan, pilihan teknologi dan keuangan, persyaratan bisnis dan operasi, dan pandangan pihak terkait • Konsisten dengan kebijakan

(5)

lingkungan, termasuk merefleksikan komitmen terhadap pencegahan pencemaran Kementerian Lingkungan Hidup

Program Organisasi menetapkan dan memelihara program untuk mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi: • Penugasan tanggungjawab dalam pencapaian tujuan dan sasaran pada setiap tingkatan dan fungsi yang relevan • Cara dan jangka waktu pencapaian • Apabila ada rencana pengembangan proyek baru program harus disesuaikan untuk memastikan bahwa manajemen lingkungan harus sesuai untuk proyek tersebut

Kementerian Lingkungan Hidup

Implementasi dan operasi 4.4.1. Sumberdaya, peran, tanggung jawab dan otoritas 4.4.2.

Kompetensi, pelatihan dan kepedulian 4.4.3 Komunikasi 4.4.4. Dokumentasi 4.4.5. Pengendalian dokumen 4.4.6. Pengendalian operasi 4.4.7. Kesiagaan dan tanggap darurat

Kementerian Lingkungan Hidup

Sumberdaya, peran, tanggung jawab dan otoritas • Peran/fungsi, tanggung jawab dan kewenangan harus ditetapkan , didokumentasikan dan disampaikan untuk menunjang terciptanya manajemen lingkungan yang efektif • Manajemen harus menyediakan sumber daya yang diperlukan dalam implementasi dan mengendalikan sistem manajemen lingkungan. Sumber daya tersebut termasuk sumber daya manusia dan keterampilan khusus, teknologi dan sumber finansial • Manajemen puncak organisasi harus menunjuk wakil manajemen

Kementerian Lingkungan Hidup Kompetensi, pelatihan dan kepedulian

• Organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan pelatihan • Personil yang pekerjaannya berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan harus telah menerima pelatihan yang memadai Kementerian Lingkungan Hidup

Kompetensi, pelatihan dan kepedulian Seluruh personil harus peduli terhadap: • Pentingnya

kesesuaian dengan kebijakan lingkungan, prosedur dan persyaratan dalam SML • Dampak penting lingkungan • Peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaan SML Personil harus kompeten

Kementerian Lingkungan Hidup

Komunikasi • Sehubungan dengan aspek lingkungan dan SML, organisasi perlu menetapkan prosedur untuk: a. Komunikasi internal antar lini dan fungsi dalam organisasi b. Menerima,

mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi yang relevan dari pihak luar yang berkepentingan Kementerian Lingkungan Hidup

• Organisasi perlu menetapkan dan memelihara informasi, secara tertulis ataupun elektronik, untuk: – Menjelaskan elemen utama SML dan interaksinya – Memberikan arahan atas dokumen terkait Dokumentasi

(6)

Kementerian Lingkungan Hidup

Pengendalian dokumen • Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengendalikan seluruh dokumen yang dipersyaratkan oleh standar internasional ini Kementerian Lingkungan Hidup

Pengendalian operasi • Identifikasi kegiatan yang terkait dengan aspek penting lingkungan • Harus merencanakan kegiatan melalui: – Pembuatan prosedur terkait dengan aspek penting lingkungan – Pembuatan instruksi kerja dalam prosedur – Mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan relevan kepada pemasok dan kontraktor

Kementerian Lingkungan Hidup

Kesiagaan dan tanggap darurat • Prosedur untuk – identifikasi potensi kecelakaan dan keadaan darurat – Menanggapi kecelakaan dan keadaan darurat – Mencegah dan menangani dampak lingkungan terkait

• Peninjauan dan revisi prosedur setelah terjadi kecelakaan atau keadaan darurat • Tes prosedur jika memungkinkan

Kementerian Lingkungan Hidup

Pengecekan dan tindakan perbaikan 4.5.1. Pemantauan dan pengukuran 4.5.2. Evaluasi pemenuhan 4.5.3. Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan pencegahan 4.5.4. Pengendalian rekaman 4.5.5. Audit internal

Kementerian Lingkungan Hidup

Pemantauan dan pengukuran • Prosedur untuk memantau dan mengukur karakteristik kunci dari kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting lingkungan • Kalibrasi terhadap peralatan pemantauan • Prosedur untuk evaluasi periodik terhadap pemenuhan peraturan perundangan Kementerian Lingkungan Hidup

• Prosedur untuk mengevaluasi secara periodik pemenuhan organisasi terhadap peraturan perundangan dan peraturan lainnya. • Catatan pemenuhan harus disimpan.

Evaluasi pemenuhan

Kementerian Lingkungan Hidup

Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan dan pencegahan • Prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan kewenangan untuk menangani ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan pencegahan • Tindakan perbaikan dan pencegahan harus sesuai dengan besarnya masalah dan sepadan dengan dampak lingkungan yang terjadi • Memperhatikan semua perubahan pada prosedur akibat adanya tindakan perbaikan dan pencegahan

Kementerian Lingkungan Hidup

(7)

terjadi dengan segera (misal: memperbaiki kebocoran kran) • Tindakan pencegahan adalah merancang untuk mencgah terjadinya masalah yang sama di kemudian hari (misal: memperbaiki prosedur untuk pemeliharaan)

Kementerian Lingkungan Hidup

Pengendalian rekaman • Prosedur untuk identifikasi, pemeliharaan dan disposisi rekaman lingkungan • Rekaman harus mencakup catatan pelatihan dan hasil audit serta kajian-kajian • Rekaman harus jelas dan mudah dilacak • Rekaman harus dijaga sesuai dengan ketentuan sistem untuk menunjukkan kesesuaian dengan standar internasional ini

Kementerian Lingkungan Hidup

Audit internal • Prosedur untuk audit, mencakup ruang lingkup audit, frekuensi dan metodologi, tanggung jawab pelaksanaan audit dan pelaporan • Audit untuk menentukan kesesuaian SML dengan rencana dan memastikan penerapannya

Kementerian Lingkungan Hidup

Kajian manajemen • Kajian terhadap SML untuk memastikan kesesuaian, ketepatan, dan keefektifan sistem. • Kajian harus terbuka terhadap kemungkinan perubahan pada kebijakan, tujuan dan elemen lain dalam SML.

Kementerian Lingkungan Hidup Pemantauan dan Tindakan Perbaikan Perencanaan

Perbaikan Berkelanjutan Implementasi dan Operasi Kementerian Lingkungan Hidup

Mengapa diperlukan sertifikasi oleh pihak ketiga? • •

Tuntutan konsumen

-konsumen harus merasa nyaman dengan apa yang mereka beli

-kualitas produk tidak hanya diukur berdasarkan terpenuhinya selera konsumen tapi juga oleh kualitas etika bagaimana produk itu dibuat.

Perbedaan kredibilitas menurut perusahaan dan menurut konsumen tentang kinerja perusahaan. Kementerian Lingkungan Hidup

(8)

Mengapa diperlukan sertifikasi oleh pihak ketiga? • Pasar global • Peminjam dana, pemegang polis, investor, pemegang saham, karyawan, manajemen, dewan direksi, pelanggan, dan pemakai

-menginginkan verifikasi tentang kinerja perusahaan dilakukan oleh pihak ketiga. Kementerian Lingkungan Hidup

Peran Komite Akreditasi dalam Penerapan ISO 14001 • Memberikan informasi LS yang sudah diakreditasi • Menjamin Komite Akreditasi Nasional bekerja independen (tidak ada ikatan dengan LS) • Menjamin LS mempunyai SDM yang kompeten dan asesor yang berpengalaman • Melakukan akreditasi dengan obyektif dan memantau LS, kalau ada penyimpangan agar ditindak.

Kementerian Lingkungan Hidup

Peran Lembaga Sertifikasi • Menjamin kliennya memenuhi persyaratan ISO dan menjamin sistem berjalan dengan baik • Menjamin bahwa dalam suatu surveilen semua sistem dipelihara dan semua rekomendasi dan perbaikan dilakukan • Menjamin bahwa asesor yang ditugaskan memiliki

kemampuan dan pengalaman pada industri yang sesuai • Menjamin asesor memahami ISO 14001 dengan benar • Berani melakukan pencabutan sertifikat bila ada pelanggaran.

Kementerian Lingkungan Hidup

Peran Perusahaan • Membuat komitmen yang nyata untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan mengurangi resiko melalui penerapan ISO 14000 • Jangan semata-mata bertujuan untuk sertifikasi, tetapi lebih ke arah pemeliharaan dan pelaksanaan sistem • Jangan memilih konsultan hanya karena harganya murah, tetapi harus dipilih yang benar-benar dapat membantu • Jangan memilih LS yang dengan mudah mengeluarkan sertifikat, tetapi cari yang dapat diyakini bahwa sistem yang

diterapkan sudah benar.

Kementerian Lingkungan Hidup

Peran Pemerintah • Memberikan informasi yang benar mengenai ISO 14000 • Menjamin Komite Akreditasi Nasional bekerja independen dan menerapkan standar tinggi, minimal sama dengan ISO • Menjamin bahwa konsultan yang digunakan dalam proyek percontohan memenuhi syarat dan LS-nya terakreditasi • Menjamin perusahaan tetap mengikuti peraturan yang ada dan tetap perlu ditegakkan.

Kementerian Lingkungan Hidup

Peran Konsultan • Menjamin stafnya mempunyai pengalaman dan kemampuan dalam ISO 14000, jangan langsung memberikan tanggungjawab kepada staf yang tersertifikasi untuk ISO 9000 • Jangan hanya mengarahkan klien untuk segera memperoleh sertifikat, tetapi lebih lebih diarahkan untuk keuntungan jangka panjang • Jangan menganggap ISO 14000 hanya sebagai persyaratan bisnis tetapi klien harus mempunyai komitmen yang kuat • Menjamin SML klien lengkap dan efektif • Jangan mendorong klien untuk memilih LS yang persyaratannya rendah.

Kementerian Lingkungan Hidup

Peran LSM (Pemerhati Lingkungan) • Mendorong perusahaan untuk mengkomunikasikan SMLnya sehingga tahu penekanannya • Jangan memanfaatkan sertifikat ISO 14000 sebagai bahan kritik • Memahami konsep ISO 14000 dengan benar • Mengikuti perkembangan ISO 14000

(9)

Kementerian Lingkungan Hidup Terima Kasih

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan aplikasi berbasis android yang bertujuan untuk menginformasikan gerakan dan posisi yang benar ketika berlatih menggunakan

Hal ini tercermin dari rumusan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang UUPA yang menyatakan bahwa: hukum agraria yang berlaku atas bumi, air, dan ruang

Deteksi pneumokokus secara molekuler diketahui memiliki keuntungan dibandingkan dengan metode konvensional (kultur) dimana metode molekuler dapat mendeteksi asam

Therefore, this research try to create an customer satisfaction control application that build base on website, so make the questionnaire from each department easy

Armada Finance dalam memenangkan pasar sebagai bentuk adaptasi terhadap faktor ekstenal perusahaan untuk dapat bersaing dalam dunia bisnis pembiayaan dengan

Diurnal Birds (Animalia: Aves) in the Area of Taman Wisata Alam Gunung Meja, Manokwari, West Papua1. Burung Diurnal (Animalia: Aves) di Kawasan Taman Wisata Alam Gunung

PERSEDIAAN PEMBERIAN SUNTIKAN VAKSIN COVID-19 BAGI HOSPITAL SWASTA Terdapat beberapa keperluan yang perlu disediakan sekiranya tempat suntikan adalah di fasiliti kesihatan swasta

This paper discusses a highly endangered sung style in Maluku Barat Daya along the lines of Sasse’s (1992) theory of language death and focusses on structural