• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Konsep Diri dengan Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif Produk Fashion pada Karyawati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Konsep Diri dengan Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif Produk Fashion pada Karyawati"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan perilaku pembelian impulsif produk fashion pada karyawati. Penelitian di lakukan di wilayah Semarang dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling dengan subjek berjumlah 36 orang karyawati. Pengumpulan data konsep diri diukur dengan skala Tennesse Self Concept Scale (TSCS) yang di kembangkan oleh William H. Fitts (Amaliah, 2012), sementara pengumpulan data pembelian impulsif menggunakan skala kecenderungan Pembelian Impulsif yang diadopsi peneliti dari penelitian sebelumnya berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Rook (1987) yaitu aspek spontan, kekuatan impuls dan intensitas, stimuli dan kegembiraan, tidak peduli dengan konsekuensi. Teknik analisa data menggunakan Pearson. Hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut adalah nilai koefisien korelasi r

= - 0,410 dengan sig = 0,006 (p<0,05), yang berarti ada korelasi negatif yang signifikan antara konsep diri dengan kecenderungan perilaku pembelian impulsif produk fashion pada karyawati.

(2)

ii Abstract

This study aims to determine the relationship between self-concept and impulsive buying behavior tendency of fashion products on the employee. Research in Semarang with sampling techniques in this study using snowball sampling technique with a total of 36 people subject employee. The collection of data is measured with a scale of self concept Tennessee Self Concept Scale (TSCS) that was developed by William H. Fitts (Amaliah, 2012), while collecting data using the impulsive buying tendency scale adopted Impulsive Purchases researchers from a previous study based on the aspects raised by Rook (1987), namely spontaneous aspects, strength and intensity of the impulses, stimuli and excitement, no matter the consequences. Data analysis techniques using Pearson. The results of these calculations is the value of the correlation coefficient r = - 0.410 with sig = 0.006 (p <0.05), which means there is a significant negative correlation between self-concept and impulsive buying behavior tendency of fashion products on the employee.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis korelasi bivariat antara harga diri dengan kecenderungan perilaku konsumtif terhadap fashion pada remaja putrikelas XI SMA Kristen 1

PENGARUH GAYA HIDUP BERBELANJA DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWAi. UNIVERSITAS

Sedangkan hubungan harga dan produk dengan keputusan pembelian konsumen dalam pembelian peoduk fashion secara online , diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keterlibatan konsumen dan konsumsi hedonis pada pembelian impulsif produk fashion.. Populasi penelitian ini adalah

Artinya, terdapat hubungan negatif dan signifikan antara trait kecerdasan emosional dengan kecenderungan pembelian impulsif pada individu dewasa awal.. Kata kunci :

Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Gaya Hidup Berbelanja dan Keterlibatan Fashion Terhadap Pembelian Impulsif Produk Fashion” studi pada konsumen

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif produk fashion oleh pria, (2) perceived crowding secara positif tetapi tidak signifikan mempengaruhi pria

Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya kecenderungan pembelian impulsif adalah pengaruh lingkungan, dimana orang-orang yang berada di dalam lingkungan