PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MENANGANI SURAT MASUK DAN KELUAR SMK SWASTA RAKSANA
MEDAN T.P. 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh : IKA TRINANSI S
NIM. 709141081
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
ABSTRAK
Ika Trinansi S, NIM : 709141081. “Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menangani Surat Masuk Dan Keluar SMK SWASTA RAKSANA MEDAN T.P. 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar kelas XI AP di SMK Swasta Raksana Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP SMK Swasta Raksana Medan, yang terdiri dari 2 kelas, dan yang menjadi sampel juga seluruh kelas XI AP tersebut dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes berbentuk pilihan ganda untuk soal pre-tes dan pos-tes, dengan jumlah 20 soal terdiri dari 4 pilihan jawaban. Salah satu pilihan merupakan kunci jawaban, sedangkan 3 pilihan lainnya sebagai pengecoh. Dimana pada soal tersebut ada 1 soal yang tidak valid dan 19 soal valid.
Dari hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata dengan metode probing prompting pre-tes = 39,82; SD = 10,47, dan pos-tes = 73,10; SD = 9,85 sedangkan dengan pembelajaran konvensional pre-tes = 38,03; SD = 8,96, dan pos-tes = 65,53; SD = 9,84. Untuk menguji hipotesis digunakan uji ‘t’, setelah dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan homogenitas sampel. Dari hasil rata-rata pos-tes kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan α = 0,05 dan dk = 55 diperoleh antara thitung = 2,99 dan ttabel = 1,71 maka thitung > ttabel yang berarti bahwa hipotesis alternatif diterima.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar kelas XI AP SMK Swasta Raksana Medan T.P 2012/2013.
ABSTRACT
Ika trinansi S, NIM : 709141081. “The Effect of Probing Prompting Model Toward The Result of Studied Handling Incoming Letter and Out Letter in SMK Swasta Raksana Medan Academic Year 2012/2013”. Skripsi. Economics Education Departement Program Study Administration Faculty of Economics, State University of Medan, 2013.
This research aimed to know if there was the effect of Probing Prompting model toward the result of studied handling incoming letter and out letter in class XI AP SMK Swasta Raksana Medan.
The population of this research was all of students in class XI AP SMK Swasta Raksana Medan which contain by two classes, and the sampel was all of the students from class XI AP by using total sampling technique. The instrument that used to collecting data was multiple choice test for pretest and postest and used 20 sum contained with 4 answer choice. One of te choice is the right answer, while the other choice is wrong. And from the sum, there was 1 test was invalid and 19 test were valid.
By the result of the analysis data, pretest mean with Probing Prompting model = 39,82 with standard deviation = 10,47 and postest mean = 73,10 with standard deviation = 9,85. While pretest mean with conventional = 38,03; SD = 8,96 and postest mean = 65,53; SD= 9,84. To knew the hypothesis by used the “t” after done conditions namely normalitas test and homogeny test for sampel. From the postest mean of experiment and control class with α = 0.05 and dk = 55 gotten tcalculated = 2,99 and ttable = 1,71 so tcalculated > ttable which mean that hyphotesis received. It can be concluded that any effect of Probing Prompting model toward the result of studied handling incoming letter and out letter in class XI AP SMK Swasta Raksana Medan academic year 2012/2013.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Menangani Surat Masuk Dan Keluar di SMK Swasta Raksana
Medan T.P. 2012/2013” yang merupakan syarat memperole gelar sarjana pendidikan
di Fakultas Ekonomi UNIMED.
Dalam proses penyelasian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala,
namun puji syukur semua dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan yang tulus
yang diberikan oleh beragai pihak baik yang bersifat moril maupun materil. Untuk
itu, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negari Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran.
6. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberi arahan, kontribusi dan koreksi dalam penulisan skripsi
ini.
7. Bapak/Ibu dosen penguji skripsi di Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran
yang telah banyak memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
8. Bapak/Ibu dosen dan staf di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed, khususnya
Program Studi Administrasi Perkantoran yang telah banyak memberi
sumbangan ilmunya selama penulis dalam perkuliahan.
9. Bapak Drs. Safaruddin, selaku kepala sekolah SMK Swasta Raksana Medan
yang telah menerima penulis melakukan penelitian di lingkungan SMK Swasta
RaksanaMedan.
10. Bapak/Ibu guru-guru bidang studi SMK Swasta Raksana Medan yang telah
membantu penulis selama melaksanakan penelitian di lingkungan SMK Swasta
Raksana Medan.
11. Teristimewa Kepada kedua orang tua tercinta: Ayahanda M. Situmorang dan
Ibunda R Br Pasaribu atas pengorbanannya baik dari segi moril, materi dan
untaian doa dan kasih sayangnya yang tulus tak terhingga serta motivasi dan
harapannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Adik-adikku (Irna Alihta Situmorang dan Irwansyah Putra Situmorang) yang
selalu memberikan semangat, motivasi, dukungan moril maupun materi dan
13. Rekan-rekan seperjuangan “Eteng-Eteng group” Theresia Sinaga, Elisabeth
Sinaga, Suryani Purba dan terkhusus buat Lambertus Tamba yang banyak
membantu dan memberi saran/masukan kepada penulis.
14. Buat abang-abang dan kakak-kakak ( bg iroel, bg deejay, bg zey dan kak dewi)
yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis dan menghibur disaat
sedih.
15. Teman-teman seluruh mahasiswa pendidikan administrasi perkantoran khusus
ADP-B reguler’09 yang menjadi teman dalam canda, tawa, susah, senang, sedih
selama belajar di perguruan tinggi.
16. Keluarga besar kos Pardamean 104 yang selalu memberi keceriaan bagi penulis
17. Kepada semua pihak yang turut membantu yang tidak dapat disebutkan satu
persatu oleh penulis.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi
perkembangan pendidikan dimasa yang akan datang dan memenuhi fungsi dengan
semestinya. Terima kasih.
Medan, Juli 2013 Penulis
DAFTAR ISI 2.1.1 Model Pembelajaran Probing Prompting ... 7
2.1.2 Pertanyaan dan Maknanya Dalam Pembelajaran ... 12
2.1.3 Jenis Pertanyaan Dan Prinsip Dalam Mengajukan Pertanyaan ... 13
2.1.4 Langkah-Langkah Pembelajaran Probing Prompting ... 15
2.1.5 Hasil Belajar ... 17
2.1.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 20
2.1.7 Pembelajaran Konvensional ... 21
2.2Penelitian Yang Relevan ... 22
2.3Kerangka Berpikir ... 23
2.4Hipotesis ... 24
3.2Populasi dan Sampel ... 25
3.3Variable dan Definisi Operasional ... 26
3.4Desain Penelitian ... 26
3.5Teknik Pengumpulan Data ... 28
3.6Teknik Analisis Data ... 29
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Instrument Penelitian ... 32
4.1.1 Uji Validitas Tes ... 32
4.1.2 Perhitungan Reliabilitas ... 33
4.1.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 34
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 40
5.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Desain Penelitian Untuk Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Control ... 26
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Tiap Item Soal ... 34
Tabel 4.2 Data Nilai Hasil Belajar ... 35
Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data ... 35
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis dalam rangka
menghasilkan sumber daya manusia yang seutuhnya, baik sebagai individu maupun
sebagai masyarakat. Dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia, maka kegiatan
belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan inti dari pendidikan harus
ditingkatkan, sehingga tercapai tujuan pendidikan, dalam bentuk terjadinya
perubahan tingkah laku, pengetahuan maupun keterampilan dalam diri siswa untuk
tercapainya tujuan tersebut siswa harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dalam ilmu
ekonomi khususnya mengelola surat keluar dan surat masuk.
Proses Pembelajaran merupakan kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai
edukatif tersebut mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa, siswa
dengan siswa, siswa dengan sumber belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang ditetapkan. Harapan yang ada pada setiap guru adalah bagaimana materi
pelajaran yang disampaikan kepada anak didiknya dapat dipahami secara tuntas.
Untuk memenuhi harapan tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, karena
kita sadar bahwa setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda baik dari segi
minat, potensi, kecerdasan dan usaha siswa itu sendiri. Dari keberagaman pribadi
yang dimiliki oleh siswa tersebut, guru hendaknya mampu memberikan pelayanan
yang sama sehingga siswa yang menjadi tanggung jawabnya di kelas itu merasa
tentunya kita perlu mencari solusi dan strategi yang tepat, sehingga harapan
yang sudah dirumuskan dalam setiap rencana pembelajaran dapat tercapai.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita lihat bahwa peran guru dalam proses
belajar mengajar sangat penting. Dimana guru harus dapat menciptakan interaksi
yang baik dan pembelajaran yang menarik agar seluruh siswa aktif sehingga tujuan
dari pembelajaran dapat tercapai. Namun, pada kenyataan masih banyak guru yang
belum mampu untuk menciptakan pembelajaran yang menarik. Secara umum, pada
proses pembelajaran dominasi guru sangat tinggi. Metode mengajar yang
digunakan masih konvensional, sehingga komunikasi yang terjadi masih satu arah.
Guru dalam mengajar hampir tidak pernah mengaitkan materi dengan kehidupan
sehari-hari dan tidak menggunakan alat peraga sebagai media pengajaran. Kondisi
guru pengajar mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar pada umumnya yang
dikatakan guru kurang kreatif dalam menyampaikan pelajaran dan apalagi
inovatif. Padahal guru yang inovatif yang dibutuhkan pada saat sekarang. Akibat
hal tersebut, maka dapat kita perhatikan dampaknya terhadap anak-anak dalam
mengikuti pelajaran mempunyai kecenderungan sebagai berikut : 1) Di
ruang kelas siswa tenang mendengarkan uraian guru, 2) Hampir tidak ada
siswa yang mempunyai inisiatif untuk bertanya kepada guru, 3) Sibuk menyalin apa
yang ditulis dan diucapkan guru, 4) Apabila ditanya oleh guru tidak ada yang mau
menjawab tetapi mereka menjawab secara bersamaan sehingga suara tidak jelas, dan
Hal-hal di atas juga terjadi di SMK Swasta Raksana Medan sesuai dengan
hasil observasi penulis. Dimana siswa menganggap mata pelajaran menangani surat
masuk dan keluar merupakan suatu mata pelajaran yang membosankan dan tidak
menarik perhatian disebabkan penggunaan model pembelajaran yang bersifat
monoton. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa, terlihat dari
hasil ulangan siswa. Dari 57 orang siswa di dua kelas yaitu XI AP 1 dan XI AP 2,
hanya 25 orang (43%) yang nilainya di atas KKM yaitu 70.
Penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat
masuk dan keluar disebabkan karena pada kenyataan di lapangan yang berlangsung
selama ini, guru cenderung menggunakan metode yang konvensional. Untuk
mengatasi hal tersebut, maka penulis menawarkan penggunaan model pembelajaran
sebagai alternatif. Dengan menggunakan model pembelajaran maka siswa akan lebih
aktif dalam proses belajar mengajar dan materi yang ingin disampaikan guru dapat
diterima siswa dengan baik sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar
siswa.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yakni model
pembelajaran “Probing Prompting”. Pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran “Probing Prompting” guru dapat menyajikan serangkaian pertanyaan
yang sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berfikir yang
mengaitkan pengetahuan siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang
Untuk memberikan pertanyaan yang dapat menuntun dan menggali
pengetahuan dan pengalaman siswa, sangat dibutuhkan kemampuan guru atau
seorang pendidik yang menguasai cara bertanya dan pemberian pertanyaan yang baik.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik
untuk mengambil judul sebagai berikut “Pengaruh Model Pembelajaran Probing
Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menangani Surat
Masuk dan Keluar Kelas XI SMK Swasta Raksana Medan”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka penulis dapat
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Rendahnya hasil belajar menangani surat masuk dan keluar kelas XI SMK
Swasta Raksana Medan.
2. Apa yang mempengaruhi hasil belajar menangani surat masuk dan keluar
kelas XI SMK Swasta Raksana Medan.
3. Apakah model pembelajaran probing prompting dapat menjadi alternative
untuk meningkatkan hasil belajar menangani surat masuk dan keluar kelas XI
SMK Swasta Raksana Medan.
Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah yang muncul sangat luas
sehingga perlu pembatasan masalah. Maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada
:
1. Model pembelajaran probing prompting.
2. Hasil belajar menangani surat masuk dan keluar kelas XI SMK Swasta
Raksana Medan T.A 2012/2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang akan diteliti
dalam penelitian ini dirumuskan : Apakah ada pengaruh model pembelajaran probing
prompting terhadap hasil belajar siswa menangani surat masuk dan keluar kelas XI
SMK Swasta Raksana Medan T.A 2012/2013.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Menangani Surat Masuk dan Keluar Kelas XI SMK Swasta Raksana
Medan T.A 2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk :
1. Menambah wawasan penulis tentang model pembelajaran probing prompting
2. Sebagai referensi bagi Civitas akademik Universitas Negeri Medan
3. Menjadi masukan kepada guru pelajaran menangani surat masuk dan keluar
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan antara lain :
1. Hasil belajar menangani surat masuk dan keluar yang diajarkan dengan
model Probing Prompting di kelas XI AP SMK Swasta 2 Raksana
semester genap tahun pembelajaran 2012/2013 memiliki nilai rata-rata
73,1 dengan kategori baik dan dengan metode konvensional memiliki nilai
rata-rata 65,53 dengan kategori kurang.
2. Perbedaan hasil belajar menangani surat masuk dan keluar siswa yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran probing-prompting
dan model pembelajaran konvensional berpengaruh positif terhadap hasil
belajar siswa, dapat dilihat dari uji hipotesis dimana thitung > ttabel (2,99 >
1,71).
3. Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model probing
prompting dengan metode konvensional terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar kelas XI AP SMK
Swasta 2 Raksana Medan tahun Pembelajaran 2012/2013, yaitu dengan
peningkatan sebesar 11,56%.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka penulis memberikan beberapa
saran, yaitu :
masuk dan keluar agar dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan
menjadikan model pembelajaran probing prompting sebagai alternative
dalam mata pelajaran menangani surat masuk dan keluar untuk
meningkatkan pemahaman, minat dan hasil belajar siswa.
2. Pendekatan model pembelajaran probing prompting telah menunjukkan
peningkatan hasil belajar, namun belum maksimal maka guru diharapkan
melakukan inovasi dalam pembelajaran agar memperoleh hasil belajar
yang maksimal karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti
dalam menggunakan model probing prompting di kelas.
3. Sebagai salah satu model pembelajaran alternatif untuk peneliti
selanjutnya diharapkan dapat menyediakan instrumen yang lebih tepat
untuk mendapatkan informasi keberhasilan dan kemajuan siswa dalam
DAFTAR PUSTAKA
Ainurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Alfabeta.
Arikunto,Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung:Yrama Widya.
Dimyanti dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.
Djamarah dan Jain. 2006. Pembelajaran Konvensional. Jakarta:Kencana.
Gagne,Briggs. 2011. Instructional-Design Theories and Models:An Overview Of Their Current Status. London:Lawrence Erlbaum associates.
Hasibuan,JJ dan Mudjiono. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Herdian. Model Pembelajaran Probing Prompting. http://www.wordpres.com (19 Februari 2013)
Kreatif Guru. Mari Bertanya dan Membuat Pertanyaan. http://www.wordpres.com (23 Februari 2013)
Lumbantoruan,Lambontor. 2010. Pengaruh Model Pemelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IS Pada SMA Negeri 2 Bandar Pulau Kab. Asahan T. A. 2009/2010. Skripsi:Unimed.
Minarni,Samosir. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega dan Pelanggan Kelas X di SMK Swasta Teladan Sumut 1 Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi:Unimed.
Sabri. 2007. Pembelajaran Konvensional. Jakarta.Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Jakarta:Tarsito.
____________. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Rosdakarya.
Triyanto,Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.