• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL KUTEMUKAN ENGKAU DI SETIAP TAHAJUDKU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL KUTEMUKAN ENGKAU DI SETIAP TAHAJUDKU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

SNOWBALL THROWING

TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS NILAI RELIGIUS

NOVEL “KUTEMUKAN ENGKAU DI SETIAP TAHAJUDKU”

OLEH SISWA KELAS XI SMA LAKSAMANA

MARTADINATA MEDAN

T.P 2012/2013

SKRIPSI

Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Mastari Ramadhani NIM 208311073

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Mastari Ramadhani, NIM 208311073. Pengaruh Metode Pembelajaran Snowball Throwing terhadap Kemampuan Menganalisis Nilai Religius Novel “Kutemukan Engkau di setiap Tahajudku” Tahun Pembelajaran 2012/1213. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh metode pembelajaran snowball thrwoing terhadap kemampuan dalam menganalisis nilai religius novel “Kutemukan Engkau di Setiap Tahajudku” karya Desi Puspita Sari Tahun pembelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMA Laksamana Martadinata Medan sebanyak 362 orang. Sampel diambil secara acak sebanyak 80 orang, 40 orang untuk kelas eksperimen dan 40 orang untuk kelas kontrol.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes menganalisis nilai religius novel dalam bentuk penugasan. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 79,55, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 61,68. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kemampuan menganalisis nilai religius novel kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung= 9,05, selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabelpada taraf 5% maupun 1% dengan dk = (N1+N2) – 2 = (40 + 40) – 2 = 78, maka diperoleh taraf signifikansi 5% = 2,00 dan taraf signifikansi 1% = 2,65.Kriteria pengujian adalah H0 ditolak jika t0 > tt. Dari hasil pengujian menjelaskan bahwa t0 (9,05) > tt (2,65). Ini berarti diterima jika tt< to> tt (2,00<9,05>2,65).

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

 Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

 Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

 Dr. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

 Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia,

 Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. selaku Pembimbing Skripsi,

 Dr. Rosmawaty, M.Pd. selaku Pembimbing Akademik, dan Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

 Kepala Sekolah dan Guru SMA Laksamana Martadinata Medan yang telah banyak memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian,

 Ayahnda Alm Suyono dan Ibunda tercinta Armaini , Abang dan adikku tercinta Muhari Asy Syiar, Amd. dan Muhammad Syafrul Azhar serta Abangda Shabaruddin Madyo Putro, S.T. mereka selalu memberikan doa dan dukungan semangat kepada penulis dalam penulisan skripsi,

 Para sahabat D-Axiz diantaranya Eva Sharida Yanti Nst, Heriyana dan Sefriana serta teman-teman sanggar Tari Citra Budaya Medan,

 Serta banyak pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diberikan menjadi amalan dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Medan, Januari 2013 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL ,DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 8

A. Kerangka Teoretis... 8

1. Hakikat Metode Pembelajaran Snowball Throwing……… 8

2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Snowball Throwing……….... 12

3. Pengertian Kemampuan Menganalisis……… 15

4. Hakikat Nilai Religius………. 16

5. Religius dalam Karya Sastra……… 17

6. Nilai- nilai religius dalam sastra……… 17

7. Pengertian Novel……….. 34

8. Biografi Penulis………... 35

B. Kerangka Konseptual……….. 36

(8)

iv

BAB III METODE PENELITIAN………. 38

A. Lokasi dan Waktu Penelitia... 38

B. Populasi dan Sampel………. 38

1. Populasi……….. 38

2. Sampel……… 39

C. Metode dan Desain Penelitian……… 41

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian……….. 42

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian………. 48

F. Teknik Analisis Data……… 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data……… 65

1. Deskripsi kelas Eksperimen……… 66

2. Deskripsi kelas Kontrol………... 69

B. Uji Persyaratan………. 74

C. Pengujian Hipotesis……… 81

D. Temuan Penelitian……….. 83

E. Pembahasan Hasil Penelitian………... 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……… 87

A. Simpulan………. 87

B. Saran……….. 88

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kajian Nilai religius... ………… 22

Tabel 2 Populasi Penelitian……….… 39

Tabel 3 Desain Eksperimen ... …………. 41

Tabel 4 Jalannya Pembelajaran Menganalisis Nilai Religius Menggunakan Metode Snowball Throwing di Kelas Eksperimen……….... 43

Tabel 5 Jalannya Pembelajaran Menganalisis Nilai Religius Menggunakan metode Ceramah di Kelas Kontrol……… 46

Tabel 6 Aspek-Aspek Penilaian Dalam Menganalisis Nilai religius……….. 49

Tabel 7 Distribusi frekuensi Kelas Eksperimen………. 65

Table 8 Identifikasi Kecendrungan kelas Eksperimen……… 68

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol………... 69

Tabel 10 Identifikasi kecendrungan Kelas Kontrol………... 72

Tabel 11 Analisis Data Kelas Ekperimen……… 74

Tabel 12 Uji Normalitas Kelompok Eksperimen ……… 74

Tabel 13 Uji Normalitas Kelompok Kontrol………... 77

Tabel 14 Pengujian Normalitas Data Penelitian……….. 78

Tabel 15 Harga-harga Untuk Uji Barltlet……… 79

Tabel 16 Pengujian Homogenitas... ………… 81

Tabel 17 Pengujian Hipotesis... ………… 82

(10)
(11)

DAFTAR GAMBAR

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen... ………… 67

Tabel 2 Identifikasi Kecendrungan Kelas Eksperimen... ………… 68

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ... ………… 71

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel 1 Silabus ... 100

Tabel 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menganalisis Nilai Religius Dengan Metode Snowball Throwing………... 101

Tabel 3 Rencana Pelaksanaan pembelajaran Menganalisis Nilai Religius Dengan Metode Ceramah... . 113

Tabel 4 Kutipan Novel Ku Temukan Engkau Di Setiap Tahajudku... ………... 124

Tabel 5 Instrumen Tes Menganalisis nilai Religius Novel... ………….. 135

Tabel 6 Hasil Test Kelas Eksperimen ... ………... 136

Tabel 7 Hasil Test Kelas Kontrol ... …………. 139

Table 8 Dokumentasi... …………. 143

Tabel 9 Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal O Ke Z... …………. 145

Tabel 10 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lillifors ... ……….... 146

Tabel 11 Tabel Harga x2 ... ………… 147

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Usaha pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa terus dilakukan,

salah satunya adalah dari segi pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan terus

diupayakan pemerintah mulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Kualitas belajar mengajar dalam proses pendidikan tidak terlepas dari kegiatan

belajar mengajar di kelas. Kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan oleh

kerjasama antara guru dan siswa. Guru dituntut untuk mampu menyajikan materi

pelajaran dengan optimum. Dalam KTSP, Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas dinyatakan bahwa terdapat empat

kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan membaca

untuk kelas XI yaitu memahami unsur ekstrinsik novel. Salah satu bentuk

pemahaman siswa menganai unsur ekstrinsik novel yaitu siswa harus mampu

menganalisis unsur ekstrinsik tersebut. Kemampuan menganalisis unsur ekstrinsik

novel perlu ditingkatkan pada siswa. Namun, kemampuan siswa dalam

menganalisis unsur ekstrinsik novel umumnya rendah. Hal di atas juga didukung

oleh sebuah artikel sastra berjudul “ Antara Harapan dan Kenyataan” yang ditulis

oleh Hamid menyatakan,

(14)

2

sastra dan budaya rendah. Hal ini menyebabkan mata pelajaran yang idealnya menarik dan besar sekali manfaatnya bagi para siswa ini disajikan sekedar memenuhi tuntutan kurikulum, kering, kurang, hidup dan cenderung kurang mendapat tempat di hati siswa. Padahal, bila kita kaji secara mendalam, tujuan pengajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk menumbuhkan

keterampilan rasa cinta, dan penghargaan para siswa terhadap Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai bagian dari budaya warisan leluhur”.

Salah satu karya sastra yang menyerap realitas kehidupan dan mengangkat

fenomena yang terjadi di masyarakat adalah novel. Novel merupakan karya sastra

yang berbentuk prosa yang selalu mengupas tentang kisah kehidupan manusia

ataupun seseorang dalam menghadapi persoalan dengan orang-orang, lingkungan

dan dirinya sendiri yang terungkap dalam tema, alur, amanat, pelukisan watak dari

setiap peran, suasana cerita dan setting pada situasi dan waktu yang kesemuanya

itu termasuk dalam struktur sebuah novel. Novel juga tidak terlepas dari masalah

apresiasi, karena akhir dari pemahaman karya sastra ialah pengapresiasian karya

sastra itu sendiri. Hal itu disebabkan karya sastra (novel ) tidak dapat dipahami

sebelum mengenal karya itu terlebih dahulu. Oleh karena itu pembaca dituntut

untuk dapat memahami nilai – nilai yang terkandung dalam novel tersebut melalui

kemampuan dan daya tangkap pembaca. Nilai – nilai tersebut antara lain nilai

pendidikan, nilai moral, nilai religius ( agama) dan nilai – nilai lainnya yang

terkandung dalam karya sastra. Namun, pada kenyataanya kemampuan siswa

dalam menganalisis sebuah novel masih sangat rendah. Hal tersebut didukung

oleh pendapat Sutopo dalam artikel yang berjudul “Penerapan Tugas Menulis

Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Sastra” mengatakan bahwa,

(15)

3

pemahaman siswa, tetapi faktor yang cukup penting adalah komunikasi antara guru dan siswa yang masih jauh dari harapan. Komunikasi dalam hal ini adalah komunikasi akademik yang bermanfaat dalam mengembangkan potensi siswa. Penyebab kurangnya komunikasi dan pemahaman dimungkinkan karena metode pembelajaran yang diterapkan kurang tepat. Proses pembelajaran pada saat ini masih didominasi oleh guru, sementara siswa menerima secara pasif dan pembelajaran yang mereka dapat lebih ke teori di bandingkan dengan praktek”

Rendahnya pengajaran apresiasi sastra di sekolah, khususnya menganalisis

unsur ekstrinsk novel, mengisyaratkan perlunya inovasi baru dalam pembelajaran.

Intinya adalah diperlukannya sebuah metode pembelajaran yang efektif dan

efisien, khususnya dalam mengapresiasi sastra. Guru memegang peranan penting

dalam pembelajaran sehingga metode pembelajaran dijadikan sebagai salah satu

penanganan dalam memperbaiki pembelajaran. tercapai dengan baik karena

mereka lebih terfokus hanya mengenal teori saja. Arifin mengatakan dalam

sebuah makalah berjudul “Perbaikan Belajar Mengajar”

(16)

4

Perkembangan metode pembelajaran dari waktu ke waktu terus

mengalami perubahan. Penggunaan metode pembelajaran ceramah kini mulai

ditinggalkan berganti metode pembelajaran yang lebih modern. Berdasarkan

penjelasan di atas, memungkinkan solusi metode pembelajaran yang mampu

meningkatkan kemampuan siswa menganalisis nilai religius novel, yaitu dengan

menggunakan metode snowball throwing. Metode pembelajaran ini menggali

potensi kepemimpinan murid dalam kelompok dan keterampilan membuat –

menjawab pertanyan yanng dipadukan melalui permainan imajinatif membentuk

dan melempar bola salju. Pembelajaran dengan metode snowball throwing

merupakan salah satu modifikasi dari teknik bertanya yang menitik beratkan

pada kemampuan merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah

permainan yang menarik yaitu saling melemparkan bola salju yang berisi

pertanyaan kepada sesama teman. Metode yang dikemas dalam sebuah

permainan ini membutuhkan kemampuan yang sangat sederhana yang bisa

dilakukan oleh hampir semua siswa dalam mengemukakan pertanyaan sesuai

dengan materi yang dipelajarinya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti melakukan

penelitian tentang “Pengaruh Metode Pembelajaran Snowball Throwing terhadap

Kemampuan Siswa Menganalisis Nilai –nilai Religius Novel “Kutemukan Engkau

di Setiap Tahajudku” oleh Siswa Kelas XI SMA Laksamana Martadinata Medan

(17)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat identifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Kemampuan menganalisis novel siswa masih rendah.

2. Kemampuan siswa dalam menganalisis nilai religius novel masih

rendah.

3. Metode pembelajaran yang digunakan guru selama ini kurang

bervariasi.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memusatkan perhatian pada kemampuan menganalisis nilai

religius novel dengan menggunakan metode snowball throwing oleh Siswa Kelas

XI SMA Laksamana Martadinata Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Berapa rata-rata kemampuan siswa kelas XI SMA Laksamana

Martadinata Medan tahun pelajaran 2012/2013 dalam menganalisis

(18)

6

2. Berapa rata-rata kemampuan siswa kelas XI SMA Laksamana

Martadinata Medan tahun pelajaran 2012/2013 dalam menganalisis

nilai religius novel dengan menggunakan metode ceramah?

3. Mana yang lebih efektif antara metode pembelajaran snowball

throwing dan metode ceramah dalam meningkatkan kemampuan

menganalisis nilai religius novel?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui rata-rata kemampuan siswa kelas XI SMA

Laksamana Maratadinata Medan tahun pembelajaran 2012/2013

dalam menganalisis nilai religius novel dengan menggunakan metode

pembelajaran snowball throwing.

2. Untuk mengetahui rata-rata kemampuan siswa kelas X SMA

Laksamana Maratadinata Medan tahun pembelajaran 2012/2013

dalam menganalisis nilai religius novel dengan menggunakan metode

ceramah.

3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran

snowball throwing dan metode ceramah terhadap kemampuan

menganalisis nilai religius novel siswa kelas XI SMA Laksamana

(19)

7

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1. Sebagai masukan kepada siswa untuk selalu berpikir kritis dalam

setiap kegiatan pembelajaran menganalisis nilai-nilai religius sebuah

novel.

2. Sebagai masukan dan pertimbangan guru untuk memilih metode

pembelajaran yang sesuai dalam pembelajaran bahasa Indonesia,

khususnya pembelajaran menganalisis nilai- nilai yang terkandung

dalam sebuah novel, sehingga dapat membantu meningkatkan prestasi

Gambar

Tabel 1       Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen......................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Data-data sekunder yang digunakan da- lam penyusunan model ini didapat dari hasil penelitan tersebut yang didisain untuk mendapat- kan komposisi isotop keadaan steady state dari

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat anugerah Tuhan, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ” Pemeriksaan

Buku ini dilengkapi dengan hasil penelitian dan uraian yang sangat mudah dipahami, sehingga penyajiannya sangat praktis yang memicu para guru dan mahasiswa calon guru untuk

Dengan demikian partisipasi lebih luas untuk personil masih belum dirasakan secara keseluruhan, dalam implementasinya diorientasikan pada perubahan budaya organisasi

Agus salim no. Paket PBD-039) Kegiatan Peningkatan Operasi dan pemeliharaan prasarana dan Sarana Persampahan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyuwangi tersebut dinyatakan

Judul Skripsi : Pengembangan Aplikasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Microsoft Access sebagai Sarana Pelayanan Business Center Bank Mini Barokah SMK Batik

Berdasarkan hasil penelitian (Lampiran 6) yang dilakukan oleh Widigdo &amp; Pariwono (2000) menunjukan bahwa nilai logam berat Cu yang diperoleh jauh lebih tinggi dibanding dengan