SKRIPSI
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN
DAUR ULANG SAMPAH
(StudiPadaBank Sampah Junjung Birru
Kecamatan Seberang Ulu I
KotaPalembang)
Firdha Wardani 07021281320007
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KAMPUS PALEMBANG
2018
SKRIPSI
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN
DAUR ULANG SAMPAH
(StudiPadaBank Sampah Junjung Birru
Kecamatan Seberang Ulu I
KotaPalembang)
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sriwijaya
Firdha Wardani 07021281320007
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KAMPUS PALEMBANG
2018
MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN
Inna ma’al ‘usri yusroo
Surely there is ease after hardship (QS 94:6) La tahzan, Inallaha ma’as shobirin
Don’t be sad, Allah is always with those who patience (QS9:40)
Dengan segala kerendahan hati skripsi ini kupersembahkan kepada:
Allah SWT
Ayahanda tercinta Lukmanul Hakim dan Ibunda tercinta Husnawati
Saudari-saudariku Khairunnisa dan Sarah Salshabila
Bapak dan Ibu Dosen Fisip Universitas Sriwijaya Jurusan Sosiologi,
terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan
Teman-teman seperjuanganku
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta rahmatnya-Nya terutama rahmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Daur Ulang Sampah (Studi Pada Bank Sampah Junjung Birru Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang)”.Penelitian ini berisi deskripsi mengenai partisipasi masyarakat Kecamatan Seberang Ulu I pada Bank Sampah Junjung Birru mengenai bentuk dan kendala dalam partisipasi masyarakat. Penulis berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan dan penyelesaian penelitian ini. Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya,
2. Bapak Prof. Dr. Kgs. M. Sobri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
3. Bapak Dr. Ardiyan Saptawan, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
4. Bapak Sofyan Effendi, S.IP, M.Si selaku Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik universitas Sriwijaya,
5. Bapak Andries Lionardo, S.IP, M.Si selaku Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya,
6. Bapak Dr. Dadang Hikmah Purnama, M.Hum selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
7. Bapak Rudy Kurniawan, S.Thi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya, 8. Ibu Dyah Hapsari ENH, M.Si selaku Dosen Pembimbing I Skripsi
yang telah memberikan arahan masukan dan dukungan selama proses pembuatan skripsi ini,
9. Ibu Vieronica Varbi Sununianti, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing II Skripsi yang telah memberikan arahan masukan dan dukungan selama proses pembuatan skripsi ini,
10.Bapak Dr. Zulfikri Suleman, MA selaku Dosen Pembimbing Akademik,
11.Seluruh Dosen FISIP UNSRI yang telah memberikan pengajaran yang baik selama penulis menjadi mahasiswa,
12.Seluruh Staff FISIP UNSRI yang telah memberikan bantuannya selama ini, khususnya Mbak Ades terima kasih,
13.Untuk Bapakku Lukmanul Hakim dan Ibuku Husnawati serta saudari-saudariku Khairunnisa dan Sarah Salshabila serta keponakanku Mutiah Adya Islami terima kasih atas doa-doa, cinta dan semangat yang diberikan selama ini,
14.Keluarga Besar yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
15.Teman-teman seperjuanganku Jurusan Sosiologi angkatan 2013, tetap semangat dalam mencapai cita-cita,
16.Teman-teman terbaikku Epi, Patma, Isti, Uni Ria, Yukna, Totok, Iib, Iam, Syafiq terimakash atas segala doa, dukungan dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
17.Teman-teman seperjuanganku Ika, Caca, Yaya, Mel, Anjay, Salman, Abidin, Beni, Mona dan lain-lain yang tidak dapat di tuliskan satu persatu, terima kasih atas doa, masukan dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan semoga pertemanan kita tetap terjalin selamanya.
18.Teman-teman SMA ku Rika, Rima, Maya, Killa, Nia, Dekya terimaksih atas segala doa dan semangatnya selama ini,
19. Ibu Direktur Bank Sampah Jujung Birru, Ibu Syalfitri, SE, CHt, S.Psi beserta keluarga dan informan di Bank Sampah Junjung Birru yang telah bersedia meluangkan waktunya dan memberikan informasi yang membantu dalam penulisan skripsi,
Demikianlah penelitian skripsi ini, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat sebagai informasi untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah, penulis sadar masih banyak kekurangan-kekurangan dalam pembuatan skripsi ini, maka dari itu kritikan dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan.
Palembang, 2017
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Halaman Persembahan ... iii
Kata Pengantar ... iv
Ringkasan ... vi
Summary ... vii
Daftar Isi ... viii
Daftar Tabel ... xi
Daftar Bagan ... xii
Daftar Grafik ... xiii
Daftar Gambar ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang ... 1 1.2Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Manfaat Teoretik ... 5 1.4.2 Manfaat Praktis ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu ... 7
2.2 Kerangka Pemikiran ... 15
2.2.1 Konsep Partisipasi ... 15
2.2.2 Bentuk Partisipasi ... 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ... 24
3.2 Lokasi Penelitian ... 24
3.3 Strategi Penelitian ... 24
3.4 Fokus Penelitian ... 25
3.5 Jenis Dan Sumber Data ... 26
3.6 Penentuan Informan ... 26
3.7 Peranan Peneliti ... 27
3.8 Unit Analisis Data ... .27
3.9 Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.9.1 Observasi ... 28
3.9.2 Wawancara ... 28
3.3.3 Dokumen ... 29
3.10 Teknik Pemeriksaan Dan Keabsahan Data... 29
3.11 Teknik Analisis Data ... 30
BAB IV Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1 Letak Geografis Kota Palembang... 32
4.2 Gambaran Umum Kecamatan Seberang Ulu ... 32
4.3 Sejarah Bank Sampah Junjung Birru ... 34
4.3.1 Visi dan Misi ...36
4.3.2 Tujuan dan Sasaran Bank Sampah Junjung Birru ... 37
4.4 Logo Bank Sampah Junjung Birru ...37
4.5 Struktur Organisasi ... 38
4.6 Kegiatan Bank Sampah Junjung Birru ... 39
4.6.1 Seminar dan Sosialisasi Rutin dari Pemkot, BLH dkk ... 39
4.6.2 Sekolah Dengan Sampah ... 39
4.6.3 Sehat Dengan Sampah ...40
4.6.4 Daur Ulang Sampah Organik dan Anorganik ... 40
4.6.5 Penugasan atau Pendelegasian Bank Sampah Junjung Birru . .41 4.7 Deskripsi Informan Penelitian ... 41
4.7.2 Informan ... 43
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Partisipasi Masyarakat Pada Bank Sampah Junjung Birru di Kecamatan Seberang Ulu I... 45
5.1.1 Proses Partisipasi Masyarakat Pada Kegiatan Daur Ulang Sampah di Bank Sampah Junjung Birru ... 45
5.1.2 Tingkat Partisipasi ... 48
5.2 Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Daur Ulang Sampah ...49 5.2.1 Partisipasi Pemikiran ... 50 5.2.2 Partisipasi Tenaga ... 54 5.2.2.1 Posyandu Lansia ... 57 5.2.3 Partisipasi Keterampilan ... 59 5.2.4 Partisipasi Barang ... 63 5.2.5 Partisipasi Uang ... 65
5.3 Kendala Partisipasi Masyrakat Dalam Kegiatan Daur Ulang Sampah ... 66
5.3.1 Faktor Pendorong Partisipasi ... 68
5.3.1.1 Faktor Ekonomi ... 68
5.3.1.2 Kesadaran... 68
5.3.2 Faktor Penghambat Partisipasi ... 69
5.3.2.1 Pengetahuan Mengenai Sampah ... 69
5.3.2.2 Tanggung Jawab dan Komitmen ... 71
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 77 6.2 Saran ... 78 6.2.1 Saran Praktis ... 78 6.2.2 Saran Teoretik ... 79 Daftar Pustaka ... 80 Daftar Lampiran ... 83
Transkrip Wawancara ... xvii
Foto Penelitian ...xxxi
Surat Keputusan Bimbingan ...xxxiii
Daftar Tabel
2.1 Perbandingan Penelitan Terdahulu Yang Relavan ... 14
3.1 Fokus Penelitian ... 25
4.1 Kegiatan Bank Sampah Junjung Birru ... 39
4.2 Informan Kunci ... 43
4.3 Informan ... 44
5.1 Data Penduduk dan Anggota Bank Sampah Junjung Birru ... 48
5.2 Partisipasi Pemikiran ... 52
5.3 Kegiatan Sosialisasi Bank Sampah Junjung Birru ... 54
5.4 Partisipasi tenaga ... 56
5.5 Kegiatan Bazaar dan Pentas dari Limbah Anorganik ... 56
5.6 Partisipasi Keterampilan... 63
5.7 Partisipasi Barang ... 64
5.8 Partisipasi Uang ... 66
Daftar Bagan
2.1 Skema Kerangka Pemikiran ... 22
4.1 Struktur Organisasi ... 38
5.1 Proses Partisipasi Masyarakat Kecamatan Seberang Ulu I ... 46
5.2 Prosedur Posyandu Lansia ... 59
5.3 Pengelolaan Sampah di Bank Sampah Junjung Birru ... 62
Daftar Grafik
Daftar Gambar
4.1 Lokasi Bank Sampah Junjung Birru ...34
4.4 Logo Bank Sampah Junjung Birru ...37
5.2 Kegiatan Posyandu Lansia ...57
5.3 Tas Dari Cup Minuman Kemasan...60
Foto 1 Galeri Bank Sampah Junjung Birru ...33
Foto 2 Bengkel Bank Sampah Junjung Birru ...33
Foto 3 Perpustakaan Junjung Birru ...33
Foto 4 Fashion Show Murid TK Junjung Birru Menggunakan Limbah Plastik ...34
Foto 5 Prose Pendaftaran Posyandu Lansia ...34
Foto 6 Kunjungan dari Tim BKKBN dan Kecamatan Seberang Ulu I...34
Foto 7 Kantin Junjung Birru ...35
Foto 8 Daur Ulang Sampah Anorganik...35
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alam lingkungan yang terpelihara dengan baik akan memberikan manfaat yang besar bagi manusia itu sendiri. Memelihara lingkungan dengan sebaik-baiknya, akan berdampak pada sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk jangka yang sangat panjang. Manusia mempunyai tanggung jawab besar terhadap kelestarian lingkungannya. Hal ini dikarenakan manusia dan lingkungan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Banyak dampak negatif yang telah dirasakan oleh manusia akibat dari lingkungan yang tidak terjaga, misalnya perubahan iklim dan banjir yang merupakan akibat dari perilaku manusia itu sendiri. Dengan demikian, lingkungan tidak akan bisa memberikan manfaat yang besar pada manusia itu sendiri. Sesungguhnya, hal yang paling mengkhawatirkan dari rusaknya lingkungan adalah akibat-akibat yang akan diterima sekarang, nanti atau dalam waktu jangka panjang. Contohnya, banjir yang dapat disebabkan oleh timbunan sampah ataupun rusaknya lapisan ozon akibat dari pencemaran udara yang dapat berdampak pula bagi kesehatan (Djajadiningrat, 2011:78)
Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah sampah. Sampah diartikan sebagai sisa material yang tidak diinginkan dari berakhirnya suatu proses. Sampah dapat berada pada setiap fase materi yaitu fase padat, cair, gas. Sedangkan berdasarkan sifatnya terbagi menjadi dua yaitu organik dan non organik. Sampah organik yaitu sampah yang dapat diuraikan contohnya sayur-sayuran, daun-daunan, sampah dapur dan lain-lain. Sedangkan sampah non organik yaitu sampah yang tidak terurai contohnya plastik, botol, kaleng dan lain-lain.
Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK), pada tahun 2015 Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton. Setiap tahun produksi plastik menghasilkan sekitar delapan persen hasil produksi minyak dunia atau sekitar 12 juta barel minyak atau setara 14 juta pohon. Lebih dari satu juta kantong plastik digunakan setiap menitnya, dan 50
2
persen dari kantong plastik tersebut dipakai hanya sekali lalu langsung dibuang. Jumlah sampah diatas hanya sekitar lima persen yang benar-benar di daur ulang. Selanjutnya KLHK menyebutkan bahwa sampah plastik yang ada dihasilkan dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) yang dalam jangka waktu satu tahun sudah mencapai 10,95 juta lembar sampah kantong plastik. Jumlah itu ternyata setara dengan luasan 65,7 hektare kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan sepak bola (Republika, 10 Februari 2016). Menurut Bjorn Lomborg (2002) dalam Riama, 2010:4) bahwa meningkatnya intensitas sampah sangat dipengaruhi oleh besarnya pendapatan masyarakat dan jumlah penduduk. Semakin besar jumlah pendapatan suatu negara GDP (Gross Domestic Product), maka semakin tinggi tingkat konsumsi masyarakatnya, akibatnya semakin tinggi pula jumlah sampah yang dihasilkan dari konsumsi masyarakat tersebut.
Tahun 2010 volume sampah di Kota Palembang mencapai 319.000 ton, sedangkan dua tahun kemudian volume sampah meningkat sebanyak 11.000 ton dengan jumlah 330.000 ton. Tahun 2015, volume sampah di Kota Palembang mencapai 348.000 ton. Jika di totalkan, kenaikan volume sampah dari tahun 2012 hingga 2015 mencapai 18.000 ton (randradgrk.bappenas.go.id). Sedangkan menurut Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palembang pada tahun 2016 sampah yang diangkut setiap harinya mencapai 600-700 ton perhari dan volume sampah di kota Palembang meningkat 80 ton perhari. Sampah yang diangkut sebagian besar sampah yang berasal dari daerah aliran sungai (das) dan anak sungai, ini membuktikan tingginya sampah yang ada, karena selama ini sampah tersebut terbenam dalam air dan sebagainya. Menurut Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palembang penyuplai sampah paling tinggi berasal dari Kawasan Seberang Ulu (SU) dibandingkan wilayah lain yang ada di Kota Palembang. Seberang Ulu I merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Palembang (Beritamusi, 16 Maret 2016). Berdasarkan data Kecamatan Seberang Ulu I pada tahun 2015, Seberang Ulu I memiliki jumlah penduduk 165.070 jiwa yang terdiri atas 43.018 KK (Kepala Keluarga). Dengan jumlah penduduk yang besar maka berdampak pula pada jumlah sampah yang ada. Karena hasil limbah harian warga memang banyak terutama sampah rumah tangga.
3
Salah satu cara yang dilakukan untuk menanggulangi sampah adalah dengan adanya Bank Sampah. Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah organik maupun anorganik secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya. Sistem ini akan menampung memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2012 Pasal ayat 1 dan 2 menjelaskan bahwa: kegiatan reduce, reuse dan recycle atau batasi sampah, penggunaan sampah dan kegiatan penggunaan kembali sampah yang layak pakai untuk fungsi yang sama atau fungsi yang lain, dan kegiatan mengelola sampah untuk dijadikan produk baru. Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat di daur ulang dan digunakan kembali yang memiliki nilai ekonomi.
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah merupakan bentuk keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat secara aktif dan sukarela dalam keseluruhan proses pengelolaan sampah. Namun tidak semua orang memiliki jiwa sosial yang tinggi terlebih rasa cintanya terhadap lingkungannya dan tidak semua orang pula dapat berpartisipasi dan mau terlibat langsung dalam menjaga lingkungannya terutama masalah sampah. Melalui partisipasi yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam pengelolaan sampah diharapkan masyarakat akan dapat merasakan manfaat dan hasilnya baik bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. Oleh karena itu, terlebih dahulu perlu membangun pondasi yang kuat dalam diri setiap masyarakat untuk sadar akan lingkungan dan sampah.
Peran aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan, terutama dalam mengurangi jumlah sampah, memilah jenis sampah atau berupaya menjadikan sampah bermanfaat dan bernilai ekonomis. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi sebuah keharusan. Pengurangan volume sampah tidak akan berhasil tanpa adanya perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangganya. Partisipasi masyarakat juga merupakan salah satu faktor penting untuk memecahkan permasalahan sampah, karena keberhasilan dalam pengelolaan sampah terdapat pada kontribusi partisipasi masyarakat itu sendiri. Kunci keberhasilan pengelolaan sampah terdapat pada pemilahan
4
komposisi dari sampah tersebut oleh masyarakat yang partisipatif dalam pengelolaan sampah. Tanpa adanya partisipasi masyarakat yang merupakan penghasil sampah, semua program pengelolaan sampah yang direncanakan akan sia-sia. Salah satu cara untuk dapat membantu program pemerintah dalam kebersihan adalah melakukan pendekatan dan membiasakan masyarakat kepada tingkah laku yang sesuai dengan tujuan program yaitu mendaur ulang sampah.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Palembang, terdapat 33 Bank Sampah yang ada di Kota Palembang salah satunya adalah Bank Sampah Junjung Birru yang terletak di Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu I. Seperti yang telah disebutkan di atas, Kecamatan Seberang Ulu merupakan penghasil sampah terbanyak di Kota Palembang. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk di Seberang Ulu yang padat. Hal ini jugalah yang membuat pengurus Bank Sampah Junjung Birru untuk membuat Bank Sampah serta mengajak masyarakat di sekitar Bank Sampah turut berpartisipasi dalam kegiatan Bank Sampah. Namun tidak mudah untuk mengubah mindset masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Sehingga diperlukannya upaya pemberdayaan masyarakat guna pengembangan partisipasi masyarakat.
Pada tahun 2014, Bank Sampah Junjung Birru telah bekerjasama dengan PT. Pertamina Region II Palembang melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR), selain memberikan bantuan CSR Pertamina juga melakukan pendampingan termasuk training. Bank Sampah Junjung Birru juga memberikan sosialisasi mengenai daur ulang sampah mulai dari memilah sampah organik dan anorganik hingga membuat kerajinan dari sampah anorganik. Selain itu, Bank Sampah ini juga memiliki konsep sekolah dengan sampah dan sehat dengan sampah. Artinya, Siswa-siswi TK Junjung Birru dan pasien posyandu lansia cukup membawa sampah ke Bank Sampah Junjung Birru yang kemudian sampah tersebut akan diakumulasikan sebagai uang iuran sekolah dan biaya berobat ke posyandu. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti mengenai partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah di Bank Sampah Junjung Birru Kota Palembang.
5
1.2 Rumusan Masalah
Pengelolaan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga mengharapkan partisipasi masyarakat. Kegiatan daur ulang sampah khususnya di Bank Sampah Junjung Birru dibutuhkan partisipasi secara aktif dan sukarela oleh masyarakat agar masyarakat dapat merasakan hasil dan manfaatnya baik bagi dirinya sendiri maupun bagi lingkungannya. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah pada Bank Sampah Junjung Birru Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang”, untuk untuk dapat menjawab rumusan masalah utama pada penelitian tersebut, maka dapat diturunkan menjadi beberapa pertanyaan, yaitu:
1. Bagaimana proses partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah di Bank Sampah Junjung Birru?
2. Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah di Bank Sampah Junjung Birru?
3. Apa saja kendala partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah di Bank Sampah Junjung Birru?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan Bank Sampah Junjung Birru di Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui proses partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah di Bank Sampah Junjung Birru.
2. Untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah di Bank Sampah Junjung Birru.
3. Untuk mengetahui kendala partisipasi masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah di Bank Sampah Junjung Birru.
6
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoretik
Secara akademik penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan memperkaya wawasan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan Mata Kuliah Sosiologi Lingkungan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bank Sampah Junjung Birru agar dapat menjadi masukan dan tolak ukur bagi Bank Sampah Junjung Birru mengenai partisipasi masyarakat Kecamatan Seberang Ulu I dan juga sebagai saran berbagi informansi,
2. Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palembang agar berguna sebagai saran ataupun masukan untuk membuat Bank Sampah yang turut melibatkan masyarakat,
3. Masyarakat sebagai sumber informasi bahwa kegiatan yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Junjung Birru diharapkan bisa menyadarkan dan dicontoh oleh masyarakat sehingga masyarakat bisa terinspirasi untuk mendirikan bank sampah lainnya dan turut berpartisipasi untuk menjaga lingkungan.
79
Daftar Pustaka
Alfitri. 2011. Community Development, Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
Creswell, J. W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar
Denzin, K dan Lincoln, S. 2010. Handbook Of Qualitatif Reseacrh, Terjemahan oleh Dariyanto. 2011. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Diana. 1991. Perencanaan Sosial Negara Berkembang. Yogyakarta:Gajah Mada University Press
Djajadiningrat, dkk. 2011. Ekonomi Hijau. Bandung: Rekayasa Sains
Djalal, dkk. 2001. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Adicita:Yogyakarta
Hamidi. 2005. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal Dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Pres.
Isbandi. 2007. Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas Dari Pemikiran Menuju Penerapan. Jakarta: FISIP UI Press
Mardikanto, dkk. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung:Alfabeta
Miles, Metthew B,A. Michael Haberman and Johnny Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Third Edition. Sage . Sage Publications, Inc.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soleh, Chabib. 2014. Dialektika Pembangunan Dengan Pemberdayaan. Bandung:Fokusmedia.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:Rajawali Pers Soetomo. 2013. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta:
80
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Susilo, Rachmad K. Dwi. 2008. Sosiologi Lingkungan. Jakarta:Rajawali Pers Theresia, Aprillia, dkk. 2015. Pembangunan Berbasis Masyarakat.
Bandung:Alfabeta Skripsi/Jurnal
Bachtiar, dkk. 2015. Pengembangan Bank Sampah Sebagai Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Pada Bank Sampah Malang). Jurnal Vol.3 No.1. Jurnal Administrasi Publik
Dirgantara. 2013. Pengetahuan Daur Ulang Sampah Dan Niat Mendaur Ulang Sampah. Jurnal Vol.10 No.1. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi. Fahriani A, Nisfi dkk. 2016. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan
Sampah Di Desa Wisata Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Jurnal Vol.3 No.2. Universitas Padjajaran.
Ferathin.2014. Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Ramah Lingkungan Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Jurnal Vol.2 N0.2. Jurnal Ilmu Pemerintahan.
Garindra. 2016. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Bank Sampah Kartini di Dusun Randugunting RW 02 Desa Tamanmartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Lumbung Pustaka: Universitas Negeri Yogyakarta.
Gutama dkk.2015. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug. Jurnal Vol.5 No.1. Share Social Work Jurnal.
Hernawati, dkk. 2013. Partisipasi Masyarakat Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) (Studi Pada Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang). Jurnal Vol.1 No.2. Jurnal Administrasi Publik.
Mujahiddin. 2015. Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Anorganik Melalui Bank Sampah(Studi Kasus : Di Bank Sampah Simpan Jadi Emas Lingkungan V Blok B Lorong II Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan). Thesis: Universitas Sumatera Utara.
Muntazah, Shofiyatul.2015. Pengelolaan Program Bank Sampah Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Bank Sampah Bintang Mangrove Kelurahan Gunung Anyar Tambak Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Jurnal Vol.5, No.1. Universitas Negeri Surabaya
81
Octavia, Ade, dkk. 2015. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Program Bank Sampah Dengan Bantuan Teknis Dan Manajemen Usaha Pada KSM Maidanul Ula Kota Jambi. Jurnal Vol. 30, No. 3. Universitas Jambi.
Riama, Vivid. 2010. Pencemaran Lingkungan Dalam Pengelolaan Sampah dan Dampaknya Terhadap Masyarakat (Studi Kasus di Perumnas II Depok Tengah). Skripsi: Universitas Indonesia
Rofi’ah, Syafa’atur. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah (Studi Di Bank Sampah Surolaras, Suronatan, Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta). Skripsi : UIN Sunan Kalijaga.
Saputro, Risky Banu. 2015. Proses Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Bank Sampah Suatu Studi Pada Bank Sampah Masyarakat Peduli Sampah Sejahtera Kapuk Muara. Skripsi: Universitas Indonesia.
Setiadi. 2015. Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Pada Kawasan Pemukiman Di Yogyakarta. Jurnal Vol.3 No.1. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan
Setiawati, Kurnia. 2012. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Studi di RW 5 Kelurahan Karah Kecamatan Jambangan Surabaya. file:///C:/Users/HP/Downloads/1090-2058-1-SM%20(2).pdf. Diakses 16 Oktober 2016
Sri Widayanti. 2012. Pemberdayaan Masyarakat: Pendekatan Teoritis. Jurnal Vol 1, No. 1. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Sumber Lain
Anonim.randradgrk.bappenas.go.id. Diakses tanggal 28 Februari 2017
Beritamusi. 2016. Volume Sampah Di Palembang Naik 80 Ton Perhari. http://beritamusi.co.id/2016/03/16/volume-sampah-di-palembang-naik-80-ton-perhari/. Diakses tanggal 08 September 2016
BPS Kota Palembang. 2014. Data Bank Sampah Di Kota Palembang.https://palembangkota.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/64. Diakses tanggal 08 September 2016
Republika. 2016. Target pengurangan Sampah Plastik 1,9 Juta Ton.
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek- nasional/16/02/10/o2br5g284-target-pengurangan-sampah-plastik-19-juta-ton. Diakses tanggal 08 September 2016
Unilever, 2013. Buku panduan Sistem Bank Sampah dan 10 Kisah Sukses.www.unilever.co.id. Diakses tanggal 7 September 2016
