• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Penilaian Portofolio dalam Mata Pelajaran PPKn Kelas X A Semester Genap Tahun Ajaran 2015-2016 di SMA Negeri 1 Gubug T1 172012004 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Penilaian Portofolio dalam Mata Pelajaran PPKn Kelas X A Semester Genap Tahun Ajaran 2015-2016 di SMA Negeri 1 Gubug T1 172012004 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Penilaian merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang

guru dalam kegiatan pembelajaran, dengan penilaian guru akan mengetahui proses dan

hasil belajar, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian peserta didik. Menurut

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 20 tahun 2007 tentang standar penilaian

menyatakan bahwa penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan data pengolahan

informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan menggunakan

beberapa teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok

dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik dan tingkat pengembangan peserta

didik. Peraturan ini menjadi acuan bagi pendidik untuk melakukan evaluasi terhadap

hasil belajar peserta didik dan penilaian ini merupakan satu rangkaian dari proses

pembelajaran.

Di samping teknik penilaian di atas berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional No 20 Tahun 2007 di dalam kurikulum berbasis kompetensi tahun 2004 (KBK)

dikenalkan suatu konsep penilaian baru yang disebut “Penilaian Berbasis Kelas”

(classroom-based assesment) dengan salah satu model atau pendekatannya adalah

“penilaian berbasis portofolio” (portofolio Based assessment). Dalam KBK penilaian

portofolio menjadi salah satu yang disarankan untuk dilakukan oleh guru di kelas.

Menurut Eko (2009; 118) penilaian berbasis portofolio (portofolio Based assessment)

merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir ini sering diperkenalkan para ahli

pendidikan untuk dilaksanakan di sekolah selain pendekatan penilaian yang telah lama

digunakan. Selanjutnya Eko (2009; 119) berpendapat bahwa portofolio diartikan sebagai

(2)

perkembangan dan prestasi belajar. Kurun waktu tertentu mulai dari kumpulan karya

dalam satu catur wulan, satu semester maupun satu tahun. Sumarna dan M. Hatta (2012;

28) berpendapat bahwa penilaian portofolio adalah sebagai salah satu alat untuk

melakukan penilaian peserta didik yang sangat bermanfaat. Oleh karena itu, penilaian

portofolio sebagai alat penilaian haruslah direncanakan secara baik.

Dengan penilaian portofolio guru dapat mengamati perkembangan siswa dalam

proses pembelajaran dan memberikan informasi kepada siswa mengenai kemampuan

siswa dalam proses pembelajaran. Hal yang paling penting diingat penilaian portofolio

adalah peserta didik memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk menilai diri sendiri

dari waktu ke waktu.

Menurut Sumarna dan M. Hatta (2004; 73) di beberapa negara menunjukkan

bahwa banyak guru mengalami kesulitan untuk memahami portofolio yang dapat

berfungsi sebagai alat untuk pengajaran dan penilaian. Hal ini disebabkan oleh adanya

kebiasaan guru yang senantiasa memberikan tes dalam penilaian dan kebiasaan guru

dalam menggunakan tes sebagai alat penilaian ini telah mendarah daging. Sehingga,

sangat sulit untuk tidak memikirkan tentang peringkat, skor, dan persentile yang harus

diberikan kepada peserta didik. Hal semacam ini barangkali yang harus dijauhkan dari

pemikiran guru.

Dalam melakukan penilaian yang sesuai dengan Kurikulum yang di gunakan

sekolah, maka seorang guru harus merancang penilaian yang mengarah pada tujuan yang

telah ditentukan dan hendak dicapai. Salah satu mata pelajaran yang menggunakan

penilaian portofolio yaitu mata pelajaran PKn. Menurut Mukhamad Murdiono (2012; 73)

pembelajaran kewarganegaraan berbasis portofolio merupakan strategi pembelajaran

yang sangat tepat untuk diterapkan dalam rangka mengembangkan

(3)

SMA Negeri 1 Gubug merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum

tingkat satuan pendidikan (KTSP). Menurut Mimin (2007; 20) KTSP adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan wawancara awal terhadap guru PPKn yang

mengajar di kelas X A SMA N 1 Gubug mengatakan bahwa kurikulum yang digunakan

adalah KTSP dengan strategi pembelajaranya digunakan penilaian dengan pendekatan

berbasis portofolio, oleh karena perlu dilakukan penellitian tentang bagaimana

pelaksanaan penilaian portofolio dalam mata pelajaran PPKn kelas X A semester genap

tahun ajaran 2015-2016 di SMA Negeri 1 Gubug

1.2.Rumusan Masalah

Bagaimana pelaksanaan penilaian portofolio dalam mata pelajaran PPKn di

kelas X A di SMA Negeri 1 Gubug semester genap tahun ajaran 2015-2016 di SMA

Negeri 1 Gubug?

1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan

pelaksanaan penilaian portofolio dalam mata pelajaran PPKn di kelas X A semester

genap tahun ajaran 2015-2016 di SMA Negeri 1 Gubug.

1.4.Manfaat Hasil Penelitian 1.4.1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini adalah menambah hasil kajian tentang

pelaksanaan penilaian portofolio dalam mata pelajaran PPKn

(4)

1.4.2.1. Bagi Program Studi PPKn hasil penelitian ini sebagai data ilmiah yang

konkret tentang pelaksanaan penilaian portofolio dalam mata pelajaran

PPKn yang dapat digunakan untuk pendalaman materi kuliah Evaluasi

Pembelajaran PPKn.

1.4.2.2. Bagi pihak sekolah (kepala sekolah dan guru) hasil penelitian ini

diharapkan dapat menambah wawasan bagi guru-guru secara umum dan

guru PPKn secara khusus tentang pelaksanaan penilaian portofolio dalam

Referensi

Dokumen terkait

pada hasil pemetaan mutu sebagai catatan kondisi lembaga, yang merupakan salah satu unsur utama dalam hasil pemetaan mutu.  Catatan kondisi lembaga juga

GRAFIK LABA­LABA UNTUK  WILAYAH Bentuk Ideal Contoh Hasil  Pemetaan STPP/SKL Isi Proses PTK Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian Pendidikan 0% 50% 100%

Apakah program PKBM memiliki silabus untuk mata pelajaran pada program utama (pendidikan kesetaraan, keaksaraan, PAUD, dan pelatihan/kursus terstruktur) yang diselenggarakan.. ฀

Metacognition enables teachers to make a reflection on the process of teaching, both at individual and group levels (for example, in a conference and joint product

PROGRAM PAUD DAN DIKMAS YANG DISELENGGARAKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN STRATEGI: PENINGKATAN MUTU DAN AKSES STRATEGI: PENINGKATAN MUTU DAN AKSES PEMENUHAN 8 STANDAR

dibeli lebih difokuskan kepada konsumen yang membeli pelembab Pond’s dengan.. ukuran 10 ml, 20 ml, dan 120 ml dan pada konsumen dengan

Siapapun yang mengembangkan, model ELR dapat membantu manajer tidak hanya untuk mengukur tingkat kesiapan lembaga untuk mengimplemantasikan e-learning, tetapi yang

1 1 Pembangunan Jalan Produksi ( Tender Ulang ) Kecamatan Gunung Kerinci 229.450.000,00 DAU 2013 22001 Jalan Raya, Jalan Lingkungan Termasuk Perawatannya.