• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN REWARD AND PUNISHMENT PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 104219 TG. ANOM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN REWARD AND PUNISHMENT PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 104219 TG. ANOM."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN REWARD AND PUNISHMENT PADA

PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 104219 TG. ANOM T.A 2012/2013

SKRIPSI

OLEH:

DEBI SERVINTA BR.P

NIM 109111008

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN

METODE PEMBELAJARAN REWARD AND PUNISHMENT PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 104219

TG. ANOM T.A 2012/2013

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

DEBI SERVINTA BR. P

NIM 109111008

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas

berkat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak serta

Ibu dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan

kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan juga memberikan semangat

menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran

atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan

studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simaremare, M.S selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon

Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan

(7)

iv

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak

Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk

demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd

serta Ibu Dra. Nurmayani, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh staf pengajar dan pegawai civitas akademika program studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan, terlebih kepada

ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik, yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,

petunjuk selama perkuliahan berlangsung.

8. Ibu Rospiana Sembiring, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 104219

Tg. Anom yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan Ibu Suriani

Ginting, S.Pd selaku wali kelas kelas IV, serta Bapak dan Ibu guru SD Negeri

No. 104219 Tg. Anom yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama

selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

9. Bapak dan Ibu terkasih yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah

penulis, memberikan penguatan, dan tak henti-hentinya berdoa untuk

keberhasilan penulis

10.Kakak tercinta Stifani Emerta Br. Perangin-angin, dan adik-adik tersayang Sri

Litna Br. Perangin-angin dan Tama Hagana Perangin-angin yang telah ikut

(8)

v

11.Teman-teman kelas B Reguler angkatan 2009, Emma Fahriza Lubis, Debora

Yosepha Hutapea, Rifka Khairunissa, Latranita Sembiring, dan Rahmadani

Tanjung yang telah berbagi suka maupun duka bersama penulis selama

mengikuti perkuliahan.

12.Dan terkhusus kepada sahabat-sahabat tercinta Emilia Arianti, Elysabeth

Yesica Nababan, dan Melissa Citrawaty yang telah berbagi suka maupun duka

bersama penulis selama mengikuti perkuliahan, dan membantu juga

memberikan motivasi dan doa demi terselesaikannya skripsi ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013

Penulis

(9)

i ABSTRAK

DEBI SERVINTA BR.P, 109111008, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Reward and Punishment Pada Pelajaran Matematika Di Kelas IV SD Negeri 104219 Tg. Anom, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 104219 Tg. Anom. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaran reward and punishment. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran reward and punishment pada pelajaran Matematika materi pokok Bilangan Romawi di kelas IV SD Negeri 104219 Tg. Anom.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode pembelajaran reward and punishment dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok Bilangan Romawi pada pelajaran Matematika di kelas IV SD Negeri 104219 Tg. Anom. Jumlah subjek penelitian sebanyak 38 orang siswa yang berasal dari siswa kelas IV pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran Matematika berlangsung.

Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan tes dan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif.

(10)
(11)

vii

2.1.6.1 Pengertian Metode Reward and Punishment ... 17

2.1.6.2 Penerapan Metode Reward and Punishment ... 19

2.1.6.3 Bentuk-bentuk Reward and Punishment ... 22

(12)

viii

4.2.2.1 Tahap Perencanaan Tindakan I... 48

4.2.2.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan I ... 49

4.2.2.3 Tahap Observasi I ... 51

4.2.2.4 Analisis Data Post Test Siklus I ... 53

4.2.2.5 Tahap Refleksi I... 59

4.2.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ... 60

4.2.3.1 Permasalahan ... 60

4.2.3.2 Tahap Perencanaan Tindakan II ... 61

4.2.3.3 Tahap Pelaksanaan Tindakan II ... 62

4.2.3.4 Tahap Observasi II ... 63

4.2.3.5 Analisis Data Post Test Siklus II ... 65

4.2.3.6 Tahap Refleksi II ... 71

4.3 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 72

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Siswa dalam % ... 39

Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Aktivitas Siswa dalam % ... 40

Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Kemampuan Guru dalam % ... 40

Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 40

Tabel 4.1 Nilai Item Soal dan Nilai Pre Test Siswa ... 42

Tabel 4.2 Daftar Nilai Hasil Belajar Pre Test Siswa ... 45

Tabel 4.3 Persentase Nilai Pre Test Siswa ... 47

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 51

Tabel 4.5 Nilai Item Soal dan Nilai Siswa Pada Siklusi I ... 54

Tabel 4.6 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 57

Tabel 4.7 Persentase Nilai Siklus I Siswa ... 58

Tabel 4.8 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 64

Tabel 4.9 Nilai Item Soal dan Nilai Siswa Pada Siklusi II ... 66

Tabel 4.10 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 69

Tabel 4.11 Persentase Nilai Siklus II Siswa... 70

Tabel 4.12 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 73

Tabel 4.13 Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 75

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart... 32

Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal.... 74

Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 75

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II ... 82

Lampiran 2 Soal Pre Test Dan Post Test Siklus I dan II ... 102

Lampiran 3 Kunci Jawaban Pre Test Dan Post Test Siklus I dan II ... 105

Lampiran 4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 106

Lampiran 5 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 107

Lampiran 6 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 108

Lampiran 7 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 109

Lampiran 8 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 104219 Tg. Anom .... 110

Lampiran 9 Rekapitulasi Nilai Pretest, Siklus I, dan Siklus II... 111

Lampiran 10 Jadwal Pelaksanaan Kegiataan Penelitian ... 112

Lampiran 11 Nilai Pretest ... 113

Lampiran 12 Nilai Siklus I ... 115

Lampiran 13 Nilai Siklus II ... 117

Lampiran 14 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal Siklus I ... 119

Lampiran 15 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal Siklus II ... 120

Lampiran 16 Hasil Observasi Kemampuan Guru Pada Siklus I ... 121

Lampiran 17 Hasil Observasi Kemampuan Guru Pada Siklus II ... 122

Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian ... 123

Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses belajar mengajar merupakan kegiatan pokok sekolah yang

mengutamakan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam konteks

edukatif, sehingga terjadi perubahan dan peningkatan pengetahuan, keterampilan

dan sikap dalam pencapaian tujuan pendidikan. Berhasil atau gagalnya pencapaian

tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa.

Dalam pendidikan saat ini, pendidik seringkali mendapat kesulitan dalam proses

belajar mengajar, terlebih pada pelajaran yang dianggap sulit oleh peserta didik,

salah satunya adalah mata pelajaran matematika.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang kita pelajari

disetiap jenjang pendidikan dari mulai tingkat pendidikan dasar sampai perguruan

tinggi, matematika sangat penting untuk dipelajari oleh setiap siswa karena

dengan mempelajari hitungan dan rumus matematika siswa dapat mengatasi

masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan angka.

Meskipun pelajaran matematika dibutuhkan dalam kehidupan dan sudah

diberikan sejak dini, tetapi dalam pandangan siswa secara umum, mata pelajaran

matematika merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dimengerti. Fakta yang

paling mudah ditemukan adalah hasil belajar siswa yang belum maksimal dan

cenderung kurang memuaskan, terlebih perolehan nilai matematika yang rata-rata

(17)

2

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas IV yang

peneliti lakukan di SD Negeri 104219 Tg. Anom, masih banyak permasalahan

pelaksanaan pembelajaran, seperti: guru kurang variatif dalam menggunakan

metode pembelajaran, keaktifan siswa dalam kegiatan KBM masih belum optimal,

siswa kurang memperhatikan penjabaran materi yang dijelaskan guru, siswa juga

malas mengerjakan perintah, soal latihan dan juga PR yang diberikan guru

sehingga siswa kurang menguasai materi yang diajarkan.

Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai semester satu yang diperoleh siswa

yang masih rendah. Dimana hasil nilai yang diperoleh siswa masih dibawah

rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65. Dari 38 orang siswa hanya

terdapat 10 orang siswa yang sudah tuntas mendapat nilai KKM sedangkan 28

orang siswa masih belum tuntas karena nilai yang dicapai masih dibawah rata-rata

KKM yaitu dibawah nilai rata-rata 65. Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila

siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 65. Dengan

demikian maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran

tersebut masih sangat rendah.

Kurang memuaskannya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran

matematika di SD disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya ialah adanya

anggapan bahwa mata pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit sehingga

membuat siswa takut untuk mempelajari matematika, metode pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran monoton dan tidak sesuai dengan karakteristik

siswa, media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik dan juga adanya

(18)

3

Keanekaragaman kemampuan pada siswa mengakibatkan mereka memiliki

kesulitan belajar tersendiri sehingga tingkat penguasaan materi mereka berbeda

antara siswa satu dengan lainnya. Adanya perbedaan tingkat penguasaan materi

yang berbeda, maka akan berbeda pula dalam hasil belajar mereka. Selain hal

tersebut, terlalu banyaknya materi dalam singkatnya jam pelajaran yang diberikan

juga bisa menyebabkan kejenuhan para siswa, sehingga motivasi untuk mengikuti

mata pelajaran matematika tidak seperti ketika siswa mengikuti mata pelajaran

lainnya. Hal tersebut dirasakan oleh guru, orang tua dan oleh siswa itu sendiri.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan pencapaian tujuan

pembelajaran matematika seorang pendidik diharuskan memiliki kemampuan

dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih variatif untuk mengatasi

berbagai masalah dan kesulitan siswa agar siswa lebih tertarik dan aktif dalam

belajar matematika. Penggunaan metode Reward and Punishment merupakan

salah satu alternatif yang dapat kita gunakan dalam pembelajaran matematika,

metode ini akan memberikan pengaruh positif pada peningkatan hasil belajar

siswa. Menurut Ramayulis (2006:197) “Metode Reward dan Punishment

merupakan cara pendidik memberikan ganjaran terhadap kebaikan dan hukuman

terhadap keburukan kepada peserta didik”.

Pemberian reward (ganjaran) dapat mengarahkan siswa untuk melakukan

perbuatan yang positif dan merangsang perasaan senang, bahagia dan membuat

mereka melakukan perbuatan yang baik secara berulang-ulang, sementara

punishment (hukuman) merupakan pemberian penguatan negatif yang jika

diberikan secara tepat dan bijak dapat menjadi alat pembangkit motivasi yang

(19)

4

yang tidak melibatkan unsur kekerasan atau pelanggaran hak asasi manusia

didalamnya, dan dapat diterima oleh anak dengan perasaan senang dan bahagia,

tetapi tetap dapat menimbulkan efek jera, sehingga kreativitas dan kecerdasannya

dapat berkembang dan sikapnya juga menjadi lebih positif. Dengan pemberian

reward dan punishment yang dikombinasikan dengan tepat akan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, karena siswa akan merasa kemampuannya

dalam belajar mendapatkan perhatian dan penghargaan dari guru sehingga siswa

terpacu untuk berusaha melakukan yang terbaik agar tidak mendapat punishment

dari guru dan siswa juga akan berusaha untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti memfokuskan penelitian

yang dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas yang diberi judul

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode

Pembelajaran Reward and Punishment pada Pelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri 104219 Tg. Anom TA. 2012/2013.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang dapat

diidentifikasi adalah:

1. Pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran yang monoton, kurang

menarik dan kurang tepat dalam pembelajaran matematika, yakni dengan

menggunakan metode ceramah yang berpusat pada guru

2. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran matematika

disebabkan pelajaran matematika dianggap pelajaran yang sulit.

3. Siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran karena

(20)

5

4. Hasil belajar siswa masih tergolong rendah karena penggunaan metode

ceramah.

5. Rendahnya perhatian siswa dalam pembelajaran, siswa tidak mau

mengerjakan perintah, soal latihan dan juga PR yang diberikan guru pada

pelajaran matematika sehingga metode pembelajaran reward and

punishment merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam

pelajaran matematika.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil

belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran reward and punishment

dalam materi pokok bilangan Romawi pada pelajaran matematika di kelas IV SD

Negeri 104219 Tg. Anom TA.2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode pembelajaran reward and

punishment dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok bilangan

Romawi pada pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 104219 Tg. Anom

TA.2012/2013?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 104219 Tg. Anom

TA. 2012/2013 dalam materi pokok bilangan Romawi pada pelajaran matematika

(21)

6

1.6 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian maka manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa

a. Siswa dapat mengikuti pembelajaran matematika dengan menyenangkan

dan mendapat pengalaman baru.

b. Meningkatkan pemahaman, partisipasi, motivasi dan daya pikir siswa

dalam pembelajaran matematika sehingga hasil belajarnya meningkat.

2. Bagi guru

a. Sebagai masukan bagi guru sebagai salah satu metode pembelajaran yang

dapat dipilih guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Sebagai bahan masukan bagi guru tentang penggunaan metode reward

and punishment dalam pembelajaran matematika.

3. Bagi sekolah

a. Memberikan referensi bagi penelitian di lingkungan pendidikan.

b. Sekolah dapat menjadi lebih maju karena siswa dan guru sama-sama

mempunyai kompetensi yang baik dalam pembelajaran.

4. Bagi peneliti

a. Sebagai pengalaman dalam mengkaji metode pembelajaran, khususnya

reward and punishment.

b. Mempermudah dan menambah wawasan peneliti dalam menerapkan

metode pembelajaran reward and punishment dalam dunia kerja

(22)

78

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat

mengambil suatu kesimpulan yang bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu

saran. Adapun kesimpulan dan saran yang saya dapat dalam penelitian ini adalah:

5.1. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:

1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara

klasikal yaitu 6 siswa (16%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar

dengan nilai rata-rata 50,4.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan metode pembelajaran

reward and punishment diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara

klasikal yaitu 26 siswa (68%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar

dengan nilai rata-rata 69,9. Dan setelah pelaksanaan siklus II, diperoleh

tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 38 siswa (100%)

yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 83,4.

3. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan metode pembelajaran

reward and punishment dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

pokok bilangan Romawi.

4. Dengan menggunakan metode reward and punishment dalam pembelajaran

dapat meningkatkan kepribadian dan karakter siswa, karena penerapan

metode ini dapat meningkatkan motivasi siswa untuk melakukan hal-hal

(23)

79

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika,

hendaknya guru menerapkan metode pembelajaran yang bervariatif seperti

metode pembelajaran reward and punishment agar siswa dapat memahami

setiap materi pelajaran lebih mendalam sehingga materi pelajaran tersebut

dapat diingat siswa lebih lama. Selain itu metode reward and punishment ini

juga dapat meningkatkan motivasi belajar, membangun kepribadian dan

karakter siswa dalam belajar dan bersosialisasi menjadi lebih positif, karena

penerapan metode ini melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam

kegiatan belajar dan melakukan hal-hal yang baik dan menghindari

melakukan hal-hal yang buruk.

2. Kepada guru yang akan menerapkan metode pembelajaran reward and

punishment dalam pembelajaran matematika khususnya materi pokok

bilangan Romawi sebaiknya lebih mengutamakan pemahaman materi dan

perilaku belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak hanya dapat mengembangkan atau

meningkatkan hasil belajar siswa tetap juga dapat meningkatkan motivasi

dan juga perilaku positif siswa dalam kegiatan belajar mengajar, yakni

dengan menggunakan metode pembelajaran reward and punishment.

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan kelas, sebaiknya

melakukan penelitian secara tuntas, memilih dan menyesuaikan metode

(24)

80

DAFTAR PUSTAKA

Anshari, Hofi. 1993. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Aqib, Zainal. 2009. PTK. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Echols, John M. dan Hasan Shadily. 2006. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Gaza, Mamiq. 2012. Bijak Menghukum Siswa. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Nurul, Muhammad Huda. 2009. Penerapan Metode Reward dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyyah Nahdlatul Ulama (MI NU) Miftahul Huda Jabung Malang. Skripsi dipublikasikan. Malang: Universitas Islam Negeri Malang.

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.

Purwanto, M. Ngalim. 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis & Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana Prenada Media Group.

Saepudin, Aep. 2009. Gemar Belajar Matematika 4 Untuk Siswa SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(25)

81

Ramayulis. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Usman, Moh. Uzer. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wijarnako, Jarot. 2005. Mendidik anak: untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Winataputra, Udin S, dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelaaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yanuar. 2012. Jenis-jenis Hukuman Edukatif Untuk Anak SD. Yogyakarta: Diva Press.

Faiq, Muhammad. 2013. Ciri-ciri Metode Mengajar yang Efektif. (online), dalam http://penelitiantindakankelas.blogspot.com,diakses 8April 2012

Joegolan. 2009. Pengertian Belajar. (online), dalam

http://www.joegolan.wordpress.com, diakses 6 April 2012

Sahrudin, Ade. 2012. Dasar Pertimbangan Memilih Metode Pembelajaran. (online), dalam http://asachrudingarut.wordpress.com, diakses 8April 2012

Gambar

Gambar 3.1   Model  Desain Penelitian Kemmis dan Taggart............................   32

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimanakah pelaksanaan seleksi yang diterapkan oleh BMT Ta’awun untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas.. Bagaimanakah pelaksanaan penempatan jabatan yang

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat, pertolongan, pendampingan, rahmat, dan kasih karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan

[r]

Program bimbingan pribadi untuk meningkatkan kemandirian peserta didik dalam penelitian ini didefinisikan sebagai layanan fasilitasi dan konselor kepada konseli

[r]

Saat pecah mata entres diperoleh dengan menghitung hari mulai saat okulasi. sampai pada saat mata

Bagi saya, pemimpin itu bukan berarti memiliki jiwa yang besar, pemimpin juga bukan berarti memiliki jiwa yang keras, pemimpin adalah yang melakukan segala hal dengan kombinasi

In this study, we performed crown delineation using an individual tree detection (ITD) method and a canopy height model (CHM) created using airborne laser