• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DAN BIMBINGAN GURU DENGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS I KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DAN BIMBINGAN GURU DENGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS I KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
158
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Paradigma Penelitian
Tabel 1. Jumlah Siswa Kelas V SD N  Se-Gugus I Kecamatan Sewon Tahun Ajaran 2015/2016
Tabel 2. Penentuan Ukuran Sampel dari Populasi tertentu yang dikembangkan Isaac dan Michael
Tabel 3. Perhitungan Proporsional Sampel Dalam Perwakilan Tiap Sekolah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya Natawidjaja (1987:37) mengartikan bimbingan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian tugas guru adalah cara penyajian bahan atau materi dari guru dengan memberikan tugas-tugas

Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan oleh pembimbing (konselor) kepada individu atau sekelompok individu dari semua jenis dan umur, baik yang telah memiliki masalah maupun

Surya, (1975:15) berpendapat bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya,

Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami masalah (disebut klien) dalam upaya

Surya (1975: 28) bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar

Jadi E- Counseling merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang professional (konselor) kepada individu yang mengalami masalah (konseli) dalam bentuk media

Konseling Populasi Khusus merupakan bentuk Proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh konselor kepada konseli (individu atau kelompok) yang mengalami suatu